Minggu, 11 Oktober 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2842

Messages In This Digest (6 Messages)

Messages

1a.

Re: [Puisi] Arti Hidup

Posted by: "deesiey" deesiey@gmail.com   deesiey

Sat Oct 10, 2009 4:37 am (PDT)



hehehehe..makasih.

2009/10/9 Tasya <tasya_music@yahoo.com>

>
>
> Syairnya bagus banget...
> ^_^
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> deesiey <deesiey@...> wrote:
> >
> > katanya tak perlulah dipedulikan
> > saat ada sebuah pengabaian
> >
> > katanya tak perlulah diurus
> > saat ada sebuah rasa sakit
> >
> > tapi kataku
> > semua berarti
> > semua penuh arti
> >
> > sebuah kecupan
> > sebuah makian
> > sebuah semangat
> > sebuah kebencian
> > bahkan sebaris kalimat sekalipun
> >
> > hidup tak menyetarakan dirinya pada arti dalam sebuah kertas
> > ia melayang dalam arti yang lebih tinggi
> > namun senantiasa tertidur pada yang hal yang paling kecil
> >
> > jamahlah mereka yang menangkap pandanganmu
> > sentuhlah mereka yang terdengar olehmu
> > karna merekalah yang mencarimu
> >
> > karna hidup tanpa kebaikan
> > adalah neraka
> > karna hidup tanpa kasih
> > adalah kehampaan
> >
> > mengertilah
> > dan pahamilah itu
> > di saat kau menemukan tangisan
> > dan di saat menggoreskan luka
> >
> > pada akhirnya
> > hidup kan membuat artinya sendiri
> > tanpa batasan
> > tanpa standarisasi
> > hidup kan membuat semuanya berarti
> > dan melengkapimu sebagai manusia
> >
> > 06 Oktober 2009
> > Rob Thomas - Little Wonders
> >
> > --
> > The TRIP
> > http://sampiran.blogspot.com/2009/10/trip.html
> >
>
>
>

--
The TRIP
http://sampiran.blogspot.com/2009/10/trip.html
2.

Mari Perbanyak Sujud Agar Otak Kita Sehat dan selalu Segar

Posted by: "Mujiarto Karuk" mkaruk@yahoo.com   mkaruk

Sat Oct 10, 2009 4:41 am (PDT)




Assalamu'alaikum Wr Wb

"Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat" "Maka
dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah". Q.S Al Kautsar (102) : 2
"Dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang
rukuk". QS. Al-Baqarah (2) ayat 43.
Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa
menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya,
maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia
kerjakan tsb)". Hadist Riwayat Tabrani.
Tergantung pada kecintaan dalam mengerjakan sholat.
Oleh karena itu kenalilah dirimu sendiri wahai hamba Allah! Takutlah kamu jika
nanti menghadap Allah Azza Wa Jalla tanpa membawa kualitas keislaman yang baik.
Sebab kualitas keislaman dalam hal ini ditentukan oleh kualitas ibadah
sholatmu." (Ibn al Qayyim, ash Sholah, hal 42 dan ash Sholah wa hukmu
taarikihaa, hal 170-171)

Shalat dan
Otak Manusia

Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua
rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???????
Seorang Doktor di Amerika ( Dr. Fidelma) telah memeluk Islam karena beberapa
keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan
penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.
Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin
pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membukasebuah klinik yang
bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui
Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam
Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.
Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut
memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat
saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci
otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih
normal.
Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah
tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika
seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan
darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian
urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Begitulah keagungan ciptaan Allah.
Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat
menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu
kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam
"sepenuhnya" karena Sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan
oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Kesimpulannya :

Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak
bersembahyang walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan
mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah
manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang
bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara
yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk
mempertimbangkan Secara lebih normal.
Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam
gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.
Sumber : National Geographic 2002 Road to Mecca(Ustz. Arifin Ilham)

3.

Dikubur 26 Tahun Jasad Masih Utuh Secara Teori Tidak Masuk Akal

Posted by: "Mujiarto Karuk" mkaruk@yahoo.com   mkaruk

Sat Oct 10, 2009 4:44 am (PDT)




Sudah Siapkah Kita Menghadapi
Kematian ?

Assalamualaikum Wr Wb

Sampai sejauh ini,
tak ada orang yang hidup kembali dari kematiannya sehingga dapat berbagi cerita
tentang pengalamannya, selama di alam kematian, dengan demikian mari kita gali
dan kita keetahui perihal kematian, melalui Al-quran.
Kematian, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran, sangat jauh berbeda dari
kematian medical, hal ini terkait dengan Surat Al – Waqiah yang artinya "Maka
mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat,
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat". (QS. Al Waqiah (56) : 83 - 85).
Kematian orang beriman penuh berkah : "(yaitu) orang-orang yang
diwafatkan dalam keadaan baik, oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada
mereka): Salaamunalaikum. Masuklah kamu ke dalam surga itu, disebabkan apa yang
telah kamu kerjakan". (QS. An-Nahl (16) : 32)
Ayat-ayat ini menguak fakta penting tak terbantah tentang kematian: saat
datangnya kematian, jalan yang dilalui oleh orang mati dan hal-hal yang dapat
diamati merupakan pengalaman yang berbeda-beda, misalnya, seseorang yang
menghabiskan seluruh hidupnya sebagai seorang kafir dan degil barangkali nampak
mengalami "kematian yang damai", Akan tetapi, ruh, yang berada
pada dimensi berbeda, merasakan kematian yang menyakitkan.
Sedangkan ruh orang beriman, meskipun nampak
menderita, seperti kaum muslimin dimanapun berada yang saat ini ditimpa dan
menjadi korban gempa, misalnya, akan tetapi ruh mereka meninggalkan jasadnya
dalam keadaan 'terhormat'.
Al-quran menjelaskan sejumlah kesukaran-kesukaran yang dialami orang kafir
ketika nyawa mereka dicabut, karena malaikat membuat perhitungan dengan ruh
atau jiwa orang kafir saat kematiannya: "Bagaimanakah (keadaan mereka)
apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan
punggung mereka? Yang demikian itu adalah karena mereka mengikuti apa yang
menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa-apa yang
menimbulkan) keridlan-Nya". QS. Muhammad (47) : 27-28.
Dalam Al-quran dijelaskan pula mengenai "tekanan-tekanan sakaratul maut",
di mana saat itu malaikat mengabarkan tentang adanya azab yang kekal: "…………. Alangkah
dahsyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang-orang yang zalim (berada) dalam
tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya,
(sambil berkata): ''Keluarkan nyawamu!'' Di hari ini kamu dibalas dengan
siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah
(perkataan) yang tidak benar, dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri
terhadap ayat-ayat-Nya". QS. Al-An'am (6) : 93.
"Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang kafir
seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakan olehmu siksa
neraka yang membakar" (tentulah kamu akan merasa ngeri). Demikian itu
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali
tidak menganiaya hamba-Nya". QS. Al- Anfal (8) : 50-51.
Sebagaimana dijelaskan oleh ayat di atas, kematian orang kafir diliputi kesengsaraan,
ketika orang-orang di sekitarnya melihatnya begitu tenang di pembaringan,
sesungguhnya azab fisik dan spiritual sedang dialaminya, Malaikat maut mencabut
nyawanya, menimpakan penderitaan dan kehinaan baginya. Dalam Alquran, malaikat
yang mencabut nyawa orang-orang kafir digambarkan: "Demi
(malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras". QS. An-Naziat
(79) : 1.
Tahap terakhir bagaimana nyawa atau ruh dicabut dijelaskan sebagai berikut : "Sekali-kali
jangan! Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan, dan
dikatakan (kepadanya); Siapakah yang dapat menyembuhkan? dan bertaut betis
(kiri) dengan betis (kanan)". (QS. Al-Qiyamah (75) : 26-29).
Saat itu, orang kafir mendapati kebenaran yang
dibantahnya semasa hidupnya, Dengan kematian, ia akan menerima segala
konsekuensi dari dosa dan bantahannya, Malaikat memukul punggungnya dan
mencabut nyawanya dengan keras, dan itu hanya sebagian kecil dari duka panjang
yang menantinya.
Sebaliknya, kematian orang-orang beriman merupakan awal dari kebahagiaan abadi.
Tidak seperti orang kafir yang menderita kepahitan, "jiwa orang beriman
dicabut dengan lemah lembut". QS. An-Nazi'at (79) : 2.
"Dan Malaikat berkata; Salaamunalaikum ! Masuklah kamu
kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".(QS. An-Nahl (16) : 32.
Ini sama seperti dalam keadaan tidur, dalam tidur, jiwa / ruh masuk ke dimensi
lain, seperti digambarkan dalam ayat berikut : "Allah memegang jiwa
(orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya
dan dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan". QS. Az-Zumar (39) : 42.
Ini adalah kebenaran tak terbantahkan mengenai kematian. Penampakan luar dari
seseorang yang menjelang ajal yaitu tatkala malaikat memukul wajah dan
punggungnya, maupun ketika nyawanya sampai ke kerongkongannya, hanya jiwa
orang-orang yang mengalaminya yang dapat merasakan dan melihat gambaran ini.
Akan tetapi, kematian sejati dirasakan di dalam setiap sudut oleh orang yang
sedang sakaratul maut dalam dimensi yang sama sekali tidak dikenal oleh orang
yang menyaksikan kematian dari luar. dengan kata lain, apa yang dialami dalam
kematian adalah "perubahan dalam dimensi".
Sudah
banyak yang membuktikan dan melihat sebagai contoh yang telah Allah SWT
tunjukan pada kita khususnya warga Jakarta dan Tangerang baru baru ini, Allah
melindungi dan menjaga dari kehancuran akan tubuh seorang ulama dari Daerah
Tangerang yang bernama : KH.Abdullah, atau pada daerah daerah lain dipenjuru bumi ini, bersama ini saya lampirkan
cuplikan berita dan sumber dimaksud.

Dikubur
26 Tahun Jasad Masih Utuh Secara Teori Tidak Masuk Akal

Jakarta- Lahan seluas
lapangan bulutangkis itu kini hanya tinggal puing-puing. Dulu di lahan tersebut
berdiri sebuah musala yang diberi nama An-Najat. Di musala itu KH. Abdullah
memberikan pengajian kepada murid-muridnya, sejak tahun 1950-an.
Nama
Kiai Abdullah kini ramai menjadi perbincangan di Tangerang karena jasadnya yang
sudah dikubur selama 26 tahun ternyata masih utuh bahkan bau wangi. Kondisi
jenazah persis sama seperti saat dikubur dulu. Hanya tubuhnya agak menyusut
saja, dan rambutnya memutih.
Sepanjang
hidupnya, Kiai Abdullah banyak menghabiskan waktunya untuk belajar dan mengajar
agama. Menurut Achmad Fathi, putra Kiai Abdullah, sewaktu muda Kiai Abdullah
sempat dibimbing Kiai Mursan, seorang ulama yang tinggal di kampung Blenduk,
Batu Ceper, Tangerang, yang letaknya sekitar 2 kilometer dari kediamannya.
Setelah
5 tahun menuntut ilmu di Kiai Mursan, pria kelahiran 16 Desember 1919 itu
kemudian diperintah KH Marsan untuk menambah ilmu di Darul Ulum, Mekkah, Arab
Saudi. Di sana ia belajar selama kurang lebih 7 tahun.
Kiai
Abdullah akhirnya pulang ke tanah air setelah gurunya, Syekh Yasin, asal
Padang, Sumatera Barat, memintanya pulang ke Indonesia, untuk menularkan
ilmunya kepada masyarakat, khususnya di wilayah Batu Ceper, Tangerang.
"Ayah
saya diperintahkan pulang untuk mengajar oleh Syekh Yasin, saat perang dunia ke
II (1939-1945)," jelas Achmad Fathi saat ditemui detikcom.
Sesuai
perintah gurunya, Kiai Abdullah kemudian mulai memberikan pengajian di sekitar
rumahnya. Sistem pengajaran yang dilakukan Kiai Abdullah bukan model pesantren
melainkan berbentuk majelis.
Lokasi
pengajian dilakukan di Musala An-Najat sejak beduk Magrib hingga jam sembilan
malam. Usai pengajian, biasanya murid-murid bermalam di musala dan pulang
selepas salat Subuh berjamaah.
Materi
pengajian yang diajarkan Kiai Abdullah berupa ilmu Fiqih (hukum) maupun tafsir
Al Quran. Adapun kitab-kitab yang diajarjakan, antara lain, Jurmiyah, Nahwu,
Shorof, Fathul Qorib, Fathul Muin, maupun tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin
Al-Mahalli dan Imam Jalaludin As-Suyiti.
Saat
mengajar, sang kiai dikenal sangat tegas. Namun meski dikenal galak dalam
mengajar, murid-muridnya justru semakin hari semakin bertambah. Mereka umumnya
datang dari daerah Batu Ceper dan wilayah Tanggerang.
Selain mengajarkan ilmu agama, Kiai Abdullah juga mengajarkan murid-muridnya
cara bercocok tanam. Saat siang hari biasanya murid-muridnya bekerja di sawah
maupun kebun pepaya milik Abdullah. "Murid-murid kalau siang hari ditugasi
mengelola sawah dan kebun milik keluarga kami," jelas Achmad Fathi.
Kesolehan
dan ilmu yang mumpuni yang dimiliki Kiai Abdullah lama-lama tersiar ke seantero
Tangerang. Itu sebabnya, Pemda Tangerang pada tahun 1973 memintanya untuk
menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Tengerang.
Namun sekalipun telah bekerja di pemerintahan, sikap sederhana dan rendah hati
tetap melekat dalam diri Kiai Abdullah. Setiap bekerja ia hanya menggunakan
sepeda ontel.
Jarak
antara rumahnya ke Pengadilan Agama Tangerang berjarak sekitar 10 kilometer.
"Kata bapak hidup sederhana dan apa adanya merupakan perintah Nabi
Muhammad SAW. Karena itu selama hidup bapak tidak mau hidup secara
berlebih-lebihan," jelas Abdul Zibaki, anak Kiai Abdullah Lainnya.
Selama
hidup Kiai Abdullah memiliki tiga orang istri, yakni Rohani, Maswani, dan
Romlah. Ia pertama menikah dengan Rohani, yang merupakan putri gurunya, KH
Mursan, sekitar tahun 1945. Dari pernikahannya dengan Rohani, dikarunia dua
orang anak. Namun tidak lama setelah melahirkan anak kedua, Rohani meninggal
dunia.
Selang
dua tahun kemudian Kiai Abdullah menikah lagi dengan Maswani, yang merupakan tetangga
rumahnya. Dari Maswani, Kiai Abdullah dikaruniai 5 orang anak. Dan lagi-lagi
istri keduanya ternyata pergi menghadap Sang Pencipta lebih dulu darinya.
Maswani wafat tahun 1980.
Setelah
kematian istri keduanya Kiai Abdullah sebenarnya tidak mau menikah lagi. Namun
karena desakan anak-anaknya, ia akhirnya menikah dengan Romlah, warga tetangga
Desa Juru Mudi. "Kami merasa kasian sama bapak karena tidak ada yang
mengurusinya. Makanya kami mendesaknya untuk menikah lagi," tutur Mukhtar
Ali, anak sulung Kiai Abdullah.
Namun
dari pernikahannya dengan Romlah, Kiai Abdullah tidak dikaruniai anak hingga ia
wafat pada 22 Oktober 1983. Kiai Abdullah meninggal dunia lantaran penyakit
ginjal yang dideritanya. Sebelum meninggal ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Kiai
Abdullah dimakamkan di belakang musala An-Najat berdasarkan wasiat yang
disampaikannya kepada anaknya, Mukhtar sebelum meninggal. Sang kiai beralasan
ingin dikubur di sana mengingat musala itu merupakan tempat perjuangannya
pertama kali di dunia dakwah.
Musala
tempatnya pertama kali mengajar seakan menjadi kenangan sendiri bagi Abdullah.
Meskipun ia sebenarnya juga telah mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang
diberi nama Islahuddiniyah, sejak tahun 1970-an. Lokasi madrasah itu persis
berada di depan rumah Kiai Abdullah.
Soal
utuhnya jasad Kiai Abdulah setelah dikubur selama 26 tahun dikatakan salah
seorang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Said Budairy sebagai karunia Allah.
Menurutnya, jenazah itu dilindungi oleh Allah.
"Kejadian
seperti itu sudah sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Dan biasanya
yang jasadnya seperti itu adalah orang-orang yang hafidz Alquran dan
alim," jelasnya.
Ditambahkannya,
untuk melihat kealiman si jenazah bisa dilihat dari perjalanan hidup almarhum.
"Dan kalau seperti yang saya dengar kiai itu sebagai orang yang ahli ilmu,
itu sudah tidak salah lagi. Berarti kiai itu dilindungi Allah di dalam
kuburnya," imbuhnya.
Sementara
Agus Hendratno, anggota Ikatan Ahli Geologi Yogyakarta mengatakan, dari teori
geologi, memang bisa saja jasad manusia yang dikubur akan tetap utuh.
Penyebabnya
mungkin saja di dalam tanah itu tidak terdapat hewan organik yang bisa mengubah
jasad manusia, seperti kulit dan daging menjadi tanah.
Menurut
Agus, dalam peristiwa utuhnya jenazah Kiai Abdullah mungkin saja bisa
disebabkan di liang lahat tidak terdapat hewan organik.
"Sebenarnya
peristiwa utuhnya jenazah masuk lebih kepada urusan spiritual. Tapi kalau mau
dikait-kaitkan ke dalam teori geologi, bisa saja di liang lahat itu tidak
terdapat hewan organik," urainya Tapi, kata Agus, bila lokasi tanah yang
berair dan lembab seperti di wilayah Batu Ceper, yang dikenal dahulunya
merupakan daerah rawa-rawa, teori itu terbantahkan. Dengan kata lain Agus
berpendapat jika peristiwa utuhnya jenazah Kiai Abdullah sangat unik dan di
luar kebiasaan. (ddg/iy).

Sumber: : berbagai sumber dan :
http://www.detiknews.com/read/2009/08/21/173439/1187447/159/secara-teori-tidak-masuk-akal

QS. Al-Baqarah (2) :154. "Dan janganlah kamu mengatakan
terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan
(sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya".

Semoga
bermanfaat bermanfaat

Wassalamualaikum
wr wb



Mujiarto
Karuk

4a.

Re: (Catcil) Tips Menghilangkan Rasa Takut

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Sat Oct 10, 2009 3:58 pm (PDT)



Mbak Mimin dan Shahabat EsKa yang Baik

KOnsep Zero Mind Proses sangat powerfull, Apabila ZMP bisa diakses dengan
baik. Saya merasakan ZMP pada waktu tsunami tahun 2004 silam. Bahkan
sekarang ini, saya lagi menggabungkan permainan "Trsut Fall" dengan "ZMP"
untuk menjadi tehnik Therai pasrah total. ALhamdulillah efektif. Oh ya,
ditunggu ya artikel tentang rasa takut ini dari sudut pandang Mbak Mimin.
Saya yakin itu akan lebih memperkaya khazanah wawasan kita semua.

Sementara itu, apa yang ditambahkan oleh Kang Salman betul sekali, bahwa
Rasa takut lebih besar dikepala kita daripada kenyataannya..

Terima kasih semuanya
--
RAHMADSYAH
Practitioner NLP I 081511448147 I Motivator & Trauma Therapist
www.rahmadsyah.co.cc I YM ; rahmad_aceh

2009/10/7 salman al muhandis <abdul_azis80@yahoo.com>

>
>
> Namabahin....
> Ketahuilah, bahwa apa yang kita bayangkan lebih 'serem' dari kejadian
> sebenarnya...
>
> So...
> Keep Positif Thinking...itu senjata awal 'melawan' rasa takut dan perkuat
> dengan senantiasa mengingat Sang Maha Pencipta... Allah SWT.
>
> www.abdulazis.com
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> Mimin <minehaway@...> wrote:
> >
> > Wa'alaikumsalam wr. wb.
> >
> > TFS Pak/Mas Rahmad
> > Saya juga berencana ngirim tulisan tentang ketakutan & kekhawatiran, tapi
> > masih draft he....
> > Kadangkala tak terasa ketakutan itu menyelinap masuk menghalangi langkah2
> > kecilku & temanku untuk menggapai mimpi & cita-cita.
> >
> > Sering saya dengar teman-teman bilang "takutnya nanti..takutnya nanti..."
> > Kadangkala ketakutan itu justru terjadi.
> > Om saya pernah kehilangan BPKB mobilnya karena takut hilang & sering
> > dibawa-bawa kemanapun ia pergi.
> > Tapi karena ketakutannya terus dipelihara jadi akhirnya benar-benar
> hilang.
> >
> > Sampai satu pesan masuk ke ponselku :
> > "ESQ : Berpikirlah ZERO! Orang yg takut kehilangan banyak hal sering
> > mengalami kesulitan saat harus mengambil tindakan disaat-saat darurat.
> > Bergantunglah hanya padaNYA.
> >
> > 2009/10/5 rahmad nurdin <rahmad.aceh@...>
> >
> > >
> > >
> > > Assalamu'alaikum wr.wb
> > >
> > >
> > >
> > > Shahabatku yang indah dan baik.
> > >
> > > Pernahkah anda mengalami, dimana semangat penuh antusias mu yang Api
> nya
> > > memanasi dadamu berkobar? kobarannya membuatmu segera untuk bertindak
> > > mewujudkan kehidupan cemerlangmu. Engkau sungguh bergairah untuk segera
> > > mewujudkannya. Shahabat, orang tua, teman dekatmu, bahkan atasanmu
> bangga
> > > dengan sikapmu. Engkau menunjukkan kepada mereka sikap seorang
> pemberani,
> > > seorang pemenang yang berjiwa besar. Dengan sikapmu itu menjadikanmu
> lebih
> > > percaya diri.
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --
> > http://minehaway.com
> > http://minesweet.co.cc
> > http://www.facebook.com/minehaway
> >
>
>
>
5.

(Catcil) Miyabi dan Otak Nakal Lelaki

Posted by: "fiyan arjun" fiyanarjun@gmail.com

Sat Oct 10, 2009 7:18 pm (PDT)



*MIYABI DAN OTAK NAKAL LELAKI*

*Fiyan Arjun*

*
*
(http://www.facebook.com/note.php?note_id=151674787907&ref=nf
)

**

Dalam minggu-minggu akhir ini kita disajikan dengan berita-berita yang
membuat kelopak mata kian terus mengembunkan airmata serta membuat hati
terasa teriris sembilu. Bayangkan hanya berita-berita bencana musibah gempa
dan tanah longsor sering kali kita saksikan. Baik di media cetak maupun di
televisi semua menggeliatkan berita itu. Terus dan terus.

Namun namanya berita tentu tak selalu menggeliatkan berita-berita kedukaan
adakalanya kita mendengar dan menyaksikan berita fenomenal bahkan
menghebohkan sekalipun. Dan begitulah kehidupan, Adakalanya suka, adakalnya
duka. Lalu adakalanya tawa, adakalanya tangis. Begitu pula adakalanya untuk
merenung, adakalanya kita bersyukur.

Halnya ketika terdengar santer tentang pemberitaan yang saat ini
menghebohkan bahkan menjadi was-was terlebih masyarakat Indonesia. Tak lain
kedatangan bintang film porno Jepang, Maria Ozawa a.k.a Miyabi membuat mata
beralih kepadanya saat ini. Begitu marak dan begitu hebohnya hingga mencuri
perhatian dari berita yang ada: Tewasnya anak buah Noerdin M. Top gembong
para teroris di daerah Ciputat sampai Ranah Minang Berduka!

Entah apakah dalam hal ini kita patut bersuka atau malah (tambah) berduka.
Belum habis airmata ini kering, menangisi Ranah Minang dilanda gempa dan
sebagainya kini kita disuguhkan oleh berita yang sangat mengejutkan. Mungkin
bagi mereka yang kontra tentang kedatangan gadis kelahiran Hokaido itu
sangat menentang bahkan menolak kehadirannya di tanah air ini. Terlebih di
negeri ini�yang menganut budaya timur tinggi. Mungkin hal ini menambah
deretan �kabar duka� untuk masyarakat di tanah air ini. Entahlah!

Bahkan yang lebih santernya lagi bintang porno ini diganjar sekian milyar
untuk datang ke Indonesia. Ya, tak lebih hanya untuk bermain film bersama
seleb Indonesia nantinya. Tentu hal ini sungguh mengejutkan bila hal ini
benar kenyataannya ketika negeri ini sedang berduka atas musibah gempa bumi
dan tanah longsor. Sekian milyar hanya untuk seorang Miyabi. Seorang mantan
film porno kesohor di negerinya itu, Jepang. Kabar yang dilansir di sebuah
situs bintang film porno itu di kontrak oleh sebuah PH film yang
mendanainya. Tak tanggung-tanggung bintang porno yang menurut kabar berita
akan datang pada tanggal 15 Oktober 2009 untuk memulai keperluan syuting di
kotanya para pelancong berjemur di pantai, Bali. Benar-benar ironi ketika
mendengarnya.

Lalu bagaimana dengan mereka yang�katakanlah sebagai penggemar film-filmnya.
Dan mereka bagi kaum laki-laki yang suka dan hobi menonton�maaf�film blue
atau triple X, tentunya akan senang dan gembira ketika idolanya datang ke
Indonesia untuk bermain film. Miris memang ketika mendengarnya�dan
menganggap idolanya itu lebih penting daripada yang lainnya hingga
kedatangannya sangat dinantikan bahkan ditunggu! Mungkin mereka yang gemar
bahkan sampai *freak*, masya Allah�.Sebegitunyakah? Menyambut hanya seorang
Miyabi dengan gegap gempita. Bahkan sampai meng-elu-elu-kan (elu�elu�elu�).
Ngaku deh! Lalu bagaimana ketika mereka melihat negerinya ini sedang
bersedih apakah seperti itu pula?

Apalagi mereka yang notabene para kaum Adam bahkan mereka yang mengetahui
benar siapa sosok bintang film dari Jepang itu yang nanti akan datang ke
Indonesia. Ttentu akan berpikir sama. Ingin idolanya bermain dalam film
serupa. Dan mereka ingin melihat dalam versi *made in Indonesia*. Masya
Allah! Mungkin itulah yang ada dibenak mereka, kaum laki-laki yang sudah
menggilai sosok Miyabi. Karena dalam *mindsite* mereka (mungkin) sudah
tertanam bahwa idolanya tetaplah sama. Miyabi tetapi Miyabi! Seorang pemain
film porno! Kalau sudah begini siapakah yang perlu di tolak? Penggemarnya
atau Miyabi-nya sendiri?(fy)

"Books inside you"
Fiyan 'Anju' Arjun
Anju Online Bookshop
Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel
www.bukumurahku.multiply.com
fb:bujangkumbanf@yahoo.co.id <fb%3Abujangkumbanf@yahoo.co.id>
Tlp:(021) 7379858
Hp:0852-8758-0079
6.

[Catcil] Memaafkan

Posted by: "Aprillia EkaSari" april_reto@yahoo.com   april_reto

Sun Oct 11, 2009 12:51 am (PDT)



"Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan. (HR. Ath-Thabrani)."

Saya dapati deretan kata di atas dari seorang teman via YM. Setiap
hari "si mbak" ini memang rajin mengirimi saya taujih-taujih singkat (makasih mbak )

***
Memberi maaf atau memaafkan, sebenarnya jauh lebih berat dibandingkan
dengan meminta maaf. Butuh kelapangan dada dan kebesaran jiwa untuk
melakukannya.

***
"Maaf", empat kata yang susah sekali diaplikasikan dalam kehidupan
nyata. Terdiri dari empat huruf saja, namun luar biasa ampuh
mendamaikan pihak-pihak yang berseteru, karena alasan apapun. Tapi
sayang, manusia berumur dewasa kadang tak paham betul apa maknanya.
Termasuk saya , masih dudul untuk memanfaatkan kata ini. Padahal Tuhan dalam
kitab-Nya menjanjikan ampunan bagi mereka yang mampu mengaplikasikan
kata ini.

"Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau
memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha
Pemaaf lagi Maha Kuasa." (QS. An Nisa: 149)

Hufff, Ya Allah.

***
Dari sebuah buku yang saya baca, kalau tak salah judulnya: "Maafkanlah!
Maka Kamu akan Sehat" kata maaf, dalam Al Quran sering ditulis dengan
istilah al-afuw (maaf) dan/ atau al-shafh (lapang dada). Dua istilah tersebut, semacam tingkatan dalam "maaf-memaafkan".

Apa bedanya?

Lebih mudah jika saya menganalogikannya dengan tulisan di atas kertas. Al-afuw adalah istilah yang dipakai saat kita menghapus tulisan di atas kertas
dengan penghapus atau tip-ex. Tulisan itu memang tak lagi tampak, namun
di kertas masih ada bekas-bekasnya. Mungkin saya atau anda sudah
mengatakan "Iya, aku maafkan" kepada seseorang namun masih saja tak
bisa melupakan kesalahannya. Orang Barat biasa menyebutnya "forgive but
not forget".

Sedangkan al-shafh adalah merobek kertas yang sudah
penuh tulisan tersebut dan menggantinya dengan lembaran kertas baru.
Artinya, jika kata "maaf" sudah diberikan maka lupakanlah, ikhlaskan
kesalahannya.

***
Saya jadi ingat, sebuah lagu yang sering saya nyanyikan saat saya SMA. Dulu,
meski sudah terhitung ABG, saya menggemari lagu-lagu Sherina. Saya lupa
judulnya apa, namun sedikit banyak saya masih ingat liriknya:

"Setiap manusia di dunia pasti punya kesalahan. Tapi hanya yang pemberani, yang mau mengakui. Setiap manusia di dunia, pasti pernah sakit hati. Hanya yang berjiwa satria, yang mau memaafkan."

Wah, tiba-tiba saya merindukan lagu itu .Memiliki jiwa satria adalah
hal yang paling saya inginkan (amiin). Yok, belajar sama-sama yoook!

***
"Memaafkan tidaklah menambah apa-apa kepada seorang hamba, kecuali
kemuliaan. Oleh sebab itu perbanyaklah kalian memaafkan, niscaya Allah
akan memuliakan kalian." (HR Ibnu Abiddunya)
PS: tulisan ini juga bisa dibaca di http://sukmakutersenyum.multiply.com/journal/item/214/Memaafkan atauhttp://coretanaprillia.wordpress.com/2009/10/11/memaafkan-2/#comment-151

Aprillia Ekasari
081 793 222 06

Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: