Jumat, 05 Februari 2010

[FISIKA] Digest Number 2960

Messages In This Digest (4 Messages)

1a.
Re: inklinasi bumi From: Ma'rufin Sudibyo
1b.
Re: inklinasi bumi From: Ma'rufin Sudibyo
1c.
Re: inklinasi bumi From: Haryo Sumowidagdo
2.
collision diameter From: Putri bungaH

Messages

1a.

Re: inklinasi bumi

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Thu Feb 4, 2010 5:35 pm (PST)



Singkatnya,dari kutub utara Uranus kita bisa melihat Matahari selama 42 tahun penuh nonstop,meski ketinggiannya memanh berubah-ubah dari waktu ke waktu.Ini kondisi "siang",hanya kelamaan,makanya disebut musim panas.Setelah itu gantian situasinya,kutub utara Uranus takkan bisa melihat Matahari selama 42 tahun berikutnya.

Salam,

Ma'rufin

On Thu Feb 4th, 2010 12:49 PM ICT Zaenal Arief wrote:

>Pak Ma'rufin,
>
>
>
>Terima kasih atas penjelasannya, banyak kata2 baru bagi saya, tapi udah
>jelas dengan kata "menggelinding" itu. Satu yg masih membingungkan gimana
>bisa 42 taun panas dan 42 taun dingin pak? Kalo diasumsikan kutub utaranya
>mengarah ke matahari, maka selama "menggelinding" kan tetap kutub utaranya
>yg kena panas dan kutub selatannya gelap terus, mohon penjelasan lebih
>lanjut.
>
>
>
>Terimakasih
>
>
>
>Zaenal
>
>
>
> _____
>
>From: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>[mailto:fisika_indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of Ma'rufin Sudibyo
>Sent: Wednesday, February 03, 2010 1:16 PM
>To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>Subject: Re: [FISIKA] Re: inklinasi bumi
>
>
>
>
>
>Kutub-kutub Uranus tetap dinamakan kutub utara dan kutub selatan dan itu
>tetap sahih dalam pengertian astronomi. Yang harus diperhatikan adalah bahwa
>arah utara Uranus berbeda dengan arah utara Bumi, dan demikian pula arah
>utara Bumi berbeda dengan arah utara Mars misalnya, karena masing-masing
>planet memang mempunyai arah utaranya sendiri. Arah utara Bumi, misalnya,
>tepat menunjuk ke arah bintang Polaris di gugusan bintang (rasi) Ursa Minor
>sementara arah utara Uranus tidak demikian, mengarah ke bintang Sabik di
>gugusan bintang Ophiucus, kalo menurut Starry Night.
>
>
>
>Mengapa bisa demikian, ya karena bekerjanya Hukum Newton di sini, dimana
>tidak ada referensi ruang yang mutlak, termasuk untuk arah. Setiap benda
>langit mempunyai kebebasannya masing-masing dalam hal penentuan arah, hanya
>secara konvensi memang digunakan posisi kutub-kutubnya sebagai pemandu arah.
>Namun secara universal, khususnya dalam lingkup tata surya, terdapat tata
>koordinat ekliptik yang menyatukan benda-benda langit anggotanya ke dalam
>satu kesatuan koordinat yang homogen tanpa mempedulikan arah-arah mata angin
>setiap benda langit.
>
>
>
>Uranus, kalo dilihat dari Matahari, nampak bergerak secara menggelinding
>sebagai akibat inklinasi sumbunya yang nyaris sejajar ekliptika Uranus.
>Sehingga sumbu rotasi Uranus (demikian pula kutubnya) pun nyaris sejajar
>dengan bidang edarnya mengelilingi atahari. Akibatnya salah satu kutub
>Uranus akan terekspos ke arah Matahari selama setengah periode revolusinya.
>Dengan periode revolusi Uranus sebesar 84 tahun maka setiap kutub Uranus
>akan mengalami musim panas selama 42 tahun untuk kemudian diikuti oleh musim
>dingin selama 42 tahun pula. Jadi bergantian.Pada saat ini yangs edang
>mengalami musim panas adalah kutub utara Uranus, meski musim panas ini
>hampir berakhir karena Matahari sudah hampir menyentuh horizon.
>
>
>
>Salam,
>
>
>
>
>
>Ma'rufin
>
>
>
> _____
>
>From: "zaenal@pudak.com" <zaenal@pudak.com>
>To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>Sent: Wed, February 3, 2010 7:06:56 AM
>Subject: Re: [FISIKA] Re: inklinasi bumi
>
>
>
>wah dengan inclinasi hampir 90 derajat maka uranus kutubnya udah ngak
>bisa disebut utara-selatan lagi kali ya?? jadi salah satu ujung sumbu
>rotasinya akan selalu menghadap matahari sedangkan satunya selalu
>gelap, gimana bisa selama berevolusi yg saya asumsikan 84 tahun bisa
>terang 42 tahun dan gelap 42 tahun? mohon dijelaskan ..
>
>zaenal
>
>Quoting Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com <mailto:marufins%40yahoo.com>
>>:
>
>> Inklinasi (kemiringan sumbu Bumi) tidak disebabkan oleh gerak namun
>> disebabkan oleh interaksi Bumi dengan anggota tata surya lainnya
>> dalam sejarah perkembangan Bumi. Teori yang saat ini diterima luas
>> oleh kalangan astrofisikawan dan astrogeologi menyebutkan adanya
>> peristiwa Hantaman Besar alias Big Whack milyaran tahun silam, saat
>> Bumi baru berusia 100 juta tahun sehingga masih berbentuk
>> protoplanet yang cair panas di dalam lingkungan tata surya yang
>> kondisinya pada saat itu juga masih sangat chaotic. Pada saat itulah
>> Bumi dihantam protoplanet seukuran Mars yang semula berada dalam
>> zona kestabilan Lagrangian orbit Bumi, zona kestabilan yang kemudian
>> hancur akibat chaotic-nya tata surya. Hantaman menyebabkan
>> protoplanet seukuran Mars tersebut masuk melesak ke dalam inti Bumi
>> sembari menghamburkan selubung Bumi ke angkasa,yang kelak kemudian
>> membentuk Bulan. Sebagai konsekuensinya, sumbu Bumi miring 23,5
>> derajat.
>>
>> Hantaman macam gini adalah hal yang umum di tata surya. Uranus
>> misalnya, juga menderita nasib yang sama, bahkan sampai-sampai
>> inklinasinya hampir mencapai 90 derajat. Sehingga perubahan musim di
>> sana juga dramatik, dimana salah satu kutub akan mengalami musim
>> panas selama 42 tahun sementara kutub yang berlawanan akan mengalami
>> kegelapan selama 42 tahun pula. Mars juga menderita nasib serupa,
>> apalagi posisinya berdekatan dengan kawasan sabuk asteroid.
>>
>>
>> Salam,
>>
>>
>> Ma'rufin
>>
>>
>> ____________ _________ _________ __
>> From: IqRo physics <iqro_physics@ yahoo.com
><mailto:iqro_physics%40yahoo.com> >
>> To: fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>
>yahoogroups. com
>> Sent: Tue, February 2, 2010 6:04:10 PM
>> Subject: [FISIKA] inklinasi bumi
>>
>>
>> terkait dengan perbncangan sayah dengan seorang teman, dya mnanyakan
>> "knp rotasi bumi miring 23 1/2 derajat??
>> knp yach???
>> apakah ada hbngannya dengan gerak(dalam mekanika)???
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
>
>
>
>
>

1b.

Re: inklinasi bumi

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Thu Feb 4, 2010 5:40 pm (PST)



Sebenarnya byk astronom & astrofisikawan di milis ini,so silahkan utk berdiskusi secara terbuka via milis saja.Jika berkenan,pak Zaenal jg bisa masuk ke milis astronomi seperti jogja_astroclub@yahoogroups.com,haaj84@yahoogroups.com,astronomi_indonesia@yahoogroups.com,rukyatulhilal@yahoogroups.com dsb.

Salam,

Ma'rufin

On Thu Feb 4th, 2010 1:54 PM ICT Zaenal Arief wrote:

>Wuih top markotop sekali nih pembahasannya, ini hobby apa emang pelajaran
>Astronomi itu sampe setingkat itu pemahamannya ? itu baru salah satu planet
>kalo yg lain2 pastinya lebih seru lagi nih. Apa boleh japri untuk tanya2
>lebih jauh?
>
>
>
>
>
> _____
>
>From: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>[mailto:fisika_indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of Ma'rufin Sudibyo
>Sent: Thursday, February 04, 2010 9:34 AM
>To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>Cc: Jogja Astroclub; Astro_Semarang; Astronomi Indonesia; Rukyat
>Subject: [FISIKA] Re: Re: inklinasi bumi
>
>
>
>
>
>Terima kasih atas tambahannya pak Aziz :).
>
>Dalam sistem tata surya memang tidak ada kopling antara rotasi dan revolusi
>sebuah benda langit anggotanya. Kenapa demikian, mungkin karena sistem
>tersebut makrokosmos. Namun sebenarnya ada fenomena yang mirip, dimana arah
>rotasi planet-planet juga sebenarnya tidak konstan ke satu titik, melainkan
>selalu berpindah-pindah meski pada kecepatan yang demikian rendah sehingga
>tidak disadari oleh kita kecuali jika melakukan pengamatan astronomi
>berpresisi tinggi.
>
>Fenomena tersebut adalah presesi rotasi. Harap dibedakan dengan presesi
>orbit (presesi perihelion) yang merupakan salah satu gejala relativitas
>umum. Presesi rotasi sepenuhnya berada di ranah mekanika Newton dan muncul
>sebagai akibat interaksi planet dengan planet-planet tetangganya dalam
>konteks n-body problem. Pada Bumi, misalnya, terjadi presesi rotasi yang
>memiliki periode 24.800 tahun dengan membentuk radius sudut di langit
>sebesar 23,5 derajat (alias sama dengan besarnya inklinasi sumbu Bumi).
>Presesi rotasi ini (biasa juga dinamakan presesi ekuinoks) menghasilkan
>pergeseran konstan bintang kutub.Jika pada saat ini (2010) yang menjadi
>bintang kutub utara kita adalah Polaris dalam gugusan bintang Ursa Minor
>yang bila dilihat dari wilayah tropis berada cukup rendah dari kaki langit
>utara, maka dalam 14.000 tahun mendatang yang menjabat bintang kutub utara
>adalah Vega di gugusan bintang Lira, yang pada saat ini jika dilihat dari
>wilayah tropis relatif mudah karena cukup tinggi (sekitar 30-40 derajat dari
>kaki langit utara).
>
>Selain menghasilkan pergeseran bintang kutub, fenomena presesi di Bumi
>menyebabkan periode tropis Matahari, yakni selang waktu konsekutif ketika
>Matahari menempati titik tropis (titik Aries), menjadi 20 menit lebih cepat
>ketimbang periode siderisnya, yakni selang waktu yang dibutuhkan Bumi untuk
>mengelilingi Matahari dalam satu putaran penuh (360 derajat). Periode tropis
>merupakan tulangpunggung sistem penanggalan Gregorian (Syamsiyyah) yang
>sekarang digunakan secara luas. Jika pernah ada cerita tentang "pemotongan"
>hari dalam kalender ini, yang tepatnya dilakukan pada 1582 oleh Paus
>Gregorius, maka sebab utama pemotongan tersebut karena periode tropis ini,
>yang semula diasumsikan sama dengan periode siderisnya. Namun kajian Umar
>Khayyam dkk dari Baghdad menunjukkan ada beda mendasar antara keduanya dan
>itulah yang kemudian ditelaah lebih lanjut hingga bisa memperbaiki sistem
>penanggalan.
>
>Kembali ke Uranus, memang kutub utara Uranus tidak akan mungkin selalu
>menghadap ke Matahari. Namun sebenarnya ada satu kondisi yang membuat
>sebagian hemisfer Uranus bisa senantiasa menghadap ke Matahari, jika kondisi
>yang diidealkan ini bekerja dengan baik, yakni tidal locking dengan
>inklinasi sumbu rotasi Uranus yang kecil (maksimum 20-an derajat). Tidal
>locking itu kasarnya penguncian gravitasi, dimana periode rotasinya bernilai
>sama dengan periode revolusinya. Namun kondisi semacam ini membutuhkan jarak
>Uranus-Matahari yang jauh lebih dekat, dimana kira-kira Uranus haruslah
>berada di dekat posisi Merkurius sekarang.
>
>Sistem tidal locking yang populer misalnya sistem Bumi-Bulan dan
>Pluto-Charon.
>
>Salam,
>
>
>Ma'rufin
>
>
>
> _____
>
>From: Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@gmail.com>
>To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>Sent: Thu, February 4, 2010 5:18:32 AM
>Subject: Re: [FISIKA] Re: inklinasi bumi
>
>
>
>2010/2/3 Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@ gmail.com
><mailto:aziz.majidi@gmail.com> >
>
>Saya coba mengoreksi kekeliruan Pak Zaenal:
>
>Arah sumbu rotasi setiap planet, termasuk Saturnus adalah tetap. Ini sesuai
>hukum kekekalan momentum angular, setidak-tidaknya kalau diasumsikan tidak
>ada kopling antara momentum angular rotasi dan momentum angular revolusi
>(catatan: kalau di dalam atom ada kopling spin-orbit, sehingga arah spin
>elektron tidak konstan).
>
>Arah rumbu rotasi Saturnus yang tetap ini mengarah ke suatu acuan yang tetap
>di luar sistem tata surya, dalam hal ini, ke arah bintang Sabik di gugusan
>bintang Ophiucus (seperti kata Pak Ma'rufin). Jadi, jangan dibayangkan kalau
>arah sumbu rotasi Saturnus itu selalu mengarah ke Matahari. Kalau begitu,
>malah artinya arah tersebut berubah-ubah terhadap acuan yang tetap di luar
>tata surya.
>
>
>----> Catatan tambahan: Agar sebuah bintang bisa dipakai sebagai titik acuan
>tetap yang baik untuk mendeskripsikan arah sumbu rotasi planet, jarak antara
>pusat tata surya ke bintang tsb (dalam hal ini bintang Sabik) haruslah
>jauuuh lebih besar dari jari-jari rata-rata tata surya. Dengan demikian
>vektor posisi planet-planet terhadap bintang acuan tsb relatif tetap
>walaupun planet-planet tsb bergerak mengelilingi matahari.
>
>
>
>Salam,
>Aziz
>
>
>
>
>
>
>2010/2/3 <zaenal@pudak. com <mailto:zaenal@pudak.com> >
>
>
>
>
>
>wah dengan inclinasi hampir 90 derajat maka uranus kutubnya udah ngak
>bisa disebut utara-selatan lagi kali ya?? jadi salah satu ujung sumbu
>rotasinya akan selalu menghadap matahari sedangkan satunya selalu
>gelap, gimana bisa selama berevolusi yg saya asumsikan 84 tahun bisa
>terang 42 tahun dan gelap 42 tahun? mohon dijelaskan ..
>
>zaenal
>
>
>
>Quoting Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com <mailto:marufins%40yahoo.com>
>>:
>
>> Inklinasi (kemiringan sumbu Bumi) tidak disebabkan oleh gerak namun
>> disebabkan oleh interaksi Bumi dengan anggota tata surya lainnya
>> dalam sejarah perkembangan Bumi. Teori yang saat ini diterima luas
>> oleh kalangan astrofisikawan dan astrogeologi menyebutkan adanya
>> peristiwa Hantaman Besar alias Big Whack milyaran tahun silam, saat
>> Bumi baru berusia 100 juta tahun sehingga masih berbentuk
>> protoplanet yang cair panas di dalam lingkungan tata surya yang
>> kondisinya pada saat itu juga masih sangat chaotic. Pada saat itulah
>> Bumi dihantam protoplanet seukuran Mars yang semula berada dalam
>> zona kestabilan Lagrangian orbit Bumi, zona kestabilan yang kemudian
>> hancur akibat chaotic-nya tata surya. Hantaman menyebabkan
>> protoplanet seukuran Mars tersebut masuk melesak ke dalam inti Bumi
>> sembari menghamburkan selubung Bumi ke angkasa,yang kelak kemudian
>> membentuk Bulan. Sebagai konsekuensinya, sumbu Bumi miring 23,5
>> derajat.
>>
>> Hantaman macam gini adalah hal yang umum di tata surya. Uranus
>> misalnya, juga menderita nasib yang sama, bahkan sampai-sampai
>> inklinasinya hampir mencapai 90 derajat. Sehingga perubahan musim di
>> sana juga dramatik, dimana salah satu kutub akan mengalami musim
>> panas selama 42 tahun sementara kutub yang berlawanan akan mengalami
>> kegelapan selama 42 tahun pula. Mars juga menderita nasib serupa,
>> apalagi posisinya berdekatan dengan kawasan sabuk asteroid.
>>
>>
>> Salam,
>>
>>
>> Ma'rufin
>>
>>
>> ____________ _________ _________ __
>> From: IqRo physics <iqro_physics@ <mailto:iqro_physics%40yahoo.com>
>yahoo.com>
>> To: fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>
>yahoogroups. com
>> Sent: Tue, February 2, 2010 6:04:10 PM
>> Subject: [FISIKA] inklinasi bumi
>>
>>
>> terkait dengan perbncangan sayah dengan seorang teman, dya mnanyakan
>> "knp rotasi bumi miring 23 1/2 derajat??
>> knp yach???
>> apakah ada hbngannya dengan gerak(dalam mekanika)???
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

1c.

Re: inklinasi bumi

Posted by: "Haryo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Fri Feb 5, 2010 1:04 am (PST)




Untuk yang masih bingung kenapa inklinasi sumbu rotasi planet menyebabkan pergantian musim (baik di Bumi ataupun planet lain),
perhatikan simulasi Flash ini,

http://astro.unl.edu/naap/motion1/animations/seasons_ecliptic.swf

Bagian terpenting dari simulasi ini: perhatikan bahwa arah sumbu rotasi Bumi tidak berubah! Ini merupakan konsekuensi dari kekekalan momentum sudut seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh pak Aziz.

Entah kenapa orang sangat mudah mengasumsikan bahwa ketika Bumi mengelilingi matahari, arah sumbu rotasi Bumi juga bergerak. Padahal ini jelas-jelas salah dan tidak sesuai dengan fakta yang diamati, dan juga melanggar hukum kekekalan momentum sudut.

Dengan menggunakan balon atau bola, sebuah ruangan gelap dengan sebuah lilin, sebenarnya memperagakan hal ini mudah. Dan biasanya orang akan langsung mengerti kalau diperagakan dalam 3 dimensi, dibandingkan tulisan di mailing list atau gambar di papan tulis.

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Ma'rufin Sudibyo <marufins@...> wrote:
>
> Singkatnya,dari kutub utara Uranus kita bisa melihat Matahari selama 42 tahun penuh nonstop,meski ketinggiannya memanh berubah-ubah dari waktu ke waktu.Ini kondisi "siang",hanya kelamaan,makanya disebut musim panas.Setelah itu gantian situasinya,kutub utara Uranus takkan bisa melihat Matahari selama 42 tahun berikutnya.
>
> Salam,
>
>
>
> Ma'rufin

2.

collision diameter

Posted by: "Putri bungaH" putri_bungah@yahoo.com   putri_bungah

Fri Feb 5, 2010 2:37 am (PST)



Dear Fisikaers,

Apakah collision diameter sebuah molecule itu constant?? terhadap temperature dan pressure??

berdasarkan hasil beberapa perhitungan collision diameter dari hasil ekperimental terdapat perbedaan kurang dari 1 nm (hydrogen case).
Saya khawatir ini cuma experimental error saja dikarenakan pengukuran hydrogen yang relatif sulit utk extreme condition, tetapi berdasarkan theory apakah rekan2 disini ada yg bisa mejelaskan?

Menurut hemat saya, seharusnya molecul itu kekal bukan? tidak akan berubah kecuali bergerak saja dikarenakan suhu tinggi sehingga collision diameter akan selalu sama setiap saat.

diharapkan pencerahannya.

salam,
Elin

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Cat Owners Group

Connect and share with

others who love their cats

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Learn about issues

Find support

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: