Kamis, 05 Mei 2011

[daarut-tauhiid] Kabar Gembira Bagi Orang-Orang Yang Beriman

*Kabar Gembira Bagi Orang-Orang Yang Beriman *

* *

"Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak
pula kamu bersedih hati.

(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka
dahulu orang-orang yang berserah diri

Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan."
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di
dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap
(dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."

Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang
dahulu kamu kerjakan.

Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya
kamu makan." (Az-Zukhruf : 68 – 73)

Firman Allah Tabaraka wa Ta'ala, "Hai hamba – hamba-Ku, tiada kekhawatiran
terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati." Kemudian Allah
menyampaikan berita gembira buat mereka, firman-Nya, "(Yaitu) ) orang-orang
yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang
berserah diri." Yaitu beriman hati dan batin mereka, serta patuh kepada
syariat Allah seluruh anggota tubuh dan lahir mereka.

Al-Mu'tamir bin Sulaiman meriwayatkan dari ayahnya, "Apabila Hari Kiamat
telah tiba, maka di saat semua orang dibangkitkan tak seorang pun dari
mereka melainkan merasa sangat takut. Nah, ketika itulah terdengar seruan
mengumumkan, "Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari
ini dan tidak pula kamu bersedih hati". Sehingga semua orang pun
mengharapkannya, lalu seruan pun dilanjutkan, "(Yaitu) orang-orang yang
beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang
berserah diri".

Maka, orang – orang jadi kecewa kecuali orang – orang yang beriman. "Masuklah
kamu ke dalam surga." Dikatakan kepada mereka, Masuklah kamu ke dalam surga!
"kamu dan isteri-isteri kamu," yakni pasangan – pasangan kamu. "
Digembirakanlah." Dibuat senang dan bahagia. Telah dijelaskan penafsirannya
sebelumnya pada surat Ar-Rum. "Diedarkan kepada mereka piring-piring dari
emas," yaitu wadah – wadah makanan, "dan piala-piala," yaitu wadah – wadah
tempat minum dari emas yang tidak mempunyai belalai dan penutup. "Dan di
dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap
(dipandang) mata." Maksudnya, sedap rasa dan harum aromanya serta bagus
tampilannya.

Abdurrazaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sallam bersabda, "Penghuni surga yang paling rendah tempat tinggal dan
derajatnya yaitu orang yang tak akan masuk surga lagi sesudahnya seorang
pun, diluaskan pandangannya dalam jarak seratus tahun perjalanan, dalam
istana – istana dari emas dan kemah – kemah dari mutiara. Tidak ada padanya
tempat selebar satu jengkal pun melainkan diisi dan ditempatkan sebanyak
tujuh puluh ribu piring dari emas, yang tiada satu piring darinya melainkan
memiliki warna yang tidak terdapat pada yang lain sepertinya. Seleranya pada
yang terakhir sama dengan seleranya pada yang pertama. Seandainya diturunkan
kepada seluruh penghuni bumi, pasti akan cukup buat mereka dari apa yang
diberikan itu tidak berkurang sedikit pun dari apa yang didatangkan."

Firman Allah *Ta'ala*, "Dan kamu di dalamnya," yakni surga, "kekal" tidak
akan keluar dan tidak ada keinginan untuk berpindah darinya. Kemudian
dikatakan kepada mereka, "Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu
disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan." Yakni berbagai amal – amal
saleh kamu yang telah menjadi sebab meratanya rahmat Allah kepada kamu.
Sebab, amal seseorang itu tak akan dapat memasukkanya ke surga, tapi rahmat
dan karunia Allah Ta'ala jualah yang memasukkannya. Berbagai amal saleh
hanya akan menentukan berbagai perbedaan derajat dan tingkatan.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu Hurairah *Radhiyallahu Anhu*, ia
berkata, "*Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam* bersabda, "Setiap
penghuni neraka melihat tempatnya di surga sehingga hal itu menjadi
penyesalan baginya. Ia berkata, "Seandainya Allah memberi petunjuk kepadaku
tentulah aku termasuk orang – orang yang bertakwa." Begitu pula setiap
penghuni surga melihat tempatnya di neraka, maka ia berucap, 'Dan kami
sekali – sekali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami
petunjuk," sehingga hal itu menjadi kesyukuran baginya."

Selanjutnya firman Allah Ta'ala, "Di dalam surga itu ada buah – buahan yang
banyak untukmu," dari segala jenisnya, "yang sebagiannya kamu makan," apa
pun yang kamu pilih dan kamu inginkan. Setelah menyebutkan makanan dan
minuman, Allah pun mengiringinya dengan menyebut buah – buahan, supaya
lengkaplah nikmat dan kesenangan. Wallalahu a'lam.

((Sumber : Al-Qalmuni, Syaikh Abu Dzar. Dunia Neraka & Surga dalam Tafsir
Ibnu Katsir. Jakarta Timur : Pustaka Al-Kautsar, 2006)


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: