Senin, 19 Oktober 2009

[daarut-tauhiid] Nasib warisan KH Hasyim Asyari, NU, di muktamar ke 32, 25-31 Jan 2010

 



*Senin, 19 Oktober 2009 pukul 01:22:00*
Gerakan Liberal Perlu Disikapi

*NU tak ada kaitan dengan Jaringan Islam Liberal.*

KEDIRI -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim
Muzadi, menyatakan, liberalisasi pemahaman melahirkan gerakan yang ekstrem.
''Gerakan liberalisme dan ekstremisme di Indonesia perlu disikapi,'' katanya
di Kediri, Jawa Timur, Ahad (18/10).

Menurut Hasyim, liberalisme dan ekstremisme ini juga akan dibahas dalam
muktamar NU ke-32 yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 25 hingga
31 Januari 2010 mendatang. Gerakan liberal memang harus diwaspadai pula,
dikhawatirkan ke depan bisa mengganggu kestabilan negara.

Hasyim mengungkapkan, pihaknya sedang merumuskan konsep tentang antisipasi
gerakan liberalisme serta ekstremisme. Saat ini, tambah dia, konsep tersebut
masih dibahas oleh PWNU Jawa Timur dan Jawa Tengah, untuk bahan muktamar
mendatang.

Ketua PWNU Jawa Timur, Kiai Mutawakil Alallah, mengatakan, diperlukan upaya
proteksi terutama segi akidah dalam menghadapi gerakan liberalisme dan
ekstremisme. ''Perlu ada proteksi dan perumusan kaderisasi yang tepat dengan
doktrinasi, bukan hanya orientasi.''

Menurut Mutawakil, dampak yang disebabkan pemahaman liberal sangat hebat. Di
antaranya, dapat merusak moral ataupun akidah umat. Selain melakukan
doktrinasi untuk membendung pemahaman liberal, pihaknya akan melakukan
pencerahan.

Langkah ini, ungkap Mutawakil, dilakukan dengan sejumlah catatan, seperti
pembuatan buku, sosialisasi ke media, terjun langsung memberi pencerahan ke
cabang-cabang, serta agenda lainnya. Ia berharap langkah-langkah itu
berhasil membendung liberalisme dan ekstremisme.

Secara terpisah, juru bicara Forum Kiai Muda (FKM) Jawa Timur, KH Abdullah
Syamsul Arifin, menegaskan bahwa NU tak sepakat dan tak memiliki kaitan
dengan gerakan liberal, termasuk dengan Jaringan Islam Liberal (JIL).

Abdullah juga menyatakan, anggota NU maupun FKM Jawa Timur, sangat resah
dengan adanya suara yang menghubung-hubungkan NU dengan JIL. Sebab, salah
satu penggerak JIL, Ulil Abshar Abdalla, adalah seorang warga NU.

Oleh karena itu, jelas Abdullah, belum lama ini NU meminta Ulil
mengklarifikasi tiga ajaran JIL yang disampaikan Ulil tak sesuai dengan
ajaran NU. Ketiganya adalah pernyataan bahwa semua agama itu benar,
desakralisasi Alquran, dan deuniversalisasi Alquran.

Menurut Abdullah, NU bertolak belakang dengan ajaran JIL karena tidak sesuai
dengan ajaran Islam. Ia menyatakan, agama yang benar di muka bumi hanyalah
Islam. Selain itu, agama Islam menjamin keselamatan dunia dan akhirat bagi
pemeluknya.

Hal ini jauh berbeda dengan ajaran JIL yang menganggap semua agama itu benar
dan menyelamatkan. ''Meski NU memiliki ideologi Islam merupakan satu-satunya
agama yang benar, bukan berarti kami tak memiliki toleransi terhadap agama
lain,'' kata Abdullah menegaskan.

Abdullah menyatakan, ajaran yang disampaikan JIL merupakan wacana kosong
belaka. Ajaran JIL tak sesuai dengan ajaran NU. ''Hal yang jelas, NU tak
memiliki kaitan apa pun dengan JIL. Ajaran yang dianut pun sangat jauh
berbeda,'' ungkapnya.

Sikap tegas NU terhadap JIL, ujar Abdullah, sudah terlihat nyata saat
diadakannya muktamar pada 2004 di Boyolali dan musyawarah nasional pada
2006. Menurut dia, NU menganggap ajaran JIL telah menyimpang dari ajaran *Ahlul
Sunnah wal Jamaah*.

Abdullah mengatakan, jika ada anggota NU yang masuk JIL, berarti secara
ideologi anggota tersebut telah keluar dari NU. Sebab, saat anggota NU masuk
JIL memiliki arti bahwa dia tak lagi memiliki ideologi yang sama dengan NU.
ant/dya

http://www.republika.co.id/koran/14/83242/Gerakan_Liberal_Perlu_Disikapi

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: