Rabu, 22 Juli 2009

[daarut-tauhiid] Keutamaan Bulan Sya'ban

 

Keutamaan Bulan Sya'ban

Shuhba Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani QS

Khotbah Jumat, 19 November 1999

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim Bismillaahir rahmaanir rahiim

Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin

'Ha Mim! Demi kitab (Al-Qur'an) yang menjelaskan (kebenaran).
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan
sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan
segala urusan yang penuh hikmah. Yaitu urusan yang besar dari sisi
Kami, sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul.' [QS 44:1-5]

Menurut sebagian besar ulama ayat di atas dapat merujuk pada Malam
Kemuliaan (Laylat al-Qadr) atau Malam Pertengahan bulan Syakban (Laylat
nisfi Sya`ban). Apapun penafsiran kita tentang malam tersebut, yang
jelas malam itu sangat penting untuk diperingati oleh umat Muslim di
seluruh dunia.

Lebih lanjut para ulama juga mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah
menyebutkannya dalam banyak hadis dan para sahabat telah
memperingatinya dan Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an, "Ha Mim,
wal-kitab al-mubiin, inna anzalnaahu fii laylatin mubarakatin inna
kunna mundziriin."—"Ha Mim! Demi kitab (Al-Qur'an) yang menjelaskan
(kebenaran). Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang
diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan."

Penjelasan yang sama juga diutarakan oleh Imam al-Suyuthi dalam kitab
al-Jalalayn, 'malam itu bisa merujuk pada Laylat al-Qadr atau bisa juga
Laylat nisfi Sya`ban.'

Menurut Hasan al-Basri QS yang merupakan ulama sekaligus sufi besar
dalam Islam, "Tiga puluh orang sahabat Rasulullah SAW berkata bahwa
barang siapa yang melakukan salat 100 rakaat, Allah SWT akan
mengamatinya sebanyak 70 kali dan dalam setiap pengamatan-Nya itu,
Allah SWT mengirimkan rahmat dan berkah kepadanya serta menghilangkan
70 kesulitan daripadanya."

[Ingat bahwa Imam Hasan al-Basri QS] merupakan seorang Tabi'in (salah
satu pengikut sahabat-sahabat Rasulullah SAW), yang meriwayatkan
keterangan ini dari 30 orang sahabat. Sayyidina Ali RA, KW menganjurkan
untuk melakukan banyak ibadah pada malam ke-15 bulan Syakban dan
melakukan puasa pada siang harinya.

Betapa istimewanya malam tersebut sehingga saya mengkhususkan Jumat ini
untuk membicarakannya, namun demikian saya ingin mengesampingkan dulu
hal itu dan mengingatkan kepada yang hadir dan mendengarkan saya di
sini, juga kepada umat Muslim di seluruh dunia, bahwa bulan Sya'ban,
bulannya rasul dan Ramadan, bulan penuh rahmat, bulannya umat akan
datang dalam waktu yang tidak lama an.

Kita menemukan dalam kitab Barak bahwa pada malam Nisfu Syakban, semua
ciptaan di dunia ini, termasuk bangsa jin, binatang buas dan hewan di
lautan, semuanya berpuasa di siang harinya.

Salah seorang ulama mengatakan, bahwa bulan Sya'ban terdiri atas 5 huruf, yaitu:

1. Syiin, melambangkan syanab, kehormatan

2. Al 'ayn, melambangkan 'uluw, diangkat dan diberi kehormatan

3. Ba, melambangkan birr, kebenaran

4. Alif melambangkan ulfa, kekeluargaan

5. Nun, melambangkan nur, cahaya

Ini adalah anugerah dari Allah SWT kepada semua hamba-Nya di malam ini.
Wahai para pemimpin dan umat Muslim di seluruh dunia, bulan ini adalah
bulan kehormatan, syanab; 'uluw, diangkat; bulan birr, kebenaran; bulan
nur, cahaya dan bulan ulfa, kekeluargaan; jadi di mana kehormatan
kalian? Di mana kehormatan kalian ketika umat Muslim direndahkan? Di
mana rasa kekeluargaan kalian terhadap saudara kalian yang lain yang
kalian tinggalkan, kalian campakkan, dan tidak dibantu dengan kekayaan
kalian?

Memang benar kalian telah menghabiskan jutaan dolar untuk masjid, sebut
saja 10, 20 juta dolar untuk menghiasinya dengan kubah dan menara,
namun di saat yang sama kalian juga melupakan umat Muslim di seluruh
dunia! Kalian menjual subjek, kalian berkonspirasi menentang umat
kalian. Dari sebagian besar pemimpin Muslim, mana yang saleh? Apakah
bisa dibilang saleh dengan memiliki Porsche, Ferrari, wanita-wanita,
kuda-kuda dan sejumlah istana?

Apakah bisa dibilang saleh untuk bangga dengan memiliki kuda seharga 10
juta dolar? Itulah kebanggaan mereka. Padahal itu bukanlah suatu
kebanggaan, karena Allah SWT tidak akan menilainya. Kebanggaan ada
dalam agama, yaitu dengan membantu saudara-saudari kalian. Mereka
memiliki pacuan kuda di London, puas dengan kuda-kuda mereka yang
masing-masing bernilai 10 juta dolar. Adakah di antara kalian yang
berkata, saya telah menyumbangkan 15 juta dolar untuk Chechnya, atau
Bosnia, Kosovo dan Palestina atau untuk menghilangkan kesedihan umat
muslim di seluruh dunia?

Lihatlah mereka di TV setiap hari. Mereka hanya menyiarkan pacuan kuda,
reli mobil, dan lainnya di mana mereka menghabiskan jutaan dolar! Coba
perhatikan iklan apa yang terpampang di arena reli mobil mereka? Rokok
Marlboro! Di arena pacuan kuda, tidak ada bedanya. Tidak ada ayat-ayat
Alquran di sana. Namun ketika tiba waktunya untuk menghiasi masjid,
mereka keberatan, "Tidak, ini haram!" kata mereka.

Allah SWT tidak akan menghitung hasanat (ganjaran) dengan uang kalian,
tetapi dengan amal kalian (perbuatan baik). Malam yang disebut laylat
al bara'ah adalah malam pengampunan. Jangan lewatkan malam tersebut
tanpa memohon pengampunan dari Allah SWT.

Ka'b al-Ahbar RA berkata, "Pada malam ke-15 Syakban Allah SWT telah
mengutus Jibril AS untuk datang ke surga, lalu Jibril AS meyuruh surga
untuk menghiasi dirinya dan mengumumkan kepada surga bahwa pada malam
itu Allah SWT telah mengharamkan api neraka kepada sejumlah orang
sebanyak jumlah bintang di langit."

Berapa banyak bintang di sana? Milyar dan milyaran! Hal ini berarti Dia
memaafkan setiap malam dari nisfu Sya'ban. Juga diriwayatkan bahwa
sebanyak hitungan hari di dunia [sejak mulai ada] Dia membebaskan orang
dari neraka, baik siang maupun malam harinya.

Wahai umat muslim! [Berkat dari] Laylat al nisfi min Sya'ban telah
banyak diriwayatkan kepada kita dari berbagai sumber. Sangat dianjurkan
untuk salat 100 rakaat (Syekh 'Abdul Qadir Jilani QS menyebutnya Salat
Khayr), tiap rakaat membaca surat al-Fatihah dan 10 kali "Qul Huu
Allahu ahad". Untuk menyelesaikan salatnya seseorang harus membaca
1.000 kali surat al-Ikhlash. Sebagaimana orang lain memperingatinya,
perlu juga bagi kalian untuk memperingatinya.

Dan bagi siapa yang sanggup untuk mengundang orang lain untuk
memperingatinya, memberikan makanan kepada mereka pada malam itu dan
untuk berzikir mengingat Allah SWT dan Rasulullah SAW, dan untuk
berpuasa di siang harinya dan salat di malam harinya, akan diberi
ganjaran atas keistimewaan malam itu dan juga atas semua yang hadir.

Alhamdulillah hamd al-kamiliin was-salat was-salaam 'ala Sayiddina Muhammadi wa 'ala alihi…

Sya'ban, Adab Harian di Bulan Syakban

Ketika bulan sabit pertanda datangnya bulan Syakban mulai terlihat,
murid melakukan mandi (ghusl) dan menyambut datangnya bulan ini dengan
melakukan Salat Sunnat Wudu 2 rakaat. Kemudian berdiri menghadap
kiblat, baca selawat sebanyak 100 kali. Perbuatan ini diulangi setiap
hari hingga berakhirnya bulan Syakban.

Hindari keramaian dan lakukan adab Tarekat Naqsybandi di sepertiga
akhir dari malam hingga matahari terbit dan/atau antara Salat Asar dan
Magrib dan/atau antara Salat Magrib dan Isya.

Niat:

Nawaytu 'l-arba'in, nawaytu 'l-`itikaf, nawaytu 'l-khalwah, nawaytu
'l-`uzlah, nawaytu 'r-riyadhah, nawaytu 's-suluk, lillahi ta'ala fii
haadzal-masjid (atau fii haadzal-jaami`)

Aku berniat 40 (hari mengasingkan diri), aku berniat untuk beritikaf,
aku berniat khalwat, aku berniat mendisiplinkan (ego), aku berniat
mengadakan perjalanan di jalan Allah SWT, demi Allah SWT di masjid

Surat al-An'am

Dalail Khayrat (sebagai bagian dari awrad harian)

Selawat 2.000 kali (sebagai tambahan dari awrad harian)

Selawat 100 kali (dilakukan ketika berdiri menghadap kiblat dan didedikasikan kepada Nabi SAW).

Awrad harian

Puasa

Sumber:

The Naqshbandi Sufi Tradition: Guidebook of Daily Practices and Devotions

by Shaykh Muhammad Hisham Kabbani

© 2004, Islamic Supreme Council of America

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: