Kamis, 01 Oktober 2009

[daarut-tauhiid] Negara Islam Mini Bernama Jalur Gaza

 

(Eramuslim)
Menggali informasi yang akurat di Jalur Gaza bukan pekerjaan
gampang. Para jurnalis harus bekerja ekstra keras agar bisa mendapatkan
keterangan atau sekedar komentar dari penduduk Gaza tentang peristiwa
atau hal-hal baru yang sedang terjadi di tengah penduduk Gaza.
Belakangan ini, terlihat ada trend yang menunjukkan gejala makin
mengkristal di kalangan warga Gaza. Sebuah trend makin menguatnya
pengaruh kelompok Salafi dan elemen-elemen Sunni yang kokoh dalam
menancapkan dominasi keislaman di Jalur Gaza.
Sejak Hamas memenangkan pemilu di Palestina, gerakan ini sebenarnya
sudah mulai menerapkan norma dan praktek-praktek hukum Islam ke tengah
masyarakat Gaza. Namun tidak seketat dan sekaku yang diterapkan oleh
kelompok Salafi dan sejumlah kelompok Muslim Sunni lainnya.
Sejumlah sumber di Jalur Gaza mengakui makin menguatnya pengaruh
kedua kelompok itu dan telah memicu perbedaan pandangan di kalangan
tokoh-tokoh pergerakan Hamas. Di tingkat jajaran kepemimpinan Hamas,
lebih menyukai perubahan menuju penerapan syariah Islam di Jalur Gaza
dilakukan dengan pelan-pelan dan tidak terlalu cepat atau terlalu jauh
dari keinginan publik Gaza secara luas. Tapi ada elemen garis keras
dalam Hamas, termasuk kelompok Salafi yang menginginkan agar syariah
Islam mulai diperkenalkan dan diberlakukan dengan ketat pada masyarakat
Gaza. Indikasinya bahwa kelompok ini menginginkan perubahan yang serba
cepat di Gaza terlihat dari tekanan-tekanan mereka pada Hamas dan
cara-cara kelompok tersebut untuk menetapkan norma-norma dan hukum
Islam yang semula hanya berstatus norma sosial menjadi semacam
kewajiban legal yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh warga
Gaza.
Kelompok Salafi dan kelompok Sunni lainnya itu misalnya, telah
mendirikan pasukan khusus "penegakkan amar ma'ruf nahi munkar" yang
operasionalnya berada di bawah komando Kementerian Waqaf Islam. Pasukan
ini bertugas untuk memastikan bahwa semua perilaku warga Gaza sesuai
dengan norma dan aturan Islam. Untuk itu, pasukan ini rajin melakukan
patroli ke taman-taman, pinggir pantai dan tempat-tempat publik lainnya.
Seorang warga Gaza mengungkapkan, pasukan itu pernah menegur seorang
lelaki yang mengenakan celana pendek ketika sedang duduk di balkon
rumahnya. Lelaki itu dinasehati untuk tidak mengenakan celana pendek
saat berada di luar rumah. Pasukan amar ma'ruf nahi munkar juga bakal
memberlakukan sejumlah aturan, antara lain melarang para lelaki
bertelanjang dada saat berjemur di pantai, kaum perempuan yang berjemur
di pantai harus berpakaian lengkap, tempatnya terpisah dengan kaum
lelaki, tidak boleh senyum-senyum apalagi tertawa cekikikan.
Dalam pasukan penegak amar ma'ruf nahi munkar juga dibentuk satuan
khusus yang beranggotakan perempuan. Pasukan khusus perempuan ini
bertugas untuk mengawasi kaum perempuan Gaza apakah sudah berpakaian
dan berperilaku Islami serta untuk menangani perempuan yang terlibat
pelanggaran hukum. Sedikitnya ada 100-150 perempuan yang bertugas dalam
pasukan itu. Mereka mengenakan busana Muslim lengkap dengan cadar dan
sarung tangan.
Proses Islamisasi di Jalur Gaza oleh kelompok-kelompok Salafi dan
Muslim Sunni yang komitmen dengan syariah ini juga sudah merembet ke
bentuk-bentuk kehidupan sosial masyarakat Gaza. Sekarang, masjid-masjid
di Gaza harus memiliki apa yang disebut sebagai "Amir Jamaah" atau
pemimpin komunitas jamaah masjid. Kedudukan Amir ini, menurut
sumber-sumber di Gaza, setara dengan pemimpin politik yang
mengatasnamakan otoritas berwenang di Gaza. Amir bertugas untuk
memantau kebiasaan salat seluruh jamaah masjidnya dan harus cepat turun
tangan untuk melakukan intervensi jika melihat ada gejala menurunnya
"keimanan" anggota jamaahnya.
Jilbab juga sudah bisa diterima sebagai norma sosial yang harus
dipatuhi kaum perempuan di Gaza. Kaum perempuan di Gaza kini makin
banyak yang mengenakan busana khas perempuan Muslim berwarna hitam
panjang longgar yang menutup seluruh tubuh dilengkapi dengan jilbab,
bahkan kaum perempuan dari kalangan Kristiani tidak keberatan
mengenakan jilbab saat keluar rumah. Sejak musim panas tahun ini, Hamas
sebenarnya sudah menerapkan kebijakan agar sekolah-sekolah menengah
pertama di Gaza mewajibkab para siswinya untuk mengenakan busana
muslimah itu beserta jilbabnya.
Di sektor ekonomi, perubahan menuju kehidupan yang islami di Jalur
Gaza juga mulai dibangun. Musim semi tahun ini, Hamas sudah merintisnya
dengan mendirikan "Bank Islam Nasional." Setelah ini, akan didirikan
sejumlah perusahaan asuransi dan investasi berbasis syariah di Gaza.
Pembatasan terhadap akses internet dan buku-buku yang isinya
dianggap "tidak bermoral" juga mulai diberlakukan di Gaza. Proses hukum
dengan menggunakan hukum Islam juga digunakan selain sistem hukum
formal yang diberlakukan selama ini.
Perubahan yang sedang terjadi di Jalur Gaza menuju ke arah sebuah
pemerintahan "republik Islam" bukan hanya menjadi salah satu rencana
besar yang dirancang kelompok pejuang Hamas, tapi juga karena keinginan
yang muncul dari kalangan akar rumput dan desakan dari tokoh-tokoh
ultra relijius yang berada di dalam dan di luar Hamas.
Kepemimpinan di Hamas sendiri sangat bergantung pada legitimasi
keislamannya yang membuat kelompok ini bukan semata-mata menyuarakan
diri sebagai kelompok nasionalis yang membawa bendera Islam. Ditambah
desakan-desakan dari kelompok Salafi dan Muslim Sunni yang berkomitmen
dengan syariah di luar Hamas, bukan tidak mungkin akan berdiri sebuah
negara mini yang secara penuh menerapkan hukum Islam, itulah negara
Republik Islam Gaza.

"Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com"

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Bi-polar disorder

Find support

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: