Memberikan nama untuk anak itu susah-susah gampang. Salah-salah nama bisa
jadi beban buat si Anak. Maka hati-hatilah dalam memberikan nama untuk anak
tersayang. Karena nama akan disandang seumur hidupnya.
1. Nama itu mengandung do'a.
Nama anak itu cermin harapan orang tua. Nama itu mengandung Do'a. Tetapi
do'anya yang singkat saja. Kalau terlalu panjang nanti dikira Tahlil atau
Wirid. Kalau dipanggil bukannya nengok, malah bilang "Amiinn.."
2. Nama jangan nyusahin orang Kelurahan
Nama anak mudah dibaca dan mudah ditulis. Meskipun tampaknya bagus, jangan
pakai huruf mati yang digandeng-gandeng atau didobel-dobel (mis. Lloyd,
Nikky, Thasya dll). Biasanya sama petugas
Kelurahan akan terjadi salah tulis dalam pembuatan Akta Kelahiran, Kartu
Keluarga, KTP dll. Nah... nggak enaknya lagi kalo kita minta revisi biasanya
kena biaya lagi... dan prosesnya lama lagi.
3. Nama jangan cuma satu kata
Minimal ada First Name, Nick Name dan Family name gitu loh.... Ini
penting terutama kalo pas lagi ngurus Paspor atau Visa. Nggak jadi
berangkat ke Amrik hanya gara-gara namanya cuma Prakoso atau Pamuji
atau Paryono khan kesiaan...
4. Nama jangan terlalu panjang
Nama yang panjang bererot bisa bikin susah si pemilik nama.
Disamping susah ngingetnya, juga ngerepotin waktu ngisi formulir
pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (dulu MPTN). Itu lho..
yang ngitemin buletan-buletan pakai pensil 2B. Capeek khaan... Nama
panjang seperti Siti Hartati Riwayati Mulianingsih Adiningrum Mekar
Berseri Sepanjang Hari.... adalah sangat-sangat not-recommended.
5. Nama anak bersifat internasional
Anak kita hidup dimasa depan, di era globalisasi dimana hubungan
dengan dunia internasional amat sangat intens. Jadi jangan
mempersulit anak dengan nama-nama yang sulit di-eja. Nama Saklitinov
misalnya orang Jepang nyebutnya Sakuritino, orang Sunda bilang
Saktinop orang Amrik bilang Sechlaytinove... Syusah khaaannn Padahal
maksudnya Sabtu Kliwon Tiga November...
6. Ketahuilah arti nama anak
Ketahuilah arti nama anak. Jangan memberikan nama hanya karena enak
diucapkan atau bagus ditulisnya. Nama Jalmowono memang sepintas enak
diucapkan dan bagus kalo ditulis tetapi ketahuilah bahwa Jalmowono
itu artinya Orang Utan.
7.Jangan pakai nama artis.
Nama artis memang bagus-bagus, cuma masalahnya kalau artis itu
kelakuannya baik... lha kalau jadi bahan gosip melulu khan jadi beban
juga buat si anak. Lagian pakai nama artis itu tandanya anda gak
kreatif dalam bikin nama.
8. Abjad huruf pertama nama anak.
Huruf pertama "A" pada nama anak ada enak gak enaknya. Gak enaknya
kalau pas ada ujian/test/wawancara sering dipanggil duluan. Gak
sempet nanya-nanya ama temannya. Tapi kadang-kadang juga pas
giliran dapat pembagian apa gitu, dapetnya juga sering duluan.
Sebaiknya ambil huruf pertama itu antara D sampai K. Cukupan lah...
Huruf depan Z... wah.. biasanya adanya dibawah...
9. Jangan sok Kebarat-baratan
Jangan memberi nama anak dengan bergaya kebarat-baratan, biar dibilang
keren.
Kudu diinget, anda lahir dibumi Indonesia, orang Indonesia, kultur ya tetap
orang Indonesia.
Kalau nama keindo-indoan, tapi mukanya ya melayu-melayu juga, malu
sendirikan, anaknya ya ortunya..
Lagian kalo kejepit toh bilangnya "adawww...." bukan "Oh my God.."
Nah kalo emang cocok...go! Jangan lupa hak untuk berakikah.
Buat anak kok coba-coba.....
salam,
SW
Sumber: Milis Nama Bayi, 3 Maret 2004 -http://groups.yahoo.com/group/nama_bayi/message/492
Tidak ada komentar:
Posting Komentar