Selasa, 22 Desember 2009

[daarut-tauhiid] Pernikahan dengan wanita LDII

 

Assalaamu'alaikum WR WB
Saya mempunyai permasalahan sebagai berikut.Saya telah
melakukan lamaran kepada seorang wanita yg berasal dari LDII.dulu wanita ini
sangat keras dalam pemahamannnya.Tetapi Alhamduillah seiring waktu dia ingin
keluar dari LDII.Bahkan dia ingin mengajak keluar ibunya.Ayahnya merupakan
seorang pengurus" wakil desa" di JKT,menurut penuturan ibunya.Dan ayahnya ini
telah menikah dengan wanita lain.Hal yg tidak aneh dijumpai dalam
kalangan mereka.Bisa dibilang kelurga ini broken home.Walaupun ibuny masih
belum cerai dan masih di beri nafkah materi.Sedangkan si ayah lebih banyak
meluangkan waktu di keluarga istri muda.Bisa dikatakan calon saya ini terlantar
secara immateri.
Setelah lamaran,kami mendapat halangan dari ayah dan ibunya
untuk menikah.ayahnya masih mengungkit2 agar saya ikut pengajian LDII sbg
syarat tdk tertulis untuk bisa menikahi
anaknya.Hal ini disampaikan hanya via sms,tidak pernah menelpon ataupun bertemu
dengan saya.Dulu sebelum melanjutkan ke tahap lamaran,saya bertemu 2 kali
dengan ayahnya untuk membicarakan masalah pengajian.Tidak ada satupun ungkapan
yg menyatakan bahwa saya harus mengaji dulu.oleh karena itu saya berani untuk
melanjutkan lamaran.Ketika lamaranpun ayahnya tidak hadir,hanya diwakili oleh
saudara dari pihak ibu(paman) dan ibunya sendiri.
Pertanyaan saya :
1. Bagaimana sikap kami terhadap situasi seperti
ini? Kami selalu berdoa agar diberi kemudahan,tetapi seakan-akan jalan terjal
yg kami hadapi.Apakah ini pertanda bahwa jodoh saya bukan dia walaupun saya telah berusaha keras dengan
bertanya kepada yg ahlinya yaitu MUI dan org yg paham agama.
2. Jika saya menyanggupi untuk mengaji di
LDII,apakah segampang itu sang ayah untuk mengizinkan saya menikahi
anaknya?Apakah tidak ada prosesi untuk mengaji berapa kali baru kemudian dia
percaya.Karena kata ibunya,saya harus bertemu dulu pengurus dengan membawa
surat pengantar dan hal hal lain yang merumitkan.
3. Menurut saudara,lebih banyak mashalat ataukah
mudharatnya jika saya teruskan usaha saya ini?
4. Jawaban anda,sangat saya butuhkan.
Terima kasih,
Wassalam.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Mohon maaf mas. Bagaimana kelanjutannya? Saya juga seperti ini 😊

Unknown mengatakan...

Mohon maaf mas. Bagaimana kelanjutannya? Saya juga seperti ini 😊