Messages In This Digest (15 Messages)
- 1a.
- Re: [Artikel] Menerapkan 5S secara sederhana From: galih@asmo.co.id
- 2a.
- Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril From: Ahmad Ifham
- 2b.
- Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril From: Siwi LH
- 2c.
- Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril From: rahma dewi
- 2d.
- Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril From: galih@asmo.co.id
- 2e.
- Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril From: galih@asmo.co.id
- 2f.
- Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril From: rahma dewi
- 3.
- (catcil) Aku Selalu Mencintaimu From: agus syafii
- 4.
- PELAJARAN HARI INI BERNAMA MOTIVASI From: interaktif
- 6a.
- Re: (Catcil) Yasmina dan Strip Dua From: anty th
- 6b.
- Re: (Catcil) Yasmina dan Strip Dua From: Siwi LH
- 7.
- sekilas info tentang penyebaran aids From: Afi Pati
- 8.
- Sayembara Tulis Artikel Blog berhadiah Tiket Seminar NANNY 911 From: bhayu mahendra
- 9.
- Akhirnya Hanya Terima Kasih From: rahmad nurdin
Messages
- 1a.
-
Re: [Artikel] Menerapkan 5S secara sederhana
Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id
Wed Dec 2, 2009 3:57 am (PST)
Pak Nurhadi memberikan penjelasan yang singkat tapi padat.
Betul sekali 5s adalah jurus-jurus sederhana tetapi meberikan manfaat yang
banyak.
Saya pun jika ada kesempatan audit ke salah satu supplier yang pertama
kali dilihat
adalah penerapan 5s nya.
Salam,
Galih
Nurhadi <hadynur@gmail.com >
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
12/02/2009 05:31 PM
Please respond to
sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
To
Manager-Indonesia@yahoogroups. , pasarbuku <pasarbuku@yahoogroucom ps.com >,
pengusaha-muslim@yahoogroups. , penulislepascom
<penulislepas@yahoogroups. >, theprofec <theprofec@yahoogroucom ps.com >,
profec_authors_club@yahoogroups , wordsmartcenter@.com yahoogroups. ,com
Sekolah-kehidupan@yahoogroups. , HRD-POWER@yahoogroucom ps.com , Milis FLP
<Forum_LingkarPena@yahoogroups. >com
cc
Subject
[sekolah-kehidupan] [Artikel] Menerapkan 5S secara sederhana
Sahabat sekalian,
Ini artikel terkahir hari ini, selamat membaca dan jabat erat selalu !
--
Best regards,
Nurhadi
(*) Blog: http://hadynur.wordpress. com
(*) Facebook | twitter: hadynur
(*) Skype | YM: hadynur
===================== ========= ========
Menerapkan 5S secara sederhana
Sumber:
http://hadynur.wordpress. com/2009/ 12/02/menerapkan -5s-secara- sederhana/
Anda pernah mendengar istilah 5S? Tepat sekali. Ini adalah sebuah
istilah jepang yang menggambarkan sebuah proses tatalaksana yang baik
di tempat kerja.
5S menggambarkan:
1. * Seiri
2. * Seiton
3. * Seiso
4. * Seiketsu
5. * Shitsuke
Nah, mari kita ulas secara ringkas.
Seiri
Kata ini bisa diartikan sebagai sisih. Artinya, sisihkan atau buang
barang-barang yang tidak perlukan. Setiap saya melakukan check-spot ke
area warehouse dan logistic, saya selalu katakan: "Pak, barang ini
masih dipakai tidak? Jika tidak, buang saja. Atau misalnya defect,
kumpulkan jadi satu dengan yang lain".
Coba Anda perhatikan, 2 menit saja. Adakah barang-barang yang tidak
terpakai di meja kerja Anda?
Seiton
Artinya susun dan rapikan. Setiap material pasti memiliki tempatnya
sendiri. Barang A di tempat A, barang B di tempat B. Sangat penting
untuk melakukan klasifikasi dan identifikasi. Barang yang bercampur
dapat berakibat fatal.
Di sebuah perusahaan manufacturing misalnya, prosentasi kesalahan raw
material akibat salah barang cukup tinggi. Salah satunya disebabkan
oleh penempatan yang salah.
Seiso
Artinya bersihkan. Clean up ! Jika Anda bekerja di manufacturing dan
membawahi puluhan atau bahkan ratusan pekerja, kebersihan adalah hal
sangat penting. Mengapa Anda tidak berfikir untuk melakukan "Jadwal"
atau "Roda kebersihan" dimana setiap pekerja diwajibkan untuk
melakukan aktivitas Seiso pada waktu yang telah ditentukan.
Tempat kerja yang bersih akan memberikan manfaat pada:
1. Mengurangi kesalahan kerja
2. Tidak akan ada gangguan proses kerja
Seiketsu
Artinya rawat, pertahankan. Tiga hal yang pertama adalah aktivitas
"pembersihan dan penyusanan". Tanpa seiketsu, tidak akan ada hasil
yang berkesinambungan. Disinilah perlu adanya "Check and controll".
Tugas Anda sebagai supervisor dan manager untuk melakukannya.
Shitsuke
Beri teladan. Ajak orang-orang dan tim Anda melakukan aktivitas 5S.
Lakukan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak seharusnya
dilakukan.
Perihal Shitsuke ini, saya jadi teringat dengan sosok Managing
Director (MD) kami di perusahaan terdahulu. Seorang japanesse, sekitar
45-50 tahun. Beliau orang yang sangat besar perhatiannya dengan 5S.
Setiap pagi, secara rutin, kami melihatnya berpatroli kecil
mengelilingi kompleks pabrik. Lantas, satu atau beberapa kertas yang
tercecer beliau ambil sendiri. Kadang-kadang, kami juga melihatnya
membersihkan gorong-gorong.
Dan, itu semua dilakukan oleh beliau sendiri. Seorang GM. Padahal,
belum ada satupun manager (asli indonesia) yang melakukannya.
*****
Konsep 5S bisa kita terjemahkan secara sederhana. Dalam bahasa kita.
Intinya, resik, rajin, rapi dan rawat. Jika tidak bisa sampai ke 5S,
3S saja sudah cukup bagus.
Menerapkan 5S juga cukup mudah. Apalagi jika perusahaan kita sudah
memiliki sistem yang mendukung. Jika tidak? Inilah yang saya lakukan.
1. * Memulai dari diri sendiri (tempat kerja saya)
2. * Memulai set-up dari departement sendiri
3. * Mensosialisasikan kepada departement lain
4. * Mengusulkan ke manajemen agar menjadi sistem yang baku
Bagaimana dengan rekan?
--------------------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
- 2a.
-
Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Posted by: "Ahmad Ifham" ahmadifham@yahoo.com
Wed Dec 2, 2009 6:18 am (PST)
Hindun,
Sebuah nama yang juga sering dipake Bisri Mustofa (ayah Gus Mus) dalam kitab2nya. Dengan cerdas dipakai Gus Mus dalam konteks ke-kinian.
Regards,
Ifham
_____________________ _________ __
From: "galih@asmo.co.id " <galih@asmo.co.id >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Cc: lydia@asmo.co.id ; andy@asmo.co.id ; mulyadi@asmo.co.id ; agung_fs@asmo.co.id ; laely@asmo.co.id
Sent: Wed, December 2, 2009 1:12:30 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Bidadari itu Dibawa Jibril (Cerpen)
29 Oktober 2009 10:26:29
Oleh: KH. A. Mustofa Bisri
Sebelum jilbab populer seperti sekarang ini, Hindun sudah selalu memakai busana muslimah itu. Dia memang seorang muslimah taat dari keluarga taat. Meski mulai SD tidak belajar agama di madrasah, ketaatannya terhadap agama, seperti salat pada waktunya, puasa Senin-Kamis, salat Dhuha, dsb, tidak kalah dengan mereka yang dari kecil belajar agama. Apalagi setelah di perguruan tinggi. Ketika di perguruan tinggi dia justru seperti mendapat kesempatan lebih aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.
Dalam soal syariat agama, seperti banyak kaum muslimin kota yang sedang semangat-semangatny a berislamria, sikapnya tegas. Misalnya bila dia melihat sesuatu yang menurut pemahamannya mungkar, dia tidak segan-segan menegur terang-terangan. Bila dia melihat kawan perempuannya yang muslimah--dia biasa memanggilnya ukhti--jilbabnya kurang rapat, misalnya, langsung dia akan menyemprotnya dengan lugas.
Dia pernah menegur dosennya yang dilihatnya sedang minum dengan memegang gelas tangan kiri, "Bapak kan muslim, mestinya bapak tahu soal tayammun;" katanya, "Nabi kita menganjurkan agar untuk melakukan sesuatu yang baik, menggunakan tangan kanan!" Dosen yang lain ditegur terang-terangan karena merokok. "Merokok itu salah satu senjata setan untuk menyengsarakan anak Adam di dunia dan akherat. Sebagai dosen, Bapak tidak pantas mencontohkan hal buruk seperti itu." Dia juga pernah menegur terang-terangan dosennya yang memelihara anjing. "Bapak tahu enggak? Bapak kan muslim?! Anjing itu najis dan malaikat tidak mau datang ke rumah orang yang ada anjingnya!"
Di samping ketaatan dan kelugasannya, apabila bicara tentang Islam, Hindun selalu bersemangat. Apalagi bila sudah bicara soal kemungkaran dan kemaksiatan yang merajalela di Tanah Air yang menurutnya banyak dilakukan oleh orang-orang Islam, wah, dia akan berkobar-kobar bagaikan banteng luka. Apalagi bila melihat atau mendengar ada orang Islam melakukan perbuatan yang menurutnya tidak rasional, langsung dia mengecapnya sebagai klenik atau bahkan syirik yang harus diberantas. Dia pernah ikut mengoordinasi berbagai demonstrasi, seperti menuntut ditutupnya tempat-tempat yang disebutnya sebagai tempat-tempat maksiat; demonstrasi menentang sekolah yang melarang muridnya berjilbab; hingga demonstrasi menuntut diberlakukannya syariat Islam secara murni. Mungkin karena itulah, dia dijuluki kawan-kawannya si bidadari tangan besi. Dia tidak marah, tetapi juga tidak kelihatan senang dijuluki begitu. Yang penting menurutnya, orang Islam yang baik harus selalu
menegakkan amar makruf nahi mungkar di mana pun berada. Harus membenci kaum yang ingkar dan menyeleweng dari rel agama.
Bagi Hindun, amar makruf nahi mungkar bukan saja merupakan bagian dari keimanan dan ketakwaan, tetapi juga bagian dari jihad fi sabilillah. Karena itu dia biarkan saja kawan-kawannya menjulukinya bidadari tangan besi.Ketika beberapa lama kemudian dia menjadi istri kawanku, Mas Danu, ketaatannya kian bertambah, tetapi kelugasan dan kebiasaannya menegur terang-terangan agak berkurang. Mungkin ini disebabkan karena Mas Danu orangnya juga taat, namun sabar dan lemah lembut. Mungkin dia sering melihat bagaimana Mas Danu, dengan kesabaran dan kelembutannya, justru lebih sering berhasil dalam melakukan amar makruf nahi mungkar. Banyak kawan mereka yang tadinya mursal, justru menjadi insaf dan baik oleh suaminya yang lembut itu. Bukan oleh dia.*
Sudah lama aku tidak mendengar kabar mereka, kabar Mas Danu dan Hindun. Dulu sering aku menerima telepon mereka. Sekadar silaturahmi. Saling bertanya kabar. Tetapi, kemudian sudah lama mereka tidak menelepon. Aku sendiri pernah juga beberapa kali menelepon ke rumah mereka, tapi selalu kalau tidak terdengar nada sibuk, ya, tidak ada yang mengangkat. Karena itu, ketika Mas Danu tiba-tiba menelepon, aku seperti mendapat kejutan yang menggembirakan.
Lama sekali kami berbincang-bincang di telepon, melepas kerinduan.Setelah saling tanya kabar masing-masing, Mas Danu bilang, "Mas, Sampeyan sudah dengar belum? Hindun sekarang punya syeikh baru lo?
"Syeikh baru?" tanyaku. Mas Danu memang suka berkelakar."Ya, syeikh baru. Tahu, siapa? Sampeyan pasti enggak percaya.
"Siapa, mas?" tanyaku benar-benar ingin tahu."Jibril, mas. Malaikat Jibril!""Jibril?" aku tak bisa menahan tertawaku.
Kadang-kadang sahabatku ini memang sulit dibedakan apakah sedang bercanda atau tidak."Jangan ketawa! Ini serius!
"Wah. Katanya, bagaimana rupanya?" aku masih kurang percaya."Dia tidak cerita rupanya, tetapi katanya, Jibril itu humoris seperti Sampeyan.
"Saya ngakak. Tetapi, di seberang sana, Mas Danu kelihatannya benar-benar serius, jadi kutahan-tahan juga tawaku. "Bagaimana ceritanya, mas?
"Ya, mula-mula dia ikut grup pengajian. Kan di tempat kami sekarang lagi musim grup-grup pengajian. Ada pengajian eksekutif; pengajian seniman; pengajian pensiunan; dan entah apa lagi. Nah, lama-lama gurunya itu didatangi malaikat Jibril dan sekarang malaikat Jibril itulah yang langsung mengajarkan ajaran-ajaran dari langit. Sedangkan gurunya itu hanya dipinjam mulutnya.
"Bagaimana mereka tahu bahwa yang datang itu malaikat Jibril?""Lo, malaikat Jibrilnya sendiri yang mengatakan. Kepada jemaahnya, gurunya itu, maksud saya malaikat Jibril itu, menunjukkan bukti berupa fenomena-fenomena alam yang ajaib yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia.
"Ya, tetapi jin dan setan kan bisa melakukan hal seperti itu, mas!" selaku, "Kan ada cerita, dahulu Syeikh Abdul Qadir Jailani, sufi yang termasyhur itu, pernah digoda iblis yang menyamar sebagai Tuhan berbentuk cahaya yang terang benderang. Konon, sebelumnya, Iblis sudah berhasil menjerumuskan 40 sufi dengan cara itu. Tetapi, karena keimanannya yang tebal, Syeikh Abdul Qadir bisa mengenalinya dan segera mengusirnya.
"Tak tahulah, mas. Yang jelas jemaahnya banyak orang pintarnya lo."Wah."Ketika percakapan akhirnya disudahi dengan janji dari Mas Danu dia akan terus menelepon bila sempat, aku masih tertegun.
Aku membayangkan sang bidadari bertangan besi yang begitu tegar ingin memurnikan agama itu kini "hanya" menjadi pengikut sebuah aliran yang menurut banyak orang tidak rasional dan bahkan berbau klenik. Allah Mahakuasa! Dialah yang kuasa menggerakkan hati dan pikiran orang.
Beberapa minggu kemudian aku mendapat telepon lagi dari sahabatku Mas Danu. Kali ini, dia bercerita tentang istrinya dengan nada seperti khawatir.
"Wah, mas; Hindun baru saja membakar diri. "Apa, mas?" aku terkejut setengah mati, "membakar diri bagaimana?
"Gurunya yang mengaku titisan Jibril itu mengajak jemaahnya untuk membersihkan diri dari kekotoran-kekotoran dosa. Mereka menyiram diri mereka dengan spritus kemudian membakarnya.
"Hei," aku ternganga. Dalam hati aku khawatir juga, soalnya aku pernah mendengar di luar negeri pernah terjadi jemaah yang diajak guru mereka bunuh diri.
"Yang lucu, mas," suara Mas Danu terdengar lagi melanjutkan, "gurunya itu yang paling banyak terbakar bagian-bagian tubuhnya. Berarti kan dia yang paling banyak dosanya ya, mas?!
"Aku mengangguk, lupa bahwa kami sedang bicara via telepon."Doakan sajalah mas!" kata sahabatku di seberang menutup pembicaraan.
Beberapa hari kemudian Mas Danu menelepon lagi, menceritakan bahwa istrinya kini jarang pulang. Katanya ada tugas dari Syeikh Jibril yang mengharuskan jemaahnya berkumpul di suatu tempat. Tugas berat, tetapi suci. Memperbaiki dunia yang sudah rusak ini.
"Pernah pulang sebentar, mas" kata Mas Danu di telepon, "dan Sampeyan tahu apa yang dibawanya? Dia pulang sambil memeluk anjing. Entah dapat dari mana?"***Setelah itu, Mas Danu tidak pernah menelepon lagi. Aku mencoba menghubunginya juga tidak pernah berhasil. Baru hari ini. Tak ada hujan tak ada angin, aku menerima pesan di HP-ku, SMS, isinya singkat: "Mas, Hindun sekarang sudah keluar dari Islam. Dia sudah tak berjilbab, tak salat, tak puasa. (Danu).
"Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Mas Danu saat menulis SMS itu. Aku sendiri yang menerima pesan itu, tidak bisa menggambarkan perasaanku sendiri. Hanya dari mulutku meluncur saja ucapan masya Allah.
Rembang, Akhir Ramadan 1423
Pernah dimuat di media Indonesia, 3 September 2003
KH. A. Mustofa Bisri, Pengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah.
- 2b.
-
Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Wed Dec 2, 2009 6:52 pm (PST)
Mas Galih, Kalau tak salah cerpen itu dibukukan dalam kumpulan Cerpen Gus Mus, termasuk favorit saya karena ditulis oleh Kyai kesayangan saya, hehehe...
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: "galih@asmo.co.id " <galih@asmo.co.id >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Cc: lydia@asmo.co.id ; andy@asmo.co.id ; mulyadi@asmo.co.id ; agung_fs@asmo.co.id ; laely@asmo.co.id
Sent: Wed, December 2, 2009 1:12:30 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Bidadari itu Dibawa Jibril (Cerpen)
29 Oktober 2009 10:26:29
Oleh: KH. A. Mustofa Bisri
- 2c.
-
Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Posted by: "rahma dewi" rachma_dewod1981@yahoo.com rachma_dewod1981
Wed Dec 2, 2009 7:11 pm (PST)
cerpen ini makna nya dalam sekali.. kita di ajarkan untuk berbaik sangka meski kepada yang sedang terlihat berbuat salah..
semoga cerpen ini jadi pelajaran berharga untuk semua..
thanks mas galih buat cerpen nya...
_____________________ _________ __
From: Ahmad Ifham <ahmadifham@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Wed, December 2, 2009 1:36:26 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Hindun,
Sebuah nama yang juga sering dipake Bisri Mustofa (ayah Gus Mus) dalam kitab2nya. Dengan cerdas dipakai Gus Mus dalam konteks ke-kinian.
Regards,
Ifham
_____________________ _________ __
From: "galih@asmo. co.id" <galih@asmo.co. id>
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Cc: lydia@asmo.co. id; andy@asmo.co. id; mulyadi@asmo. co.id; agung_fs@asmo. co.id; laely@asmo.co. id
Sent: Wed, December 2, 2009 1:12:30 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Bidadari itu Dibawa Jibril (Cerpen)
29 Oktober 2009 10:26:29
Oleh: KH. A. Mustofa Bisri
Sebelum jilbab populer seperti sekarang ini, Hindun sudah selalu memakai busana muslimah itu. Dia memang seorang muslimah taat dari keluarga taat. Meski mulai SD tidak belajar agama di madrasah, ketaatannya terhadap agama, seperti salat pada waktunya, puasa Senin-Kamis, salat Dhuha, dsb, tidak kalah dengan mereka yang dari kecil belajar agama. Apalagi setelah di perguruan tinggi. Ketika di perguruan tinggi dia justru seperti mendapat kesempatan lebih aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.
Dalam soal syariat agama, seperti banyak kaum muslimin kota yang sedang semangat-semangatny a berislamria, sikapnya tegas. Misalnya bila dia melihat sesuatu yang menurut pemahamannya mungkar, dia tidak segan-segan menegur terang-terangan. Bila dia melihat kawan perempuannya yang muslimah--dia biasa memanggilnya ukhti--jilbabnya kurang rapat, misalnya, langsung dia akan menyemprotnya dengan lugas.
Dia pernah menegur dosennya yang dilihatnya sedang minum dengan memegang gelas tangan kiri, "Bapak kan muslim, mestinya bapak tahu soal tayammun;" katanya, "Nabi kita menganjurkan agar untuk melakukan sesuatu yang baik, menggunakan tangan kanan!" Dosen yang lain ditegur terang-terangan karena merokok. "Merokok itu salah satu senjata setan untuk menyengsarakan anak Adam di dunia dan akherat. Sebagai dosen, Bapak tidak pantas mencontohkan hal buruk seperti itu." Dia juga pernah menegur terang-terangan dosennya yang memelihara anjing. "Bapak tahu enggak? Bapak kan muslim?! Anjing itu najis dan malaikat tidak mau datang ke rumah orang yang ada anjingnya!"
Di samping ketaatan dan kelugasannya, apabila bicara tentang Islam, Hindun selalu bersemangat. Apalagi bila sudah bicara soal kemungkaran dan kemaksiatan yang merajalela di Tanah Air yang menurutnya banyak dilakukan oleh orang-orang Islam, wah, dia akan berkobar-kobar bagaikan banteng luka. Apalagi bila melihat atau mendengar ada orang Islam melakukan perbuatan yang menurutnya tidak rasional, langsung dia mengecapnya sebagai klenik atau bahkan syirik yang harus diberantas. Dia pernah ikut mengoordinasi berbagai demonstrasi, seperti menuntut ditutupnya tempat-tempat yang disebutnya sebagai tempat-tempat maksiat; demonstrasi menentang sekolah yang melarang muridnya berjilbab; hingga demonstrasi menuntut diberlakukannya syariat Islam secara murni. Mungkin karena itulah, dia dijuluki kawan-kawannya si bidadari tangan besi. Dia tidak marah, tetapi juga tidak kelihatan senang dijuluki begitu. Yang penting menurutnya, orang Islam yang baik harus selalu
menegakkan amar makruf nahi mungkar di mana pun berada. Harus membenci kaum yang ingkar dan menyeleweng dari rel agama.
Bagi Hindun, amar makruf nahi mungkar bukan saja merupakan bagian dari keimanan dan ketakwaan, tetapi juga bagian dari jihad fi sabilillah. Karena itu dia biarkan saja kawan-kawannya menjulukinya bidadari tangan besi.Ketika beberapa lama kemudian dia menjadi istri kawanku, Mas Danu, ketaatannya kian bertambah, tetapi kelugasan dan kebiasaannya menegur terang-terangan agak berkurang. Mungkin ini disebabkan karena Mas Danu orangnya juga taat, namun sabar dan lemah lembut. Mungkin dia sering melihat bagaimana Mas Danu, dengan kesabaran dan kelembutannya, justru lebih sering berhasil dalam melakukan amar makruf nahi mungkar. Banyak kawan mereka yang tadinya mursal, justru menjadi insaf dan baik oleh suaminya yang lembut itu. Bukan oleh dia.*
Sudah lama aku tidak mendengar kabar mereka, kabar Mas Danu dan Hindun. Dulu sering aku menerima telepon mereka. Sekadar silaturahmi. Saling bertanya kabar. Tetapi, kemudian sudah lama mereka tidak menelepon. Aku sendiri pernah juga beberapa kali menelepon ke rumah mereka, tapi selalu kalau tidak terdengar nada sibuk, ya, tidak ada yang mengangkat. Karena itu, ketika Mas Danu tiba-tiba menelepon, aku seperti mendapat kejutan yang menggembirakan.
Lama sekali kami berbincang-bincang di telepon, melepas kerinduan.Setelah saling tanya kabar masing-masing, Mas Danu bilang, "Mas, Sampeyan sudah dengar belum? Hindun sekarang punya syeikh baru lo?
"Syeikh baru?" tanyaku. Mas Danu memang suka berkelakar." Ya, syeikh baru. Tahu, siapa? Sampeyan pasti enggak percaya.
"Siapa, mas?" tanyaku benar-benar ingin tahu."Jibril, mas. Malaikat Jibril!""Jibril? " aku tak bisa menahan tertawaku.
Kadang-kadang sahabatku ini memang sulit dibedakan apakah sedang bercanda atau tidak."Jangan ketawa! Ini serius!
"Wah. Katanya, bagaimana rupanya?" aku masih kurang percaya."Dia tidak cerita rupanya, tetapi katanya, Jibril itu humoris seperti Sampeyan.
"Saya ngakak. Tetapi, di seberang sana, Mas Danu kelihatannya benar-benar serius, jadi kutahan-tahan juga tawaku. "Bagaimana ceritanya, mas?
"Ya, mula-mula dia ikut grup pengajian. Kan di tempat kami sekarang lagi musim grup-grup pengajian. Ada pengajian eksekutif; pengajian seniman; pengajian pensiunan; dan entah apa lagi. Nah, lama-lama gurunya itu didatangi malaikat Jibril dan sekarang malaikat Jibril itulah yang langsung mengajarkan ajaran-ajaran dari langit. Sedangkan gurunya itu hanya dipinjam mulutnya.
"Bagaimana mereka tahu bahwa yang datang itu malaikat Jibril?""Lo, malaikat Jibrilnya sendiri yang mengatakan. Kepada jemaahnya, gurunya itu, maksud saya malaikat Jibril itu, menunjukkan bukti berupa fenomena-fenomena alam yang ajaib yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia.
"Ya, tetapi jin dan setan kan bisa melakukan hal seperti itu, mas!" selaku, "Kan ada cerita, dahulu Syeikh Abdul Qadir Jailani, sufi yang termasyhur itu, pernah digoda iblis yang menyamar sebagai Tuhan berbentuk cahaya yang terang benderang. Konon, sebelumnya, Iblis sudah berhasil menjerumuskan 40 sufi dengan cara itu. Tetapi, karena keimanannya yang tebal, Syeikh Abdul Qadir bisa mengenalinya dan segera mengusirnya.
"Tak tahulah, mas. Yang jelas jemaahnya banyak orang pintarnya lo."Wah."Ketika percakapan akhirnya disudahi dengan janji dari Mas Danu dia akan terus menelepon bila sempat, aku masih tertegun.
Aku membayangkan sang bidadari bertangan besi yang begitu tegar ingin memurnikan agama itu kini "hanya" menjadi pengikut sebuah aliran yang menurut banyak orang tidak rasional dan bahkan berbau klenik. Allah Mahakuasa! Dialah yang kuasa menggerakkan hati dan pikiran orang.
Beberapa minggu kemudian aku mendapat telepon lagi dari sahabatku Mas Danu. Kali ini, dia bercerita tentang istrinya dengan nada seperti khawatir.
"Wah, mas; Hindun baru saja membakar diri. "Apa, mas?" aku terkejut setengah mati, "membakar diri bagaimana?
"Gurunya yang mengaku titisan Jibril itu mengajak jemaahnya untuk membersihkan diri dari kekotoran-kekotoran dosa. Mereka menyiram diri mereka dengan spritus kemudian membakarnya.
"Hei," aku ternganga. Dalam hati aku khawatir juga, soalnya aku pernah mendengar di luar negeri pernah terjadi jemaah yang diajak guru mereka bunuh diri.
"Yang lucu, mas," suara Mas Danu terdengar lagi melanjutkan, "gurunya itu yang paling banyak terbakar bagian-bagian tubuhnya. Berarti kan dia yang paling banyak dosanya ya, mas?!
"Aku mengangguk, lupa bahwa kami sedang bicara via telepon."Doakan sajalah mas!" kata sahabatku di seberang menutup pembicaraan.
Beberapa hari kemudian Mas Danu menelepon lagi, menceritakan bahwa istrinya kini jarang pulang. Katanya ada tugas dari Syeikh Jibril yang mengharuskan jemaahnya berkumpul di suatu tempat. Tugas berat, tetapi suci. Memperbaiki dunia yang sudah rusak ini.
"Pernah pulang sebentar, mas" kata Mas Danu di telepon, "dan Sampeyan tahu apa yang dibawanya? Dia pulang sambil memeluk anjing. Entah dapat dari mana?"***Setelah itu, Mas Danu tidak pernah menelepon lagi. Aku mencoba menghubunginya juga tidak pernah berhasil. Baru hari ini. Tak ada hujan tak ada angin, aku menerima pesan di HP-ku, SMS, isinya singkat: "Mas, Hindun sekarang sudah keluar dari Islam. Dia sudah tak berjilbab, tak salat, tak puasa. (Danu).
"Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Mas Danu saat menulis SMS itu. Aku sendiri yang menerima pesan itu, tidak bisa menggambarkan perasaanku sendiri. Hanya dari mulutku meluncur saja ucapan masya Allah.
Rembang, Akhir Ramadan 1423
Pernah dimuat di media Indonesia, 3 September 2003
KH. A. Mustofa Bisri, Pengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah.
- 2d.
-
Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id
Wed Dec 2, 2009 7:58 pm (PST)
Betul Mba Siwi, saya punya tuh kumpulan cerpennya.
Saya suka gaya menulis Gus Mus, kata-kata yang digunakan adalah kata-kata
keseharian.
Pas baca sangat mudah untuk memahami isi cerpen tersebut. Maklum saya agak
tulalit
kalau baca cerpen yang maknanya tersenbunyi dibalik kata-kata dan
bahasanya.
Salam,
Galih
Siwi LH <siuhik@yahoo.com >
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
12/03/2009 09:52 AM
Please respond to
sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
To
sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
cc
Subject
Re: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Mas Galih, Kalau tak salah cerpen itu dibukukan dalam kumpulan Cerpen Gus
Mus, termasuk favorit saya karena ditulis oleh Kyai kesayangan saya,
hehehe...
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
From: "galih@asmo.co.id " <galih@asmo.co.id >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Cc: lydia@asmo.co.id ; andy@asmo.co.id ; mulyadi@asmo.co.id ;
agung_fs@asmo.co.id ; laely@asmo.co.id
Sent: Wed, December 2, 2009 1:12:30 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa
Jibril
Bidadari itu Dibawa Jibril (Cerpen)
29 Oktober 2009 10:26:29
Oleh: KH. A. Mustofa Bisri
- 2e.
-
Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id
Wed Dec 2, 2009 7:59 pm (PST)
Sama-sama Mba Rahma.
Biar lebih puas lagi Mba Rahma bisa beli kumpulan cerpennya. Bagus-bagus
lho ceritanya.
*promosi*
Salam,
Galih
rahma dewi <rachma_dewod1981@yahoo.com >
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
12/03/2009 10:12 AM
Please respond to
sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
To
sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
cc
Subject
Re: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
cerpen ini makna nya dalam sekali.. kita di ajarkan untuk berbaik sangka
meski kepada yang sedang terlihat berbuat salah..
semoga cerpen ini jadi pelajaran berharga untuk semua..
thanks mas galih buat cerpen nya...
- 2f.
-
Re: Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Posted by: "rahma dewi" rachma_dewod1981@yahoo.com rachma_dewod1981
Wed Dec 2, 2009 10:27 pm (PST)
he.he.. btw punya banyak boleh donk mas galih di sharing lagi..
thanks be 4
_____________________ _________ __
From: "galih@asmo.co.id " <galih@asmo.co.id >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thu, December 3, 2009 10:59:22 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen) Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
Sama-sama Mba Rahma.
Biar lebih puas lagi Mba Rahma bisa
beli kumpulan cerpennya. Bagus-bagus lho ceritanya.
*promosi*
Salam,
Galih
rahma dewi <rachma_dewod1981@ yahoo.com>
Sent by: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
12/03/2009 10:12 AM
Please respond to
sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
To sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
cc
Subject Re: [sekolah-kehidupan] Fw: (cerpen)
Gus Mus: Bidadari itu Dibawa Jibril
cerpen ini makna nya dalam sekali.. kita
di ajarkan untuk berbaik sangka meski kepada yang sedang terlihat berbuat
salah..
semoga cerpen ini jadi pelajaran berharga untuk semua..
thanks mas galih buat cerpen nya...
- 3.
-
(catcil) Aku Selalu Mencintaimu
Posted by: "agus syafii" agussyafii@yahoo.com agussyafii
Wed Dec 2, 2009 6:19 am (PST)
Aku Selalu Mencintaimu
By: agussyafii
Malam temaram menghadirkan kebahagiaan pada dirinya. Perempuan cantik itu nampak gembira, kue ulang tahun dan makan malam telah dipersiapkan sejak tadi. Dia bernyanyi dengan penuh kegembiraan, teringat dulu sewaktu awal perkenalannya, pemuda itu yang kini telah menjadi suaminya memberikan sekuntum bunga pada hari ulang tahunnya yang diberikan ditengah hujan lebat. Dirinya tertawa kecil seolah masa indah itu hadir. Boneka Winnie De Pooh dipeluknya erat. Kerinduan menghinggapi dirinya begitu sangat mendalam. Tak lama kemudian HPnya berbunyi, SMS dari suami tercinta dibacanya, 'Sayang, maaf aku malam ini tidak bisa menemanimu, ada meeting mendadak nih, pulangnya agak malam..Happy B' day ya..' Wajahnya berubah memerah, air matanya mengalir begitu deras. Hatinya terasa perih bagai disayat-sayat. Sakit itu menusuk sukmanya yang paling dalam. Tubuhnya limbung dan ambruk dikursi sofa. 'Kenapa aku tidak lagi dicintainya?' ucapnya lirih, tangannya berkali-kali mengusap air matanya yang dipipi. Matanya menerawang kosong. Entah apa yang ada di dalam pikirannya. Keputusasaan menoreh dihati.
Begitulah manusia modern sesungguhnya orang-orang yang menderita, kata Eric Fromm dalam bukunya 'The Art of Loving.' Penderitaan itu akibat kehausan kita untuk dicintai oleh orang lain. Kita sering kali berusaha keras melakukan apapun agar dapat dicintai. Tidak asing kita dengar ada remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas agar dirinya dicintai dan diterima oleh teman sebayanya. Para istri berjuang ikut fitness menguruskan badannya agar dicintai suaminya. Para selebritis tak segan operasi plastik agar tampil cantik didepan penggemarnya. Itulah sebagai upaya agar selalu dicintai orang lain. Semakin keras seseorang berupaya untuk dicintai maka semakin sering pula kita gagal dan kecewa sebab hal itu sangatlah mustahil membuat diri kita dicintai semua orang. Dimuka bumi ini memang selalu ada orang yang mencintai diri kita dan ada orang yang membenci kita begitulah hukum kehidupan yang berlaku. Oleh sebab itu manusia modern mengalami gangguan psikologis karena kegagalan untuk dicintai
Sekarang ini hampir banyak sekali buku yang mengajarkan kita, metode, kiat agar kita dicintai oleh pasangan hidup, teman sekantor, atasan namun sesungguhnya kecintaan makhluk bersifat sementara. Ketika seorang istri berusaha keras mendapatkan cinta suaminya, akhirnya sang istri mendapatkan cinta suami datang dan pergi sesukanya. Sang suami tak mencintai istrinya sepanjang masa. Ada waktu cinta suaminya berkurang atau hilang sama sekali. Demikian sebaliknya suami juga tidak akan mendapatkan cinta istrinya kekal abadi, seperti dalam lantunan lagunya Anang yang berjudul 'Separoh Nyawaku Pergi.' Itulah cermin bahwa kecintaan manusia takkan ada yang pernah abadi.
Pernah ada ustadz muda yang mengatakan kepada saya, menjadi ustadz itu tak ubahnya seperti sopir angkot. Kita harus tunduk dengan kemauan penumpangnya. Jika penumpang ingin turun meski ditempat terlarang, sopirnya harus menghentikan angkotnya, jika sopirnya tidak mau, angkot tidak bakalan pernah dapat penumpang. Menurut Eric Fromm, bila ustadz seperti sopir angkot maka termasuk manusia modern yang tertipu. Mereka berusaha keras agar dicintai oleh orang lain. Bisa saja mendapatkan cintanya tetapi begitu sedikit demi sedikit ditinggalkan oleh umat maka yang ada hanyalah dirundung kekecewaan dan sakit hati.
Tidak ada salahnya kita simak kata Eric Fromm bahwa, ' Mungkin sudah saatnya kita memberitahukan mereka untuk belajar mencintai.' Eric Fromm menyarankan untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan mencintai. Kebahagiaan hidup kita sangatlah ditentukan pada apa yang kita cintai. Mencintai tidaklah bergantung apakah dirinya dicintai atau dibenci, apapun yang dilakukan tidak lagi didasarkan kepada keinginan untuk dicintai namun dia melakukan apapun karena mencintai yang hakiki. Mencintai yang hakiki adalah mencintai Alloh SWT dan RasulNya. Untuk kita bisa mencintai Alloh SWT dan RasulNya, kita haruslah belajar mencintai kedua orang tua kita, mencintai pasangan hidup kita, mencintai anak-anak kita itulah tahapan paling dasar sampai kemudian kita mencintai kepada sekeliling kita, lingkungan kita, fakir miskin, anak-anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Di dalam hati terucap dengan lirih tanpa terasa, 'Aku selalu mencintaimu..Ya Alloh, Ya Rasulullah.. '
Wassalam,
agussyafii
--
Yuk, sambut tahun baru hijriyah bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 'Amalia Cinta Muharram (ACM) pada hari Ahad, 20 Desember 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot. atau http://www.facebookcom .com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431
- 4.
-
PELAJARAN HARI INI BERNAMA MOTIVASI
Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com diifaa_03
Wed Dec 2, 2009 6:20 am (PST)
PELAJARAN
HARI INI BERNAMA MOTIVASI
Hari ini rasanya berat untuk melangkah, tidak tahu kenapa,
tiba –tiba kemalasan yang hebat menerkamku dalam peluknya, kalau bukan karena
komitmen yang aku buat atas diriku pastilah aku lebih memilih untuk tetap diam
di rumah sambil tiduran atau melakukan apa saja yang membuatku tidak terbebani
apapun.
Aku pun mengeluarkan motor yang selalu setia menemaniku
kemana – mana. Baru saja aku keluar dari pelataran rumah aku sudah dikejutkan dengan
pemandangan yang tidak biasa. Seorang lelaki yang aku taksir berumur empat
puluh limaan menggayuh becaknya dengan sangat antusias, dan yang membuatku
terkejut adalah ternyata lelaki itu hanya menggunakan tangan kirinya, karena
tangan kanannya sudah tanggal dari tempatnya. Dalam perjalanan aku termenung,
betapa semangatnya lelaki itu dalam keterbatasannya ia masih tetap bersemangat
untuk melakukan apapun yang dia bisa untuk mencari rezeki daripada harus
berpangku tangan mengharapkan belas kasihan orang lain.
Dari seorang tukang
becak itu, perlahan semangatku mulai naik, dengan harapan aku bisa menjadi
lebih baik, meski masih ada sisa – sisa keengganan dan perjalanan yang aku
paksakan untuk tetap hadir di mentor Plus. Dalam hati kecilku bertanya "kira-
kira apa ya yang aku dapatkan hari ini? " apakah hanya seperti biasa materi
penggugah jiwa yang akan membuatku terus bergerak menggapai mimpi-mimpi atau
ada hal lain.
Sampai di depan rumah guruku, ada sebuah sepeda yang masih
asing bagiku, ini sepertinya bukan sepeda milik teman – teman. Meski aku tidak
hafal secara keseluruhan tetapi setidaknya memoriku masih menyimpan bentuk
samar dari sepeda teman – temanku.
Aku langkahkan kakiku ke ruang kelas, dan benar ada dua
orang lelaki setengah baya yang duduk di situ, dia sepertinya pendatang baru,
tetapi, apa dia tidak malu duduk bersama kami, kami yang masih sangat muda,
sedangkan dia mungkin sudah mau menginjak setengah abad. Dua orang lelaki itu
punya penampilan yang berbeda. Seorang yang mengaku namanya bapak alim itu
berpakaian necis sedangkan bapak yang satunya hanya berpakaian kaos oblong
dengan celana seadanya. Dari raut wajahnya pun terlihat kalau bapak yang aku tak
sempat mengetahui namanya itu adalah pekerja kasar. Dia sepertinya pembantunya
bapak Alim Karena anak bapak Alim tidak bisa mengantarkan dengan menggunakan
mobil akhirnya pembantunya yang menemaninya dengan naik motor.
Mereka berdua datang dari pulau seberang, menaiki kapal dan
melakukan perjalanan berpuluh – puluh kilometer. Dan hal itu tidak menyurutkan niat mereka untuk menimba ilmu
dari guru kami. Walaupun mereka sudah tua tetapi usia tidak menjadi penghalang
untuk tetap mencari ilmu. Mulailah mengalir percakapan diantara kami, bahwa
bapak Alim berasal dari Madura dan lulusan S2 di sebuah perguruan tinggi. Sejak
kecil telah ditinggal mati oleh bapak ibunya, dia bekerja apa saja agar dia
bisa hidup dan bersekolah demi kecintaannya terhadap ilmu. Buah kerja kerasnya,
sekarang dia telah menjadi pengusaha di Madura, bahkan dia ingin menerbitkan
buku hasil perenungannya selama ini.
Subahanallah, hal itu membuatku merasa terpental jauh, betapa
tidak aku yang masih muda dan kuat saja kadang sudah merasa puas dengan sedikit
yang aku punya, sehingga membuatku merasa malas untuk belajar. dorongan mereka untuk
berubah dan memperbaiki diri yang begitu besar sehingga mampu menghancurkan
dinding penghalang mental, meski sudah beranjak tua tetap keinginan untuk
belajar dan belajar tidak pernah memudar.
Sudah hampir Magrib, itu artinya kami harus menyudahi
mentoring ini, sebuah pelajaran berharga kali ini adalah motivasi. Motivasi
seorang tukang becak yang tetap menggayuh becaknya dengan keterbatasannya. Dan
seorang lelaki yang sudah beranjak tua tetapi masih bersemangat untuk menuntut
ilmu.
Kadang sepenggal kisah kehidupan yang membuat kita merenung
dan bertumbuh untuk menjadi lebih baik itu lebih berharga daripada setumpuk
teori yang tak meninggalkan jejak/pengaruh apapun dalam diri kita.
salamWiwik Hafidzoh
http://diifaa.multiply. com
Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/
- 5.
-
(Review) Tafsir Qur'an Per Kata : Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul da
Posted by: "yan_ku" yayan_unj@yahoo.com c_al_iyan
Wed Dec 2, 2009 6:40 am (PST)
Mohon maaf sebelum dan sesudahnya apabila terganggu dengan email review ini:
Category:
Books
Genre:
Religion & Spirituality
Author:
DR. AHMAD HATTA, MA
Tahukah anda betapa nikmat
rasanya ketika kita bisa paham
al-Qur'an per kata...
Ditambah lagi dengan mengetahui Asbabun Nuzul
(Sebab-sebab turunnya ayat). Kini telah hadir...
--------------------- --------- --------- ---------
TAFSIR QUR'AN PER KATA
Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah
--------------------- --------- --------- ---------
Kelebihan Tafsir Qur'an Per Kata:
*) Tafsir ijmali (global) yang ringkas, bukan sekedar terjemah
yang disusun berdasarkan kata per kata dari setiap ayat Al-Qur'an.
*) Mudah dibaca dan dipahami, baik secara terpotong-potong kata per kata
ataupun secara utuh ayat per ayat.
*) Disusun dengan merujuk kepada buku-buku tafsir mu'tabar (diakui)
*) Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul, yang memberikan informasi tentang
kondisi dan latar belakang turunnya setiap ayat.
*) Dilengkapi juga dengan terjemah Departemen Agama.
--------------------- --------- --------- --------- --------- -
Apa kata Ulama dan Ahli Tafsir?
"Ini akan membuat anda mengetahui makna
dan tafsir setiap kata dari ayat Al-Qur'an"
DR. Hidayat Nur Wahid.
Ketua MPR periode 2004-2009
"Tafsir Qur'an Per Kata ini sangat membantu untuk memudahkan
pemahaman al-Qur'an yang di butuhkan oleh setiap muslim"
Prof. DR. Ahmad Satori
Guru besar Universitas Negeri Islam "Syarif Hidayatullah" Jakarta
Ketua Umum Ikatan Da'i Indonesia (IKADI)
"Karya ini memudahkan kita
untuk menyelami kandungan makna dalam setiap ayat"
Drs. H. Amidhan
Ketua MUI Pusat
Untuk Testimoni lengkap dapat klik brosur: http://www.flickr.com/photos/ 43174900@ N02/4151536766/ sizes/l/
--------------------- --------- --------- --------- --------- -
Detail Harga:
Judul : Tafsir Qur'an Per Kata
Hal : 624 halaman
Berat : 1400gram
Harga Toko Buku: Rp. 160.000,-
Cukup dengan harga Rp. 150.000,-
Terima pembelian partai besar dan kecil dengan harga diskon khusus.
Menerima pembelian dalam dan luar negeri
HUb: 021-33810886 (yayan)
--------------------- --------- -------
Yayan Supardjo
http://ya2nya2n.multiply. com
mobile: +628159518816
flexy: 021-33810886
voiprakyat: +62 188 1001 83595
email/YM: yayan_unj@yahoo.com
Bagi yang ingin dapat harga pulsa SUPER MURAH klik saja:
www.tombolpulsa.com
http://tombolpulsa.multiply. com
Message: "If you continually give, you will continually have"
--------------------- --------- --------- --------- --------- -
Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com
- 6a.
-
Re: (Catcil) Yasmina dan Strip Dua
Posted by: "anty th" anty_th@yahoo.com anty_th
Wed Dec 2, 2009 6:12 pm (PST)
Alhamdulillah ...
Selamat ya mbak ^_^
Turut bahagia ......
Hm ... Milad SK 2010 udah bawa dede baru blom yah
^_*
salam sayang
anty
- 6b.
-
Re: (Catcil) Yasmina dan Strip Dua
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Wed Dec 2, 2009 7:18 pm (PST)
Barakallah Mbak Indar, wah kejar tayang nih?...
Saya masih tetap meyakini kok mbak bahwa setiap anak akan membawa rejekinya masing2, walaupun bukan berarti banyak anak banyak rejeki.... hehehe...
si Yasmin aja belum tahu wajahnya, udah keduluan dedeknya nih!...
semoga berkah ya?...
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: Indarwati Indarpati <patisayang@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Fri, November 27, 2009 12:43:34 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Catcil) Yasmina dan Strip Dua
Yasmina
dan Strip Dua
- 7.
-
sekilas info tentang penyebaran aids
Posted by: "Afi Pati" afi.pati@yahoo.com afi.pati
Wed Dec 2, 2009 10:26 pm (PST)
Banyaknya balita yang mengidap virus HIV/AIDS salah satunya disebabkan
perilaku bapak-bapak yang berlangganan pekerja seks komersial (PSK).
Sehingga pencegahan penularan virus HIV/AIDS seharusnya dimulai dari
kaum bapak.
"Yang
seharusnya dicegah itu bapak-bapak. Karena berdasarkan hasil survei
BKKBN, 9 juta bapak-bapak di Indonesia berlangganan PSK,"
perlakuan terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) harus diluruskan. Para penderita ODHA, jangan sampai dikucilkan.
ita ODHA, jangan sampai dikucilkan.
"Mereka masih punya masa depan. Dengan mengucilkan mereka, kita salah. Kita berdosa kalau kita mengucilkan mereka,
Data dari Dinas Kesehatan
,
total kasus HIV/AIDS di Jawa Barat dari tahun 1989 hingga 2009 mencapai
4.929 kasus. Rinciannya, untuk kasus AIDS sebanyak 2.999 kasus,
sementara HIV positif, 1.930 kasus.
Paling banyak kasus tersebut
terjadi pada pria yaitu sebanyak 2.352 (AIDS) dan 1.270 HIV positif.
Sisanya terjadi pada kaum perempuan.
Kota Bandung menduduki
peringkat pertama dalam kasus HIV/AIDS, yaitu sebanyak 1.249 kasus.
Disusul kemudian oleh Kabupaten Bekasi dan Kota Bogor masing-masing 465
dan 201 kasus (source: fb. radenmas gunarso)
Regards
4F1-P4T1
Belajar merintis usaha melalui online dengan cara yang sangat sederhana - KLIK -
- 8.
-
Sayembara Tulis Artikel Blog berhadiah Tiket Seminar NANNY 911
Posted by: "bhayu mahendra" bhayu_mh@yahoo.com bhayu_mh
Wed Dec 2, 2009 10:28 pm (PST)
Mau tiket gratis seharga Rp 850.000 ?
Bahtera Jiwa Human Resources & Psychology Consultant menampilkan Pauline S.Psi,CTEI sebagai pembicara mendampingi Dr. Seto Mulyadi (Kak Seto) dan bintang tamu utama :NANNY STELLA dari NANNY 911 (didatangkan langsung dari USA, di Indonesia acaranya ditayangkan Metro TV) dalam acara seminar pengasuhan anak terbesar di Indonesia yang dipromotori Ticket Station:
The Biggest Parenting Seminar in Indonesia
"HELPING FAMILIES ACHIEVE THEIR FULL POTENTIAL"
with NANNY STELLA from "NANNY 911"
di JITEC, Mangga Dua Square Jakarta
pada hari Sabtu, 5 Desember 2009
Jam 09.00-12.00 WIB (sesi 1 bertema "How to Communicate with your Children)
Jam 14.00-17.00 WIB ( sesi 2 bertema "Working Parents vs Full Time Nanny)
Kami menyediakan hadiah 2 tiket gratis untuk dua pemenang di kelas Gold (senilai Rp 850.000,-) bagi Anda yang menuliskan artikel tentang Psikologi (terutama Psikologi Perkembangan Anak) atau Sumber Daya Manusia (SDM). Artikel Anda akan dimuat di blog BJ-Consultant(http://www.bahterajiwa.com ). Syarat artikel selain sesuai tema dan harus asli (bukan copy-paste/plagiat) adalah diketik di MS Word dengan font Times New Roman 12 pt 1 spasi sebanyak 1-2 halaman saja (lebih banyak lebih baik). Segera kirimkan dengan mencantumkan kode pada subject e-mail : "ARTIKEL NANNY 911" ke alamat bahterajiwa at yahoo dot com. Jangan lupa cantumkan identitas dan nomor telepon yang mudah dihubungi. Pemenang akan diberitahukan pada hari Jum'at, 4 Desember 2009 jam 18.00 WIB (jadi kirimkan sebelum jam ini) dan dimuat karyanya di dalam blog. Artikel non-pemenang yang dianggap layak akan dimuat pula di blog BJ-Consultant setelah diedit seperlunya dengan tetap mencantumkan nama
penulis aslinya dan mendapatkan merchandise/hadiah hiburan dari BJ-Consultant.
Ayo, kirimkan artikel segera. Waktunya sangat singkat, namun hadiahnya hebat!
Sukses, demi Indonesia Raya!
Bhayu M.H.
M.D. Bahtera Jiwa H.R. & Psychology Consultant
http://www.bj-consultant. com
- 9.
-
Akhirnya Hanya Terima Kasih
Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com rahmadsyah_tcc
Wed Dec 2, 2009 10:53 pm (PST)
Assalamu'alaikum
Shahabatku yang baik�
Bagaimana kebahagiaan mu hari ini? Semoga, ia selalu engkau peluk, dijaga
dan dirawat agar betah bersama jiwa. Sehingga setiap kali anda dan saya
berbersahabat dengan siapapun. Ada desakan dalam diri mereka menjadikan kita
kawannya. Karena dalam cerahnya wajah yang kita tunjukkan, cerminan
kebahagiaan dalam diri.
Tadi jam 11.40 setelah selesai perkuliahan, pulang menuju tempat istirahat.
Saya bertemu dengan orang-orang yang mengabdikan dirinya demi kemanfaatan
orang lain. Mereka telah memutuskan pekerjaannya pada bidang tersebut.
Mungkin bagi kita dan kebanyakan orang, enggan untuk melakukan pekerjaan
itu. Tapi bagi pribadi-pribadi bertanggung jawab, Kehalalan merupakan
keberkahan terindah.
Sementara itu, bulan hijriah sedang kita jalani. Bagi ummat muslim ada
perayaan besar bulan ini. Yaitu hari Raya Qurban. Musim ini juga banyak
membawa berkah bagi penjual kambing dan sapi. Hewan qurban yang dijual tentu
yang terbaik. Sebagaimana diperintahkan. Dan ini telah menjadi saksi sejarah
terjadi pada habil dan qabil dalam pengorbanan mereka.
Sudah menjadi fitrah kita sebagai manusia. Naluri kita senang hal-hal yang
indah dan baik. Buktinya, setiap hari kita berusaha untuk tampil prima.
Ketika beranjak ketempat ibadahpun, kita dianjurkan untuk mengenakan pakaian
terbaik dan dengan wewangian. Sungguh hal yang jorok dan menjijikkan tidak
kita senangi.
Begitulah dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang itu. Mereka bekerja
dengan kondisi yang berbau, kurang nyaman dihidung. Mungkin bagi mereka
telah menjadi hal biasa. Bertemu dengan indera penciuman saja, saya mungkin
juga anda kurang nyaman. Bagaimana dengan mereka melihat dan bahkan
bersetuhan dengan nya ?
Jejak langkah sentuhan mereka, menghadirkan sejuta makna dalam diri. Sungguh
menginspirasi, patut untuk diapresiasi. Menghargai dengan uang mungkin
tidaklah banyak mereka terima. Namun lebih dari pada itu, sepantasnya
dipersembahkan. Ungkapan *Terima Kasih*, bisa jadi hal berharga.
Terima kasih sangatlah mudah terucap dari mulut. Dihitung dari biaya, tidak
sedikitpun mengurangi simpanan kita. Namun terkadang, dizaman kompetisi ini,
dua kata itu menjadi sulit bagi sebagian orang. Entah enggan, atau merasa
jatuh martabat nya. Namun ini kenyataannya.
Dekat tempat saya tinggal. Ada seorang bapak berkacamata, rambut sudah
memutih, kulitnya tidak sekencang kita lagi. Mengenakan baju putih, celana
biru. Topi yang beliau kenakan bertuliskan Satpam. Setiap pagi dan siang
hari, saya menyaksikan beliau menyebrangi siswa-siswi sekolah dasar yang
bahagia itu. Dengan penuh cinta dan kasih sayang. Tugasnya mungkin kita
anggap kecil. Mungkin tidak disadari, berapa anak telah beliau hidarkan dari
kecelakaan lalu lintas? Sungguh ungkapan Terima kasih, sepatutnya kita
berikan.
Di hotel berbintang daerah slipi. Saya pernah melihat, bagaimana seorang
anak muda, sedang membersihkan lantai tempat kita buang hajat. Tidak hanya
itu, tempat yang kita duduki melepaskan hasratpun, Setelah dia bersihkan
dengan pembersih. Kemudian di lap mengunakan tangannya, memastikan tidak ada
sisi yang tak dibersihkan. Jabatan mereka mungkin pada level terbawah dalam
struktur organisasi. Tapi saya tidak dapat membayangkan. Apakah hotel
tersebut masih ada pengunjungnya, bila tanpa ada mereka? Sungguh patas
penghargaan Terima kasih.
Bila ramadhan telah tiba. Biasanya, sebagian orang mulai kebingungan. Karena
pembantu selama ini yang selalu siap meringankan tugas rumah tangga, akan
segera mudik. Bahkan ada yang berani menawar gaji dua kali lipat, agar tidak
mudik. Sehari saja pembantu sakit. Kita bisa merasakan betapa besar
kontribusi mereka. Sungguh mereka pantas mendapat *terima kasih*.
Demikian juga kehidupan berumah tangga. Ungkapan terima kasih kepada istri
atau suami adalah mutlak. Karena ia sudah rela untuk menua bersama Anda.
Sebagai anak, kita telah dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang oleh
ayah ibu kita. Tidak hanya orang tua kandung, tetapi juga kepada mertua.
Yang telah percaya dan menitipkan putri tercintannya kepada anda.
Bahkan, bapak Gede prama pernah bertutur. Orang-orang yang membenci,
menfitnah dan berbuat jahat kepada anda. Sepantasnya anda beri
penghargaan *terima
kasih* kepada mereka. *Karena merekalah, kita menjadi tau dan faham akan
makna Cinta dan Kasih Sayang.*
* *
Shahabatku yang penuh Cinta kasih
Masih terlalu banyak dalam kehidupan ini patut kita ungkap dengan *Terima
kasih.* Bukan hanya hal-hal besar, tetapi kita mulai dari hal terkecil
disekeliling kita. Karena sesuatu yang besar, dulunya bermula dari yang
kecil.
Akhirnya, Hanya *Terima kasih* yang bisa saya ucapkan kepada anda. Hingga
huruf terakhir ini, masih setia bersama saya. Dan orang-orang yang saya
ceritakan tadi. Mereka adalah Pembersih Tinja.
Bogor 3 Desember 2009
--
RAHMADSYAH
Practitioner NLP I 081511448147 I Motivator & Trauma Therapist
www.rahmadsyah.co.cc I YM ; rahmad_aceh
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar