Senin, 12 Oktober 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2843

Messages In This Digest (16 Messages)

Messages

1.

[catcil] Seharusnya... Seharusnya... Seharusnya...

Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Sun Oct 11, 2009 8:26 am (PDT)





Seharusnya... Seharusnya... Seharusnya...

Ups, saya menahan tubuh saya yang nyaris terpeleset . Fuuuuh... apa yang akan terjadi kalau saat itu saya beneran terpeleset, jatuh dan alamat saya ga jadi berangkat kuliah, dan siapa yang akan merawat saya yang kebetulan sedang sendirian di rumah.

Pikiran sedang kacau dan entah kenapa gejolak marah benar-benar menguasai saya.  Perasaan tidak puas melingkupi hati saya. Rasa malas ikut menggelayuti saya, membujuk saya agar enggan berangkat kuliah...

Tiba-tiba saya marah, kesal, pada diri saya pribadi dan orang-orang di sekeliling saya.

Banyak hal yang membuat saya marah, hingga saya pun tak adil memperlakukan diri saya. Berimbas juga kepada orang-orang di sekeliling saya.

- seharusnya keadaannya tidak begini,
- seharusnya saya bisa lebih baik,
- seharusnya beberapa lalu target bisa tercapai,
- seharusnya saya begini dan begitu.
- seharusnya teman saya itu tidak memperlakukan saya seperti itu,
- seharusnya mereka menyadari apa mau saya,
- seharusnya dan terus seharusnya... hingga kepala saya penuh...

Sehingga saya tak pernah puas apa yang saya lakukan. Sehingga saya pun kecewa dengan banyak orang...  yang kemudian berimbas pada pertanyaan "kenapa". Kenapa harus ini yang terjadi, kenapa harus mengalami ini, kenapa-kenapa dan kenapa...

Alhamdulillah, saya berhasil "menyeret" diri saya untuk berangkat kuliah. "Memaksanya" untuk membuka mata dan hati, walau tetap berat. Fuuuuh, walau sempat kebablasan dan nyaris telat masuk... Alhamdulillah, Alhamdulillah... sampe kampus...

Tarik napas dalam-dalam, hembuskan...
Perlahan-lahan... saya mulai sedikit toleran pada diri saya.

Pelan-pelan, alon-alon... karena kalau lari-lari takut kepleset Tadi aja nyaris jatuh, masak saya tega bilang. "Kaki, tidak seharusnya kamu jatuh" tapi... "Sebaiknya, pelan-pelan saja" Perlahan...

Aaah, saya ga akan segila itu bilang seperti itu pada diri saya, nanti bisa disangka aneh Saya cuma berusaha mencari kata yang tidak "memaksa" dan "men-judge" saya.

Nyaris terpleset dan sedikit luka di tangan hari itu, menjadi awal saya mulai mendobrak gembok-gembok yang selama ini terpasang di otak saya. Kebetulan (ada ga ya kebetulan? ) hari itu ada aja yang bikin kesal... Ada aja yang harus saya jelaskan ke teman karena dikhawatirkan salah paham. Ada saja yang saya pikirkan. Ada saja yang tiba-tiba bikin marah dan lain sebagainya. Ada-ada saja... cape, deh

Kunci pertama adalah SEHARUSNYA. Terlalu banyak saya menggunakan kata SEHARUSNYA yang membuat saya harus menyesali berbagai hal yang tidak terjadi sesuai rencana dan harapan. Fuuuuh... saya tidak puas dengan sikap teman saya, dengan sikap saya. Saya menuntut dan menuntut... 

Saya kemudian bertanya, saya siapa? Kenapa saya sok mengatur sebuah keadaan dengan kata "seharusnya". Yah, saya siapa? Lagi-lagi, saya siapa?

Hmmm, hari terus berlanjut...
Alhamdulillah, sore itu sepulang kuliah, saya mulai menyadari itu satu-satu... hingga berturut-turut Allah, memberi tahu di hari-hari berikutnya. Lewat teman-teman saya dengan cara yang tidak saya duga... makasi, ya

Perlahan tapi pasti Insya Allah dan semoga kelak kemudian saya menemukan "kunci-kunci" lanjutan yang bisa membuka "gembok-gembok" yang tanpa sadari telah saya pasang dalam cara pandang dan pemikiran saya...

Yeah... SEMANGAT

=========

***

"Anda adalah cermin dari pikiran-pikiran Anda Sendiri"
(Syekh Muhammad Al Ghazali)

***

novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply.com
http://novikhansa.wordpress.com/

2.

[rampai] Puisi untuk saudaraku

Posted by: "Esy St" esyst@yahoo.co.id   esyst

Sun Oct 11, 2009 8:28 am (PDT)



 
 
sesak terasa di dada
saat badai melanda
dan duka menerpa
hingga tiada terucap sepatahpun kata
 
namun doa,
tiada pernah kami lupa,
untukmu, saudaraku tercinta
yang saat ini terselimuti rasa duka....
 
hanya sebuah harapan
yang kini kugantungkan
kepada Tuhan
untuk selalu berbelas kasihan
 
karena hanya Dialah yang dapat beri jalan
serta bebaskan kita dari penderitaan
sehingga hadir sebuah kedamaian
dan berikan kesempurnaan penghiburan
 
 
 
 
untuk saudara - saudaraku di padang semoga tabah menjalani cobaan ini, dan melangkah tanpa di hantui trauma yang mendalam.....

"Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id..mail.yahoo.com"
3a.

Re: (catcil) Pelangi Silaturahmi 3;Reuni

Posted by: "INDARWATI" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Oct 11, 2009 8:53 am (PDT)



Sori Mbakyu, baru balas sekarang. Nggak bisa konek ke yahoogroups. :(
Kalau emang udah berusaha nggak perlu sedih lah. Pergantian tanggal emang terpaksa diambil mempertimbangkan mereka yang kerja di LN udah pada waktunya terbang lagi. Juga menghitung probabilitas yang bisa datang. Sabtu juga terlalu mepet buat kami yang mau pulang pati.

we still love you kok.:)
Indar

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Siwi LH <siuhik@...> wrote:
>
> wihh lengkap tenannn mbak Indar silaturahminya...
>
> Ya sudah, yang penting niatnya ada. Setidaknya itu lebih baik daripada yang sejak awal sudah berniat tak mau datang. Apa mereka tak kangen sama bekas teman sekelas ya? Apa mereka tak ingin saling mengenalkan keluarganya ya? Entahlah.
>
> kalimat itu membuatku sedih Mbak Indar, secara aku sudah mencoba bernegosiasi dengan suami dan dia juga sudah mencarikan hari untuk Sabtu sudah kami agendakan untuk nyusul namun ternyata harinya diganti, dan rasanya tak mungkin bisa memenuhinya karena jarak yang sangat jauh, saat itu sudah di Bondowoso. yo wis lah Insyallah niat ini tak pernah lekang untuk berjumpa dengan kalian...
>
> still continued ya? tak tunggu terusane... jok suwe2 yo?...
> Salam Hebat Penuh Berkah
> Siwi LH
> cahayabintang. wordpress.com
> siu-elha. blogspot.com
> YM : siuhik
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Indarwati Indarpati <patisayang@...>
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Thu, October 8, 2009 4:27:27 AM
> Subject: [sekolah-kehidupan] (catcil) Pelangi Silaturahmi 3;Reuni
>
>
>
>
>
> Kamis, 24 September 200908.00
> Reuni
>

4a.

[LONCENG] Hakikat Waktu- Met Milad Bu GURU

Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com   hadian.kasep

Sun Oct 11, 2009 11:11 am (PDT)



Assalaamu'alaikum wr.wb.

Dua karakter waktu yang akan membuat manusia menyesal di kemudian hari
adalah waktu itu CEPAT BERLALU dan TIDAK AKAN KEMBALI LAGI.

Semua manusia tidak ingin menyesal, sehingga mereka melakukan yang
terbaik sesegera mungkin.

Begitu juga dengan salah seorang GURU kita yang sudah mempunyai dua
putri cantik bernama Yasmina Jaladri Hilmy dan Izzatul Fatimah
Azzahra. Seorang istri dari Mas Slamet Harsono, siapa lagi kalo bukan
Mbak Indarwati yang sedang merayakan Hari Lahirnya di tanggal 12
Oktober ini.

Hanya doa yang dapat kami panjatkan kepadamu wahai bu Guru. Semoga
Allah memberkahi usia mbak, dan memberikan hal yang terbaik di sisa
usia mbak.
Semoga pula mbak dapat menjalankan peran sebagai istri dari mas Slamet
sehingga dapat membimbing kedua putrimu menjadi anak yang kelak akan
membanggakan orang tua, bangsa dan agama. Juga sebagai partner mas
Slamet dalam membentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah di
sebuah rumah yang seindah surga (semoga lekas beres renovasinya).

Apalagi ya? Hmmm... Met milad aja deh...

Ps: Hore jadi yang pertama, ini juga akibat ga bisa tidur. Mbak kalo
mau ngirim kue, masih ada alamat saya kan di mbak? Hehehe..

Wassalaamu'alaikum wr.wb.

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. PHH Musthofa no.39
Surapati Core Blok K-7 Bandung
Ph: (+6222) 8724 1434
Fax: (+6222) 8724 1435

4b.

Re: [LONCENG] Hakikat Waktu- Met Milad Bu GURU

Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com   hadian.kasep

Sun Oct 11, 2009 11:20 am (PDT)



Oh iya nambah satu lagi.

Semoga menjadi penulis terkenal sehingga dapat menyebarkan ilmunya
melalui karya-karyanya. Amin

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. PHH Musthofa no.39
Surapati Core Blok K-7 Bandung
Ph: (+6222) 8724 1434
Fax: (+6222) 8724 1435

4c.

Re: [LONCENG] Hakikat Waktu- Met Milad Bu GURU

Posted by: "INDARWATI" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Oct 11, 2009 6:37 pm (PDT)



Wakakakak. Asli, awalnya kirain ini ditujukan buat Mbak Dyah. Nggak ngerasa jadi guru sih. ngerasanya jadi tukang ojek Ais, temen becanda Yasmin, partner ngobrol suami, mandor tukang renovasi rumah, menejernya si Mbak, dll dll.

Amin... Mkasih banyak doanya ya..Doa terpanjang yang saya terima hingga pagi ini. Sekarang ultah bagi kue udah nggak musim Mas. Gimana kalo buku keduaku aja? Warepacker judulnya. Free deh, itung-itung doorprice doa ultah. Doa kok di-doorprice-in. hehe...InsyaAllah ya, kalau udah dapat kiriman dari penerbitnya.

salam,
Indar

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Hadian Febrianto <hadianf@...> wrote:
>
> Assalaamu'alaikum wr.wb.
>
> Dua karakter waktu yang akan membuat manusia menyesal di kemudian hari
> adalah waktu itu CEPAT BERLALU dan TIDAK AKAN KEMBALI LAGI.
>
> Semua manusia tidak ingin menyesal, sehingga mereka melakukan yang
> terbaik sesegera mungkin.
>
> Begitu juga dengan salah seorang GURU kita yang sudah mempunyai dua
> putri cantik bernama Yasmina Jaladri Hilmy dan Izzatul Fatimah
> Azzahra. Seorang istri dari Mas Slamet Harsono, siapa lagi kalo bukan
> Mbak Indarwati yang sedang merayakan Hari Lahirnya di tanggal 12
> Oktober ini.
>
> Hanya doa yang dapat kami panjatkan kepadamu wahai bu Guru. Semoga
> Allah memberkahi usia mbak, dan memberikan hal yang terbaik di sisa
> usia mbak.
> Semoga pula mbak dapat menjalankan peran sebagai istri dari mas Slamet
> sehingga dapat membimbing kedua putrimu menjadi anak yang kelak akan
> membanggakan orang tua, bangsa dan agama. Juga sebagai partner mas
> Slamet dalam membentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah di
> sebuah rumah yang seindah surga (semoga lekas beres renovasinya).
>
> Apalagi ya? Hmmm... Met milad aja deh...
>
> Ps: Hore jadi yang pertama, ini juga akibat ga bisa tidur. Mbak kalo
> mau ngirim kue, masih ada alamat saya kan di mbak? Hehehe..
>
> Wassalaamu'alaikum wr.wb.
>
> --
> Regards,
> Hadian Febrianto, S.Si
> PT SAGA VISI PARIPURNA
> Jl. PHH Musthofa no.39
> Surapati Core Blok K-7 Bandung
> Ph: (+6222) 8724 1434
> Fax: (+6222) 8724 1435
>

4d.

Re: [LONCENG] Hakikat Waktu- Met Milad Bu GURU

Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com   siuhik

Sun Oct 11, 2009 7:11 pm (PDT)



Met Milad Mbak Indar, semoga panjang umur dalam keberkahan selalu... amin...
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik

________________________________
From: Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Mon, October 12, 2009 1:10:51 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [LONCENG] Hakikat Waktu- Met Milad Bu GURU

Assalaamu'alaikum wr.wb.

Dua karakter waktu yang akan membuat manusia menyesal di kemudian hari
adalah waktu itu CEPAT BERLALU dan TIDAK AKAN KEMBALI LAGI.

Semua manusia tidak ingin menyesal, sehingga mereka melakukan yang
terbaik sesegera mungkin.
.

4e.

Re: [LONCENG] Hakikat Waktu- Met Milad Bu GURU

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Sun Oct 11, 2009 7:54 pm (PDT)



met milad mba indar
:)
semoga sisa usia bertambah berkah :)

Pada 12 Oktober 2009 01:10, Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com> menulis:

>
>
> Assalaamu'alaikum wr.wb.
>
> Dua karakter waktu yang akan membuat manusia menyesal di kemudian hari
> adalah waktu itu CEPAT BERLALU dan TIDAK AKAN KEMBALI LAGI.
>
> Semua manusia tidak ingin menyesal, sehingga mereka melakukan yang
> terbaik sesegera mungkin.
>
> Begitu juga dengan salah seorang GURU kita yang sudah mempunyai dua
> putri cantik bernama Yasmina Jaladri Hilmy dan Izzatul Fatimah
> Azzahra. Seorang istri dari Mas Slamet Harsono, siapa lagi kalo bukan
> Mbak Indarwati yang sedang merayakan Hari Lahirnya di tanggal 12
> Oktober ini.
>
> Hanya doa yang dapat kami panjatkan kepadamu wahai bu Guru. Semoga
> Allah memberkahi usia mbak, dan memberikan hal yang terbaik di sisa
> usia mbak.
> Semoga pula mbak dapat menjalankan peran sebagai istri dari mas Slamet
> sehingga dapat membimbing kedua putrimu menjadi anak yang kelak akan
> membanggakan orang tua, bangsa dan agama. Juga sebagai partner mas
> Slamet dalam membentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah di
> sebuah rumah yang seindah surga (semoga lekas beres renovasinya).
>
> Apalagi ya? Hmmm... Met milad aja deh...
>
> Ps: Hore jadi yang pertama, ini juga akibat ga bisa tidur. Mbak kalo
> mau ngirim kue, masih ada alamat saya kan di mbak? Hehehe..
>
> Wassalaamu'alaikum wr.wb.
>
> --
> Regards,
> Hadian Febrianto, S.Si
> PT SAGA VISI PARIPURNA
> Jl. PHH Musthofa no.39
> Surapati Core Blok K-7 Bandung
> Ph: (+6222) 8724 1434
> Fax: (+6222) 8724 1435
>
>
5a.

[Resensi : Lintang Gumebyar]

Posted by: "asma sembiring" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Sun Oct 11, 2009 5:18 pm (PDT)



Resensi Buku
Judul Buku        : Lintang Gumebyar
Kategori buku   : Novel
Penulis              : Indarpati
Penerbit            : Masmedia Buana Pustaka, Juni 2009
Halaman           : 246
Peresensi          : Asma Sembiring
 
            Tema cinta selalu mengusik untuk korek, digali dan ditelaah. Ada banyak bauran emosi yang terlibat. Ketertarikan, ego, simpati, iba bahkan ketika cinta itu sendiri datang dalam wujud yang tak pernah diketahui kehadirannya dan menawarkan  berbagai cerita. Pula, cinta tak pernah berwarna putih atau hitam saja. Ada banyak warna yang menghiasinya, dilukis oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya.
            Lintang Gumebyar menawarkan cerita cinta yang tak biasa. Ada pertarungan hebat yang hadir saat kedua tokoh utama novel ini, Lintang dan Langit menyadari cinta telah menggenggam erat sanubari mereka tanpa mereka sadari awal hadirnya. Lalu ada pula Narmi, Kukuh dan Nastiti yang memanifestasikan cinta mereka dalam bentuk dan cara yang berbeda.
            Ada Lintang yang menganggap dirinya tak cukup layak bagi Langit karena mengandung tanpa suami, mencoba bertahan hidup dengan mengais rupiah di jalanan sebagai pengamen karaoke, sebelum akhirnya terdampar sebagai biduan penghibur di salah satu cafe area Gang Dolly. Lalu hadir pula Langit, yang menjadi kepala keluarga setelah ayahnya wafat dan ia juga merasa harus bertanggung jawab pada Lintang, perempuan muda, hamil-yang di temukan tergeletak di depan rumahnya di pagi buta.
Langit terasa begitu jauh bagi Lintang, meski sesungguhnya ia dekat. Sementara Langit terpikat pada Lintang namun tak mengakuinya terang-terangan. Ego, prasangka dan rasa rendah diri menghadang jalinan hubungan mereka.
Meski mengangkat tema yang umum, Indarpati melukiskannya dengan bahasa mengalir dan ringan. Seting Jawa, khususnya Pati dan Surabaya, beserta kebiasaan yang dihadirkan membuat cerita ini terjalin apik. Walau terasa sedikti aneh saat  saat membaca bagian cerita yang tidak biasa (bagaimana seorang ibu tega mengumpankan anaknya) namun hal ini bisa saja terjadi dalam kehidupan manusia, beberapa halaman yang agak kabur  cetakannya serta EYD yang perlu disempurnakan, novel ini layak dijadikan koleksi bacaan anda.  Selamat membaca.

Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com
5b.

Re: [Resensi : Lintang Gumebyar]

Posted by: "INDARWATI" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Oct 11, 2009 6:28 pm (PDT)



Makasih banyak Jeng. Dirimu yang nggak biasa bikin resensi (setahuku sih hehe...) bela-belain nulis di sela waktu penelitianmu. Jadi terharu, hiks! Sungguh kado ultah yang manis sekali.
Emang, editing yang 'tak mulus' bahkan salah fatal di beberapa bagian menjadi salah satu faktor yang mengecewakan dari bukuku ini. Sudah kukomplain ke penerbitnya. :)
Semoga itu tak terulang di buku keduaku, Warepacker, yang ternyata udah nampang di Gramedia.

salam,
Indarpati
penulis novel Warepacker, adik si Lintang Gumebyar. :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, asma sembiring <asma_h_1999@...> wrote:
>
> Resensi Buku
> Judul Buku        : Lintang Gumebyar
> Kategori buku   : Novel
> Penulis              : Indarpati
> Penerbit            : Masmedia Buana Pustaka, Juni 2009
> Halaman           : 246
> Peresensi          : Asma Sembiring
>  
>             Tema cinta selalu mengusik untuk korek, digali dan ditelaah. Ada banyak bauran emosi yang terlibat. Ketertarikan, ego, simpati, iba bahkan ketika cinta itu sendiri datang dalam wujud yang tak pernah diketahui kehadirannya dan menawarkan  berbagai cerita. Pula, cinta tak pernah berwarna putih atau hitam saja. Ada banyak warna yang menghiasinya, dilukis oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya.
>             Lintang Gumebyar menawarkan cerita cinta yang tak biasa. Ada pertarungan hebat yang hadir saat kedua tokoh utama novel ini, Lintang dan Langit menyadari cinta telah menggenggam erat sanubari mereka tanpa mereka sadari awal hadirnya. Lalu ada pula Narmi, Kukuh dan Nastiti yang memanifestasikan cinta mereka dalam bentuk dan cara yang berbeda.
>             Ada Lintang yang menganggap dirinya tak cukup layak bagi Langit karena mengandung tanpa suami, mencoba bertahan hidup dengan mengais rupiah di jalanan sebagai pengamen karaoke, sebelum akhirnya terdampar sebagai biduan penghibur di salah satu cafe area Gang Dolly. Lalu hadir pula Langit, yang menjadi kepala keluarga setelah ayahnya wafat dan ia juga merasa harus bertanggung jawab pada Lintang, perempuan muda, hamil-yang di temukan tergeletak di depan rumahnya di pagi buta.
> Langit terasa begitu jauh bagi Lintang, meski sesungguhnya ia dekat. Sementara Langit terpikat pada Lintang namun tak mengakuinya terang-terangan. Ego, prasangka dan rasa rendah diri menghadang jalinan hubungan mereka.
> Meski mengangkat tema yang umum, Indarpati melukiskannya dengan bahasa mengalir dan ringan. Seting Jawa, khususnya Pati dan Surabaya, beserta kebiasaan yang dihadirkan membuat cerita ini terjalin apik. Walau terasa sedikti aneh saat  saat membaca bagian cerita yang tidak biasa (bagaimana seorang ibu tega mengumpankan anaknya) namun hal ini bisa saja terjadi dalam kehidupan manusia, beberapa halaman yang agak kabur  cetakannya serta EYD yang perlu disempurnakan, novel ini layak dijadikan koleksi bacaan anda.  Selamat membaca.
>
>
> Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
> Download Yahoo! Toolbar sekarang.
> http://id.toolbar.yahoo.com
>

5c.

Re: [Resensi : Lintang Gumebyar]

Posted by: "INDARWATI" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Oct 11, 2009 6:43 pm (PDT)



Jeng, minta ijin copas ke blog n facebook ya... Thanks. :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "INDARWATI" <patisayang@...> wrote:
>
> Makasih banyak Jeng. Dirimu yang nggak biasa bikin resensi (setahuku sih hehe...) bela-belain nulis di sela waktu penelitianmu. Jadi terharu, hiks! Sungguh kado ultah yang manis sekali.
> Emang, editing yang 'tak mulus' bahkan salah fatal di beberapa bagian menjadi salah satu faktor yang mengecewakan dari bukuku ini. Sudah kukomplain ke penerbitnya. :)
> Semoga itu tak terulang di buku keduaku, Warepacker, yang ternyata udah nampang di Gramedia.
>
> salam,
> Indarpati
> penulis novel Warepacker, adik si Lintang Gumebyar. :)
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, asma sembiring <asma_h_1999@> wrote:
> >
> > Resensi Buku
> > Judul Buku        : Lintang Gumebyar
> > Kategori buku   : Novel
> > Penulis              : Indarpati
> > Penerbit            : Masmedia Buana Pustaka, Juni 2009
> > Halaman           : 246
> > Peresensi          : Asma Sembiring
> >  
> >             Tema cinta selalu mengusik untuk korek, digali dan ditelaah. Ada banyak bauran emosi yang terlibat. Ketertarikan, ego, simpati, iba bahkan ketika cinta itu sendiri datang dalam wujud yang tak pernah diketahui kehadirannya dan menawarkan  berbagai cerita. Pula, cinta tak pernah berwarna putih atau hitam saja. Ada banyak warna yang menghiasinya, dilukis oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya.
> >             Lintang Gumebyar menawarkan cerita cinta yang tak biasa. Ada pertarungan hebat yang hadir saat kedua tokoh utama novel ini, Lintang dan Langit menyadari cinta telah menggenggam erat sanubari mereka tanpa mereka sadari awal hadirnya. Lalu ada pula Narmi, Kukuh dan Nastiti yang memanifestasikan cinta mereka dalam bentuk dan cara yang berbeda.
> >             Ada Lintang yang menganggap dirinya tak cukup layak bagi Langit karena mengandung tanpa suami, mencoba bertahan hidup dengan mengais rupiah di jalanan sebagai pengamen karaoke, sebelum akhirnya terdampar sebagai biduan penghibur di salah satu cafe area Gang Dolly. Lalu hadir pula Langit, yang menjadi kepala keluarga setelah ayahnya wafat dan ia juga merasa harus bertanggung jawab pada Lintang, perempuan muda, hamil-yang di temukan tergeletak di depan rumahnya di pagi buta.
> > Langit terasa begitu jauh bagi Lintang, meski sesungguhnya ia dekat. Sementara Langit terpikat pada Lintang namun tak mengakuinya terang-terangan. Ego, prasangka dan rasa rendah diri menghadang jalinan hubungan mereka.
> > Meski mengangkat tema yang umum, Indarpati melukiskannya dengan bahasa mengalir dan ringan. Seting Jawa, khususnya Pati dan Surabaya, beserta kebiasaan yang dihadirkan membuat cerita ini terjalin apik. Walau terasa sedikti aneh saat  saat membaca bagian cerita yang tidak biasa (bagaimana seorang ibu tega mengumpankan anaknya) namun hal ini bisa saja terjadi dalam kehidupan manusia, beberapa halaman yang agak kabur  cetakannya serta EYD yang perlu disempurnakan, novel ini layak dijadikan koleksi bacaan anda.  Selamat membaca.
> >
> >
> > Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
> > Download Yahoo! Toolbar sekarang.
> > http://id.toolbar.yahoo.com
> >
>

5d.

Re: [Resensi : Lintang Gumebyar]

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Sun Oct 11, 2009 10:54 pm (PDT)





--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "INDARWATI" <patisayang@...> wrote:
>
> Jeng, minta ijin copas ke blog n facebook ya... Thanks. :)
sama-sama mbak. Silahkan di copas aja. Btw, kemaren aku liat buku mba (Lintang Gumebyar) di Gramedia Bandung-depan BEC. WAREPACKER, cerita tentang apa tuh mba? pake penerbit mana?

Wassalama
asma

>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "INDARWATI" <patisayang@> wrote:
> >
> > Makasih banyak Jeng. Dirimu yang nggak biasa bikin resensi (setahuku sih hehe...) bela-belain nulis di sela waktu penelitianmu. Jadi terharu, hiks! Sungguh kado ultah yang manis sekali.
> > Emang, editing yang 'tak mulus' bahkan salah fatal di beberapa bagian menjadi salah satu faktor yang mengecewakan dari bukuku ini. Sudah kukomplain ke penerbitnya. :)
> > Semoga itu tak terulang di buku keduaku, Warepacker, yang ternyata udah nampang di Gramedia.
> >
> > salam,
> > Indarpati
> > penulis novel Warepacker, adik si Lintang Gumebyar. :)
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, asma sembiring <asma_h_1999@> wrote:
> > >
> > > Resensi Buku
> > > Judul Buku        : Lintang Gumebyar
> > > Kategori buku   : Novel
> > > Penulis              : Indarpati
> > > Penerbit            : Masmedia Buana Pustaka, Juni 2009
> > > Halaman           : 246
> > > Peresensi          : Asma Sembiring
> > >  
> > >             Tema cinta selalu mengusik untuk korek, digali dan ditelaah. Ada banyak bauran emosi yang terlibat. Ketertarikan, ego, simpati, iba bahkan ketika cinta itu sendiri datang dalam wujud yang tak pernah diketahui kehadirannya dan menawarkan  berbagai cerita. Pula, cinta tak pernah berwarna putih atau hitam saja. Ada banyak warna yang menghiasinya, dilukis oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya.
> > >             Lintang Gumebyar menawarkan cerita cinta yang tak biasa. Ada pertarungan hebat yang hadir saat kedua tokoh utama novel ini, Lintang dan Langit menyadari cinta telah menggenggam erat sanubari mereka tanpa mereka sadari awal hadirnya. Lalu ada pula Narmi, Kukuh dan Nastiti yang memanifestasikan cinta mereka dalam bentuk dan cara yang berbeda.
> > >             Ada Lintang yang menganggap dirinya tak cukup layak bagi Langit karena mengandung tanpa suami, mencoba bertahan hidup dengan mengais rupiah di jalanan sebagai pengamen karaoke, sebelum akhirnya terdampar sebagai biduan penghibur di salah satu cafe area Gang Dolly. Lalu hadir pula Langit, yang menjadi kepala keluarga setelah ayahnya wafat dan ia juga merasa harus bertanggung jawab pada Lintang, perempuan muda, hamil-yang di temukan tergeletak di depan rumahnya di pagi buta.
> > > Langit terasa begitu jauh bagi Lintang, meski sesungguhnya ia dekat. Sementara Langit terpikat pada Lintang namun tak mengakuinya terang-terangan. Ego, prasangka dan rasa rendah diri menghadang jalinan hubungan mereka.
> > > Meski mengangkat tema yang umum, Indarpati melukiskannya dengan bahasa mengalir dan ringan. Seting Jawa, khususnya Pati dan Surabaya, beserta kebiasaan yang dihadirkan membuat cerita ini terjalin apik. Walau terasa sedikti aneh saat  saat membaca bagian cerita yang tidak biasa (bagaimana seorang ibu tega mengumpankan anaknya) namun hal ini bisa saja terjadi dalam kehidupan manusia, beberapa halaman yang agak kabur  cetakannya serta EYD yang perlu disempurnakan, novel ini layak dijadikan koleksi bacaan anda.  Selamat membaca.
> > >
> > >
> > > Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
> > > Download Yahoo! Toolbar sekarang.
> > > http://id.toolbar.yahoo.com
> > >
> >
>

6a.

[lonceng : Met Ultah mba Indar]

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Sun Oct 11, 2009 5:24 pm (PDT)




MEt Ultah Mbak

Selalu berbahagia, begitu do'a dariku

Moga Sukses dan cita-citanya tercapai slalu, dengan keluarga bahagia yang mendampingi, Ammiin.

Wasslm
As

6b.

Re: [lonceng : Met Ultah mba Indar]

Posted by: "INDARWATI" patisayang@yahoo.com   patisayang

Sun Oct 11, 2009 6:29 pm (PDT)



Makasih banyak Asma. Doaku masih sama dengan yang di SMS itu ya.. :) menyempurnakan agama. hehe...

salam,
Indar
yang lagi terharu dengan beterbangannya doa-doa. hiks!

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "asma_h_1999" <asma_h_1999@...> wrote:
>
>
> MEt Ultah Mbak
>
> Selalu berbahagia, begitu do'a dariku
>
> Moga Sukses dan cita-citanya tercapai slalu, dengan keluarga bahagia yang mendampingi, Ammiin.
>
> Wasslm
> As
>

6c.

Re: [lonceng : Met Ultah mba Indar]

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Sun Oct 11, 2009 8:55 pm (PDT)



Tahniah untuk Mbak Indar, moga kian bertambah umur kian bijak bestari. Juga
langgeng jaya rumah tangganya dan berkah hidup serta karya-karyanya.

Amin, allahumma amin!

Tabik,

Nursalam AR

2009/10/12 asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com>

>
>
>
> MEt Ultah Mbak
>
> Selalu berbahagia, begitu do'a dariku
>
> Moga Sukses dan cita-citanya tercapai slalu, dengan keluarga bahagia yang
> mendampingi, Ammiin.
>
> Wasslm
> As
>
>
>

--
"Open up your mind and fly!"
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
www.facebook.com/nursalam.ar
7.

Artikel: Bisakah Serikat Pekerja Menjadi Mitra Bagi Manajemen?

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Sun Oct 11, 2009 6:57 pm (PDT)



Artikel: Bisakah Serikat Pekerja Menjadi Mitra Bagi Manajemen?
 
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
 
Diperusahaan anda ada Serikat Pekerja? Aih, pertanyaan macam apa itu? Bertanya seperti itu hukumnya tabu. Mengapa? Karena frase ´Serikat Pekerja´ sering menjadi alergen bagi perusahaan. Disisi lain, pendirian sebuah Serikat Pekerja sering bertujuan untuk menandingi Manajemen. Sehingga, tidak aneh jika Manajemen tidak menyukai sepak terjang Serikat Pekerja, sebaliknya Serikat Pekerja sering menaruh curiga kepada Manajemen. Jikapun tidak semuanya, namun disebagian besar perusahaan hubungan antara Serikat Pekerja dengan Manajemen tidak jauh-jauh dari nafas saling curiga itu. Pertanyaannya kemudian adalah; bisakah Serikat Pekerja menjadi mitra bagi Manajemen?
 
Di sekitar rumah tinggal saya ada beberapa ekor kucing berkeliaran. Sedangkan beberapa tetangga saya memelihara anjing, sehingga anjing dan kucing itu setiap hari bertemu. Anehnya, saya tidak pernah melihat kucing bertengkar dengan anjing. Padahal, para orang tua jaman dulu memiliki istilah; "seperti kucing dengan anjing", untuk menggambarkan orang-orang yang tidak pernah bisa akur. Alasannya karena, jaman dahulu kala; kucing tidak pernah bisa berdamai dengan anjing. Setiap kali mereka bertemu, sang anjing menggonggong dengan nada mengancam, dan sang kucing mengeong dengan intonasi membangkang. Tetapi, rupanya dijaman ini kaum kucing sudah bersepakat dengan bangsa anjing untuk tidak lagi memperpanjang persetruan itu. Sehingga mereka bisa menjalani hidup masing-masing tanpa harus saling menyerang. Oleh karenanya, kita menyaksikan perdamaian dan harmoni begitu indah yang bisa mereka bangun.
 
Jika kucing dengan anjing bisa berdamai seperti itu, apakah Serikat Pekerja dan Manajemen bisa hidup berdampingan? Sesuai pengertian dasarnya Serikat Pekerja merupakan wadah bagi seluruh pekerja. Oleh karenanya, Serikat Pekerja berperan dalam proses mediasi dan advokasi, jika terjadi perselisihan antara karyawan dengan Manajemen sebagai manifestasi perusahaan. Karyawan mana yang patut difasilitasi dan diadvokasi oleh Serikat Pekerja? Karyawan ya karyawan. Mengapa mesti ditanya karyawan di level mana? Siapapun dia, selama statusnya karyawan, ya layak dilindungi dan diadvokasi.
 
Pertanyaannya kemudian adalah, jika permasalahan itu dialami oleh karyawan di level Direktur, apakah Serikat Pekerja masih mempermasalahkan level status? Tentu tidak. Sebab, Sang Direktur itupun statusnya karyawan juga. Sehingga, Serikat Pekerja memiliki kewajiban untuk memfasilitasi dan mengadvokasi. Jika Serikat Pekerja menolak untuk mengadvokasinya, maka itu berarti Serikat Pekerja melanggar fitrahnya sendiri. Sebaliknya, sebagai bagian dari struktur Manajemen, Direktur tersebut merupakan manifestasi dari perusahaan dimana setiap keputusan yang diambilnya berkaitan dengan kepentingan karyawan. Jika sang Direktur membuat kebijakan yang merugikan karyawan, maka dia mengingkari statusnya sendiri sebagai karyawan. Lebih dari itu, perusahaan juga rugi jika karyawannya tidak diperlakukan dengan baik, karena kita semua tahu bahwa karyawan adalah salah satu aset  terpenting bagi perusahaan. Merugikan karyawan berarti merusak aset perusahaan.
 
Dari kedua sudut pandang ini, kita bisa melihat betapa Serikat Pekerja dengan Manajemen itu memiliki keterkaitan yang tidak bisa dilepaskan. Jika saja keduanya bisa belajar dari kucing dan anjing, boleh jadi mereka bisa menemukan fakta baru bahwa; Serikat Pekerja adalah mitra bagi Manajemen untuk memajukan perusahaan. Jika Manajemen bersungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan perusahaan, tidaklah mungkin merendahkan karyawan. Dan jika Serikat Pekerja bersungguh-sungguh melindungi kepentingan karyawan; tidak mungkin menjadi duri bagi perusahaan. Sebab, maju dan tidaknya sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kinerja karyawan. Dan sejahtera atau tidaknya setiap karyawan, sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan. Karena, antara perusahaan dan karyawan; sama sekali tidak bisa dipisahkan.
 
Apakah itu mungkin? Jaman dahulu, nyaris tidak mungkin mengharapkan anjing berdamai dengan kucing. Jaman ini, kita lebih sering melihat orang bertengkar di televisi daripada anjing yang berantem dengan kucing.  Jadi, Serikat Pekerja bukan sekedar bisa berdamai dengan Manajemen, bahkan bisa menjadi Mitra. Syaratnya tidak ruwet-ruwet, yaitu; kedua belah pihak memperbaiki ´itikad´. Pendirian dan pengelolaan Serikat pekerja mesti dengan itikad untuk memajukkan karyawan dan perusahaan. Dan kebijakan yang diambil oleh Manajemen harus didasarkan kepada kepentingan perusahaan dan karyawan.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
Natural Intelligence & Mental Fitness Learning Facilitator  
http://www.dadangkadarusman.com/  
Talk Show setiap Jumat jam 06.30-07.30 di 103.4 DFM Radio Jakarta
 
Catatan Kaki:
Sikap kita sering dipengaruhi oleh prasangka dan persepsi daripada berlandaskan pada fakta dan esensi.
 
Melalui project Mari Berbagi Semangat! (MBS!) sekarang buku saya yang berjudul "Belajar Sukses Kepada Alam" versi Bahasa Indonesia dapat diperoleh secara GRATIS. Jika Anda ingin mendapatkan ebook tersebut secara gratis silakan perkenalkan diri disertai dengan alamat email kantor dan email pribadi (yahoo atau gmail) lalu kirim ke bukudadang@yahoo.com

Recent Activity
Visit Your Group
Biz Resources

Y! Small Business

Articles, tools,

forms, and more.

Yahoo! Groups

Auto Enthusiast Zone

Auto Enthusiast Zone

Discover auto groups

Cat Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about cats.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web