Sabtu, 24 Oktober 2009

[daarut-tauhiid] Bermain Sehat Untuk Anak

 

Bermain Sehat Untuk Anak

By: agussyafii

Malam Jumat anak-anak Amalia (Anak-anak Insan Mulia) setelah belajar mengaji, bermain ular naga panjangnya. Dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, bernyanyi dengan membentuk terowongan dan kelompok kedua menyusul sebagai ularnya. Pada permainan berikutnya, anak-anak Amalia bermain gelombang laut. Semua berteriak 'wwuuu, wuuuu, wuuu.' menirukan suara gelombang dilaut.

Anak-anak Amalia dengan wajah tersenyum cerah, permainan-permainan ini menumbuhkan kesadaran dan pola pikir organik pada diri mereka. Pola pikir semua menang, semua untung dan semua bergembira. Wajah penuh senyuman dan kegembiraan pada anak-anak Amalia sangat positif dalam pertumbuhan jiwa mereka.

Kita tentu masih ingat dengan segala permainan yang pernah kita lakukan semasa kecil.  Berawal permainan pada masa kecil kita tak terasa mulai terkena racun. Racun itu  sebuah semangat saling mengalahkan dan membinasakan.  Racun itu telah mengendam dalam alam bawah sadar kita.  Membentuk pola pikir kita yang ampuh penghancur semesta.  Penghancuran itu kita bisa saksikan dalam kehidupan sehari-hari bahkan caci maki, kebencian, fitnah, kekerasan dipertontonkan secara vulgar. Mengapa dalam sebuah permainan harus selalu ada yang menang dan yang kalah?  Dengan kata lain harus ada satu yang hancur.  Tak adakah permainan yang memenangkan kedua belah pihak? 

Saling mendukung dan tumbuh bersama.  Dunia ini akan tumbuh secara organik, bila kita sejak awal mengajarkan terhadap anak-anak kita bermain bersama secara organik. Bermain secara  organik berarti tak ada yang kalah.  Semua menang bersama, untung bersama dan bergembira bersama.  Kerelaan untuk memberi dan melayani kepada sesama maupun mahluk lain adalah permainan organik. Mengendam dalam alam bawah sadar kita. Membangun pola pikir yang ampuh menjaga harmoni untuk hidup bersama. Saling menghormati dan mencintai sesama serta menjaga kelestarian alam sebagai sebuah tanggungjawab sosial. Anak-anak kita menjadi tumbuh sehat dan berpikir sehat bahwa semua makhluk dan alam sebuah satu kesatuan yang holistik.

Jika kita ingin mendapatkan lebih banyak, berikanlah lebih banyak.  Semuanya berproses sebagai bagian hukum alam. menanam dan memupuk dengan tekun agar kita memetik panen yang berlimpah untuk diri kita, sesama dan alam semesta.

---
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar,  (Ar-Ruum (31): 41)

Wassalam,
agussyafii

---
Yuk,Berbagi Nikmat Qurban bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 'Qurban Untuk Amalia (QUA) pada hari Ahad, 29 November 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: