Rabu, 15/07/2009 07:00 WIB
Ada dunia lain di Kebon Jahe, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tepatnya di *Kerkhof
Laan* atau Tempat Pemakaman Umum Kebon Jahe Kober. Sekarang dinamakan Museum
Taman Prasasti. Letaknya diapit Kantor Walikota Jakarta Pusat di sebelah
selatan dan Gelanggang Remaja Jakarta Pusat di sebelah utaranya. Berbeda
dengan museum lainnya, Museum Taman Prasasti ini menyajikan *The Dark
Tourism*, Wisata Kematian. Hal ini diyakini akan menyedot banyak pengunjung
seperti halnya wisata kuburan di New Orleans, AS, yang piawai menjual wisata
taman makam kota sehingga dijuluki "*The City of The Dead"*. PemDa DKI
Jakarta berniat menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata, satu paket
dengan revitalisasi Kota Tua yang sekarang sedang dikerjakan.
*Kerkhof Laan *yang dibangun pemerintah Batavia pada 28 September 1795,
merupakan salah satu taman pemakaman umum modern tertua di dunia. Lebih tua
dari Fort Canning Park (1926) di Singapura, Gore Hill Cemetery (1868) di
Sidney, La Chaise Cemetery (1803) di Paris, Mount Auburn Cemetery (1831) di
Cambridge-Massachusstes yang mengklaim sebagai taman makam modern pertama di
dunia, atau Arlington National Cemetery (1864) di Washington DC.
Banyak nama *beken* dikubur di sana. Di antaranya Olivia Marianne Raffles
(1814), isteri Gubernur Jenderal Inggris dan juga pendiri Singapura, Sir
Thomas Stamford Raffles; lalu Dr. H. F. Roll (1935), pendiri Sekolah
Kedokteran Stovia; Dr. J. L. A. Brandes (1905), pakar sejarah purbakala
Hindu Jawa di Indonesia; dan juga Mayor Jenderal J. H. R. Kohler, komandan
tentara Belanda yang ditembak mati sniper Aceh berusia belia di depan Masjid
Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Konon, sniper Aceh itu juga ditembak sniper
Belanda sesaat setelah menewaskan Kohler.
Perang menundukkan Aceh merupakan perang terlama dan termahal, lebih dari
tigapuluh lima tahun. Tak sampai tiga pekan setelah mendarat di Aceh pada 8
April 1873, serdadu Belanda sudah tidak kuat menghadapi gempuran gerilyawan
Mujahidin Aceh yang dibantu pasukan Turki Utsmaniyah dan beberapa negeri
Islam sahabat. Serdadu Belanda kembali naik kapal setelah menghadapi
perlawanan paling sengit yang dialami Belanda di Timur. Jenderal Kohler yang
berada di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, tiba-tiba rubuh
bemandikan darah. Dadanya ditembus peluru sniper Aceh. Kohler adalah
panglima Belanda yang memimpin penyerangan ke Banda Aceh. Setelah Indonesia
merdeka, tempat ambruknya Jenderal Kohler dibuat sebuah monumen. Monumen itu
masih tegak berdiri, selamat dari sapuan tsunami. Salah satu diorama di
Museum TNI Satria Mandala Jakarta juga melukiskan peristiwa bersejarah ini.
Mayor Jenderal J. H. R. Kohler kemudian dimakamkan di *Kerkhof Laan* di
Batavia.
**
*Kohler Perwira Yahudi-Kabbalah *
Sampai sekarang, nisan makam Kohler masih bisa kita saksikan di Museum Taman
Prasasti. Kondisinya cukup baik walau ada beberapa bagian kecil yang sudah
tidak lengkap. Tidak terlalu sulit mencarinya. Setelah masuk pintu gerbang
utama museum, kita berjalan ke arah kanan dan akan dengan mudah menemukan
prasasti makam Kohler yang agak tinggi dan besar.
Bagi mata awam mungkin kita akan terkagum-kagum dengan prasasti makam yang
berbentuk kotak dengan tinggi sekitar dua meteran yang dipahat dengan aneka
simbol. Namun bagi mereka yang sedikit banyak mengetahui makna simbol-simbol
yang terdapat di prasasti makam tersebut, maka simbol-simbol itu bisa
berbicara banyak tentang sosok yang dikubur di dalamnya.
Di atas prasasti Kohler terdapat simbol Hexagram atau Bintang David di tiap
sisinya, di tiap-tiap rusuk prasasti secara vertkal terdapat obor yang
terbalik di mana apinya yang menyala terletak di bawah, lalu di tiap sisi
terdapat simbol-simbol dan tulisan yang berbeda, di antaranya simbol *The
Iron Cross* atau juga dikenal sebagai Salib Templar, dan simbol ular
melingkar dengan mulut yang menggigit ujung ekornya, atau dalam dunia simbol
disebut sebagai Ouroboros Symbol (*A Snake Bitting is Tail*) .
Hanya orang Yahudi yang dimakamkan dengan Simbol Bintang David di
prasastinya. Dengan demikian jelas, penyerangan Belanda atas Banda Aceh
dipimpin oleh seorang perwira Yahudi-Belanda. Dan tentang simbol Salib
Templar, hal ini memperkuat jika Kohler bukanlah 'Yahudi biasa" melainkan
seorang Yahudi yang sedikit banyak bersinggungan dengan kelompok-kelompok
rahasia Luciferian seperti halnya Templar, Freemasonry (Vrijmetselarij),
Rosikrusian, dan sebagainya. Apalagi dengan adanya simbol Ular, Ouroboros.
Dalam kamus simbol dunia, Ouroboros yang termasuk ke dalam 'Satanic Symbols'
ini memiliki arti sebagai keabadian, kesemestaan, yang juga mewakili
kekuatan Lucifer itu sendiri. Dalam dunia modern, sejumlah perusahaan dunia
juga menggunakan simbol Ouroboros sebagai logo perusahaannya, semisal
Vodafone, Lucient Technologies (Lucifer Teknologi), Order Trust, Philly.com,
termasuk kelompok rasis kulit putih Ku Klux Kan (KKK). Simbol ini
sesungguhnya berasal dari kelompok persaudaraan ular, *Brotherhood of the
Snake*.
Jika seorang Yahudi Kabbalah juga menggunakan simbol Ouroboros di makamnya,
maka itu kian memperjelas bahwa Mayor Jenderal Kohler bukan seorang Yahudi
biasa. Dengan logika sederhana, kita bisa menarik lebih jauh lagi jika
atasan Kohler tentu lebih istimewa kedudukannya. Dan secara keseluruhan, hal
ini membuktikan jika VOC memang bukan sekadar sebuah maskapai perdagangan
biasa, namun sesungguhnya sebuah 'perahu besar kelompok Yahudi Luciferian'.
Selain makam Kohler, terdapat banyak lagi makam-makam pejabat Belanda dan
orang terkenal lainnya di Museum Taman Prasasti. Jika ada waktu, ada baiknya
sesekali berlibur ke sana menikmati ratusan simbol yang ada. [Ridyasmara]
http://eramuslim.com/berita/tahukah-anda/prasasti-kohler-bukti-yahudi-perangi-aceh.htm
------------------------------
Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y!
Messenger 9 Indonesia
sekarang.<http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/maxwell/*http://id.messenger.yahoo.com>
Attachment(s) from wau jim
3 of 3 Photo(s)
[image: kohler1.jpg]<http://groups.yahoo.com/group/formasi-fibui/attachments/folder/860742021/item/1886698816/view>
kohler1.jpg<http://groups.yahoo.com/group/formasi-fibui/attachments/folder/860742021/item/1886698816/view>
[image: kohler2salib.jpg]<http://groups.yahoo.com/group/formasi-fibui/attachments/folder/860742021/item/499277455/view>
kohler2salib.jpg<http://groups.yahoo.com/group/formasi-fibui/attachments/folder/860742021/item/499277455/view>
[image: kohler3ular.jpg]<http://groups.yahoo.com/group/formasi-fibui/attachments/folder/860742021/item/1137561198/view>
kohler3ular.jpg<http://groups.yahoo.com/group/formasi-fibui/attachments/folder/860742021/item/1137561198/view>
--
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
>> al-Ra'd [13]: 28
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar