Kamis, 05 Mei 2011

[daarut-tauhiid] Ketika Iri Diperbolehkan...

 

Bismillah...

Copy-paste dari milis sebelah...

----

Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal :

Seseorang yang telah diberi Al quran oleh Allah (hafalan dan pemahaman) kemudian ia membacanya disepanjang malam dan siang hari, lalu ada seseorang yang berkata, "Sekiranya aku diberi pemahaman seperti si fulan, maka aku akan melakukan seperti apa yang ia lakukan" dan

Seseorang yang diberi harta oleh Allah dan ia menginfakkannya sesuai dengan haknya, lalu ada seseorang yang berkata, "Sekiranya aku diberi (harta) seperti si fulan, maka aku akan melakukan seperti apa yang ia lakukan.
[HR.Bukhori]

Ketika Si Bintang Al Quran Meraih Sanad Rasulullah
Senin, 02 Mei 2011

Sanad merupakan salah satu kelebihan umat ini, demikian dikatakan oleh seorang ulama bernama Abu Ali Al Jiyyaaniy. Berangkat dari kecintaan yang mendalam pada Al Quran, Faris Jihady Hanifa yang juga putra kedua dari Ustadz Mutammimul Ula, SH ini berhasil meraih sertifikat Sanad Syathibyah dalam bacaan (qira-ah) Hafhs dari Aashim. Tidak lebih dari tiga bulan setelah dikurangi dengan berbagai waktu jeda, ujian, libur semester, sakit dan lain-lainnya, sehingga kalau diakumulasi secara total, tidak lebih dari satu bulan ia selesai menuntaskan setoran hafalannya di hadapan Syeikh Hasan Awaajiy, di sebuah masjid mungil di bilangan Kompleks Perumahan Dosen King Saud University, Riyadh. Berita gembira ini, terjadi tepatnya pada hari Senin sore menjelang maghrib 23 Rabi-ul Akhir 1432 H lalu. Suasana begitu mengharukan, saat sang Syeikh menyerahkan sertifikat tersebut kepada Akh Faris sembari memberikan taushiyah, kiranya ia bisa menjadi salah seorang penjaga
Kitabullah di tanah Nusantara.

Perlu diketahui, bahwa Akh Faris yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Tarbiyah di King Saud University ini -yang beberapa hari sebelumnya juga terpilih menjadi ketua Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia cabang Riyadh-menjadi rawi (pemegang sanad) pada urutan ke 31. Syeikh Hasan pada urutan ke 30, dan beliau mendapatkan sanad ini dari dua orang Syeikh yakni Dr. Nabil bin Ismail aalu Ismail di Mekkah (urutan 29) dan dari seorang Syeikh lagi.Dr. Nabil mendapatkan sanad ini dari Syeikh Bakri At Tharabiisyi di Syria (urutan 28), yang pada saat ini adalah pemegang sanad tertinggi di dunia (sanad terdekat dengan Rasulullah).

Dalam beberapa hari ke depan, Akh Faris yang juga salah satu dari 10Bersaudara Bintang Al Quran (sebuah buku inspiratif tentang kisah nyata sebuah keluarga yang membesarkan anak-anak mereka menjadi hafiz Al Quran dan berprestasi) juga berencana akan mengambil Sanad Thayyibatun Nasyr dalam bacaan (qira-ah) Hafhs dari Aashim. Perbedaan prinsipil dari kedua sanad (thariq) ini adalah dalam hal bacaan maad (panjangnya bacaan), khususnya maad jaa-iz munfashil. Sukses selalu buat Akh Faris, semoga semakin membawa keberkahan untuk sesama khususnya seluruh Bangsa Indonesia. Dan bagi yangbelum, semoga bisa meniru dan mengikuti jejaknya sembari berharap semoga Allah memudahkan dan menguatkan tekad kita untuk semakin dekat dan mencintai Al Quran, amiin... (Aj5175)

---
Syaikhul Muqorrobin MITS 02
Binuang Coal Shop
BatikTeN
HerbaTeN
KARIM Business Consulting
HP: +6287877348486

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: