Messages In This Digest (3 Messages)

1a.: kenapa negatif kali negatif menjadi positif? From: LIKA ahLI logiKA
1b.: Re: kenapa negatif kali negatif menjadi positif? From: Haryo

2a.: Re: Efek Compton From: paddy's a_s

View All Topics | Create New Topic

Messages

1a.: kenapa negatif kali negatif menjadi positif?

Posted by: "LIKA ahLI logiKA" belajarbersamalika@gmail.com

Sat Oct 10, 2009 6:37 am (PDT)

Alo Salam kenal....

Saya mau minta bantuan teman2 untuk menjelaskan kenapa bilangan negatif
dikali negatif akan menghasilkan bilangan positif? Darimana asal usul nya
dan analogi penjelasannya. THX

Best Regards

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (2)
1b.: Re: kenapa negatif kali negatif menjadi positif?

Posted by: "Haryo" sumowidagdo@gmail.com haryo_hep

Sat Oct 10, 2009 7:12 am (PDT)

Yang anda tanyakan merupakan axiom matematika dan bukan problem fisika. Setahu saya topik semacam ini dibahas dalam diskusi tentang operasi aritmetika dasar dan teori bilangan (number theory), mengapa tidak mencoba konsultasi dengan orang dari departemen/jurusan matematika.

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, LIKA ahLI logiKA <belajarbersamalika@...> wrote:
>
> Alo Salam kenal....
>
> Saya mau minta bantuan teman2 untuk menjelaskan kenapa bilangan negatif
> dikali negatif akan menghasilkan bilangan positif? Darimana asal usul nya
> dan analogi penjelasannya. THX
>
>
> Best Regards
>

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (2)

2a.: Re: Efek Compton

Posted by: "paddy's a_s" imraatul@gmail.com

Sat Oct 10, 2009 7:07 am (PDT)

intinya...foton in, foton out
ada foton dayang, foton juga keluar, kurang lebih seperti itu...

Pada tanggal 09/10/09, handhika ramadhan <isaacnewtonid@yahoo.com> menulis:
> Inti dari Efek Compton adalah kenyataan bahwa foton memiliki momentum
> layaknya partikel (elektron). Ini bukti dari sifat partikel pada cahaya
> (foton), yang merupakan landasan fundamental fisika kuantum: dualisme
> gelombang-partikel.
>
> Efek kebalikannya, sifat gelombang pada partikel, ditemukan pada eksperimen
> difraksi elektron pada kisi, seperti misalnya percobaan Bragg.
>
> kalo gak salah kan pertanyaannya ttg inti dari Efek Compton...........
>
>
>
> ====================================
> Where the mind is without fear and the head is held high....
> Where the knowledge is free...
> Where the world has not been broken up into fragments by narrow domestic
> walls...
> Where words come out from the depth of truth...
> Where tireless striving stretches its arms toward perfection....
> Where the clear stream of reason has not lost its way into the dreary sand
> of dead habit....
> Where the mind is led forward by Thee into ever-widening thought and
> action....
> Into that Heaven of Freedom, My God, let my country awake.
>
> - Rabindranath Tagore in "Gitanjali" -
>
> --- On Thu, 10/8/09, Haryo <sumowidagdo@gmail.com> wrote:
>
> From: Haryo <sumowidagdo@gmail.com>
> Subject: [FISIKA] Re: Efek Compton
> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Date: Thursday, October 8, 2009, 3:49 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Efek Compton analog 100% dengan kasus sebuah bola bilyar bergerak dan
> menumbuk bola bilyar lain yang sedang diam.
>
>
>
> Ambil dua bola bilyar yang berbeda warnanya. Taruh yang satu di tengah meja
> bilyar(Bola 1). Taruh satunya lagi di pinggir meja bilyar (Bola 2).
> Kemudian sodok Bola 2 hingga menumbuk Bola 1. Akan terjadi tumbukan.
> Perhatikan bahwa laju Bola 2 setelah tumbukan akan lebih lambat dari laju
> Bola 2 sebelum tumbukan. Lakukan coba-coba dengan membuat Bola 2 menumbuk
> Bola 1 dengan sudut hamburan yang berbeda-beda.
>
>
>
> Penjelasan fisika: Hal ini disebabkan sebagian energi dan momentum Bola 2
> akan ditransfer ke Bola 1. Besar energi dan momentum yang ditransfer Bola 2
> ke Bola 1 bisa dihitung, dan ini merupakan fungsi dari sudut yang dibentuk
> kecepatan akhir Bola 2 dengan kecepatan awal Bola 2 (sudut hamburan).
>
>
>
> Hal yang sama terjadi pada efek Compton.
>
>
>
> - Bola 1 adalah elektron.
>
> - Bola 2 adalah foton yang menumbuk elektron.
>
>
>
> Analog dengan Bola 2 kehilangan energi & momentum, foton akan kehilangan
> energi & momentum karena energi & momentum tersebut ditransfer ke elektron,
> dan pada saat bersamaan arah gerak foton berubah. Besar energi dan
> momentum yang ditransfer foton ke elektron bisa dihitung, dan ini merupakan
> fungsi dari sudut yang dibentuk arah perambatan awal foton dengan arah
> perambatan akhir foton (sudut hamburan). Hasil perhitungan ini adalah
> persamaan pergeseran panjang gelombang foton dalam efek Compton.
>
>
>
> Kalau belum mengerti, ulangi percobaan yang sama *berkali-kali* , sampai
> *klik* di otak. Kalau sudah *klik* dan mengerti konsepnya, sekarang
> pelajari detail penurunan matematikanya hingga sampai ke rumus pergeseran
> panjang gelombang dalam efek Compton.
>
>
>
> --- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, IqRo physics <iqro_physics@ ...>
> wrote:
>
>>
>
>> sampai saat ini saya belum terlalu memahami inti dari efek compton. ada
>> yang berkenan menjelaskan? ??
>
>>
>
>>
>
>> ____________ _________ _________ _________ _________ __
>
>> Do You Yahoo!?
>
>> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
>
>> http://mail. yahoo.com
>
>>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

--

-=====Kepasrahan total menjadi energi bagi seorang mukmin dalam
menjalani kehdupan di dunia ini.
=====Karena adalah tepat; menggantungkan sesuatu yang kecil dan bahkan
sangat kecil kepada Yang Maha Besar dan bahkan Mahasegala, Allah SWT

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (4)

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Messages | Files | Photos | Calendar

===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

MARKETPLACE

Mom Power: Discover the community of moms doing more for their families, for the world and for each other