Messages In This Digest (2 Messages)

1a.: (rampai) mungkin From: punya_retno
1b.: Re: (rampai) mungkin From: Nia Robie'

View All Topics | Create New Topic

Messages

1a.: (rampai) mungkin

Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com punya_retno

Wed Nov 4, 2009 1:40 pm (PST)

Mungkin
Oleh Retnadi Nur'aini

Mungkin,
Sekarang adalah waktunya kita untuk berhenti berlari
Berhenti menghitungi berapa ribu hari yang telah terlewati,
atau berapa langkah mimpi yang telah tertapaki
Untuk sejenak mengistirahatkan kaki,
Dan hati

Mungkin,
Sekarang adalah waktunya kita berkenalan dengan jeda
Menutup telinga dari para sesuara,
Untuk sejenak memejamkan mata,
Untuk kembali menajamkan rasa,
Dan jiwa

Dan mungkin,
Mungkin sekarang adalah waktunya kita untuk duduk saja diam-diam,
Menarik napas dalam-dalam,
Mengunci lidah dari aneka celoteh dan gumam,
Untuk kemudian, kembali jatuh cinta pada senja yang mulai temaram

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (2)
1b.: Re: (rampai) mungkin

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Wed Nov 4, 2009 2:03 pm (PST)

hehe... puisinya Retno sekali...
sederhana tapi penuh makna :)
Pada 5 November 2009 04:39, punya_retno <punya_retno@yahoo.com> menulis:

>
>
> Mungkin
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
> Mungkin,
> Sekarang adalah waktunya kita untuk berhenti berlari
> Berhenti menghitungi berapa ribu hari yang telah terlewati,
> atau berapa langkah mimpi yang telah tertapaki
> Untuk sejenak mengistirahatkan kaki,
> Dan hati
>
> Mungkin,
> Sekarang adalah waktunya kita berkenalan dengan jeda
> Menutup telinga dari para sesuara,
> Untuk sejenak memejamkan mata,
> Untuk kembali menajamkan rasa,
> Dan jiwa
>
> Dan mungkin,
> Mungkin sekarang adalah waktunya kita untuk duduk saja diam-diam,
> Menarik napas dalam-dalam,
> Mengunci lidah dari aneka celoteh dan gumam,
> Untuk kemudian, kembali jatuh cinta pada senja yang mulai temaram
>
>
>

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (2)