Ukiran Diatas Kertas
Waktu menentukan peletakan bab dalam buku sejarah yang lebih banyak di rekam lewat media kertas. Buku menjadi saksi dari kejeniusan para pengagas sains, keindahan kata para pujangga, permainan logika para filsafat, pencerahan nilai para spritualis dan sketsa pemetaan tubuh oleh para medis. Waktu telah membuat warna menjadi kusam dan teori menjadi usang, tetapi ukiran yang terpahat disana menjadi prasasti ide-ide yang tidak pernah mati. Buku seperti nisan berjalan bagi sang penulis. Walaupun orangnya sudah tiada tapi namanya tetap terukir disana. Menulislah wahai para pencari ilmu sehingga terwariskan apa yang engkau cari lewat pernyataan, pertanyaan dan sangkalanmu.
Sebagai jendela ilmu buku telah melalap habis isi kepala para pemikir yang kesusahan memuntahkan segala teori lewat lidahnya, disamping itu bahasa verbal disekat oleh dimensi ruang yang mengakibatkan perpindahan ilmu menjadi terisolasi. Tulisan yang termuat dalam sebuah buku , saat ini telah memampu menembus berbagai negara dan benua, meneriakkan segala isi kepala para penulisnya. Orang yang suka membaca belum tentu suka menulis, tetapi untuk menulis sesuatu seseorang harus membaca. Dengan menulis seseorang akan membuka berbagai pintu-pintu ilmu sebagai referensi untuk diceritakan dan di citrakan kepada pembacanya.
Ukirlah kisahmu diatas sehelai kertas, didalam sebuah note, khabarkan kepada dunia bahwa kamu pernah ada. Suatu ketika nanti kita akan terpana bahwa kita juga mampu melakukannya yaitu menitipkan prasasti disetiap mata yang memandang dan disandingkan dengan maestro sains, para maestro sastra, atau para maestro ekonomi meskipun hanya pada sebuah rak atau sebuah file.
"Aku bukanlah aku yang aku tahu, karena aku bisa jadi aku dikepala semua orang yang ingin tahu, aku berubah sesuai dengan persepsi orang yang memasukiku. Pengakuanku akan berubah sesuai dengan waktu, lewat lidah orang memilikiku dan engkau tidak berhak melarangnya walaupun aku berasal darimu. Suatu ketika nanti bisa saja aku akan menjadi inspirasi yang membuatku terpojok dan tak berguna lagi, tapi paling tidak aku pernah berarti dalam mewarnai informasi ..........aku adalah ukiranmu diatas kertas "
Salam
David Sofyan
"coloring world with your writing "
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar