Datang Dan Pergi
Kehidupan yang penuh tantangan sangatlah berat untuk dijalani, mulai dari
ketika kita lahir hingga kembali lagi ke pangkuan-Nya.
Seorang ahli hikmah menulis dalam kata-kata hikmahnya:
"Kedatangan kita di dunia, begitu keluar dari rahim ibunda, disambut
senyum riang, bahkan gelak tawa.
Semua orang terutama sanak saudara, bergembira ria; sedangkan kita
menangis menjerit-jerit.
Apakah kelak ketika kita meninggalkan dunia, keadaan akan tetap sama.
Orang lain terbahak-bahak mengiringi kepergiaan kita. Mereka senang karena
ketiadaan kita.
Mereka merasa bebas dari kekejian dan kezaliman yang kita kerjakan selama
hidup;
sedangkan kita sendiri menangis,
pedih-pilu karena tak punya amal kebaikan untuk bekal di akhirat dan takut
menghadapi azab Allah.
Alangkah baiknya apabila keadaan terbalik seratus delapan puluh derajat;
ketika mati, senyum tersungging di bibir kita, karena optimis dengan amal
kebajikan yang kita kerjakan tatkala hidup,
akan menjadi modal menempuh alam kekal yang penuh rahmat dan ampunan
Allah;
sedangkan orang lain menangisi kepergian kita karena kebaikan kita."
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar