Messages In This Digest (24 Messages)
- 1.1.
- File - Moderator Sekolah Kehidupan From: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
- 2.
- (catcil) Aisyah, Izinkan Aku.. From: agus syafii
- 3a.
- [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu From: novi khansa'
- 3b.
- Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu From: Andri Pranolo
- 3c.
- Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu From: Novi Khansa
- 3d.
- Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu From: Mimin
- 3e.
- Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu From: catatankecil
- 3f.
- Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu From: anty th
- 3g.
- Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu From: Nursalam AR
- 4a.
- Pagi dan Semangatku From: Ramaditya Skywalker
- 4b.
- Re: Pagi dan Semangatku From: Novi Khansa
- 4c.
- Re: Pagi dan Semangatku From: Ramaditya Skywalker
- 5.
- Kisah Dua Raja From: rahma
- 7.
- (CATCIL) Keutamaan Bersyukur From: agus syafii
- 8.
- [footnotes] Sahabat dan Sebuah Kelahiran From: Kang Dani
- 9a.
- [footnotes] Satu Permintaan From: agus syafii
- 9b.
- Re: [footnotes] Satu Permintaan From: rahma dewi
- 9c.
- Re: [footnotes] Satu Permintaan From: Lia Octavia
- 9d.
- Re: [footnotes] Satu Permintaan From: Siwi LH
- 9e.
- Re: [footnotes] Satu Permintaan From: Ahmad Ifham
- 10.
- Artikel: Paku Yang Berserakan Di Jalan From: Dadang Kadarusman
- 11a.
- (Rampai) Telephone di Sabtu pagi 12 Des 2009. From: Elisa Koraag
- 11b.
- Re: (Rampai) Telephone di Sabtu pagi 12 Des 2009. From: Siwi LH
Messages
- 1.1.
-
File - Moderator Sekolah Kehidupan
Posted by: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sun Dec 13, 2009 3:19 am (PST)
(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email
Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,
Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.
1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/ group/sekolah- kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE
2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/ group/sekolah- kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.
Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.
Salam Hormat,
Moderator Bersama
- 2.
-
(catcil) Aisyah, Izinkan Aku..
Posted by: "agus syafii" agussyafii@yahoo.com agussyafii
Sun Dec 13, 2009 6:08 am (PST)
Aisyah, Izinkan Aku..
By: agussyafii
Diriwayatkan oleh Atha' dari Aisyah, Rasulullah bersabda, 'Aisyah, izinkan aku menyembah Tuhanku,' Aisyah menjawabnya, 'Aku lebih senang berada didekatmu tetapi aku tidak dapat mencegahmu untuk mengutamakan menyembah padaNya.' Maka aku izinkan beliau meninggalkanku. Kemudian beliau mengambil wudlu, menggunakan secara hemat. Selanjutnya beliau berdiri melakukan sholat, lalu menangis sehingga air mata beliau mengalir sampai dada lalu beliau ruku' dan menangis, kemudian sujud dan menangis lalu mengangkat kepala dan menangis tiada hentinya beliau berada dalam kondisi yang begitu sampai Bilal mengumandangkan azan Subuh.
Begitulah gambaran Baginda Nabi Muhamad SAW begitu sangat menghargai istrinya yang tengah dalam ketentraman sehingga bertutur dengan lembutnya, 'Aisyah, Izinkan aku..' Sebuah penuturan Rasulullah menanamkan kesadaran kepada Sang Khaliq, juga menanamkan kesadaran kewajiban seorang suami kepada istri berarti mengajak istri agar berlatih ikhlas dalam setiap perjuangan dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Bila suami sebagai nakoda maka istri berperan sebagai awak kapal. Tugas awak kapal lebih banyak memainkan peran yang penting. Seperti tugas navigator yang harus mengingatkan jalan mana yang harus dilewati. Bila didepan ada karang atau badai maka awak kapal yang berteriak paling keras untuk mengingatkan Sang Nakodanya jangan sampai kapalnya tenggelam karena menabrak karang atau terkena badai.
Dalam samudra kehidupan yang damai dengan mudah mendialogkan berbagai permasalahan, suami maupun istri bisa saling mendengarkan namun ketika badai datang menghadang, kondisi rumah tangga sedang memanas seperti suami terkena PHK dan istri yang mencari nafkah, kondisi ini cukup mudah menyulut pertengkaran. Sang Nakoda, tiba-tiba kehilangan kepercayaan diri untuk memimpin kapal sementara awak kapal merasa dirinya berhak untuk menjadi nakoda karena dia yang bekerja sehingga saling menonjolkan dan mempertahankan egonya masing-masing.
Disinilah menjadi penting hadis diatas bagi suami sebagai nakoda kapal dan istri sebagai awak kapal mengemban hak & kewajiban masing-masing dengan dilandasi keikhlasan. Meskipun berat keikhlasan menjadi sebuah kemaslahatan bersama. Tidak ada alasan bagi suami untuk tidak memuliakan istri bahkan seperti yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhamad untuk melakukan sholat malampun meminta izin istrinya. Jadi kuncinya terletak kepada suami berakhlak baik kepada istri dan bila istri mendapati suami sedang lalai maka tugasnyalah untuk mengingatkan suaminya. Sebagaimana Sabda Nabi Muhamad SAW suami dan istri adalah pemimpin. Setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban.
' Setiap orang diantaramu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang suami menjadi pemimpin dalam keluarga dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang istri menjadi pemimpin rumah tangganya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. (HR. Abdullah Ibn Umar)
Wassalam,
agussyafii
--
Yuk, sambut tahun baru hijriyah bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 'Amalia Cinta Muharram (ACM) pada hari Ahad, 20 Desember 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot. atau http://www.facebookcom .com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431
- 3a.
-
[catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Sun Dec 13, 2009 6:12 am (PST)
Kejadian itu begitu tiba-tiba hingga aku mungkin tak bisa terkejut.
Mendapati ibu jatuh dalam posisi telentang ketika ingin menaiki bus
kota. Aku dibantu calon penumpang lainnya membantu ibu untuk bangkit.
Siang itu kami dalam perjalanan dari rumah bulikku. Aku lupa, ibu sudah
lama tidak terbiasa menaiki angkutan umum dan kejar mengejar bus
bukanlah sesuatu yang biasa baginya. Aku lupa, kaki ibu sudah lama
sakit hingga tak mudah dari jatuh untuk kembali berdiri. Ya Allah, aku
benar-benar lupa.
Sudah
hampir sebulan ibu memintaku untuk mengantarkan ke rumah adiknya tiap
akhir pekan. Tak banyak permintaan ibu yang bisa aku lakukan dan hal
ini adalah sesuatu yang mudah bagiku. Aku memang gampang nyasar dan
tidak tahu jalan, tetapi saat itu ibu bergantung kepadaku tentang arah
perjalanan kami. Alhamdulillah, setiap perjalanan lancar, walau aku
sempat kebablasan, hehe.
Sejak menikah, ibu lebih sering
bepergian bersama bapak dengan motornya. Dari motor GL keluaran tahun
80-an hingga ganti motor bebek, ibu dan bapak masih sering pergi
bersama. Ibu sudah mulai lupa kalau harus naik angkot ke suatu tempat,
mungkin bisa dihitung perjalanan ibu dengan angkutan umum. Ketika bapak
meninggal hampir enam tahun lalu, kakak perempuanku menyicil mobil,
kemudian ibu lebih sering diantar jemput kakak perempuanku dengan
mobilnya.
Aku mungkin anak yang paling kere, hehe... cuma
sanggup mengantar jemput ibu dengan angkutan umum. Dengan kakak
laki-lakiku, ibu merasa aman menggunakan motor. Aku bukannya tidak bisa
naik motor, tapi kejadian beberapa waktu lalu, mengerem mendadak saat
memboncengi ibu menjadi kesan membekas tersendiri buat ibu... Sangatlah
jarang ibu meminta tolong aku membonceng dengan motor, tentu saja salah
satunya juga karena aku belum juga memiliki SIM.
Kini, aku hanya
bisa memandangi ibu dari tempat duduk di belakang. Ibu jatuh dari bus
karena terburu-buru akan naik. Aku benar-benar lupa kalau ibu pernah
bilang dia tak mau berlari-lari ketika naik bus. Aku juga tahu kalau
kaki ibu sakit dan tak mudah baginya untuk menaiki tangga satu demi
satu.
Aku berpikir keras saat itu, terus memandangi ibu dari
belakang. Mengingat kejadian yang begitu cepat. Bu, maafin nopi, ya...
Ibu tidak pernah meminta apapun kepada aku. Hampir selalu menuruti apa
yang aku inginkan. Dari mulai aktivitas yang aku jalani dan berbagai
keinginan lainnya. Ibu selalu mendukung apa yang aku lakukan.
Kepercayaan menjadi modal buatku kalau aku tidak akan berbuat
macam-macam.
Setelah sekitar tiga puluh menit bus meluncur,
aku pun bersiap. Aku menghampiri ibu yang duduk di depanku. "Dikit
lagi, bu" Aku sempat khawatir kalau nanti harus turun dari bus itu,
semoga ibu tidak jatuh lagi di jalan. Aku perhatikan jalan, terus dan
terus hingga kami hampir sampai pada tujuan. Aku berdiri dan mengajak
ibu juga berdiri. Ketika kernet berkata, "Kalimalang ada?" Aku pun
spontan menjawab, "Ada". Hehehe, jadi kayak diabsen di kelas aja. :D
Ketika
bus berhenti aku turun terlebih dahulu, sementara rambu-rambu sudah
menunjukkan lampu hijau. Ibu perlahan turun dan aku memegangi tangannya
sambil menengok jalan di belakang. Alhamdulillah, sang sopir mau
bersabar menanti sampai ibu selamat turun.... Fuuuh, lega... maafin,
Nopi, ya, bu :D
***
"Anda adalah cermin dari pikiran-pikiran Anda Sendiri"
(Syekh Muhammad Al Ghazali)
***
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.wordpress. com/
- 3b.
-
Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu
Posted by: "Andri Pranolo" apranolo@gmail.com and_pci
Sun Dec 13, 2009 7:39 am (PST)
hm, lagi baca serius n cenderung sedih kok ada "he he" ditengah-tengah..
jadi bacanya kayak nano-nano...
moga ibu-nya baik-baik aja ya mbak nov.
salam dari saya gitu yah, moga ibunya masih ingat.. :)
salam,
Andri
2009/12/13 novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com >
>
>
>
> Kejadian itu begitu tiba-tiba hingga aku mungkin tak bisa terkejut.
> Mendapati ibu jatuh dalam posisi telentang ketika ingin menaiki bus kota.
> Aku dibantu calon penumpang lainnya membantu ibu untuk bangkit. Siang itu
> kami dalam perjalanan dari rumah bulikku. Aku lupa, ibu sudah lama tidak
> terbiasa menaiki angkutan umum dan kejar mengejar bus bukanlah sesuatu yang
> biasa baginya. Aku lupa, kaki ibu sudah lama sakit hingga tak mudah dari
> jatuh untuk kembali berdiri. Ya Allah, aku benar-benar lupa.
>
>
- 3c.
-
Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu
Posted by: "Novi Khansa" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Sun Dec 13, 2009 7:44 pm (PST)
alhamdulillah,
terima kasih Mas Andri
Insya Allah akan saya sampaikan doanya? doa kan itu? kalau saya bertemu kembali dengan ibu. :D
ada 'hehe' karena memang ibu sama sekali tidak marah sama saya. Beliau justru menertawakan apa yang terjadi, terlepas betapa saya panik dan bingung saat itu.
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Andri Pranolo <apranolo@..com .> wrote:
>
> hm, lagi baca serius n cenderung sedih kok ada "he he" ditengah-tengah..
> jadi bacanya kayak nano-nano...
>
> moga ibu-nya baik-baik aja ya mbak nov.
>
> salam dari saya gitu yah, moga ibunya masih ingat.. :)
>
> salam,
>
> Andri
>
> 2009/12/13 novi khansa' <novi_ningsih@...>
>
> >
> >
> >
> > Kejadian itu begitu tiba-tiba hingga aku mungkin tak bisa terkejut.
> > Mendapati ibu jatuh dalam posisi telentang ketika ingin menaiki bus kota.
> > Aku dibantu calon penumpang lainnya membantu ibu untuk bangkit. Siang itu
> > kami dalam perjalanan dari rumah bulikku. Aku lupa, ibu sudah lama tidak
> > terbiasa menaiki angkutan umum dan kejar mengejar bus bukanlah sesuatu yang
> > biasa baginya. Aku lupa, kaki ibu sudah lama sakit hingga tak mudah dari
> > jatuh untuk kembali berdiri. Ya Allah, aku benar-benar lupa.
> >
> >
>
- 3d.
-
Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu
Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com mine_haway
Sun Dec 13, 2009 8:46 pm (PST)
Innalillah...terkejut juga bacanya
Teringat nganter nenek pulang kampung naik kereta trus naik bis, hampir saja
nenek jatuh.
Dan sama..., saya lupa menggandeng tangannya, malahan naik duluan. Nyesel
juga sih..
Alhamdulillah nggak terjadi apa2
Saya jadi bayangin Ibunya teh Novi ini tertatih untuk bangun, ah...miris
Moga Ibunya baik2 saja ya...
Lain kali ati2
Pelajaran bagus buat saya kelak..., biar lebih berhati-hati
TFS..
--
http://minesweet.co.cc
http://minehaway.com
- 3e.
-
Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu
Posted by: "catatankecil" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Sun Dec 13, 2009 9:40 pm (PST)
Duh, jadi inget emakku. Mudah2n ibu ga papa
ya Nop.
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , novi khansa' <novi_ningsih@com ...> wrote:
>
>
> Kejadian itu begitu tiba-tiba hingga aku mungkin tak bisa terkejut.
> Mendapati ibu jatuh dalam posisi telentang ketika ingin menaiki bus
> kota. Aku dibantu calon penumpang lainnya membantu ibu untuk bangkit.
- 3f.
-
Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu
Posted by: "anty th" anty_th@yahoo.com anty_th
Sun Dec 13, 2009 10:28 pm (PST)
Salam buat ibu ya Nov
Salam dari emak ^_*
Alhamdulillah klo ibu baik2 aja.
Smoga January bisa ketemu yah
^_^
Sampaikan salam kenal dari emak yah
hihii ... emak .. tua banget yah diriku
salam sayang selalu
anty
- 3g.
-
Re: [catcil] Maafin, Nopi, ya, Bu
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Sun Dec 13, 2009 10:54 pm (PST)
Innalillahi wa inna ilahi roji'un...
Turut kelabu nih akibat musibah tersebut, jeng Novi...
Memang takdir tak terelakkan, tapi ada --ini konvensi tak tertulis lho --
SOP standar untuk penumpang angkuan umum:
1. Jika akan naik, dahulukan pihak yang "lemah" (baca: orang cacat, anak
kecil/bayi, orang tua (nenek/kakek), orang yang sakit (kecuali sakit panu
atau kutil);p.
2. Jika akan turun, dahulukan kaki kiri. Kenapa? Karena kaki kiri relatif
lebih kuat menahan hentakan/goncangan saat baru turun dari angkutan umum. Oh
ya, jika angkutannya mikrolet, jangan lupa, menundukkan kepala *ini
pengalaman pribadi yang sering kepentok di mikrolet*. Tapi, tak apa-apa,
jika Anda berbadan pendek hingga kepala aman dari batas atas pintu mikrolet
yang rendah:).
Buat yang Muslim/ah, ada tambahan: baca doa Al Ma'tsurot "audzu
bikalimatillahittammati min syarrima kholaq" atau doa safar "bismillahi
majreha wa mursaha (ada di Qur'an nih-- maaf, surah dan ayatnya lupa).
Kalo dari cerita Novi, ini jelas ada pelanggaran prosedur yang Novi lakukan.
Untuk pelanggaran selanjutnya, apakah baca doa atau tidak, masih akan saya
selidiki lebih lanjut ^_^
Sekian dari Komite Keselamatan Penumpang Angkutan Umum:)
Tabik,
Nursalam AR
*lagi sok bergaya investigator*
2009/12/13 novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com >
>
>
> Kejadian itu begitu tiba-tiba hingga aku mungkin tak bisa terkejut.
> Mendapati ibu jatuh dalam posisi telentang ketika ingin menaiki bus kota.
> Aku dibantu calon penumpang lainnya membantu ibu untuk bangkit. Siang itu
> kami dalam perjalanan dari rumah bulikku. Aku lupa, ibu sudah lama tidak
> terbiasa menaiki angkutan umum dan kejar mengejar bus bukanlah sesuatu yang
> biasa baginya. Aku lupa, kaki ibu sudah lama sakit hingga tak mudah dari
> jatuh untuk kembali berdiri. Ya Allah, aku benar-benar lupa.
>
> Sudah hampir sebulan ibu memintaku untuk mengantarkan ke rumah adiknya tiap
> akhir pekan. Tak banyak permintaan ibu yang bisa aku lakukan dan hal ini
> adalah sesuatu yang mudah bagiku. Aku memang gampang nyasar dan tidak tahu
> jalan, tetapi saat itu ibu bergantung kepadaku tentang arah perjalanan kami.
> Alhamdulillah, setiap perjalanan lancar, walau aku sempat kebablasan, hehe.
>
>
> Sejak menikah, ibu lebih sering bepergian bersama bapak dengan motornya.
> Dari motor GL keluaran tahun 80-an hingga ganti motor bebek, ibu dan bapak
> masih sering pergi bersama. Ibu sudah mulai lupa kalau harus naik angkot ke
> suatu tempat, mungkin bisa dihitung perjalanan ibu dengan angkutan umum.
> Ketika bapak meninggal hampir enam tahun lalu, kakak perempuanku menyicil
> mobil, kemudian ibu lebih sering diantar jemput kakak perempuanku dengan
> mobilnya.
>
> Aku mungkin anak yang paling kere, hehe... cuma sanggup mengantar jemput
> ibu dengan angkutan umum. Dengan kakak laki-lakiku, ibu merasa aman
> menggunakan motor. Aku bukannya tidak bisa naik motor, tapi kejadian
> beberapa waktu lalu, mengerem mendadak saat memboncengi ibu menjadi kesan
> membekas tersendiri buat ibu... Sangatlah jarang ibu meminta tolong aku
> membonceng dengan motor, tentu saja salah satunya juga karena aku belum juga
> memiliki SIM.
>
> Kini, aku hanya bisa memandangi ibu dari tempat duduk di belakang. Ibu
> jatuh dari bus karena terburu-buru akan naik. Aku benar-benar lupa kalau ibu
> pernah bilang dia tak mau berlari-lari ketika naik bus. Aku juga tahu kalau
> kaki ibu sakit dan tak mudah baginya untuk menaiki tangga satu demi satu.
>
> Aku berpikir keras saat itu, terus memandangi ibu dari belakang. Mengingat
> kejadian yang begitu cepat. Bu, maafin nopi, ya... Ibu tidak pernah meminta
> apapun kepada aku. Hampir selalu menuruti apa yang aku inginkan. Dari mulai
> aktivitas yang aku jalani dan berbagai keinginan lainnya. Ibu selalu
> mendukung apa yang aku lakukan. Kepercayaan menjadi modal buatku kalau aku
> tidak akan berbuat macam-macam.
>
> Setelah sekitar tiga puluh menit bus meluncur, aku pun bersiap. Aku
> menghampiri ibu yang duduk di depanku. �Dikit lagi, bu� Aku sempat khawatir
> kalau nanti harus turun dari bus itu, semoga ibu tidak jatuh lagi di jalan.
> Aku perhatikan jalan, terus dan terus hingga kami hampir sampai pada tujuan.
> Aku berdiri dan mengajak ibu juga berdiri. Ketika kernet berkata,
> �Kalimalang ada?� Aku pun spontan menjawab, �Ada�. Hehehe, jadi kayak
> diabsen di kelas aja. :D
>
> Ketika bus berhenti aku turun terlebih dahulu, sementara rambu-rambu sudah
> menunjukkan lampu hijau. Ibu perlahan turun dan aku memegangi tangannya
> sambil menengok jalan di belakang. Alhamdulillah, sang sopir mau bersabar
> menanti sampai ibu selamat turun.... Fuuuh, lega... maafin, Nopi, ya, bu :D
>
>
>
>
> ***
>
> "Anda adalah cermin dari pikiran-pikiran Anda Sendiri"
> (Syekh Muhammad Al Ghazali)
>
> ***
>
>
>
> novi_khansa'kreatif
> ~Graphic Design 4 Publishing~
> YM : novi_ningsih
> http://akunovi.multiply. com
> http://novikhansa.wordpress. com/
>
>
>
>
--
"There is no life without risks"
Nursalam AR
Translator - Writer - Trainer
0813-10040723
021-92727391
Facebook: www.facebook.com/nursalam. ar
Blog: www.nursalam.multiply. com
- 4a.
-
Pagi dan Semangatku
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Sun Dec 13, 2009 2:29 pm (PST)
"Selamat pagi semuanya...!" Well, itu salam pembuka yang lazim
diteriakkan di berbagai acara motivasi dan pelatihan, nggak peduli
apakah acaranya digelar pagi, sore, atau malam sekalipun. Yups, pagi
yang dimaksud menggambarkan semangat dan motivasi yang selalu terbit
seperti matahari dari timur (wuaduh, bahasanya "mboten strong"
cing!). But in my case it is a bit different. Pagi, adalah saat-saat
paling berpijar dalam setiap aktivitas dan keseharian saya (well,
another "jayus" language appeared hehehe!).
Setelah shalat subuh misalnya, saya selalu mengawali hari dengan
meditasi (bukan ibadah lho, tapi melakukan teknik pernapasan selama 15
menit), lanjut dengan lari pagi selama 15 menit juga. Sesudahnya, baru
melatih 1 atau 2 jurus beladiri Merpati Putih yang saya pelajari, atau
bermain-main sebentar dengan lightsaber di depan rumah atau di lantai
2 rumah saya (ini bagian paling aneh di mana ada cowok muter-muterin
pedang menyala bersuara "wung wung wung" di pagi hari).
Setelah istirahat, baru deh sarapan pagi sambil nge-juice. Wow
enaknya...! Apalagi diselingi dengan baca novel atau browsing berita
terbaru di situs online. Mengkonsep dan memulai berbagai modul
pekerjaan pun selalu saya awali di saat-saat ini.
Ya, pagi adalah sebuah siklus alam yang jadi saat-saat paling berkesan
buat saya, di mana aktivitas fisik dan pikiran selalu berjalan lancar
di saat-saat ini.
----------
OK, dan di bulan Desember 2009 ini, bulan yang jadi penghujung tahun
ini, saya memilih salah satu musik game untuk saya jadikan sebagai
"the best burning spirit song" yang selalu saya dengarkan setiap pagi!
Musik ini diambil dari game berjudul "Persona 4" dan dipakai saat
karakter sedang bertempur.
Check it out and download it here...! (COPAS ke address browser)
http://www.fileden.com/files/ 2008/6/4/ 1945085/Persona4 _-_Reach_ Out_To_The_ Truth_-First_ Battle-.mp3
Lyrics:
Now I face out I hold out
I reach out to the truth of my life
Seeking to seize on the whole moment, yeah
Yeah/ Naked truth lies only if you realize/ Appearing in nobody�s eyes
till they sterilize/ Stop the guerrilla warfare to keep fair/ Bro
change your rage
to a smarter greater cause/ You know the stake is high stardom is
near/ Those who sympathized you die killers pass by/ Do not waste your
time in hating
flirting guys/ Use your might to Ass do justice to them all/
Now I face out I hold out
I reach out to the truth of my life
Seeking to seize on the whole moment to now break away
Oh God let met out Can you let me out
Can you set me free from this dark inner world
Save me now Last beat in the soul
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
- 4b.
-
Re: Pagi dan Semangatku
Posted by: "Novi Khansa" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Sun Dec 13, 2009 7:44 pm (PST)
SELAMAT PAGI :D
sayangnya, saya kesiangan hari ini, hehe...
Mantap, deh tulisannya, bikin semangat
yup, yup, kerja mari kita kerja :D
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Ramaditya Skywalker <ramavgm@...com > wrote:
>
> "Selamat pagi semuanya...!" Well, itu salam pembuka yang lazim
> diteriakkan di berbagai acara motivasi dan pelatihan, nggak peduli
> apakah acaranya digelar pagi, sore, atau malam sekalipun. Yups, pagi
> yang dimaksud menggambarkan semangat dan motivasi yang selalu terbit
> seperti matahari dari timur (wuaduh, bahasanya "mboten strong"
> cing!). But in my case it is a bit different. Pagi, adalah saat-saat
> paling berpijar dalam setiap aktivitas dan keseharian saya (well,
> another "jayus" language appeared hehehe!).
>
> Setelah shalat subuh misalnya, saya selalu mengawali hari dengan
> meditasi (bukan ibadah lho, tapi melakukan teknik pernapasan selama 15
> menit), lanjut dengan lari pagi selama 15 menit juga. Sesudahnya, baru
> melatih 1 atau 2 jurus beladiri Merpati Putih yang saya pelajari, atau
> bermain-main sebentar dengan lightsaber di depan rumah atau di lantai
> 2 rumah saya (ini bagian paling aneh di mana ada cowok muter-muterin
> pedang menyala bersuara "wung wung wung" di pagi hari).
>
> Setelah istirahat, baru deh sarapan pagi sambil nge-juice. Wow
> enaknya...! Apalagi diselingi dengan baca novel atau browsing berita
> terbaru di situs online. Mengkonsep dan memulai berbagai modul
> pekerjaan pun selalu saya awali di saat-saat ini.
>
> Ya, pagi adalah sebuah siklus alam yang jadi saat-saat paling berkesan
> buat saya, di mana aktivitas fisik dan pikiran selalu berjalan lancar
> di saat-saat ini.
>
> ----------
>
> OK, dan di bulan Desember 2009 ini, bulan yang jadi penghujung tahun
> ini, saya memilih salah satu musik game untuk saya jadikan sebagai
> "the best burning spirit song" yang selalu saya dengarkan setiap pagi!
> Musik ini diambil dari game berjudul "Persona 4" dan dipakai saat
> karakter sedang bertempur.
>
> Check it out and download it here...! (COPAS ke address browser)
>
> http://www.fileden.com/files/ 2008/6/4/ 1945085/Persona4 _-_Reach_ Out_To_The_ Truth_-First_ Battle-.mp3
>
> Lyrics:
>
> Now I face out I hold out
> I reach out to the truth of my life
> Seeking to seize on the whole moment, yeah
>
> Yeah/ Naked truth lies only if you realize/ Appearing in nobody's eyes
> till they sterilize/ Stop the guerrilla warfare to keep fair/ Bro
> change your rage
> to a smarter greater cause/ You know the stake is high stardom is
> near/ Those who sympathized you die killers pass by/ Do not waste your
> time in hating
> flirting guys/ Use your might to Ass do justice to them all/
>
> Now I face out I hold out
> I reach out to the truth of my life
> Seeking to seize on the whole moment to now break away
> Oh God let met out Can you let me out
> Can you set me free from this dark inner world
> Save me now Last beat in the soul
>
>
>
> --
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>
> - Eko Ramaditya Adikara
> http://www.ramaditya.com
>
- 4c.
-
Re: Pagi dan Semangatku
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Sun Dec 13, 2009 8:13 pm (PST)
Hehehe, kan bisa diulang besok pagi. So, besok bangun lebih pagi lagi
ya...dan dengarkan lagunya!!!
On 12/14/09, Novi Khansa <novi_ningsih@yahoo.com > wrote:
> SELAMAT PAGI :D
>
> sayangnya, saya kesiangan hari ini, hehe...
>
> Mantap, deh tulisannya, bikin semangat
> yup, yup, kerja mari kita kerja :D
>
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Ramaditya Skywalker <ramavgm@...com >
> wrote:
>>
>> "Selamat pagi semuanya...!" Well, itu salam pembuka yang lazim
>> diteriakkan di berbagai acara motivasi dan pelatihan, nggak peduli
>> apakah acaranya digelar pagi, sore, atau malam sekalipun. Yups, pagi
>> yang dimaksud menggambarkan semangat dan motivasi yang selalu terbit
>> seperti matahari dari timur (wuaduh, bahasanya "mboten strong"
>> cing!). But in my case it is a bit different. Pagi, adalah saat-saat
>> paling berpijar dalam setiap aktivitas dan keseharian saya (well,
>> another "jayus" language appeared hehehe!).
>>
>> Setelah shalat subuh misalnya, saya selalu mengawali hari dengan
>> meditasi (bukan ibadah lho, tapi melakukan teknik pernapasan selama 15
>> menit), lanjut dengan lari pagi selama 15 menit juga. Sesudahnya, baru
>> melatih 1 atau 2 jurus beladiri Merpati Putih yang saya pelajari, atau
>> bermain-main sebentar dengan lightsaber di depan rumah atau di lantai
>> 2 rumah saya (ini bagian paling aneh di mana ada cowok muter-muterin
>> pedang menyala bersuara "wung wung wung" di pagi hari).
>>
>> Setelah istirahat, baru deh sarapan pagi sambil nge-juice. Wow
>> enaknya...! Apalagi diselingi dengan baca novel atau browsing berita
>> terbaru di situs online. Mengkonsep dan memulai berbagai modul
>> pekerjaan pun selalu saya awali di saat-saat ini.
>>
>> Ya, pagi adalah sebuah siklus alam yang jadi saat-saat paling berkesan
>> buat saya, di mana aktivitas fisik dan pikiran selalu berjalan lancar
>> di saat-saat ini.
>>
>> ----------
>>
>> OK, dan di bulan Desember 2009 ini, bulan yang jadi penghujung tahun
>> ini, saya memilih salah satu musik game untuk saya jadikan sebagai
>> "the best burning spirit song" yang selalu saya dengarkan setiap pagi!
>> Musik ini diambil dari game berjudul "Persona 4" dan dipakai saat
>> karakter sedang bertempur.
>>
>> Check it out and download it here...! (COPAS ke address browser)
>>
>> http://www.fileden.com/files/ 2008/6/4/ 1945085/Persona4 _-_Reach_ Out_To_The_ Truth_-First_ Battle-.mp3
>>
>> Lyrics:
>>
>> Now I face out I hold out
>> I reach out to the truth of my life
>> Seeking to seize on the whole moment, yeah
>>
>> Yeah/ Naked truth lies only if you realize/ Appearing in nobody's eyes
>> till they sterilize/ Stop the guerrilla warfare to keep fair/ Bro
>> change your rage
>> to a smarter greater cause/ You know the stake is high stardom is
>> near/ Those who sympathized you die killers pass by/ Do not waste your
>> time in hating
>> flirting guys/ Use your might to Ass do justice to them all/
>>
>> Now I face out I hold out
>> I reach out to the truth of my life
>> Seeking to seize on the whole moment to now break away
>> Oh God let met out Can you let me out
>> Can you set me free from this dark inner world
>> Save me now Last beat in the soul
>>
>>
>>
>> --
>> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>>
>> - Eko Ramaditya Adikara
>> http://www.ramaditya.com
>>
>
>
>
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
- 5.
-
Kisah Dua Raja
Posted by: "rahma" rachma_dewod1981@yahoo.com rachma_dewod1981
Sun Dec 13, 2009 8:43 pm (PST)
Alkisah ada sebuah negeri yang yang di pimpin oleh seorang raja yang sangat bijaksana,
Rakyat hidup rukun dan makmur, tak ada persoalan yang sangat berarti di kala itu.
Selain bijaksana, raja juga seorang dermawan dan berakhlak mulia pendek kata dia adalah raja yang sempurna.. waktu pun berlalu dan tiba-tiba sang raja menderita sakit berat..
Para tabib istana pun berkumpul mereka berusaha mencari obat yang paling mujarab untuk kesembuhan sang raja, Akhirnya mereka mengetahui bahwa obat yang paling pas adalah dengan memakan buah yang khas tubuh di negeri tersebut.
Namun sayang nya buah tersebut hanya berbuah pada musim tertentu, dan saat itu pas saat musim buah tersebut..
Namun Allah berkata lain, buah tersebut tak sebutir pun yang allah tumbuhkan..semua bunga bakal buah gugur, Alhasil sebutir pun benar-benar tak berhasil berbuah..
dan akhirnya... sakit raja semakin parah.. terus menerus , tak ada obat selain buat tersebut.. dan akhirnya.. raja meninggal dunia.. hiks..hikss..
Setelah raja meninggal.. rakyat pun mencari penggati raja yang baru, persaingan dan aksi politik tak dapat di hindari.. Berbagai makar dan tebar pesona pun menjadi intrik demi sebuah kekuasaan.. yachh beti ma negara kita gitu..
Dan akhirnya..terpilihlah raja yang menggantikan posisi raja pertama.. namun sayang nya raja terpilih yang baru jauh berbeda dengan raja sebelumnya.. cita-cita untuk menjadi lebih bahagia hanya di awal saja.. justru rakyat miskin makin merana.. olala.. ini mah kayak film india ya.. oke lanjutt.. Raja kedua memerintah dengan kejam dan diktator.. banyak rakyat kecil dan besar yang di dhalimi..selain itu raja juga terkenal berakhlak buruk dan ga banget gitu dechh.. namun tiba-tiba anugrah pun tiba..raja sakit dengan tiba-tiba.. sakit yang serupa dengan raja pertama, dan saat itu bukan pula saat musim buah yang telah di tentukan sebagai obat satu-satunya. .
Namun Allah swt berkata lain.. dengan kehendaknya allah tumbuh kan buah tersebut ..alhasil si raja nyebelin sembuh donk?? ya iyalahh si raja sembuh.. sang raja pun bahagia.. senang sekali.. dia makin pede bukanya bersyukur.. dan merubah perilaku..semua manusia pun heran.. kenapa dengan allah?? kenapa dengan tuhan kita?? ada yang salah kah?? kenapa yang baik di bikin susah yang jahat di bikin mudah...??? para malaikat pun banyak yang protes.. ya allah.. ini gi mana sichh kan kasian para rakyat kecil.. kata malaikat.. lalu allah pun berkata.."
"Kalian semua tenang saja.. raja yang baik sengaja aku buat cepat meninggal karena aku ingin penderitaan sakitnya membayar dosa-dosa kecilnya..no body perfect kan.. so ketika dia menghadap kepada ku.. dia udah dalam kondisi bersih, sebersih-bersihnya.. masuklah dia kedalam surga ku.. aku rindu orang-orang yang berhati iklas, pemimpin yang bijaksana, penguasa yang adil dan manusia yang berakhlak mulia" dan untuk raja yang dhalim aku sengaja menyembuhkannya. . sebagai bayaran atas sedikit perilakunya yang ada baiknya juga sedikit..sehingga kelak ketika dia menghadap ku.. haknya telah aku tunaikan dengan cara memberinya kesembuhan namun sayang setelah sembuh dia lupa menyara hak ku.. dan hak orang -orang yang di dhalimi.. sehingga ketika dia menghadap ku.. yang ada hanya tubuh yang kotor, sekotor-kotornya. . tak ada celah kebaikkan sedikit pun yang membuatnya bisa aku pertimbangkan untuk masuk ke surga ku.. tetang hal baik nya yang pernah di lakukan?? aku sudah bayar dengan kesembuhannya. ."
para malaikat pun diam seraya sujut di hadapan allah.. ya tuhan ku.. engkau lah yang maha tahu, lindungi kami dari sifat sombong dan dhalim.
Dewod
NB : Kisah ini cuma denger dari temen terus di modifikasi sendiri..semoga bermanfaat
- 6.
-
Hidup Bahagia Dg Konsep Khilafah Dalam Kepemilikan Kekayaan Property
Posted by: "ali" ali.hozi@yahoo.co.id ali.hozi
Sun Dec 13, 2009 8:45 pm (PST)
By : Alihozi
Ilmuwan besar muslim Ibnu Rusyd pernah berkata bahwa " Kebahagiaan seorang manusia itu bukan terletak pada kekayaan hartanya atau jabatannya tapi terletak pada kesehatan jiwanya, dan kesehatan jiwa hanya bisa tercapai dengan menjalankan semua perintah Allah,SWT dan menjauhi segala larangan-Nya"
Pesan Ibnu Rusyd tsb sangatlah dalam maknanya , bukannya maksud beliau melarang manusia itu memiliki harta kekayaan, tapi beliau menekankan bahwa untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki adalah dengan menjalankan semua perintah Allah,SWT dan menjauhi segala larang-Nya termasuk disini adalah menggunakan konsep khilafah (perwalian) dalam kepemilikan kekayaan property. Konsep khilafah (perwalian) dalam ajaran Islam adalah suatu konsep dimana memberikan kepemilikan pribadi atas suatu kekayaan property label amanah dan mengubah si pemilik menjadi wali dari kekayaan dan wakil (khalifah) Allah Yang Maha Tinggi, Pemilik dan Penguasa alam semesta beserta segala isinya.
Jadi dengan konsep khilafah ini manusia harus sadar sepenuhnya bahwa semua kekayaan property adalah property Allah,SWT. Dialah Pemilik sebenarnya. Manusia hanyalah khalifah-Nya di muka bumi, menjadi wali-Nya atau diberikan amanah atas bumi dan segala kekayaan yang dikandungnya.
Firman Allah,SWT :
"Dialah yang menjadikan kalian khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa yang kafir, maka akaibat kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhan mereka, dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka . (Q.S Fathir 35:39)
"Berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkanlah sebagian dari harta kalian yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya (Qs Al-Hadid 57:7)
Sebagaimana lazimnya pemberian amanah tersebut meniscayakan manusia untuk mempertanggungjawabkan amanah itu kepada si pemberi amanah, dalam hal ini manusia juga berada dalam pengawasan Allah ,SWT (Sang Pemberi amanah) berkenaan dengan penggunaan dan pemanfaatan amanah yang telah diberikan-Nya.
Konsepsi islami mengenai esensi kepemilikan ini yaitu konsep khilafah, bila ada dan mendominasi kuat dalam mentalitas Muslim yang memiliki kekayaan, maka ia (konsep khilafah) akan menjadi sebuah kekuatan yang mengarahkan perilaku, sehingga Muslim yang memiliki kekayaan merasa terikat dengan semua aturan-aturan yang telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Kuasa , menjadikannya sebagai sekedar seorang wakil yang selalu berkewajiban menjalankan segala kehendak pihak yang mengangkatnya sebagai wakil atau khalifah.
Saya akan coba berikan contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam kepemilikan property agar kita bisa lebih mengamalkannya dengan baik konsep ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh Pertama, kita harus menanggalkan seluruh asosiasi mental yang telah melekat padanya maksudnya adalah kaum Muslim JANGAN menjadikan kepemilikan property pribadi sebagai ukuran kehormatan dalam masyarakat Muslim dan memandangnya bernilai dalam hubungan sosial. Dalam suatu hadist dikatakan " Seseorang yang bertemu dengan seorang Muslim miskin lalu menyapa dengan salam yang bebeda dari salamnya kepada orang kaya, Allah akan memandangnya dengan pandangan yang penuh kemarahan di hari kiamat"
Mengapa saya mengambil contoh ini sebagai contoh pertama dalam konsep khilafah dikarenakan pengamatan saya sampai dengan kondisi saat ini, kaum muslimin banyak sekali yang sudah meninggalkan ajaran Islam ini yaitu menghormati dan menghargai orang lain bukan lagi dari akhlaknya atau agamanya tetapi dari kekayaan property yang dimiliki atau dari jabatannya, sehingga sudah banyak sekali mendorong kerusakan kerusakan moral dalam masyarakat kita yaitu seperti terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Contoh Kedua, dalam konsep khilafah kepemilikan property pribadi mempunyai fungsi sosial , Islam mengajarkan kepada ummatnya agar anugerah kekayaan yang berlimpah bukan untuk ditimbun melankan untuk dimanfaatkan demi tujuan yang telah Allah,SWT tunjukkan kepada ummat manusia. Seperti dengan mengeluarkan Zakat, Infaq dan Sedekah atas kekayaan yang dimilikinya tsb.
Contoh Ketiga, Manusia yang memiliki kekayaan property tidak boleh congkak, sombong, arogan atau diliputi rasa bangga dan pongah. Kalau hal ini dilanggar maka cepat atau lambat akan membawa kehancuran kepada manusia itu sendiri. Lihat Firman Allah,SWT Qs.Al-Kahfi 18:39-42
Contoh Keempat, Jangan menjadikan kepemilikan kekayaan property itu sebagai tujuan akhir, tapi jadikanlah sebuah sarana untuk mewujudkan tujuah khilafah umum dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat manusia, bukan untuk memuaskan hasrat menimbun dan menumpuk-numpuk yang tak akan pernah surut.
Sebenarnya masih banyak contoh-contoh pelaksanaan konsep khilafah dalam kepemilikan kekayaan property agar ummat muslim khususnya dan ummat manusia pada umumnya bisa mencapai kebahagiaan hidup yang hakiki, namun untuk saat ini saya baru bisa memberikan beberapa contoh tsb. Mohon maaf atas segala kekurangan.
Wallahua'lam
Salam
Al-Faqir
Alihozi http://alihozi77.blogspot. com
Bagi Anda Yang Ingin Mengajukan KPR BMI bisa menghubungi Ali di No Hp:0813-882-364-05 atau email ali.hozi@yahoo. co.id
- 7.
-
(CATCIL) Keutamaan Bersyukur
Posted by: "agus syafii" agussyafii@yahoo.com agussyafii
Sun Dec 13, 2009 8:45 pm (PST)
Keutamaan Bersyukur
By: agussyafii
Ketika hari dihiasi malam. Kumandang adzan maghrib telah berlalu. Keindahan malam menebarkan harum bunga melati. Anak-anak Amalia melantunkan ayat-ayat suci. Nampak Lusi dan Lita sedang mengajar adik-adiknya membaca Iqra'. Kebahagiaan menyelimuti hati mereka. Kebahagiaan hadir karena kami berkumpul untuk belajar, bermain dan berdiskusi. Pada malam itu Dani bertanya, 'Untuk apa kita bersyukur?' Saya jelaskan padanya bahwa bersyukur sebagai tanda terima kasih kita atas karunia yang Alloh SWT berikan kepada kita.
Malam itu saya bercerita pada anak-anak Amalia. Suatu hari ada orang miskin yang datang menghadap kepada Nabi Musa Alaihissalam pakaiannya lusuh dan badannya kurus tak terawat. Berkatalah orang miskin itu kepada Nabi Musa, 'Ya Nabi, tolong sampaikan kepada Alloh SWT, mohonkan aku, agar aku menjadi orang kaya.
'Saudaraku, perbanyaklah bersyukur kepada Alloh SWT,' jawab Nabi Musa sambil tersenyum padanya. Orang miskin itu terkejut mendengar jawaban Nabi Musa, dengan nada marah dia mengatakan, 'Bagaimana aku bersyukur, makan aja susah, apa lagi pakaian cuman satu sudah begitu compang camping lagi.' sambil ngeloyor pergi meninggalkan Nabi Musa.
Tak lama kemudian datang orang kaya menghadap Nabi Musa, 'Ya Nabi, tolong sampaikan kepada Alloh SWTmohonkan aku, agar aku menjadi orang miskin aja karena harta yang banyak membuat hidupku tidak nyaman.'
'Saudaraku, perbanyaklah bersyukur kepada Alloh SWT,' jawab Nabi Musa sambil tersenyum padanya. Orang kaya itu terkejut mendengarkan jawaban Nabi Musa, tanpa berkata apapun dia akhirnya pulang ke rumah. Beberapa hari kemudian orang kaya itu bertambah kaya karena sejak itu selalu bersyukur dan orang miskin semakin miskin karena enggan bersyukur atas semua karunia Alloh SWT.
Diakhir cerita saya menjelaskan pada anak-anak Amalia, begitulah Alloh SWT senantiasa melimpahkan rizki kepada hamba-hambaNya yang pandai bersyukur dan tugas kita adalah selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Salah satu Asma Alloh SWT adalah Asy-Syakuur, Asy-Syakuur artinya Maha Menerima Syukur. Bila kita selalu bersyukur atas semua karunia dan nikmat-Nya yang kita terima maka akan dilipatgandakan oleh Alloh SWT sebab Dia adalah Asy-Syakuur, Maha Penerima Syukur hamba-hambaNya.
---
Agar Alloh menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri (QS: Fathir, 35:30).
Wassalam,
agussyafii
--
Yuk, sambut tahun baru hijriyah bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 'Amalia Cinta Muharram (ACM) pada hari Ahad, 20 Desember 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot. atau http://www.facebookcom .com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431
- 8.
-
[footnotes] Sahabat dan Sebuah Kelahiran
Posted by: "Kang Dani" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Sun Dec 13, 2009 9:35 pm (PST)
PROLOG SUREALIS
kelak, pada sebuah sore yang meninggalkan rona kekuniangan pada dinding-dinding rumah mungil kami, ketika angin bertiup semilir dan menggugurkan dedaunan kering dari bougenville rindang yang tak jauh dari pagar, saya akan mengajak anak-anak saya berkeliling teras yang tak lebih luas dari halaman depan. Jauh-jauh hari sebelum mereka tumbuh dewasa, saya banyak menggantungkan bingkai-bingkai foto di setiap dinding rumah. Terutama di beranda. Hampir pada semua sudut simetrisnya terpajang beraneka bentuk pigura berisikan wajah-wajah yang tak jarang asing. Bahkan, tidak sedikit dari pigura-pigura itu kosong tak berwajah.
Pada sore yang sederhana itu, saya akan mengenalkan pada mereka, wajah-wajah teduh dalam banyak pigura tersebut satu-persatu. Dan menjelaskan kenapa terdapat begitu banyak pigura yang terpasang di setiap dinding rumah kami. Pun saya tak pernah merasa yakin, dengan kemampuan bercerita tentang betapa besarnya mereka hanya dalam sebuah sore yang sederhana. Tapi setidaknya, saya tidak memadamkan obor persaudaraan yang atas dasar entah itu terbangun.
Pigura pertama dan kesekian, adalah wajah-wajah yang tidak asing buat Ayah, Nak. Mereka adalah guru yang yang mengajarkan banyak hal tentang hidup. Mereka berbagi pengalaman, kebahagiaan, perih dan nyeri sekalipun. Hingga jika kelak kita menemukan posisi itu, Ayah akan mengingat-ingat cerita mereka, dan mengambil aneka resep penawar perih dan nyeri. Kebanyakan mereka adalah sahabat Ayah yang jarang sekali bertatap wajah. Kami bertemu di komunitas-komunitas maya, yang --anehnya-- justru lebih erat ketimbang sapu lidi milik Nenek.
Bingkai kesekian dan seterusnya adalah, wajah-wajah yang sekali lewat pernah Ayah lihat dan kenali. Meski tak pernah menjadi lebih karib, Kami tetap bersaudara. Mereka adalah hilir mudiknya kenangan, sahabat berganti hari, berganti kost, berpindah kontrakan. Namun sesekali, mereka kerap berkirim kabar. Merespon birthday reminder Ayah. Atau merespon status facebook sesekali. Tentu saja, mereka pantas mendapatkan ruang di rumah ini. Jika hari raya, Ayah sarankan kalian untuk menyapa dan menyalami jika kebetulan mereka melintas di muka rumah kita.
Bingkai seterusnya hingga ujung sana, adalah bingkai-bingkai tak berwajah sama sekali. Mereka adalah sahabat tanpa wujud, tanpa sua dan kebersamaan. Tapi hadirnya begitu memaknai hidup kita. Ketika kita menemui ruang-ruang sempit dalam suatu kurun kehidupan, mereka rela berbagi ruang untuk kita, berbagi kebahagiaan ketika susah melanda. Mereka adalah ruang hampa, dimana segala beban menjadi ringan. Jika beruntung, Ayah mendapati mereka sekedar nama. Tapi tak jarang, hanya hamba Alloh yang Ayah dapati dari mereka. Tentu saja, bukan karena mereka tak mau berkenalan dan bertegur sapa, mereka hanya berusaha menjaga hati agar ikhlas tetap menjadi.
~
Epilog Realistis
Sebulan sebelum kelahiran Irhamna, anak ke-2 kami. Galau dan resah adalah amunisi agar saya lebih giat membuka pintu-pintu rizki-Nya. Alhamdulillah, saya selalu optimis menjalani hidup. Vonis caesar dengan segala alasan rekam medis pada istri saya, mau tidak mau harus saya terjemahkan sebagai lembaran-lembaran rupiah yang hingga beberapa pekan sebelum duedate, angkanya tak juga bertambah. Fuuh, kasbon ke kantor adalah rencana pamungkas yang terpikirkan dalam otak saya. Setidaknya, 50% dari kebutuhan biaya caesar itu bisa saya dapatkan dari keringat sendiri. Tentu saja, bukan karena sejak diketahui Endah kembali hamil, kami tidak melakukan persiapan. Rencana menabung untuk kebutuhan operasi ceasar sudah kami lakukan. Tapi sebagaimana air --yang saya curigai sebagai material reinkarnasi dari uang-- setiap kali terkumpul, setiap kali itu pula menghilang.
"dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepada kamu." ( al-isra': 31)
Dengan keyakinan bahwa setiap anak yang dilahirkan hadir dengan rezekinya, kami terus berusaha menggenapi kekurangan itu. Hingga Anda, atas dasar entah memudahkan urusan kami. "Menjadi baik kepada sesama tak perlu saling mengenal", itu hikmah terdalam yang saya pelajari dari Anda, sahabat.
Saya meyakini, kebaikan yang diberikan kepada kami tak akan pernah mampu kami balas. Bukan karena pesimistis bahwa masa depan kami selalu suram, tapi berdasar kesempatan yang tak akan datang kesekian.
Ketika Anda memutuskan membantu kami, --mungkin-- adalah saat tersusah yang pernah kami alami. Dan bantuanmu, Sahabat, laksana firdaus deras yang meretaskan kemarau kami. Itu yang tak akan pernah terganti, pun nominal kami sanggupi. Dan hatimu Sahabat, semoga tetap samudera tak bertepi.
Anak ke-2 kami : Irhamna Afwa Fa Fuanna, laki-laki, atas izin Alloh SWT dan bantuan serta doa dari sahabat, terlahir ceasar dengan selamat pada hari ahad 06 desember 2009, BB 3,1 PB 4,8 di RS Prikasih Pondok Labu Jakarta Selatan.
Terimakasih kepada sahabat yang sudah saya kenal. Terimakasih kepada sahabat yang hanya kenal sekedar nama. Terimakasih kepada sahabat yang tak kenal sama sekali. Entah apa yang menggerakkan hati Anda semua hingga satu kesulitan kami teratasi dengan sempurna.
Terimakasih dan segala doa kebaikan dari kami
dari hati,
Dani Ardiansyah
www.JasaPenerbitan.com
www.CatatanKecil.Multiply. com
- 9a.
-
[footnotes] Satu Permintaan
Posted by: "agus syafii" agussyafii@yahoo.com agussyafii
Sun Dec 13, 2009 9:36 pm (PST)
Assalamu'alaikum Wr Wb
Teman2 Sekolah Kehidupan Yth,
Jika hari ini anda diberi satu permintaan oleh Gusti Alloh yang akan dikabulkan, apa yang hendak anda minta?
Wassalam,
agussyafii
- 9b.
-
Re: [footnotes] Satu Permintaan
Posted by: "rahma dewi" rachma_dewod1981@yahoo.com rachma_dewod1981
Sun Dec 13, 2009 10:12 pm (PST)
kalau saya pak agus.. saya cuma minta 1 hal saja..tolong kembalikan saya di usia 14 tahun saya ingin mengulang hidup saya mulai usia 14 tahun itu saja..kalau pak agus apa?
_____________________ _________ __
From: agus syafii <agussyafii@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Mon, December 14, 2009 12:11:24 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [footnotes] Satu Permintaan
Assalamu'alaikum Wr Wb
Teman2 Sekolah Kehidupan Yth,
Jika hari ini anda diberi satu permintaan oleh Gusti Alloh yang akan dikabulkan, apa yang hendak anda minta?
Wassalam,
agussyafii
- 9c.
-
Re: [footnotes] Satu Permintaan
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Sun Dec 13, 2009 10:30 pm (PST)
Waalaikumsalam wrwb
Saya mah pengen masuk surga (setelah berakhirnya jatah hidup di dunia), tuh
Pak... *^^*
Salam
Lia
2009/12/14 agus syafii <agussyafii@yahoo.com >
>
>
> Assalamu'alaikum Wr Wb
>
> Teman2 Sekolah Kehidupan Yth,
>
> Jika hari ini anda diberi satu permintaan oleh Gusti Alloh yang akan
> dikabulkan, apa yang hendak anda minta?
>
> Wassalam,
> agussyafii
>
>
>
- 9d.
-
Re: [footnotes] Satu Permintaan
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Mon Dec 14, 2009 12:09 am (PST)
saya pengen perniagaan yang diberkahi pak, biar bisa jd sangu naik surga spt mbak Lia, cheers!
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: agus syafii <agussyafii@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Mon, December 14, 2009 12:11:24 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [footnotes] Satu Permintaan
Assalamu'alaikum Wr Wb
Teman2 Sekolah Kehidupan Yth,
Jika hari ini anda diberi satu permintaan oleh Gusti Alloh yang akan dikabulkan, apa yang hendak anda minta?
Wassalam,
agussyafii
- 9e.
-
Re: [footnotes] Satu Permintaan
Posted by: "Ahmad Ifham" ahmadifham@yahoo.com
Mon Dec 14, 2009 12:41 am (PST)
Kalau saya pengen ketemu mbakyu Siwi di Jakarta.
Regards,
Ifham
_____________________ _________ __
From: Siwi LH <siuhik@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Mon, December 14, 2009 3:09:21 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [footnotes] Satu Permintaan
saya pengen perniagaan yang diberkahi pak, biar bisa jd sangu naik surga spt mbak Lia, cheers!
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: agus syafii <agussyafii@yahoo. com>
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Sent: Mon, December 14, 2009 12:11:24 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [footnotes] Satu Permintaan
Assalamu'alaikum Wr Wb
Teman2 Sekolah Kehidupan Yth,
Jika hari ini anda diberi satu permintaan oleh Gusti Alloh yang akan dikabulkan, apa yang hendak anda minta?
Wassalam,
agussyafii
- 10.
-
Artikel: Paku Yang Berserakan Di Jalan
Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com dkadarusman
Sun Dec 13, 2009 10:59 pm (PST)
Artikel: Paku Yang Berserakan Di Jalan
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Salah satu ucapan yang tidak terasa sering kita ungkapkan adalah frase 'tidak terasa, ya'. Sehingga, diakhir pekan kita kerap mengatakan; "Duh, tidak terasa ya, sudah hari jum'at lagi". Dan diakhir bulan kita mengatakan;"Tidak terasa ya, kok sudah akhir bulan lagi". Lalu diakhir tahun, kita bilang; "Tidak terasa ya, sebentar lagi tahun baru....." Waktu yang didepan seolah terlihat berat untuk dijalani, ternyata 'tidak terasa' sudah kita lalui tanpa kendala yang berarti. Sekarang, mari diingat lagi; berapa tahun usia anda saat ini? Bukankah kita telah menjalani tahun demi tahun kehidupan kita itu, nyaris 'tidak terasa' juga?
Kalau sedang berjalan kaki, saya sering menemukan paku di jalan. Demikian pula halnya ketika tengah bersepeda. Kehadiran paku dijalan menarik perhatian saya. Karena, saya merasa bahwa jalan bukanlah tempat dimana paku seharusnya berada. Pernah suatu kali kepalan tangan saya tidak lagi bisa dimuati oleh apapun karena didalamnya terdapat segenggam penuh paku yang saya punguti di jalan yang saya lintasi. Sehingga saya harus menyediakan wadah khusus untuk menampung paku-paku itu. Dalam hati saya berbisik;'seandainya semua paku di seluruh jalan di negeri kita dipunguti, berapa ton paku yang bisa dikumpulkan?'
Mungkin saya agak berlebihan soal 'berapa ton' itu, kalau diartikan sebagai satuan berat 'seribu kiloan'. Tapi, kalau 'ton' dalam pengertian satuan jumlah 'seribuan', saya yakin ungkapan 'berapa ton' itu tidak berlebihan. Artinya, ada ribuan buah paku yang berserakan di jalan. Ketika saya membayangkan beribu-ribu paku yang menghadang kita dijalan, saya juga membayangkan; betapa ban kendaraan kita berada pada situasi yang sangat kritis saat melintasi jalan-jalan itu. Karena, setiap kali kita melintas, maka ada peluang ban kendaraan kita tertusuk paku-paku itu. Anehnya, mengapa tidak semua kendaraan yang melintasi jalan itu bannya bocor terkena paku? Bahkan, dalam setahun saya lalu lalang disana, belum tentu ban kendaraan saya kena paku barang sekalipun. Padahal kita tahu, disana banyak paku berserakan.
Mengingat itu, hati saya sering menjadi lebih terhibur. Mengapa? Karena, seperti jalanan yang berpaku disana-sini itu; kadang-kadang saya melihat jalan hidup ini juga sedemikian beresikonya untuk dilalui. Resiko kehilangan pekerjaan, resiko ditolak oleh pelanggan, resiko dilecehkan teman, resiko disepelekan atasan, resiko tidak memperoleh pendapatan yang sepadan, resiko kebangkrutan, resiko ini, dan resiko itu. Rasanya, kita tidak perlu memungkiri bahwa semua kemungkinan itu sering membuat hati kita ciut. Namun, membayangkan bahwa setiap hari kendaraan kita melintasi jalan yang berpaku; maka setiap hari kita berpeluang untuk mengalami bocor ban di jalan. Anehnya, kita tidak setiap hari mengalami bocor ban.
Menerima fakta itu membantu hati saya untuk menyadari bahwa; meskipun setiap hari kita melintasi jalan kehidupan yang penuh resiko, tapi ternyata kita tidak selamanya mengalami kejadian 'semengerikan' itu. Mari kita tengok kebelakang barang sejenak. Lima tahun yang lalu, misalnya, kita tidak bisa membayangkan bagaimana caranya menjalani kehidupan selama lima tahun kedepan. Namun, kenyataannya adalah; kita sudah menjalani waktu lima tahun terakhir ini hingga saat ini, dengan 'tanpa terasa'. Hebatnya lagi, ternyata kita baik-baik saja.
Sekarang, mari kita berdiri disebuah titik yang kita sebut sebagai 'saat ini', lalu memandang jauh kemasa depan. Apakah kita merasakan kegalauan itu? Kita galau karena tidak ada kepastian akan masa depan kita. Tetapi, mari kita tengok beberapa tahun lalu ke belakang ketika kita merasakan kegalauan yang sama. Kita bisa sampai di titik ini, dengan selamat. Oleh karena itu, meski saat ini kita didera galau yang sama ketika memandang masa depan; semoga kita masih memiliki kekuatan untuk meyakini bahwa kita akan berhasil melewati masa depan itu seperti halnya kita telah berhasil melampaui masa lalu kita.
Ngomong-ngomong, menurut pendapat anda; mengapa ban mobil kita jarang bocor meskipun setiap hari melintasi jalan yang berpaku? Mungkinkah itu karena Tuhan melindungi agar ban mobil kita tidak terlampau sering terkena paku? Kalau begitu, menurut pendapat anda; mengapa hidup kita jarang bahkan tidak pernah mengalami peristiwa mengerikan, meskipun setiap saat kita melintasi jalan hidup yang berpeluang untuk mengalami peristiwa-peristiwa mengerikan? Mungkinkah itu karena Tuhan tiada henti-hentinya menjaga diri kita agar tidak mengalami hal-hal mengerikan yang melampaui batas kemampuan kita?
Lebih dari itu, Tuhan telah menjagakan kita agar tidak semua peluang tak menyenangkan itu benar-benar menjadi kenyataan. Memang, kita menghadapi begitu banyak peluang buruk yang tidak kita sukai. Namun, Tuhan telah menebarkan peluang baik jauh lebih banyak dari hal-hal buruk yang mungkin menimpa diri kita. Dan itu cukup untuk membuktikan bahwa sebenarnya Tuhan berpihak kepada kita. Sebab, ketika Dia memberi peluang baik lebih banyak dari peluang buruk, maka sesungguhnya Dia ingin agar kita berkesempatan untuk mendapatkan peluang baik itu.
Jika sampai sekarang hidup kita baik-baik saja; tidak berarti bahwa kita tidak pernah mengalami cobaan, bukan? Kita mengalami banyak cobaan, namun sejauh ini semua cobaan itu masih dalam batas-batas kemampuan kita. Ini cocok dengan penjelasan guru ngaji saya bahwa; "Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada seseorang, melainkan dalam batas kemampuan dirinya."
Peluang buruk itu seperti paku yang berserakan dijalan. Jika kita memilih untuk memarkir kendaraan dirumah karena khawatir bannya akan kempes tertusuk paku yang berserakan; maka kita tidak akan pergi kemana-mana. Sebaliknya, jika kita bersedia mengambil resiko itu, maka kita akan mengeluarkan kendaraan dari garasi. Lalu kita melintasi jalan yang seharusnya kita lalui. Meskipun itu berarti bahwa kita menghadapi resiko ban bocor. Namun, kenyataannya ban kita tidak terlampau sering bocor. Bahkan, sekalipun kita melintasi jalan berpaku setiap hari.
Barangkali, jalan hidup kita juga memang demikian. Meskipun banyak resiko yang kita hadapi saat melintasinya; namun, tampaknya kita akan baik-baik saja saat menjalaninya setiap hari. Sehingga, memilih untuk menyingsingkan lengan baju lalu bangkit berdiri, kemudian melangkah menjalani hidup ini; adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada menyerah dan berdiam diri. Sebab, saat kita menyerah; kita melewatkan beribu kesempatan dan kemungkinan untuk memperoleh anugerah yang kita sendiri tidak pernah tahu sebesar apa. Sebaliknya, saat kita berserah diri kepada keberpihakan Tuhan terhadap kesuksesan kita, lalu kita memohon ijin kepada-Nya untuk berikhtiar; maka kita memiliki harapan untuk berhasil melintasi perjalanan hidup ini dengan baik. Dan, tanpa terasa; kita bisa tiba diakhir perjalanan yang telah Tuhan tentukan untuk kita. Lalu saat itu kita boleh kerkata; "Tuhan, telah kutunaikan seluruh panggilan-Mu. Dengan segala kurang dan lebihku. Dan kini,
ijinkan aku untuk menyerahkan penilaian akhir kepada-Mu...."
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
Natural Intelligence & Mental Fitness Learning Facilitator
http://www.dadangkadarusman. com/
Talk Show setiap Jumat jam 06.30-07.30 di 103.4 DFM Radio Jakarta
Catatan Kaki:
Sepertiga dari kengerian yang terpampang dimasa depan adalah ilusi kita. Sepertiganya lagi adalah alat untuk meningkatkan ketangguhan kita. Dan sepertiganya lagi adalah pengingat agar kita tidak terlampau sombong dihadapan Tuhan.
Sekarang, cuplikan-cuplikan video saya sudah bisa diakses di Youtube. Search disana dengan key word 'dadang kadarusman'.
Melalui project Mari Berbagi Semangat! (MBS!) sekarang buku saya yang berjudul "Belajar Sukses Kepada Alam" versi Bahasa Indonesia dapat diperoleh secara GRATIS. Jika Anda ingin mendapatkan ebook tersebut secara gratis silakan perkenalkan diri disertai dengan alamat email kantor dan email pribadi (yahoo atau gmail) lalu kirim ke bukudadang@yahoo.com
- 11a.
-
(Rampai) Telephone di Sabtu pagi 12 Des 2009.
Posted by: "Elisa Koraag" elisa201165@yahoo.com elisa201165
Mon Dec 14, 2009 12:57 am (PST)
Ekky Marshal Firdaus bin Eddy Macmudi Effendi
Begitu yang terpatri di nisanmu.
17 Maret 1985- 12 Des 2009
Rentang hidupmu di dunia.
Bang Ekky
begitulah Bas dan Van menyapamu
Bunyi Hp di Sabtu pagi 12 Des 2009.
Membawa kabar kepulanganmu.
Rasa sakit tiba-tiba melingkupi tubuh ini.
Kamu memang bukan anak yang lahir dari rahimku
Tapi ibumu adalah kakakku
dan anak ibumu adalah anakku juga.
Sama seperti anakku, anak ibumu.
Ekky
hembusan nafas terakhirmu di pagi yang dingin
menghentikan semua rasa sakit yang mendera tubuhmu
dari kanker stadium 4 sebesar buah kelapa di perutmu.
Kini kamu sudah merdeka dari penderitaanmu.
Tapi terlalu cepat semua berakhir sehingga masih ada rasa tak percaya.
Oktober 2009 ketika kami mendapat kabar
tentang penyakit jahat berdiam ditubuhmu.
Saat itu airmata rasanya sudah habis tertumpah.
Seribu tanya menyerbu benakku, Kok bisa?
Kamu yang tidak minum soda
Kamu yang gemar bermain bola
Kamu yang hobi makan ketupat sayur dan semur masakan ibu
Mengidap kanker........?
Aku ingin marah...tapi pada siapa?
Kamu sulung dan anak laki-laki satu-satunya.
Aku tahu benar, hancurnya perasaan ibu dan bapakmu.
Karena rasa mereka, sehancur perasaanku.
Harusnya kami gembira.
Karena kamu tak merintih lagi.
Harusnya kami bahagia karena tak melihat deritamu
Tapi tak bisa karena kami tak bisa melihatmu selamanya.
Ketidak mampuan mengambil sebagian rasa sakitmu
agar kami turut menanggungnya
membuat tubuh ini nyeri dan pedih.
Kami ingin kau bagi rasa sakit itu
agar kami sama menderita denganmu.
Tapi apa daya, itu tak mungkin.
Lantunan doa dan upaya penyembuhanmu terus kami lakukan.
Tak putus kami membangun harapan untuk kesembuhanmu.
Menghidupkan keyakinan kamu akan sehat kembali
Optimis, kamu akan mampu mengalahkan penyakitmu
24 tahun, usia yang relatif muda.
Itu pula yang menyebabkan rasa tidak rela melepasmu
kembali kepangkuan Sang Pemilik Kehidupan.
Tapi bunyi HP di Sabtu pagi 12 Des 2009
membuat tiba-tiba oksigen terasa menipis.
Aku sulit bernapas
sebuah batu besar menekan dadaku
aku tersandar di pintu, tubuhku bagai tak bertulang
merosot hingga terduduk dilantai dingin
sedingin jiwa ini.
Mungkin benar, Tuhan lebih mencintamu
dan aku tak lagi bisa mendengar canda tawamu
tak bisa lihat senyum nakalmu menggoda ibu
atau menggoda dua adikmu.
Juga tak lagi bisa memeluk atau menciummu.
Aku coba meyakinkan rasa di dada ini untukmu
Tapi tetap saja sulit menahan airmata ini
hingga kepalaku menjadi sakit dan berdenyut-denyut.
Seperti keyakinan bapak ibumu,
akupun meyakini
engkau pulang dalam keadaan Chusnul Chotimah.
Terbukti dari senyuman di wajahmu.
Ekky,
kenangan akan kamu ku letakkan
di satu sudut di hati ini.
Rasa sayangku tak pernah berhenti.
Jakarta 14 Des 2009
Tante Icha
- 11b.
-
Re: (Rampai) Telephone di Sabtu pagi 12 Des 2009.
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Mon Dec 14, 2009 1:16 am (PST)
turut berduka Bunda, semoga Eky memang tengah tersenyum bersamaNya disana, dan semoga keluarga yg ditinggalkan dapat meneruskan segala cita dan asa yg ditinggalkannya, dan diberi ketabahan untuk melaluinya, Keep Fight!...
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: Elisa Koraag <elisa201165@yahoo.com >
To: rumahkitabersama@yahoogroups. ; Sekolah Kehidupan <sekolah-kehidupan@com yahoogroups. >; penyair@yahoogroupscom .com ; sastra-pembebasan <sastra-pembebasan@yahoogroups. >; Kerukunan PemudaKawanua <kerukunanpemudakawacom nua@yahoogroups. >; motivasiindonesia@com yahoogroups. ; vanenbas <vanenbas@bundagaul.com multiply. >com
Sent: Mon, December 14, 2009 3:57:31 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Rampai) Telephone di Sabtu pagi 12 Des 2009.
Ekky Marshal Firdaus bin Eddy Macmudi Effendi
Begitu yang terpatri di nisanmu.
17 Maret 1985- 12 Des 2009
Rentang hidupmu di dunia.
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar