Oleh : Alihozi
 
 Http://alihozi77.
 
 "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga
 kamu mengikuti agama mereka"(Al-Baqarah:
 
 Pada tulisan saya yang terdahulu yang berjudul " Bahaya Sistem Bunga
 dan Kegiatan Spekulatif bagi Ummat Manusia" saya mengatakan bahwa ada
 sebagian manusia di dunia ini yang terus menerus selalu mengejar
 materi (harta) sebanyak-banyaknya dengan memakai system bunga dan
 kegiatan-kegiatan spekulatif yang saat ini telah menimbulkan krisis
 financial market di Negara AS yang perlahan lahan mendorong negara
 adidaya tsb ke jurang kehancuran ekonomi dan yang mereka lakukan tsb
 telah menyebabkan naiknya harga minyak dan komoditas yang melemahkan
 daya beli warga dunia (termasuk warga negara Indonesia) .
 
 Sebenarnya siapa golongan manusia yang saya maksud tsb yang selalu
 terus menerus mengejar materi (harta) sebanyak-banyaknya dengan
 memakai system bunga dan kegiatan-kegiatan spekulatif dengan
 mengorbankan orang lain di seluruh dunia ? Tidak lain dan tidak bukan
 adalah orang-orang Yahudi yang ada di Wall Street AS. Untuk menguatkan
 pendapat penulis ini, berikut penulis akan mengutip pendapat dari
 ulama ternama yaitu Alm.Buya Hamka yang penulis ambil dari sebuah
 karya fenomenal beliau yaitu Tafser Al-Azhar, yang diterbitkan oleh
 Pustaka Panji Mas Jakarta. Sebuah tafsir Al-Qur'an yang beliau tulis
 ketika beliau masih di dalam tahanan pemerintahan rejim orde lama.
 Tahanan penjara terhadap beliau dengan tuduhan melakukan subversi
 terhadap pemerintah tanpa pernah dibuktikan secara hukum.
 
 Beliau (Alm. Buya Hamka) berhasil menyelesaikan Tafser Al-Azhar selama
 di penjara sebanyak 30 juz. Setelah bebas dari penjara orde lama,
 beliau tetap gigih memperjuangkan ajaran-ajaran agama Islam di tanah
 air walaupun mendapat tekanan dari pemerintah orde baru sampai beliau
 berpulang ke rahmatullah.
 
 © Alihozi 30 September 2008
 
 Dalam tafser Al-Azhar halaman 374, ketika Beliau menafsirkan Surat
 Al-Baqarah ayat 120 yang artinya kurang lebih :
 
 "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga
 kamu mengikuti agama mereka"
 
 Beliau menuliskan bahwa "Yahudi tidak memerlukan orang-orang Islam itu
 pindah ke agama Yahudi tetapi Yahudi memasukkan pengaruh ajarannya
 yaitu kehidupan riba (system bunga) kepada Islam dan Nasrani . Negara
 AS yang besar saja terpaksa terpengaruh karena yang memegang keuangan
 di Wallstreet adalah bankir-bankir Yahudi.
 
 Segala kelancaran ekonomi AS ada di tangan Yahudi,. apalagi
 negeri-negeri Islam termasuk Indonesia terpaksa mendirikan bank-bank
 dengan system riba(system bunga), memperlicin hukum riba supaya
 bernafas untuk hidup, tidak mencari jalan lain sebab seluruh dunia
 telah dikongkong ajaran Yahudi tsb. Semuanya inilah yang diisyaratkan
 oleh ayat tsb, bahwa orang Yahudi dan Nasrani belum puas sebelum ummat
 Islam mengikuti ajaran-ajaran mereka. Ini bukan ancaman yang
 menimbulkan takut tetapi sebagai perangsang supaya kaum muslimin terus
 berjihad menegakkan ajaran agamanya."
 
 Dan dalam Tafsir Al-Azhar Surat Al-Baqarah ayat 278 (perintah
 Allah,SWT untuk meninggalkan riba), beliau juga mengatakan pentingnya
 ummat Islam untuk memperjuangkan ekonomi syariah yaitu ekonomi yang
 bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah dan meninggalkan system ekonomi
 Yahudi.
 
 Setelah mengetahui bahwa Ulama sekelas Alm.Buya Hamka saja
 memperingatkan kita akan bahaya system ekonomi Yahudi yang berbasis
 system bunga dan spekulatif sejak tahun 1960 lewat Tafsir Al-Azhar
 nya. Dan peringatan Alm.Buya Hamka tsb telah menjadi kenyataan, yaitu
 kita bangsa Indonesia telah mengalami pahitnya krisis ekonomi dan
 perbankan tahun 1997-1998 yang efeknya belum hilang sampai sekarang
 karena memakai system ekonomi Yahudi dan juga sekarang tahun 2008
 negara adidaya AS juga mengalami hal yang tidak jauh berbeda dengan
 mengalami krisis financial market karena memakai system ekonomi
 Yahudi, Apakah kita sekarang masih akan tetap memakai system ekonomi
 Yahudi dan tidak segera beralih ke system ekonomi syariah? Jawabannya
 kembali kepada diri kita masing-masing, tinggal memilih kalau kita
 sebagai ummat Islam ingin maju , kita harus segera meninggalkan system
 ekonomi Yahudi dan beralih ke system ekonomi syariah.
 
 Wallahu'alam
 
 Al-Faqir
 
 ©Alihozi 03 Oktober 2008
 Http://Alihozi77.
 
 
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar