Selasa, 29 Desember 2009

[daarut-tauhiid] Orang Yang Berhijrah

Ditulis Oleh: Munzir Almusawa


Monday, 28 December 2009


Orang Yang Berhijrah
Senin, 21 Desember 2009

Ãóäøó ÃóÚúÑóÇÈöíøðÇ ÓóÃóáó ÑóÓõæáó Çááøóåö Õóáøóì Çááøóåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó
Úóäú ÇáúåöÌúÑóÉö ÝóÞóÇáó æóíúÍóßó Åöäøó ÔóÃúäóåóÇ ÔóÏöíÏñ Ýóåóáú áóßó ãöäú
ÅöÈöáò ÊõÄóÏøöí ÕóÏóÞóÊóåóÇ ÞóÇáó äóÚóãú ÞóÇáó ÝóÇÚúãóáú ãöäú æóÑóÇÁö
ÇáúÈöÍóÇÑö ÝóÅöäøó Çááøóåó áóäú íóÊöÑóßó ãöäú Úóãóáößó ÔóíúÃð

(ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí)

"Seorang dusun bertanya pada Rasulullah saw mengenai Hijrah, maka beliau saw
bersabda : duh.. engkau ini, itu masalah besar, apakah engkau mempunyai onta
yg kau keluarkan sedekahnya?, ia berkata : Ya, maka Rasul saw bersabda :
Maka beramallah dari belakang lautan, sungguh Allah tak sedikitpun menyia
nyiakan amalmu" (Shahih Bukhari)

Ãóäøó ÃóÚúÑóÇÈöíøðÇ ÓóÃóáó ÑóÓõæúáó Çááåö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó
Úóäö ÇáúåöÌúÑóÉö ÝóÞóÇáó æóíúÍóßó Åöäøó ÔóÃúäóåóÇ ÔóÏöíúÏñ Ýóåóáú áóßó ãöäú
ÅöÈöáò ÊõÄóÏøöíú ÕóÏóÞóÊóåóÇ ÞóÇáó äóÚóãú ÞÇóáó ÝóÇÚúãóáú ãöäú æóÑóÇÁö
ÇúáÈöÍóÇÑö ÝóÅöäøó Çááåó áóäú íóÊöÑóßó ãöäú Úóãóáößó ÔóíúÆðÇ .

( ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí )

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ÍóãúÏðÇ áöÑóÈøò ÎóÕøóäóÇ ÈöãõÍóãøóÏò æóÃóäúÞóÐóäóÇ ãöäú ÙõáúãóÉö ÇúáÌóåúáö
æóÇáÏøóíóÇÌöÑö ÇáÍóãúÏõáöáøóåö ÇáøóÐöíú åóÏóÇäóÇ ÈöÚóÈúÏöåö ÇúáãõÎúÊóÇÑö
ãóäú ÏóÚóÇäóÇ Åöáóíúåö ÈöÇúáÅöÐúäö æóÞóÏú äóÇÏóÇäóÇ áóÈøóíúßó íóÇ ãóäú
ÏóáøóäóÇ æóÍóÏóÇäóÇ Õóáøóì Çááåõ æóÓóáøóãó æóÈÜóÇÑóßó Úóáóíúåö æóÚóáóì Âáöåö
ÇóáúÍóãúÏõáöáøåö ÇáøóÐöí ÌóãóÚóäóÇ Ýöí åóÐóÇ ÇáúãóÌúãóÚö ÇúáßóÑöíúãö æóÝöí
åóÐóÇ ÇáúÌóãúÚö ÇúáÚóÙöíúãö .

Limpahan Puji ke hadirat Allah Subhanahu wata'ala Maha Raja langit dan bumi
, Yang Maha melimpahkan anugerah kepada hambaNya , Yang senantiasa menunggu
doa dan munajat , rahasia keluhuran doa munajatlah yang membuat Allah
mempertahankan usia alam semesta , rahasia kemuliaan doa dari jiwa seorang
muslim yang membuat alam semesta ini tetap bertahan dengan kehendak Ilahi ,
karena masih ada jiwa yang berdoa dan berzikir dari ummat sayyidina Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam . Hadirin hadirat , diriwayatkan di dalam
Shahih Muslim :

áÇóÊóÞõæúãõ ÇáÓøóÇÚóÉõ Úóáóì ÑóÌõáò íóÞõæúáõ " Çááå Çááå "

" tiada akan datang hari kiamat menimpa seseorang yang menyebut " ALLAH ,
ALLAH " Maka kiamat tidak akan datang selama masih ada di muka bumi yang
menyebut nama Allah , memanggil nama Allah , berzikir kepada Allah . Doa dan
zikir mereka itu menahan kehancuran alam semesta beserta isinya ,
demikianlah lemahnya bibir bergetar menyebut nama Allah , demikian
tersembunyinya dan tidak berartinya jiwa-jiwa yang mengingat Allah , itu
secara zhahirnya . Namun secara bathin justru lidah , bibir dan jiwa seperti
itulah yang menahan kehancuran alam semesta , karena telah disabdakan oleh
sang Nabi :

áÇó ÊóÞõæúãõ ÇáÓøóÇÚóÉõ ÍóÊøóì Ãóäú áÇó íõÞóÇáó Ýöí ÇúáÃóÑúÖö " Çááå Çááå "
, æóáÇó ÊóÞõæúãõ ÇáÓøóÇÚóÉõ Úóáóì ÑóÌõáò íóÞõæúáõ " Çááå Çááå

" Tiada akan datang hari kiamat selama masih ada di muka bumi yang memanggil
nama ALLAH, ALLAH dan kiamat tidak akan datang menimpa orang yang menyebut
nama ALLAH , ALLAH . ( Shahih Muslim )

Kiamat tidak akan terjadi , bahkan terhindar sejauh-jauhnya dengan
kewibawaan rahasia nama Allah Yang Maha Luhur , Yang Maha Abadi Yang Maha
Kuat dan menguasai seluruh kekuatan alam semesta , Yang menebar pengasuhan
sempurna terhadap seluruh alam dan semua planet yang ada . Hadirin hadirat ,
kalau para Ilmuwan saat ini menemukan bahwa jarak awal langit yang bisa
diketahui itu , yang terjauh adalah sembilan juta tahun cahaya , itu yang
bisa diketahui oleh manusia . Sembilan juta kecepatan cahaya , satu
kecepatan cahaya itu sama dengan 300.000 km/detik . Maka satu kecepatan
cahaya itu = 300.000 km/detik dan dikalikan 60 supaya menjadi satu menit ,
dikalikan 60 supaya menjadi satu jam, dikalikan 24 supaya menjadi satu hari
dan dikalikan 9 juta tahun cahaya , maka bagaimana jauh dan luasnya kerajaan
alam dicipta oleh Yang Maha memiliki keluasan .

Dan dijanjikan akan datangnya kehancuran , dimana seluruh planet di alam
semesta ini akan saling hantam satu sama lain , tetapi hal itu ini akan
tertunda dan tertahan selama ada jiwa yang memanggil namaNya , alangkah
tidak berartinya alam beserta isinya di bandingkan dengan satu sebutan nama
Allah . Hadirin hadirat , Allah subahanahu wata'ala berfirman :

æóÅöÐóÇ ÓóÃóáóßó ÚöÈóÇÏöí Úóäøöí ÝóÅöäøöí ÞóÑöíúÈñ ÃõÌöíúÈõ ÏóÚúæóÉó
ÇáÏøóÇÚö ÅöÐóÇ ÏóÚóÇäö

( ÇáÈÞÑÉ : 186 )

" Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu ( Muhammad ) tentang Aku ,
maka sesungguhnya Aku dekat , Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila dia berdoa kepadaKu . ( QS. Al Baqarah : 186 )

Allah Maha dekat , lebih dekat dari semua yang dekat kepada hamba , bukan
dekat dengan sentuhan , dan tidak terbatas dengan waktu , jarak , dan tempat
, dekatnya Allah lebih dekat dari semua yang ada di hati kita . Kalau di
hati kita melintas ada mobil yang berwarna merah ( misalnya ), hal itu
berarti lebih dekat dari mobilnya , meskipun mobil itu tidak ada bersama
kita tapi ada di dalam hati kita .

Kalau saya melihat tiang di hadapan saya itu dekat bagi saya , tetapi jauh
jika dibanding dengan mereka yang lebih dekat duduknya dengan tiang itu ,
tapi kalau saya ingat dengan tiang itu dan tiang itu ada di dalam hati saya
, maka tiang itu lebih dekat dari semua yang bersama saya . Orang-orang yang
mencintai sesuatu atau mencintai makhluk , maka semua yang dicintainya itu
berada di hatinya , lebih dekat kepada dirinya dari berupa sentuhan ,
padahal tidak ada percakapan, tidak ada gerakan atau yang lainnya tetapi ada
di hati maka hal itu lebih dekat dibanding dengan yang bersama kita .

Dan dari semua yang dekat di hati itu , maka Allah lebih dekat kepadanya
dari semua yang diingat di dalam hati kita , dan ketika kita sampai menembus
gerbang luhur itu maka muncullah cahaya yang akan menerangi kita dan
menerangi semua yang ada di hati kita , berpijarlah cahaya sifat yang indah
dan padamlah sifat-sifat yang hina , itulah cahaya Rabbul 'Alamin . Allah
selalu menjawab seruan doa-doa hambaNya , inilah janji dari Allah subhanahu
wata'ala bahwa orang yang berdoa kepada Allah akan di jawab , dijawab dengan
anugerah yang di minta , dilebihkan lagi dengan tambahan pahala , dilebihkan
lagi dengan tambahan keridhaan Allah dan penghapusan dosa , sebagaimana
firmanNya di dalam hadits qudsy :

íóÇÇÈúäó ÂÏóãó Åöäøóßó ãóÇ ÏóÚóæúÊóäöíú æóÑóÌóæúÊóäöí ÛóÝóÑúÊõ áóßó Úóáóì
ãóÇ ßÇóäó ãöäúßó ÝóáÇó ÃõÈóÇáöí

" Wahai keturunan Adam , jika engkau berdoa dan berharap kepadaKu niscaya
Kuampuni dosa-dosa kalian tanpa Kupertanyakan lagi ".

Inilah cahaya zikir , inilah cahaya doa , inilah harapan kepada Allah , maka
beruntung yang menerimanya dengan seribu keberuntungan yang kekal , dan
merugilah mereka yang menolaknya dengan kerugian yang abadi .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Inilah hari-hari hijrah , inilah hari-hari keluhuran hijrah , cahaya
keluhuran hijrah terus menerangi muslimin muslimat dan menuntun kepada
keluhuran untuk berhijrah dari kegelapan kepada cahaya terang benderang ,
berhijrah dari dosa menuju pengampunan Allah , berhijrah dari segala
kesalahan menuju tobat , dari samudera kerisauan atas dosa menjadi samudera
harapan dan cinta kepada Allah subhanahu wata'ala . Maka dengar dan
fahamilah _bukan ucapan yang saya sampaikan , tapi isi dari ucapan ini dan
renungkanlah bahwa cahaya hijrah setiap detik menanti di setiap waktu , usia
semakin pendek dan kematian sudah semakin dekat dan malaikat Izrail sudah
semakin dekat yang akan memisahkan ruh dengan jasad , dan setelah itu apa
yang ada ? jawabannya hanya satu yaitu " Ya Allah " , sebelum sakaratul maut
adalah kalimat " Laa Ilaaha Illallah " kemudian wafat , dan setelah wafat
Allah juga yang akan menemaninya . Maka mau kemana lagi ?!.

Hadirin hadirat , diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari bahwa Sayyidatuna
Aisyah radhiyallahu 'anha wa ardhaha berkata : " saat itu aku masih sangat
kecil , setiap hari Rasulullah datang ke rumah kami setiap pagi atau sore ,
begitu terus setiap harinya , maka ketika turun perintah shalat , tiga tahun
sebelum hijrah , ketika itu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam masih di
Makkah , dan ketika sayyidina Abu Bakr As Shiddiq melakukan shalat dan
dilarang oleh kuffar Qurays . Karena melakukan shalat ini adalah hal yang
wajib , maka Abu Bakr meninggalkan Makkah agar jangan sampai ia
meninggalakan shalatnya .

Mana yang lebih lebih beliau cintai shalat atau kampung halamannya dan harta
nya ?! . Maka mereka tinggalkan kampungnya , keluarganya , hartanya demi
untuk sujud dan mendekat kepada Allah , mereka keluar ke Habsyah diantaranya
ada Abu Bakr As Shiddiq . Mereka tidak mempunyai harta dan keadaan disana
tidak seperti sekarang , kalau zaman sekarang orang mau keluar dari Jakarta
melewati pintu yang mana saja bisa , bisa lewat Tangerang , Depok , Bekasi ,
Bogor , lewat dari mana saja bisa , tetapi zaman dahulu jika itu gerbang
masuknya maka itu juga tempat keluarnya , tidak boleh ada orang yang keluar
masuk sembarangan .

Orang yang berhijrah karena mengikuti Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam tidak boleh membawa harta , pergi dengan apa yang ada di badannya ,
dengan bekal secukupnya yang kira-kira dia akan mati kehausan dan kelaparan
di dalam perjalanan . Maka Abu Bakr As Shiddiq keluar dari Makkah terpaksa ,
karena ia lebih mencintai shalat daripada harta dan nyawanya , maka ia
keluar meninggalkan kekasihnya sang Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam , namun di tengah jalan berjumpa dengan Ibn Dufnah , demikian
riwayat Shahih Al Bukhari , kemudian ia berkata : " Wahai Aba Bakr engkau
mau kemana? , Abu Bakr menjawab : " Aku mau hijrah " , lantas dia bertanya
lagi : " hijrah kemana dan untuk apa ? " , Abu Bakr menjawab : " Hijrah ke
Habsyah ( di Afrika ), untuk beribadah mengikuti ajaran Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam , tapi di Makkah tidak boleh beribadah ",
lantas dia berkata : " Kenapa tidak kau teruskan beribadah , kau takut mati
dengan membela ibadahmu ? " , maka Abu Bakr As Shiddiq berkata : " kalau
kami beribadah di Makkah , yang akan disiksa adalah Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam , sedangkan shalat adalah hal yang wajib
dilakukan oleh kami maka tidak boleh kami tinggalkan , tapi jika kami
melakukan maka Nabi Muhammad akan di bantai maka lebih baik kami keluar
untuk menyelamatkan Rasul " .

Mereka tinggalkan semua keluarga , kerabat dan hartanya , demi cinta mereka
kepada Allah dan RasulNya . Kemudian Ibn Dufnah tidak terima dan berkata "
Wahai Abu Bakr , engkau keluar dari Makkah , padahal kau orang baik ,
dermawan dan kaya raya , menyambung silaturrahmi , maka kembalilah ke Makkah
aku yang akan menjamin . Maka Rasul ikut kembali ke Makkah , kemudian Ibn
Dubnah datang kepada Abu Jahl , Abu Lahab dan semua pembesar Qurays di
datangi . Mereka kuffar Qurays itu sombong , kehormatan dirinya , harga
dirinya lebih tinggi dari segala-galanya bagi mereka . Jadi kalau mereka
mengatakan " A " , lantas ada orang yang menjadikan diri mereka terganggu
maka perkataan itu akan berubah menjadi " Z " , seratus delapan puluh
derajat bisa berubah jika sudah disinggung harga dirinya, karena sombong .

Maka Ibn Dubnah berkata kepada kuffar Qurays : " kalian ini ternyata hanya
banci-banci yang tidak mempunyai kemampuan apa-apa , tidak sanggup
menghadapi satu orang saja , padahal dia tidak membawa senjata dan tidak
memiliki pasukan , kaya raya dan dermawan serta menyambung silaturrahmi ,
dan tidak pernah berbuat salah apa-apa , yang hanya ingin melakukan ibadah
untuk mengikuti kepercayaannya , tetapi kalian sudah ketakutan hingga
mengusirnya , sungguh kalian pengecut !! , maka kuffar Qurays berkata : "
bukan begitu maksudnya , tetapi kami tidak senang kalau mereka beribadah
disini karena yang lain nanti akan ikut kepada ajarannya ", maka Ibn Dubnah
berkata : " Aku yang jamin hal itu , biarkan dia tetap beribadah di
tempatnya jangan kalian mengusirnya ", akhirnya mereka terdiam .

Maka Abu Bakr As Shiddiq mulai membuat tempat shalat ( mushalla ) kemudian
shalat dan membaca Al Qur'an di tempat itu , dan dia tidak pernah bisa
menahan diri dari tangisnya ketika membaca Al Qur'an , maka mulailah kaum
wanita , pemuda dan anak-anak asyik mendengar , karena Al Qur'an berbahasa
Arab jadi mereka faham bacaannya . Mendengar hal itu , maka Kuffar Qurays
marah dan memanggil Ibn Dubnah dan berkata : " Wahai Ibn Dubnah dulu kau
yang akan menjamin , sekarang anak-anak , pemuda dan kaum wanita mulai
mengikuti Abu Bakr As Shiddiq , maka cepat engkau keluarkan dia dari tempat
ini, atau kami yang akan mengambil keputusan ", maka Ibn Dubnah berkata : "
baiklah nanti saya akan membicarakannya dengan Abu Bakr As Shiddiq " .
Ketika Abu Bakr diberi tau oleh Ibn Dubnah , maka beliau menghadap kepada
Rasulullah dan berkata " Wahai Rasulullah aku akan hijrah " , maka Rasul
menjawab : " tunggu wahai Aba Bakr , barangkali Allah akan menurunkan izin
bagiku untuk hijrah , maka tidak lama kemudian Rasul shallahu 'alihi
wasallam bersabda :

ÑóÃóíúÊõ Ýöí ÇúáãóäóÇãö Ãóäøöí ÃõåóÇÌöÑõ ãöäú ãóßøóÉó Åöáóì ÃóÑúÖò ÈöåóÇ
äóÎúá .

" Aku melihathat di dalam mimpiku , bahwa aku akan hijrah ke tempat yang
hijau yang terdapat banyak pohon kurma ". Maka semua orang tahu bahwa tempat
yang dimaksud adalah kota Yatsrib yaitu Madinah Al Munawwarah . Maka
mulailah para sahabat hijrah .

Hadirin hadirat , perlu diketahui bahwa hijrahnya Rasul itu bukan di bulan
Muharram tetapi pada tanggal 1 Rabi'ul Awwal . Lantas mengapa 1 Muharram
dijadikan awal perhitungan hijriah , karena pada saat 1 Muharram itulah
munculnya izin bagi Rasul untuk hijrah , dan para sahabat mulai hijrah ke
Madinah pada 1 Muharram diantaranya adalah sayyidina Utsman dan sahabat
lainnya mulai hijrah , tetapi Rasulullah masih bertahan di Makkah , beliau
masih sibuk mengatur , meskipun rumah beliau sempit tetapi beliau memiliki
kantor juga , kantor untuk penitipan amanat , jika ada yang akan pergi ke
luar Makkah untuk beberapa lama maka barang-barang berharga akan dititipkan
disana , atau mungkin ada yang mempunyai anak dan membutuhkan orang yang
bisa menyusuinya maka meminta bantuan kepada Rasulullah untuk mencarikannya
, inilah shahibul amanah maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam masih
bertahan di Makkah Al Mukarramah menyelesaikan amanahnya terlebih dahulu ,
yaitu barang-barang yang dititipkan kepada beliau shallallahu 'alaihi
wasallam , termasuk juga barang-barang Abu Lahab dan Abu Jahl dan semua
musuh-musuhnya juga menaruh amanah kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
karena beliau adalah orang yang paling amanah ,

dan ketika telah selesai semua amanahnya , barang-barang dikembalikan kepada
pemiliknya , maka Rasul mulai melakukan hijrah , malam itu malam 1 Rabi'ul
Awwal beliau keluar sebagaimana riwayat Shahih Al Bukhari , Sirah Ibn Hisyam
dan lainnya , dan menginap di goa Tsaur selama tiga malam dan pada hari
ketiga melanjutkan perjalanan dan dikejar oleh Suraqah , sebelum ia masuk
Islam , Suraqah mempunyai ketajaman di dalam memahami jejak , jadi kalau ada
sepuluh langkah maka Suraqah ini bisa membedakan , biasanya kita bertanya
yang mau kita cari ciri-cirinya bagaimana , tinggi badannya , umurnya dan
lainnya . Tapi Suraqah bisa mengetahui langkah kudanya atau keledainya ,
bukan langkah orangnya karena orang-orang zaman dahulu tidak jalan kaki .

Di setiap harinya ratusan orang keluar Makkah , maka Suraqah berkata : "
tidak perlu orang lain , aku sendiri yang akan mengejar Muhammad " yang lain
tidak usah ikut mengejar , kalau sudah Suraqah yang mengejarnya maka yang
lain tidak ada gunanya . Maka Suraqah keluar mencari dan kemudian
menemukannya , karena memang pakarnya , kalau dalam bahasa kita adalah
bagian tim penyelidik , pencari jejak . Abu Bakr As Shiddiq orang yang
sangat cinta kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam yang selalu menjaga
Rasul dari bahaya , yang terkadang di depan Rasul , terkadang di samping
beliau , terkadang di belakang beliau . Beliau di belakang Rasul berfikir
kalau ada jurang yang tajam di depan Rasul atau ada pegunungan barangkali
ada orang di atas sana yang ingin memanah , maka Abu Bakr lari ke depan
supaya kalau ada panah maka akan terkena ke beliau bukan terkena Rasul
shallallahu 'alaihi wasallam , dan ketika ia melihat di sebelah kiri banyak
pohon kaktus maka ia lari ke sebelah kiri khawatir ada orang yang menyerang
Rasul dari kiri , terus seperti itu yang dilakukan Abu Bakr As Shiddiq
karena risau dan cintanya kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
.

Ketika Abu Bakr melihat ke belakang ternyata ada orang yang mengikuti mereka
maka Abu Bakr berkata : " Ya Rasulullah ada orang yang mengejar kita di
belakang " , tapi Rasulullah tetap berjalan dengan tenang sambil membaca Al
Quran Al Karim , Rasul adalah orang yang paling damai dan tenang tidak risau
dengan segala yang terjadi di alam semesta , di hadapannya keagungan Allah
subhanahu wata'ala maka Rasulullah tetap santai saja berpaling pun tidak ,
sedangkan Abu Bakr berkata dengan risau : " Wahai Rasulullah orangnya
semakin mendekat " , tapi Rasulullah tetap diam .

Yang ketiga kalinya Abu Bakr berkata : "Wahai Rasulullah yang datang adalah
orang yang bersenjata , dia pakai perisai , membawa pedang dan tombak ".
Maka Rasulullah hanya melirik sedikit dan berjalan maka Suraqah dan kudanya
di pendam oleh bumi sampai ke lutut kudanya , Suraqah tidak bisa maju lagi ,
maka Rasulullah terus berjalan dan Abu Bakr terus melihat ke belakang ,
terlihat Suraqah mundur maka Suraqah keluar dari pendaman tanah itu , dan
ketika dia maju lagi untuk mengejar Rasulullah ia pun terpendam lagi oleh
tanah , terus saja begitu , ketika ia mundur ia terbebas dari pendaman tanah
dan ketika ia maju maka ia kembali di pendam oleh tanah . Maka ia berkata :
" Wahai Muhammad " , maka Rasululullah pun menoleh sedikit dan Suraqah pun
terlepas dari pendaman tanah itu , kemudian ia kembali mengejar dan ketika
semakin dekat ia di pendam lagi oleh bumi , maka ia berkata : " Wahai
Muhammad " , maka Nabi Muhammad menoleh seakan-sekan memberikan isyarat
kepada bumi untuk melepaskan Suraqah , kemudian berjalan lagi , maka Suraqah
terbebas dari pendaman bumi . Dan yang ketiga hampir tombak Suraqah mengenai
belakang kuda Abu Bakr As Shiddiq , maka Abu Bakr berkata : " Wahai
Rasulullah orang itu sudah dekat dengan kita " , maka Rasulullah berkata : "
Ya Allah pendam dia sampai setengahnya " , maka terpendamlah Suraqah sampai
ke leher kudanya , maka Suraqah tidak bisa bergerak , mundur tidak bisa ,
maju pun tidak bisa , maka ia mengangkat tombaknya dan berkata : "Aku
menyerah , aku menyerah " . Maka Rasul berdoa dan Suraqah keluar dari
tempatnya , kemudian Suraqah berkata : " wahai Muhammad , aku tidak akan
mengejarmu lagi , tapi sebelum aku pergi berikan aku secarik surat bahwa aku
pernah berjumpa denganmu " , maka disimpanlah surat itu oleh Suraqah
kemudian pulang . Maka kuffar Qurays berkata : " Wahai Suraqah sudah kau
temukan Muhammad ? , jika tidak maka kami siap mencarinya " , maka Suraqah
berkata : " kalau aku sudah mencarinya dan tidak ketemu apalagi kalian ,
mereka sudah pergi tidak tau kemana arahnya , entah ke Syam , entah ke
Persia , entah ke Baghdad entah kemana saya tidak tau , jejaknya tidak
ketemu " . Maka Rasulullah terus melanjutkan perjalanannya dan ketika waktu
dhuha , dan terik matahari mulai terasa maka mereka mencari tempat untuk
berteduh , kemudian Abu Bakr As Shiddiq menaruh rida'nya ( sorban ) di buka
dan dibentangkan di tanah dihadapan Rasulullah , karena tanah itu panas
terkena sinar matahari . Maka rida'nya yang tebal dibentangkan supaya
Rasulullah duduk tidak terkena tanah yang panas itu , maka Rasulullah
beristirahat .

Kemudian Abu Bakr pergi ke beberapa penjuru barangkali ada air atau susu ,
maka beliau membeli air dan susu dari penggembala yang jauh dari tempat itu
. Dan beliau kembali membawa susu itu yang ditutup dengan rida'nya yang
satunya , dan ia mempunyai kain lain yang juga menutupi air agar jangan
sampai terkena debu , sampai beliau duduk dihadapan sang Nabi maka ia meniup
tutup dari bejana susu itu supaya bersih dari debu , barulah kemudian
dihadapkan ke Rasulullah , " Minumlah wahai Rasulullah " , maka Rasulullah
meminumnya lantas setelah itu Abu Bakr As Shiddiq memberikan air, dan Abu
Bakr As Shiddiq berkata : " Wahai Rasulullah mari kita berjalan lagi " ,
maka Rasulullah berjalan sampai di suatu goa dan Rasul shallallahu 'alahi
wasallam masuk ke goa itu untuk beristirahat , terlihat di dalamnya terdapat
banyak lubang dan itu adalah sarang ular , maka Abu Bakr mulai menutupinya
dengan batu , tanah dan kain bahkan pakaiannya ada yang disobek untuk
menutupi lubang-lubang itu , tertinggal satu lubang belum tertutup .

Kemudian Rasulullah tidur di pangkuan Abu Bakr As Shiddiq maka Abu Bakr
tertuju kepada satu lubang itu yang belum ditutup dan yang lain aman ,
begitu ia melihat ada yang bergerak dan ternyata seekor ular yang keluar
maka ditutup dengan tangannya dan ular itu menggigit dan terus menggigit
tangan Abu Bakr . Abu Bakr As Shiddiq hanya diam tidak berani bergerak ,
karena tidak ingin membangunkan Rasulullah shallallahu 'alihi wasallam yang
tidur di paha beliau . Ia biarkan tangannya hancur terkena gigitan ular itu
yang sakit dan pedihnya tidak bisa ia tahan namun tidak berani bersuara
apalagi bergerak , karena takut membangunkan sayyidina Muahammad shallallahu
'alaihi wasallam , maka ketika air mata mengalir tidak tahan merasa sakit
yang demikian dahsyat , maka airmata itu terjatuh terkena ke wajah
Rasulullah , maka Rasulullah terbangun dan berkata : " kenapa kau wahai Abu
Bakr ? maka Abu Bakr menjawab : " ular wahai Rasulullah " , maka Rasulullah
berkata : " Angkat tanganmu " , maka tangannya diangkat kemudian Rasulullah
meludahi tangan bekas luka yang hancur karena gigitan ular , dan tangan
sayyidina Abu Bakr As Shiddiq sembuh seperti semula , lalu Abu Bakr As
Shiddiq membunuh ular itu .

Para Ulama' mengatakan di antaranya guru mulia kita Al Musnid Al Habib Umar
bin Muhammad bin Salim bin Hafizh , beliau mengatakan bahwa ular itu datang
bukan ingin menggigit atau mengganggu Rasul , tetapi ular itu datang ingin
melihat wajah Nabi Muhammad shallallahu 'alihi wasallam , mencari lubang di
sana sini semua tertutup , dan ketika ada lubang terbuka ternyata ada orang
yang menghalanginya untuk memandang wajah Rasulullah maka ular itu menggigit
berkali-kali , karena biasanya ular berbisa itu kalau menggigit hanya sekali
saja tidak berkali-kali , tetapi ular ini menggigit terus agar tangan Abu
Bakr melepaskan tangannya dan ular itu bisa melihat wajah nabi Muhammad
shallallahu 'alaihin wasallam . Seluruh makhluk mencintai Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam .

Maka perjalanan dilanjutkan sampai pada hari yang ke- 12 hari Senin 12
Rabiul Awal , dan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke Madinah Al
Munawwarah maka di saat itu disambut dengan qasidah :

ØóáóÚó ÇúáÈóÏúÑõ ÚóáóíúäóÇ ãöäú ËóäöíøóÉö ÇúáæóÏóÇÚ

Kemudian Rasul mencari tempat untuk membangun rumah sekaligus masjid beliau
di sebelahnya . Maka sampailah ke suatu tempat yang di sebut tanah
penyimpanan gudang korma milik dua orang yang bernama Sahal dan Suhail ,
maka Rasul ingin membelinya tapi Suhail berkata : " tidak wahai Rasulullah
kami hadiahkan tanah kepadamu " , tetapi Rasulullah menjawab : " tidak ,
tetapi harus dengan harga " , maka dibayarlah kepada Suhal dan Suhail , dan
mulailah di bangun masjid dan rumah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam yang
sekarang di kenal dengan Masjid Nabawy dan saat itu Rasul ikut mengambil
batu bata dan memindahkannya satu persatu dengan tangan beliau dan beliau
sambil membaca qasidah . Tetapi zaman sekarang orang-orang mengatakan
qasidah itu bid'ah , karena dangkalnya pemahaman mereka terhadap ilmu hadits
, qasidah dibacakan oleh Rasul , Rasul berkata :

Çóááøóåõãøó áÇó ÚóíúÔó ÅöáÇøó ÚóíúÔó ÇúáÃÎöÑóÉö ÝóÇÛúÝöÑú áöáúÃóäúÕóÇÑö
æóÇáúãõåóÇÌöÑóÉö

" Wahai Allah tiada kehidupan yang lebih sempurna melebihi kehidupan akhirah
, maka ampunilah kaum Anshar dan Muhajirin ". maka di jawab oleh para
sahabat , tapi orang sekarang berkata " iya zaman Rasul membaca syair dan
pujian kepada Allah dan Rasul diperbolehkan , karena Rasul sendiri yang
membacanya " , perkataan yang seperti ini karena mereka tidak mengetahui
ilmu hadits , di dalam riwayat Shahih Al Bukhari ketika Rasul membaca
qasidah , maka para sahabat menjawabnya beramai-ramai :

äóÍúäõ ÇáøóÐöíúäó ÈóÇíóÚúäóÇ ãõÍóãøóÏðÇ Úóáóì ÇáúÌöåóÇÏö ãÇó ÈóÞöíúäóÇ
ÃóÈóÏðÇ

Kami yang bersumpah setia untuk Islam dan Jihad , maka kami siap untuk
selalu membela Nabi Muhammad , demikianlah yang sampaikan oleh para sahabat
.Jadi qasidah yang dibaca bersaut-sautan itu bukan bid'ah tetapi itu adalah
sunnah yang sudah mulai tidak di kenal lagi sehingga di anggap bid'ah .
Sebagaimana sabda Rasul shallallahu 'alaihi wasallam , bahwa salah satu
tanda hari kiamat adalah : Yang menganggap bid'ah sebagai sunnah , dan
sunnah dianggap bid'ah , yang mengatakan bahwa tukang sihir adalah , dan
wali Allah dikatakan sebagai tukang sihir , hal itu adalah salah satu dari
tanda-tanda hari kiamat . Dan yang demikian telah terjadi sekarang , hal
yang sunnah dilarang di Masjid karena kedangkalan pemahaman terhadap syariat
muthahharah .

Hadirin hadirat , hijrah tidak berhenti di saat itu walaupun delapan tahun
kemudian Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kembali menuju Fath Makkah , dan
di saat itu Suraqah termasuk orang yang di tangkap , dan para sahabat tahu
bahwa orang itu adalah yang dulu mengejar Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
di saat hijrah , maka mereka pun menangkap Suraqah . Setelah ditangkap
Suraqah berkata : " bebaskan aku , aku tamu mulia Rasulullah " , maka para
sahabat bertanya : " bagaimana kamu mengaku sebagai tamu mulia Rasulullah ?
", maka Suraqah menjawab : " ini aku punya surat sebagai bukti bahwa aku
pernah berjumpa dengan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau
hijrah bersama Abu Bakr As Shiddiq , surat ini sebagai bukti yang akan
membawaku ke hadapan Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam sekarang " , dan
setelah bertemu dengan Rasul , maka Rasulullah memeluk Suraqah teringat
beberapa tahun yang lalu berjumpa dengan Suraqah di saat beliau hijrah ,
maka Rasul berkata : " Suraqah dibebaskan ".

Hadirin hadirat , inilah indahnya sunnah sayyidina Muhammad , inilah
indahnya budi pekerti beliau dan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
:

áÇó åöÌúÑóÉó ÈóÚúÏó ÇúáÝóÊúÍö

" Tidak ada lagi hijrah setelah Fath Makkah "

Maksudnya adalah tidak ada lagi hijrah setelah Fath Makkah karena Makkah
sudah menjadi kota suci , dan sudah disucikan dari berhala maka tidak perlu
lagi orang-orang hijrah dari Makkah ke tempat lain karena Makkah itu sudah
menjadi temapat suci . Tapi ada hijrah – hijrah agung yang ditawarkan kepada
kita diantaranya sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang tadi
telah kita baca, yang mana datang seorang dusun kepada Rasulullah dan
berkata : " aku ingin dibaiat untuk hijrah " , maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berkata : " Apa kau tidak salah bicara , hal itu adalah
masalah yang sangat berat dan dahsyat , apakah engkau sudah keluarkan
zakatmu ? " , maka orang itu menjawab : " sudah wahai Rasulullah ", maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata : " maka beramallah dari
belakang lautan , karena Allah tidak akan menyia-nyiakan amalmu sedikitpun
".

Demikian indahnya cinta Allah subhanahu wata'ala menghargai amal perbuatan
kita , maksudnya adalah , Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany di dalam Fathul Bari
menjelaskan bahwa walaupun kita beramal dari tempat yang jauh dari Makkah ,
jauh dari medan hijrah , jauh dari zaman para sahabat sungguh Allah tidak
akan menyia-nyiakan amal kita , maka hijrah masih ditawarkan kepada kita ,
hijrah terus berlangsung setelah selesainya masa Khulafaa Ar Rasyidin . Maka
hijrahlah Al Imam Ahmad Al Muhajir ke Hadramaut , sesampainya di Hadrmaut di
cela oleh para ulama' lainnya _ ini Imam besar , berbudi baik dan keturunan
Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mengapa justru melarikan diri dan
menghindar , apakah dia takut dengan mati syahid , kenapa lari ke Hadramaut
?! , arti hadramaut itu adalah " hadir dan meninggal " , karena demikian
tandusnya disaat itu tidak pepohonan disana maka disebut Hadramaut . Yang
ingin menguasai Negara Yaman ia tidak bisa menguasai Hadramaut , karena
kalau masuk kesana maka akan meninggal sebab begitu tandusnya , padang pasir
yang sangat panas karena merupakan bagian dari Arab Tsamud yang pernah turun
bala' disana di masa-masa yang lalu . Al Imam Ahmad Muhajir pindah kesana
bersama keluarganya , banyak orang yang mencelanya karena saat itu di
Baghdad terjadi banyak masalah , bukannya membantu menyelesaikan masalah
ummat justru pindah dan membawa keluarganya ke Hadramaut .

Maka Al Imam Ibn Hajar masuk ke celah-celah tempat tandus yang tidak ada
pepohonan , dan dia mulai tinggal di sana di bumi Hadramaut hingga ia wafat
. Orang-orang berkata bahwa Al Imam Ahmad Al Muhajir adalah ulama' besar
tapi ia pendam ilmunya di Hadramaut , dan meninggal di tengah padang tandus
, ternyata tidak demikian , justru keluarganya Al Imam Muhammad bin Isa
yaitu saudara kandung Al Imam Ahmad Al Muhajir yang wafat fi sabilillah ,
tapi keturunannya berkesinambungan , diantaranya Al Imam Ali khali' Qasm dan
keturunan selanjutnya muncullah di kota Tarim ,kenapa dia memilih Hadramaut
kota Tarim , karena di saat Rasul shallallahu 'alaihi wasallam wafat maka
kekhalifahan di pegang oleh sayyidina Abu Bakr As Shiddiq dan ada orang di
Hadramaut yang memberontak atas kekhalifahan Abu Bakr , maka Abu Bakr As
Shiddiq mengirim utusan ke wilayah-wilayah yang banyak memberontak terhadap
kepemimpinan Abu Bakr As Shiddiq , diantaranya yaitu ke Hadramaut di wilayah
Yaman yang mana Abu Bakr mengirim ratusan sahabat dan belasan diantaranya
adalah Ahlul Badr ( yang hadir di perang Badr ) untuk membela Tarim dan
Hadramaut dari para pemberontak , dan di kota Tarim ada gunung yang disebut
Jabal khailah ( gunung kuda ) , kalau kita datang dari wilayah Seun dan
masuk menuju ke wilayah Aidid , maka posisi gunung itu di sebelah kanan
berhadapan dengan perkuburan Ahlul Badr , yang mana disitu adalah tempat
turunnya pasukan kuda Ahlul Badr dan para sahabat dari Madinah Al Munawwarah
.

Jadi , jalan terdekat menuju Madinah jika menggunakan onta atau keledai
adalah melewati Jabal Khailah , karena disitulah tempat turunnya para
sahabat pasukan berkuda dari Madinah , maka disebut dengan Jabal Khailah .
Maka mereka berjihad dan di antara yang wafat dikuburkan di Tarim , dan
ketika meninggal Al Imam Ali bin Alwy Khali' Qasm keturunan dari Al Imam
Ahmad Al Muhajir ia meminta dikuburkan dekat dengan Ahlul Badr , seperti
itulah keadaan para shalihin kita . Ahlul Bait tidak ada rasa benci terhadap
para sahabat , demikian pula sahabat sangat mencintai Ahlul Bait , inilah
umat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Al Imam Ali Khali'
Qasm meminta supaya dikuburkan dekat dengan Ahlul Badr , maka diwakafkan
tanah yang luas dikhususkan untuk keluarganya agar berdampingan dengan Ahlul
Badr , mereka kaum Muhajirin dan Anshar bersama di Madinah , di perang Badr
bersama hingga sampai di Hadramaut mereka bersama .

Demikianlah hingga sampai kepada Al Imam Al Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali
Baa'alawy pimpinan Thariqah Alawiyah yang sebenarnya pemimpin Thariqah
'Alawiyah ini adalah Sayyidina Muhammad shallallahu 'alihi wasallam , karena
memadukan antara hakikat dan syariah , kalau thariqah lainnya kebanyakan
hanya cenderung kepada hakikat saja , tetapi thariqah Alawiyah memadukan
antara syariah dan hakikat . Maka di antara keluarga dan keturunan Al Faqih
Muqaddam Muhammad bin Ali Baa'alawy di kota Tarim , banyak yang berangkat
menuju Gujarat kemudian merapat ke Jawa dan masuk ke Tegal , Gersik ,
Pekalongan dan lainnya . Daerah sembilan wali yang kita kenal , mereka itu
adalah keluarga dari Al Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali Baa'alawy .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Demikianlah rahasia hijrah , dari Makkah ke Madinah , dari Madinah ada
sebagian yang hijrah ke Baghdad , dari Baghdad Al Imam Ahmad Al Muhajir
hijrah ke Hadramaut , dan dari Hadramaut sebagian keturunannya hijrah ke
pulau Jawa , lalu apa yang terjadi di pulau Jawa ini ? , maka jadilah negeri
ini Negara muslimin terbesar di muka bumi , karena rahasia keagungan hijrah
. Mereka datang tidak dengan senjata atau pasukan , tetapi mereka datang
membawa niat untuk menuju keluhuran Allah subhanahu wata'ala .

Semoga Allah subhanahu wata'ala memuliakan kita dengan kemuliaan hijrah ,
karena kekuatan hijrah ini menundukkan semua kekuatan yang ada di permukaan
bumi , Allah jadikan para jiwa yang memiliki sifat ingin selalu hijrah ,
dari kehinaan menuju keluhuran , dari keluhuran menuju keluhuran yang lebih
luhur lagi , dari kegelapan menuju cahaya , dari cahaya menuju cahaya yang
lebih terang lagi , demikianlah keadaan orang –orang yang berhijrah . Semoga
Allah selalu menghijrahkan kita setiap waktu , ada yang setiap tahun
berhijrah berpindah menuju keluhuran , ada yang hijrah setiap bulan , ada
yang setiap minggu , ada yang setiap malam bahkan ada yang setiap detik
hijrah ke hadirat Allah , semakin dekat kepada Allah subhanahu wata'ala ,
kepada cahaya keluhuran , kepada cahaya khusyu' , kepada cahaya kebahagiaan
, kepada cahaya kedamaian , kami meminta agar kami berada di kelompok mereka
wahai Allah , yang setiap detiknya kau hijrahkan menuju keluhuran yang lebih
lagi , hijrahkan kami wahai Rabby dari kesulitan menuju kemudahan ,
hijrahkan kami dari segala musibah menuju segala kenikmatan , hijrahkan kami
dari segala permasalahan menuju kebahagiaan , hijrahkan kami dari dosa
menuju pahala , hijrahkan kami dari kemurkaanMU menuju ridha dan cintaMu ,
hijrahkan kami kepada cahaya Yang Maha Luhur . Wahai Allah Yang menamakan
Dirimu An Nur , Wahai Yang Maha Bercahaya , wahai yang menutup zatNya dengan
tabir cahaya ,

ÝóÞõæúáõæúÇ ÌóãöíúÚðÇ...

Katakanlah bersama-sama..

íóÇ Çááåú íóÇ Çóááåú íóÇ Çááåú...íóÇ Çááåõ íóÇ ÑóÍúãóäõ íóÇ
ÑóÍöíúãõ...áÇóÅáåó ÅöáÇøó Çááå... ãõÍóãóøÏñ ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáóøì Çááåõ
Úóáóíúåö æóÓóáóøãó ÚóáóíúåóÇ äóÍúíóÇ æóÚóáóíúåóÇ äóãõæúÊõ æóÚóáóíúåóÇ
äõÈúÚóËõ Åöäú ÔóÇÁó Çááåõ ÊóÚóÇáìó ãöäó ÇúáÃóãöäöíúäó

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Yang perlu saya jelaskan bahwa beberapa malam lagi akan datang malam hari
raya non muslim , saya menghimbau sebagaimana himbauan guru mulia kita Al
Musnid Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafizh , barangsiapa yang menginginkan
kekerasan maka itu bukanlah kita , mereka yang melakukannya dengan kekerasan
bukan musuh kita tetapi juga bukan cara kita . Jadi sasudara-saudara kita
yang mau menjalani cara seperti itu silahkan saja kita tidak memusuhi tapi
kita punya cara lain , masing-masing memiliki cara . Kalau ada orang yang
jatuh ke jurang maka apa yang kita perbuat ? ada yang mengulurkan tali ,
atau mungkin ada yang turun langsung ke dasar jurang , keduanya sama niatnya
untuk menyelamatkan , cuma caranya berbeda .

Demikian hadirin hadirat , Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
lepas dari segala yang bersifat kekerasan atau demonstrasi , hal itu tidak
diajarkan oleh sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Mereka yang
lain yang berfatwa untuk berbuat demikian tentu mereka juga mempunyai dalil
, bukan hanya kita saja yang mempunyai dalil jangan ada perpecahan pula
antara kita dengan mereka , jadi kita jadikan kedamaian baik itu malam 25,
malam 26 dan lainnya bagi kita tetap pemiliknya Allah subhanahu wata'ala ,
yang berbuat dosa dapat dosa dan yang berbuat pahala akan mendapat pahala ,
mereka yang dari non muslim yang mau merayakan malam 25 Desember silahkan
saja , jangan kita yang merayakannya , tapi jangan kita mengganggunya ,
karena mereka pun tidak mengganggu acara – acara besar kita umat Islam .

Hadirin hadirat ynag dimuliakan Allah
Ajak mereka kepada Islam , beri mereka akhlak yang baik maka dengan itulah
kau bersatu dengan cita-cita sayyidina Muhammad Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam , demikian himbauan saya . Tentunya malam selasa yang akan
datang sudah dekat dengan akhir tahun setelah itu kehadiran guru mulia kita
Al Musnid Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh , insyaallah acara
kita sukses Amin Allahumma Amin . Kita lanjutkan dengan mengingat kembali
indahnya sang Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam kemudian doa
penutup oleh guru kita fadhilah As Sayyid Al Habib Hud bin Muhammad Baqir Al
Atthas , yatafaddhal masykuuraa .

Best Regards,

SAIFUL ILMI

Production Engineering

PT. Katsushiro Indonesia

Jl. Jababeka XII Blok I - Cikarang - Bekasi

Telp. 021-8934953

Fax . 021-8934957

Hp. 081-59404731

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: