Jumat, 16 Oktober 2009

[daarut-tauhiid] Rosalyn Rushbrook, Menemukan Kebenaran Islam Dalam Al-Kitab

Rosalyn Rushbrook, Menemukan Kebenaran Islam Dalam Al-Kitab
By Republika Newsroom
Selasa, 06 Oktober 2009 pukul 09:16:00


Ia mendapat ijazah di bidang Teologi Kristen. Namun, pengetahuan Kristennya
yang begitu mendalam, menjadikan perempuan paruh baya ini mencintai Islam.
Rushbrook yang berganti nama Ruqaiyyah Waris Maqsood setelah memeluk Islam,
merupakan salah satu penulis buku-buku Islam paling produktif. Puluhan buku
berkenaan dengan Islam telah ditulis oleh perempuan kelahiran London,
Inggris, tahun 1942 ini. Buku-bukunya termasuk best seller dan menjadi
referensi serta rujukan di berbagai negara.

Jauh sebelum berpaling ke Islam, Ruqaiyyah lahir dan dibesarkan dalam
lingkungan Kristen Protestan. Nama asalnya ialah Rosalyn Rushbrook. Dia
memperoleh ijazah dalam bidang Teologi Kristen dari Universitas Hull,
Inggris, tahun 1963, dan master bidang pendidikan dari tempat yang sama pada
tahun 1964. Selama hampir 32 tahun, dia mengelola program studi ilmu-ilmu
keagamaan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Inggris. Dia juga
sempat menjabat sebagai kepala Studi Agama di William Gee High School, Hull,
Inggris.

Pengetahuan Kristennya yang begitu mendalam, membuatnya menulis beberapa
buah buku tentang Kristen. Namun, siapa yang bisa menyangka jika
pengetahuannya yang begitu mendalam tentang Kristen pulalah yang
menyadarkannya. Dia mendapati ajaran Kristen yang diyakininya selama ini
telah banyak menyimpang, terutama yang berkaitan dengan konsep ketuhanan.

Dengan pengetahuan yang dimilikinya, Ruqaiyyah bergerak atas inisiatif
sendiri mencari kebenaran berdasarkan kajian-kajian ilmiahnya, termasuk
mempelajari Alkitab. Namun, akhirnya dia meninggalkan agamanya itu setelah
bergulat bertahun-tahun dalam pencarian atas pertanyaan-pertanyaannya
tentang konsep teologi Trinitas. Dia tak menemukan apa-apa. Akhirnya tahun
1986, di saat usianya menginjak 44 tahun, Ruqaiyyah memutuskan untuk memeluk
Islam.

Ruqaiyyah memeluk Islam murni berdasarkan latar belakang pengetahuannya dan
kajian mendalam tentang ajaran ketuhanan, baik dalam Islam dan Kristen.
Seperti kebanyakan mualaf lainnya, dia menyebut dirinya telah 'kembali'
dengan menjadi Muslim. Kini, dia memperjuangkan Islam lewat tulisan dan
buku-bukunya.

Dalam wawancara dengan sebuah media, dia ditanya perihal konsep Islam
tentang Nabi Isa yang dalam ajaran Kristen disebut Yesus. "Dinegara Barat,
ada ajaran ilmu etika berinti pada cinta dan kasih Tuhan dan tolong-menolong
sesama manusia. Itu semua diajarkan juga oleh semua nabi, termasuk Nabi
Muham mad SAW. Kami orang Islam juga me yakini Nabi Isa sebagai salah satu
nabi yang diutus Allah," kata Ruqaiyyah.

Keputusan Ruqaiyyah untuk berpindah keyakinan membawa konsekuensi pada
kehidupan rumah tangganya. Ia memutuskan untuk mengakhiri biduk
perkawinannya dengan penyair Inggris George Morris Kendrick yang telah
dijalaninya sejak 1964. Dari perkawinannya dengan George, mereka memiliki
dua orang anak, Daniel George lahir 1968 dan Frances Elisabeth Eva lahir
1969. Kemudian di tahun 1990, dia menikah lagi dengan pria keturunan
Pakistan, Waris Ali Maqsood.

Berdakwah lewat tulisan Selepas hijrah ke Islam, tidak membuat Ruqaiyyah
berhenti menulis. Justru sebaliknya, ia menjadi semakin produktif. Lebih
dari 30 buku mengenai Islam telah ia tulis. Saat ini dia memiliki sembilan
buah buku yang masih dalam proses penerbitan. Dia juga menulis berbagai
artikel di majalah maupun koran yang berkaitan dengan Islam dan Muslim.

"Saat ini Islam dicap sebagai agama bermasalah. Sangat tidak adil. Karena
itu, saya berupaya menulis untuk memperbanyak literatur-literatur Islam.
Harap an saya, agar melalui tulisan-tulisan itu, dapat membantu memperbaiki
atmosfer yang kurang berpihak ke Islam," cetusnya.

Buku-buku mengenai Islam yang ditulisnya cukup beragam. Tidak ha nya
buku-buku kategori 'berat', seperti buku mengenai sejarah Islam dan isu
seputar Muslimah, tetapi juga buku-buku tentang bimbingan konseling bagi
remaja Islam. Juga ada beberapa buku saku, antara lain A Guide for Visitors
to Mosques, a Marriage Gui dance Booklet, Muslim Women's Helpline.

Saya sangat tertarik menggeluti sejarah Islam, terutama tentang kehidupan
wanita-wanita di sekitar Nabi Muhammad. Saya acapkali mengcounter kampanye
anti-Islam yang mendiskreditkan wanita Muslim.

Oleh komunitas Muslim di Inggris, ia juga diminta untuk menyusun buku teks
mengenai Islam. Buku-buku teks hasil karyanya ini dipakai secara luas di
Inggris selama hampir 20 tahun. Buku-buku itu dipakai oleh kalangan pribadi,
mualaf, dan pelajar-pelajar sekolah umum dan madrasah di Inggris dan
beberapa negara lainnya.

Ia juga membantu mengembangkan silabus bagi pelajar sekolah agama, bekerja
sama dengan dinas pendidikan setempat. Silabusnya tergolong unik, dibuat
khusus agar pelajar mandiri. Jadi, tanpa guru atau fasilitas tetap bisa
jalan. Silabusnya dirancang untuk pelajar sekolah dasar hingga perguruan
ting gi. Menariknya lagi, buku itu bisa dipakai untuk pendidikan formal,
nonformal, misalnya di rumah, bahkan juga di penjara. Ruqaiyyah kini juga
aktif menjadi tutor jarak jauh (distance learning) untuk Asosiasi Peneliti
Muslim (AMR) adalah aktivitas lain nya.

Aktivitas mengajarnya juga padat. Banyak negara telah disambanginya, di
antaranya AS, Kanada, Denmark, Swedia, Finlandia, Irlandia, dan Singapura.
Ruqaiyyah juga mengajar di beberapa universitas yang ada di Inggris, seperti
Oxford, Cambridge, Glasgow, dan Manchester. Juga, mengajar di *School of
Oriental and Arabic Studies* di London.

Ruqaiyyah menerima Muhammad Iqbal Award tahun 2001 atas kreativitas dan
jasanya, dalam mengembang kan metodologi pengajaran Islam. Dialah muslim
pertama Inggris yang pernah menerima anugerah bergengsi tersebut. Tak hanya
itu, pada Maret 2004 Ruqaiyyah terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita
berprestasi di dunia. Dalam ajang pemilihan *Daily Mails Real Women of
Achievement,* Ruqaiyyah Waris Maqsood termasuk satu dari tujuh orang wanita
berprestasi dalam kategori keagamaan. dia/taq/berbagai sumber


*Nama Muslim :* Ruqaiyyah Waris Maqsood
*Nama asli :* Rosalyn Rushbrook
*Lahir :* 1942
*Masuk Islam :* 1986
*Suami pertama:* George Morris Kendrick (Cerai)
*Anak :* Daniel George dan Frances Elisabeth Eva
*Suami Kedua :* Waris Ali Maqsood
*Pekerjaan :* Penulis
*PENGHARGAAN:*
1. News Awards for Excellence (2001)
2. Muhammad Iqbal Award (2004)
3. Salah satu dari tujuh pemenang Daily Mail's Real Women of Achievement.
4. Salah satu dari empat penerima Perdamaian Global dan Kesatuan Lifetime
Achievement Award (2008).


http://www.republika.co.id/berita/80372/Rosalyn_Rushbrook_Menemukan_Kebenaran_Islam_Dalam_Al_Kitab


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: