Selasa, 20 Oktober 2009

[FISIKA] Digest Number 2881

Messages In This Digest (11 Messages)

1a.
Gaya Gesek ? From: Andri Husein
1b.
Re: Gaya Gesek ? From: Eka Subyantara
1c.
Re: Gaya Gesek ? From: Andri Husein
1d.
Re: Gaya Gesek ? From: Eka Subyantara
1e.
Re: Gaya Gesek ? From: A Rusli
1f.
Re: Gaya Gesek ? From: Eka Subyantara
1g.
Re: Gaya Gesek ? From: handhika ramadhan
2a.
Re: kelakuan benda dan perbedaan dimensi From: Eka Subyantara
2b.
Re: kelakuan benda dan perbedaan dimensi From: Haryo
3a.
efek compton From: Zakiul Fuady
3b.
Re: efek compton From: Haryo

Messages

1a.

Gaya Gesek ?

Posted by: "Andri Husein" andri84@yahoo.com   andri84

Sun Oct 18, 2009 10:44 am (PDT)



Salam,

Rekan-rekan fisikawan yang terhormat,

Aku masih bingung mengenai hukum Newton ttg gesekan. Moga bisa bantu.

Gaya gesek didefinisikan dgn f = miu*N, dgn miu = koefisien gesek (kinetik/statik), N = gaya normal.

Jika kemudian diandaikan terdapat sekeping uang logam didorong oleh papan dengan gaya sebesar  b Newton. Disini posisi uang logam bukan diletakkan di atas papan melainkan didorong seperti layaknya kejadian tabrakan. Koefisien gesekan antara keduanya adalah sebesar 1.

Yang mengherankan adalah: apabila gaya dorong diperbesar hingga melampaui berat uang logam tsb (gesekan dengan udara diabaikan). Maka gaya gesekan yang arahnya ke atas (menjauhi pusat bumi) akan membesar melampaui gaya tarik bumi thd uang logam tsb. Akibatnya sudah bisa diduga uang logam akan bergerak ke atas.

Yang jadi masalah adalah. Apakah ini memang terjadi ataukah aku yang salah dalam pemahaman ?

Terimakasih atas koreksinya.

salam     

Andri Sofyan HuseinDepartment of Physics, University of LampungJln. Prof. Soemantri Brodjonegoro 1, Bandar Lampung, INDONESIAhttp://www.unila.ac.idTlp.  : +(62-721) 702673Fax. : +(62-721) 702767 

New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
1b.

Re: Gaya Gesek ?

Posted by: "Eka Subyantara" eka.subyantara@widyatama.ac.id   eka_subyantara

Sun Oct 18, 2009 6:34 pm (PDT)



Pak Andri,

Yang saya tangkap dari ilustrasi yang diberikan (tolong dikoreksi bila
salah):
1. uang logam berada di atas bidang datar
2. papan mendorong koin tersebut
3. koefisien gesekan antara KOIN dan PAPAN adalah 1 (tahu dari mana ?)

Yang saya fahami tentang gaya gesekan koin:
1. gaya gesek koin adalah terhadap bidang geraknya (lantai ?)
2. gaya normal N adalah tegak lurus terhadap bidang geraknya.
3. bila koin tidak ditindih benda lain, maka besar gaya N sama dengan besar
gaya berat koin
4. Gaya normal N koin TIDAK ADA hubungannya denngan gaya dorong papan.

Sekian dulu, kalau masih kurang jelas kita diskusikan lagi.

- eka -
1c.

Re: Gaya Gesek ?

Posted by: "Andri Husein" andri84@yahoo.com   andri84

Sun Oct 18, 2009 11:29 pm (PDT)



Pak Eka, terimakasih koreksinya.

Eka menulis (hitam), Andri (berwarna):

Yang saya tangkap dari ilustrasi yang diberikan (tolong dikoreksi bila salah):
1. uang logam berada di atas bidang datar (Benar ! Lengkapnya adalah alat yg mendorong tsb berupa bidang datar (berwajah datar) yang bergerak kearah sumbu x positif (wajahnya bergerak searah sumbu x positif), sedangkan uang logam menempel di wajah tsb)
2. papan mendorong koin tersebut (wajah papan mendorong koin tsb)
3. koefisien gesekan antara KOIN dan PAPAN adalah 1 (tahu dari mana ? Untuk menyederhanakana saja, nilainya bisa berubah-ubah, dengan syarat, untuk menguji konsep ini, hasil kalinya dengan gaya normal kelak harus lebih besar dengan gaya berat)

Yang saya fahami tentang gaya gesekan koin:
1. gaya gesek koin adalah terhadap bidang geraknya (lantai ? ). Bila koin "akan" bergerak searah sumbu y negatif (kebawah) pengandaian ini adalah benar. Dengan kata lain yang jadi lantai bagi koin tsb bergerak adalah wajah papan.
2. gaya normal N adalah tegak lurus terhadap bidang geraknya. Karena koin cenderung bergerak ke arah sumbu y negatif, berarti arah gaya Normal searah sumbu x positif.
3. bila koin tidak ditindih benda lain, maka besar gaya N sama dengan besar gaya berat koin. Koin didorong oleh gaya dari papan yang bergerak searah sumbu x positif, shg gaya normal sama dengan gaya yang mendorong koin N = massa koin*percepatan papan.

4. Gaya normal N koin TIDAK ADA hubungannya denngan gaya dorong papan. (Berdasarkan ilustrasi tsb, saya rasa ada pak !)

Sehingga bila koefisien gesek serah sumbu y negatif (kebawah) diketahui entah dengan cara apa) dan di kalikan dengan gaya normal (yang berasal dari gaya dorong papan, shg bisa di perbesar sesuka kita) akan diperoleh gaya gesek papan.

Bila gaya gesek papan melebihi gaya tarik bumi, mungkinkah koin bergerak ke atas ?

Untuk koreksinya saya ucapkan terimakasih.

Andri Sofyan HuseinDepartment of Physics, University of LampungJln. Prof. Soemantri Brodjonegoro 1, Bandar Lampung, INDONESIAhttp://www.unila.ac.idTlp.  : +(62-721) 702673Fax. : +(62-721) 702767 

--- On Mon, 19/10/09, Eka Subyantara <eka.subyantara@widyatama.ac.id> wrote:

From: Eka Subyantara <eka.subyantara@widyatama.ac.id>
Subject: Re: [FISIKA] Gaya Gesek ?
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, 19 October, 2009, 8:34 AM

 

Pak Andri,

Yang saya tangkap dari ilustrasi yang diberikan (tolong dikoreksi bila salah):
1. uang logam berada di atas bidang datar
2. papan mendorong koin tersebut
3. koefisien gesekan antara KOIN dan PAPAN adalah 1 (tahu dari mana ?)

Yang saya fahami tentang gaya gesekan koin:
1. gaya gesek koin adalah terhadap bidang geraknya (lantai ?)
2. gaya normal N adalah tegak lurus terhadap bidang geraknya.
3. bila koin tidak ditindih benda lain, maka besar gaya N sama dengan besar gaya berat koin

4. Gaya normal N koin TIDAK ADA hubungannya denngan gaya dorong papan.

Sekian dulu, kalau masih kurang jelas kita diskusikan lagi.

- eka -











Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
1d.

Re: Gaya Gesek ?

Posted by: "Eka Subyantara" eka.subyantara@widyatama.ac.id   eka_subyantara

Mon Oct 19, 2009 12:11 am (PDT)



Satu hal yang pasti Pak Andri, gaya normal N adalah gaya yang TEGAK LURUS
terhadap bidang geraknya. Istilah NORMAL di sini artinya TEGAK LURUS.

Jadi bila koin bergerak sepanjang permukaan lantai, maka gaya normal
haruslah tegak lurus terhadap lantai, tidak penting apakah koin bergerak
karena didorong atau bergerak oleh sebab lain.

Saya rasa pemahaman Bapak tentang gaya normal agak keliru, sehingga
mengarahkan kepada penarikan kesimpulan yang, maaf, keliru juga.

Mari kita cerahkan wawasan kita dengan berbagi ilmu secara ikhlas.
- eka -
1e.

Re: Gaya Gesek ?

Posted by: "A Rusli" arusli@home.unpar.ac.id

Mon Oct 19, 2009 12:38 am (PDT)



Setelah membaca komentar pak Eka, dan tanggapan Anda, saya simpulkan:

1. Ada papan kasar dengan sisi a x b x c meter, a dan b jauh lebih
besar daripada c, bergerak horizontal dengan arah sejajar dengan vektor
normal permukaan a x b.

2. Di depan papan itu berada sebuah koin, yang akibat gerak papan itu,
menempel pada papan, dengan permukaan lebar koin sejajar permukaan lebar
papan.

3. Kalau gerak papan dipercepat cukup besar, apa kah koin itu akan
bergerak ke atas, menjauhi Bumi?

4. Jawab saya: Tidak; melainkan sekedar tetap diam terhadap papan,
tidak bergeser turun, tidak pula bergeser naik; karena kalau bergeser naik,
dapat dikatakan melanggar Hukum Termodinamika kedua.

5. Kalau bergeser naik akibat lebih besarnya gaya gesek dari gaya
berat koin, itu berarti energi potensial gravitasi koin bertambah, dan
energi itu berasal dari usaha gaya gesek (netto). Padahal gaya gesek terjadi
akibat mekanisme konversi energi non-termal menjadi energi termal (selaras
dengan Hukum II Termodinamika tersebut).

6. Gaya gesek takkan melampaui suatu nilai maksimum, yang besarnya =
koefisien gesek statik kali gaya normal terkait. Sebelum mencapai maksimum
itu, gaya gesek sekedar menyamai gaya sejajar permukaan yang sedang
diterapkan.

7. Kalau gaya terapan sejajar permukaan itu makin besar, akhirnya gaya
gesek mencapai maksimumnya tadi, dan selanjutnya koin akan bergeser searah
dengan gaya terapan yang makin membesar itu. Maka usaha gaya terapan itu,
sebagian akan terkonversi melalui gaya gesek maksimum itu menjadi energi
termal.

Salam, A Rusli

From: fisika_indonesia@yahoogroups.com
[mailto:fisika_indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of Andri Husein
Sent: Sunday, October 18, 2009 7:32 PM
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Subject: [FISIKA] Gaya Gesek ?

Salam,

Rekan-rekan fisikawan yang terhormat,

Aku masih bingung mengenai hukum Newton ttg gesekan. Moga bisa bantu.

Gaya gesek didefinisikan dgn f = miu*N, dgn miu = koefisien gesek
(kinetik/statik), N = gaya normal.

Jika kemudian diandaikan terdapat sekeping uang logam didorong oleh papan
dengan gaya sebesar b Newton. Disini posisi uang logam bukan diletakkan di
atas papan melainkan didorong seperti layaknya kejadian tabrakan. Koefisien
gesekan antara keduanya adalah sebesar 1.

Yang mengherankan adalah: apabila gaya dorong diperbesar hingga melampaui
berat uang logam tsb (gesekan dengan udara diabaikan). Maka gaya gesekan
yang arahnya ke atas (menjauhi pusat bumi) akan membesar melampaui gaya
tarik bumi thd uang logam tsb. Akibatnya sudah bisa diduga uang logam akan
bergerak ke atas.

Yang jadi masalah adalah. Apakah ini memang terjadi ataukah aku yang salah
dalam pemahaman ?

Terimakasih atas koreksinya.

salam

Andri Sofyan Husein

Department of Physics, University of Lampung

Jln. Prof. Soemantri Brodjonegoro 1, Bandar Lampung, INDONESIA

http://www.unila.ac.id

Tlp. : +(62-721) 702673

Fax. : +(62-721) 702767

_____

New
<http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http:/mail.prom
otions.yahoo.com/newdomains/aa/> Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

1f.

Re: Gaya Gesek ?

Posted by: "Eka Subyantara" eka.subyantara@widyatama.ac.id   eka_subyantara

Mon Oct 19, 2009 2:07 am (PDT)



Salam hormat untuk Pak Rusli,
(saya murid beliau semasa mempelajari fisika di jalan ganesa)

Mohon pencerahan lebih lanjut terkait pernyataan Bapak berikut ini:

6. Gaya gesek takkan melampaui suatu nilai maksimum, yang besarnya =
koefisien gesek statik kali gaya normal terkait. Sebelum mencapai maksimum
itu, gaya gesek sekedar menyamai gaya sejajar permukaan yang sedang
diterapkan.
Di kelas fisika biasa saya katakan bahwa gaya gesekan STATIK sama besarnya
dengan gaya terapan, selama gaya terapan lebih kecil dari GAYA GESEKAN
STATIK MAKSIMUM yang besarnya = koefisien gesek statik kali gaya normal
terkait (meminjam pernyataan Bapak).

Pertanyaan saya:

1. Tepatkah pernyataan saya bahwa gaya gesekan statik bersifat variabel
seperti itu?
2. Pada titik kritis dimana gaya terapan sama dengan gaya gesekan statik
maksimum, benda mulai bergerak dan secara tiba-tiba gaya gesekan berkurang
drastis. Apa penyebab hakiki dari berubahnya besar koefisien gesekan statik
menjadi koefisien gesekan kinetik tersebut?
3. Apakah maksud Bapak pada akhir pernyataan no 7: "Maka usaha gaya terapan
itu, sebagian akan terkonversi melalui gaya gesek maksimum itu menjadi
energi termal." sebetulnya adalah "... melalui gaya gesekan kinetik ..."?

Mohon maaf atas kelancangan ini, dan terima kasih.

- eka -
1g.

Re: Gaya Gesek ?

Posted by: "handhika ramadhan" isaacnewtonid@yahoo.com   isaacnewtonid

Mon Oct 19, 2009 10:15 am (PDT)



Jelas anda yg salah, bung Andri.......

Pemahaman anda mengenai konsep hubungan kausalitas dan kaitannya dengan operasi matematika "=" perlu diperkuat lagi.

Ketika anda mengatakan bahwa f = \mu N, ini berarti bahwa gaya gesek itu proporsional terhadap gaya normal yang dialami oleh benda tersebut. Kebalikannya TIDAK berlaku. Anda tidak bisa (dan tidak boleh) mengekspresikan gaya normal sebagai N = f / (\mu), meskipun secara matematis keduanya ekuivalen. Gaya normal tidak dipengaruhi oleh gesekan, melainkan murni berasal dari persentuhan benda dengan bidang.

Sedikit ilustrasi lain.....
Pada bidang miring, koefisien gesek statik diberikan oleh ekspresi : \mu = tan (\theta), dimana \theta adalah sudut kemiringan. Meskipun secara matematis ini ekuivalen, namun secara fisika ini cenderung "menyesatkan". Menyesatkan, karena seolah-olah mengimplikasikan bahwa dengan memvariasikan sudut kemiringan, kita dapat memvariasikan koeffisien gesek statik.
Ini salah!
Koeffisien gesek statik adalah karakteristik internal dari kemulusan permukaan yg berkaitan, tidak bergantung sama sekali dari berapa sudut kemiringan yg kita berikan (faktor eksternal). Seharusnya, relasi yg benar secara fisika adalah: \theta = arc tan (\mu).
Di sini, kalimat implisitnya adalah "sudut kemiringan yg membuat benda di atasnya bergeser turun bergantung pada koeffien gesek statik benda tsb dengan permukaan bidang miring".

Kesalahan anda, bung Andri, mirip persis seperti contoh ilustrasi yang saya berikan..... 

====================================
Where the mind is without fear and the head is held high....
Where the knowledge is free...
Where the world has not been broken up into fragments by narrow domestic walls...
Where words come out from the depth of truth...
Where tireless striving stretches its arms toward perfection....
Where the clear stream of reason has not lost its way into the dreary sand of dead habit....
Where the mind is led forward by Thee into ever-widening thought and action....
Into that Heaven of Freedom, My God, let my country awake.

- Rabindranath Tagore in "Gitanjali" -

--- On Sun, 10/18/09, Andri Husein <andri84@yahoo.com> wrote:

From: Andri Husein <andri84@yahoo.com>
Subject: [FISIKA] Gaya Gesek ?
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Sunday, October 18, 2009, 8:32 AM

 

Salam,

Rekan-rekan fisikawan yang terhormat,

Aku masih bingung mengenai hukum Newton ttg gesekan. Moga bisa bantu.

Gaya gesek didefinisikan dgn f = miu*N, dgn miu = koefisien gesek (kinetik/statik) , N = gaya normal.

Jika kemudian diandaikan terdapat sekeping uang logam didorong oleh papan dengan gaya sebesar  b Newton. Disini posisi uang logam bukan diletakkan di atas papan melainkan didorong seperti layaknya kejadian tabrakan. Koefisien gesekan antara keduanya adalah sebesar 1.

Yang mengherankan adalah: apabila gaya dorong diperbesar hingga melampaui berat uang logam tsb (gesekan dengan udara diabaikan). Maka gaya gesekan yang arahnya ke atas (menjauhi pusat bumi) akan membesar melampaui gaya tarik bumi thd uang logam tsb. Akibatnya sudah bisa diduga uang logam akan bergerak ke atas.

Yang jadi masalah adalah.
Apakah ini memang terjadi ataukah aku yang salah dalam pemahaman ?

Terimakasih atas koreksinya.

salam     

Andri Sofyan HuseinDepartment of Physics, University of LampungJln. Prof. Soemantri Brodjonegoro 1, Bandar Lampung, INDONESIAhttp://www.unila. ac.idTlp.  : +(62-721) 702673Fax. : +(62-721) 702767 

New Email addresses available on Yahoo!

Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.

Hurry before someone else does!












2a.

Re: kelakuan benda dan perbedaan dimensi

Posted by: "Eka Subyantara" eka.subyantara@widyatama.ac.id   eka_subyantara

Sun Oct 18, 2009 8:09 pm (PDT)



Lho masih ramai ya?

Nih *nambahin* lagi. Untuk makin "melebarnya" diskusi ini :-)

Saya sebaliknya pernah merenungkan fenomena pindah ke dimensi yang lebih
rendah.

Saya ambil sebutir telur ayam rebus sebagai makhluk dimensi 3 yang akan
masuk ke dimensi 2 dan 1.

Dimensi dua (2D) adalah sebuah bidang datar yang dihuni makhluk2 datar juga
berbagai macam BENTUKNYA.
Dimensi satu (1D) adalah sebuah garis yang dihuni makhluk2 garis juga,
berbagai macam PANJANGNYA.

Ketika telur "melewati" D2 terjadilah peristiwa yang "mengherankan" makhluk2
di sana, di tengah2 mereka tiba2 muncul sebuah titik, lalu membesar SELUAS
diameter telur, lalu MENGECIL lagi dan menjadi titik lalu hilang. Mereka
ribut membicarakan BENTUK dan WARNANYA. Semua sepakat melihat warnanya merah
di tepi, putih, lalu kuning di tengahnya.

Begitu juga ketika telur tsb "melewati" D1 terjadilah peristiwa yang juga
"mengherankan" makhluk2 di sana, di tengah2 mereka tiba2 muncul sebuah
titik, lalu memanjang SEPANJANG diameter telur, lalu MEMENDEK lagi dan
menjadi titik lalu hilang. Mereka ribut membicarakan WARNANYA. Semua
sepakat melihat warnanya merah di tepi, putih, lalu kuning di tengahnya.

Kedua analogi di atas saya gunakan untuk mencoba memahami, jika seandainya
ada makhluk dari dimensi yang lebih tinggi dari 3D yang mencoba muncul di
dunia kita ini.

1. Bentuk dan warna makhluk tersebut yang terlihat merupakan irisan/proyeksi
mereka di dunia 3D
2. Bentuk mereka akan tampak berisi, datar, atau garis tergantung bentuk
asli mereka di dunia sana.
3. Makhluk tersebut bisa muncul tiba-tiba di tengah kita dan menghilang juga
tiba-tiba.

Pertanyaannya:
1. Bisakah analogi di atas menjelaskan fenomena UFO yang selama ini masih
misteri bagi kita?
2. Bisakah analogi di atas menjelaskan fenomena munculnya HANTU, JIN, dan
sebagainya ?

Terima kasih bila ada yang mengomentari jelajah imajinasi ini.

- eka -
2b.

Re: kelakuan benda dan perbedaan dimensi

Posted by: "Haryo" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Mon Oct 19, 2009 1:18 am (PDT)





--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Eka Subyantara <eka.subyantara@...> wrote:
> 1. Bentuk dan warna makhluk tersebut yang terlihat merupakan irisan/proyeksi
> mereka di dunia 3D

This is correct, kita di ruang 3D hanya akan bisa melihat projeksi dari benda-benda di dimensi lebih tinggi. Masalahnya sekarang adalah *berapa besar* projeksi tersebut.

> 2. Bentuk mereka akan tampak berisi, datar, atau garis tergantung bentuk
> asli mereka di dunia sana.

Analog jawaban nomor 1.

> 3. Makhluk tersebut bisa muncul tiba-tiba di tengah kita dan menghilang juga
> tiba-tiba.

Dalam reaksi fisika partikel, ini digambarkan dengan suatu konsep dinamakan 'momentum hilang' (missing momentum). Konsep ini sederhana sekali.

Ambil dua partikel A dan B, dimana momentum A dan B diketahui. A dan B ditumbukkan, hasilnya adalah C dan XD, dimana XD adalah partikel yang bisa menembus dimensi ekstra. Partikel XD ini kemudian menghilang ke dimensi ekstra.

Dari segi eksperimen kita hanya akan melihat

A + B -> C (karena XD tidak terlihat).

Namun ketika kita mengukur momentum C, ternyata momentum C tidak sama dengan jumlah momentum A dan B. Sehingga ada momentum yang hilang. Ini merupakan salah satu ciri adanya partikel yang tercipta dan tiba-tiba menghilang.

Analogi sederhananya adalah korupsi: Anggaran tersedia 1000, tapi yang terlihat dibelanjakan hanya 500, sedangkan saldo/kasnya sudah kosong. Maka disimpulkan 500-nya lagi pasti dikorupsi.

> Pertanyaannya:
> 1. Bisakah analogi di atas menjelaskan fenomena UFO yang selama ini masih
> misteri bagi kita?
> 2. Bisakah analogi di atas menjelaskan fenomena munculnya HANTU, JIN, dan
> sebagainya ?

Tidak perlu menbawa-bawa fenomena-fenomena tersebut untuk mencari dimensi ekstra.

Pencarian dimensi ektra berlangsung *saat ini juga* di Fermilab Tevatron dan kelak di CERN LHC. Pencarian dimensi extra terjadi dengan nyata, dengan sesuatu yang bisa diukur dan dianalisis dengan ilmu fisika, dan tidak menggunakan hal-hal gaib sama sekali.

Ini ada satu artikel singkat populer dari Symmetry Magazine tentang pencarian dimensi ekstra untuk bahan bacaan populer.

http://www.symmetrymagazine.org/cms/?pid=1000237

Untuk terjun langsung dalam pencarian ini yang diperlukan adalah: belajar yang tekun dan serius, kemudian bergabung dengan eksperimen fisika partikel di Tevatron atau CERN LHC. Di jaman sekarang sudah banyak sekali siswa Indonesia yang berprestasi dan mendapat beasiswa keluar negeri, sehingga saya yakin kesempatan terbuka lebar.

Haryo

3a.

efek compton

Posted by: "Zakiul Fuady" elzacky88@gmail.com   zakiulfuady

Mon Oct 19, 2009 6:37 am (PDT)



salam.
ada yang bisa jelasin dengan detail tentang efek compton??? beserta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari...

--
Zakiul Fuady
YM: zakiulfuady
www.kisahq.wordpress.com
3b.

Re: efek compton

Posted by: "Haryo" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Mon Oct 19, 2009 6:38 am (PDT)



Beberapa thread yang lalu ada diskusi tentang efek compton, silakan dicek thread-thread sebelumnya.

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Zakiul Fuady <elzacky88@...> wrote:
>
> salam.
> ada yang bisa jelasin dengan detail tentang efek compton??? beserta
> aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari...
>
> --
> Zakiul Fuady
> YM: zakiulfuady
> www.kisahq.wordpress.com
>

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Mom Power

Community just for Moms

Join the discussion

Group Charity

Loans that

change lives

Kiva.org

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: