Sabtu, 17 Oktober 2009

[daarut-tauhiid] Menghadapi Pelaku Adu Domba

Menghadapi Pelaku Adu Domba


Dalam berinteraksi dengan orang lain, kadang kita berhadapan dengan
orang-orang yang suka melakukan namimah (adu domba). Seringkali
namimah dilakukan tanpa sadar atau dianggap bercanda.

Al Ghazali, memaknai namimah (adu domba) dengan contoh, seperti
seseorang mengatakan kepada orang lain, "Fulan berkata tentangmu bahwa
kamu demikian dan demikian." Dan itu menyangkut hal-hal yang tidak
disukai, baik oleh pembicara, pelaku namimah, atau orang yang menjadi
objek pembicaraan.

Selain dengan pembicaraan, namimah juga bisa dilakukan dengan isyarat
atau tulisan.

Namimah termasuk perbuatan maksiat, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala
(SWT) telah berfirman, "Yang banyak mencela, yang ke sana-sini
melakukan adu domba," (Al-Qalam [68]: 12). Di ayat sebelum di atas
Allah (SWT) menyebutkan bahwa sifat itu merupakan sifat mereka yang
menentang dakwah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW).

Nah, bagaimana seharusnya kita menghadapi orang yang melakukan namimah
terhadap kita? Imam An-Nawawi memberi tuntunan sebagai berikut:

Tidak Menerima Kabarnya

Kita tidak boleh menerima kabar berita yang dibawa seorang nammam
(pelaku namimah), karena palakunya termasuk orang fasik. Sedangkan
kabar orang fasik tidak diterima.

"Jika mendatangi kalian orang fasik dengan membawa berita, maka
lakukanlah tabayun." (Al-Ahzab [49]: 6)

Menasihatinya

Suatu saat seorang laki-laki mendatangi Umar bin Abdul Aziz. Orang itu
bilang, ada orang lain yang membicarakan beliau. Akhirnya Umar
mengatakan, "Kalau engkau menghendaki, maka akan saya lihat
keadaannya. Jika berita itu tidak benar, maka engkau orang yang
disebut dalam ayat, 'Jika datang kepada kalian orang fasik dengan
membawa kabar, maka bertabayunlah'. Jika engkau benar, maka engkau
orang yang disebut dalam ayat ini, 'Yang banyak mencela, yang ke
sana-sini melakukan adu domba'. Jika engkau inginkan maka aku
memafkanmu…" (Al Adzkar, hal. 561).

Membenci karena Allah

Perbuatan namimah amat dibenci Allah SWT, maka selayaknya kita juga
ikut membencinya. Membenci apa yang dibenci Allah SWT adalah wajib.

Berprasangka Baik

Kita juga diharuskan berprasangka baik kepada orang lain, bahwa yang
dikatakan itu belum tentu benar.

" …jauhilah banyak berprasangka..." (Al-Hujurat [49]: 12

Tidak Melakukan Tajasus

Orang yang mendapat kabar dari pihak tertentu, bahwa pihak lain
mengatakan tentang dirinya sesuatu yang ia benci, hendaknya tidak
melakukan tajasus alias penyelidikan, guna mengetahui apa benar berita
itu atau tidak. Allah Ta'ala berfirman, "Dan janganlah kalian
memata-matai" (Al-Hujurat [49]: 12).


Tidak Menceritakan

Tidak perlu menceritakan apa yang kita alami, jika kita menjadi korban
namimah kepada orang lain. Sebab, jika kita bercerita bahwa fulan
telah melakukan namimah, maka ini berarti membicarakan keburukan
pelaku namimah. Bila melakukan seperti itu , berarti kita sudah
termasuk ghibah. Sedangkan ghibah dilarang dalam Islam.

*Thoriq/Suara Hidayatullah

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=9521:menghadapi-pelaku-adu-domba&catid=127:cover-story


------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: