Minggu, 11 Oktober 2009

[daarut-tauhiid] Pengungsi Gempa Jabar Berdoa untuk Sumbar

 

Kesamaan nasib biasanya menimbulkan empati dan rasa simpati yang besar. Hal inilah yang dirasakan para pengungsi gempa di Pangalengan, Jawa Barat, terhadap saudara-saudara mereka yang baru saja ditimpa musibah gempa di Sumatera Barat, 30 September 2009. Sekitar 300 orang warga Kampung Cikole, Desa Marga Mukti, Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, berkumpul di area Temporary Shelter yang dibangun ACT pasca gempa untuk melakukan sukuran atas selesainya pembangunan Temporary Shelter di Kampung mereka.

Gempa yang mengguncang tanah Pasundan 2 September 2009 mengakibatkan ribuan rumah hancur di berbagai wilayah seperti Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Pangalengan dan Cianjur. Di titik-titik itulah ACT membuka posko kemanusiaan guna membantu para korban dan pengungsi. Penanganan bencana yang dilakukan ACT mulai dari fase darurat (emergency) hingga fase pemulihan (recovery). Di fase pemulihan inilah ACT membangun rumah tinggal sementara (temporary shelter) agar para pengungsi mendapat tempat tinggal yang lebih baik dari tenda.

Pekan ke dua setelah bencana, ACT menetapkan Kampung Cikole, Desa Marga Mukti, Kecamatan Pangalengan, Bandung sebagai titik pertama program pemulihan. Di kampung itu, 50 temporary shelter tahap pertama dibangun. Alhamdulillah, tanggal 3 Oktober 2009 pembangunan tersebut selesai dan warga mulai menghuni tempat baru yang lebih nyaman. Di saat yang sama, 100 temporary shelter pun dibangun di Pameungpeuk, Garut Selatan.

Sebagai bentuk rasa sukur atas tempat yang baru itu, masyarakat Kampung Cikole menggelar acara sukuran di lapangan dekat mushala yang juga dibangun ACT di tengah-tengah temporary shelter itu pada Sabtu, 10 Oktober 2009. Tidak kurang dari 300 warga Cikole memanjatkan doa sukur, mereka mengambil hikmah dari bencana yang menimpa tanah Pasundan. Disamping itu mereka juga berterima kasih kepada ACT dan segenap donatur yang telah membantu kampung mereka sejak fase darurat hingga dibuatkan rumah tinggal sementara.

Dalam kesempatan itu, warga Cikole pun bersama-sama berdoa untuk warga Sumatera Barat yang tertimpa musibah gempa. Korban yang meninggal dunia jauh lebih banyak dari gempa di Jawa Barat, kerugian material pun jauh lebih besar. Karena itulah, empati yang sangat dalam bisa dirasakan oleh segenap warga Cikole atas musibah yang menimpa saudaranya di Sumatera Barat. Teriring doa, mereka berharap semoga warga Sumatera Barat diberikan kesabaran dan mampu cepat bangkit seperti halnya mereka di Jawa Barat. (Gaw)

http://actforhumanity.or.id

Bayu Gawtama
Life-Sharer
http://solifecenter.com
0852 190 68581

Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Bi-polar disorder

Find support

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: