Messages In This Digest (18 Messages)
- 1.
- [Resensi] "Bolehkah aku memanggilmu, AYAH?" From: Nia Robie'
- 2a.
- Naskah Kelana Yang Masuk From: naskah lomba penerbitan eska
- 2b.
- Re: Naskah Kelana Yang Masuk From: muhammad subhan
- 2c.
- Re: Naskah Kelana Yang Masuk From: mbakyun38@yahoo.co.id
- 2d.
- Re: Naskah Kelana Yang Masuk [1 Attachment] From: st.f ragilf
- 3.
- Langit yang Bersyahadat From: Dee
- 4.
- (catcil) Keteguhan Seorang Pemuda From: agus syafii
- 5.
- [BUKU INCARAN] Titik Balik Dalam Kehidupan Tingka Adiati From: Anwar Holid
- 6a.
- Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir From: Siwi LH
- 6b.
- Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir From: Nia Robie'
- 6c.
- Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir From: siril_wafa
- 6d.
- Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir From: Hadian Febrianto
- 6e.
- Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir From: Rin Du
- 6f.
- Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir From: yudhi mulianto
- 7a.
- Download Gratis Musik Game Terbaru Buatan Ramaditya (2010)!!! From: Ramaditya Skywalker
- 7b.
- Re: Download Gratis Musik Game Terbaru Buatan Ramaditya (2010)!!! From: Ramaditya Skywalker
- 8.
- [Motivasi} Sudahkah Anda Menemukan Garis Horison Kehidupan? From: Dadang Kadarusman
- 9.
- (Kolom Sastra) Perahu Kertas Vs Negeri Van Oranje From: Yons Achmad
Messages
- 1.
-
[Resensi] "Bolehkah aku memanggilmu, AYAH?"
Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com
Sun Dec 6, 2009 8:56 am (PST)
<http://www.facebook.com/photo. >php?pid=30788715 &op=1&view= all&subj= 191362648919& aid=-1&auser= 0&oid=1913626489 19&id=1482370787
*[Resensi] "Bolehkah aku memanggilmu, AYAH?"*
*"...Mom, aki won't be there anymore right? why 'orang meninggal' cannot
come back? Is that because he doesn't know where to go?...."*
Itulah pertanyaan yang dilontarkan Muhammad Yusuf Pasha kepada ibunya, bocah
berusia 6 tahun keponakan saya.
Anak-anak selalu menjadi penghibur bagi orang-orang dewasa, namun di sisi
lain tak jarang kita bisa mengambil hikmah dari mereka.
Pertanyaan-pertanyaan polosnya kadang membuat kita lebih merenung tentang
hidup dan bersyukur bahwa di balik hikmah tersebut terdapat kekayaan hakiki.
Alloh memberi rezeki berupa pencerahan bisa lewat apapun, dimanapun,
siapapun. Maka bukan tak mungkin kita pun pernah mendapatkannya dari seorang
anak kecil.
'Bolehkah Aku Memanggilmu AYAH?' adalah buku yang di dalamnya terdapat
kisah-kisah syarat hikmah yang berkaitan dengan anak. Buku ini dibagi
menjadi 3 tema besar diantaranya; Paruh 1 mengenai Anak dan SI (Spiritual
Intelligence), Paruh 2 Anak dan EI (Emotional Intelligence) , Paruh 3 Anak
dan IQ (Intelligence Quotion).
Paruh 1 Anak dan SI, cerita-cerita di dalamnya banyak mengisahkah mengenai
kedekatan, pemahaman, dan keyakinan atas agama. Beberapa kisah yang terdapat
dalam bab ini banyak bercerita mengenai bagaimana seorang ibu mengenalkan
sifat-sifat Alloh seperti dalam kisah 'Tuhan Pilih Kasih', 'Tuhan Suka
Ngintip', dan'Alloh Itu Mirip Siapa?'.
Pertanyaan-pertanyaan yang membuat orang tua lebih merenung akan makna
ketuhanan dan agama dapat di jumpai pada bab ini. selain itu, ucapan polos
seorang anak juga dapat membuat orang tua mendapatkan pelajaran dari apa
yang dilontarkan anak. Kisah 'Allah Memang Luar Biasa' mengisahkan tentang
seorang ibu yang mendapat teguran ketika ia memuji akan bagusnya sebuah buku
yang didalamnya terdapat riwayat tentang alam semesta dan isinya, maka lain
halnya dengan anak tersebut. Anak tersebut malah berkomentar "Subhanalloh,
Allah SWT memang luar biasa ya, Bunda. Menciptakan langit, planet, dan alam
semesta. Ckk..cckk..". komentar tersebut membuat seorang ibu terkejut
sekaligus malu.
Paruh 2 Anak dan EI, lebih banyak mengisahkan tentang banyak hal yang
berkaitan dengan kondisi emosional orang tua dan anak. Bagaimana orang tua
harus benar-benar melatih kesabaran, kasih sayang, dan pengertian. Di sisi
lain anak-anak membutuhkan kasih sayang dan cinta tulus yang diberikan orang
tua. Bahkan ketika seorang anak panti asuhan yang benar-benar rindu
memanggil seseorang dengan sebutan Ayah, kisah ini dapat ditemui pada
'Bolehkah Aku Memanggilmu AYAH?'.
Pada bab ini juga banyak mengisahkan mengenai orang tua yang sibuk dengan
banyak pekerjaan. Hikmah yang didapatkan berupa pelajaran agar orang tua
bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga.
Paruh 3 Anak dan IQ, pada bab ini banyak mengisahkan mengenai
pertanyaan-pertanyaan yang membuat orang tua harus memutar otak bagaimana
menjawab dengan jawaban yang mudah dicerna anak. hal semacam ini dapat
ditemui dalam kisah 'Adik Datang Dari Mana?' yang membuat orang tua harus
benar-benar bisa menjawab dengan pendidikan seks yang dapat diterima anak.
Salah satu kisah yang lucu juga dapat ditemui dalam 'Maunya Jadi Juara 3'.
Bagi seorang anak yang belum faham, juara 3 lebih bagus dari juara 1 karena
angka 3 lebih banyak dari 1 dan menjanjikan lebih banyak hadiah.
Buku buah karya Chichi Sukardjo ini memang syarat hikmah, namun akan lebih
beragam ketika buku ini dituliskan sendiri oleh beragam orangtua yang
memiliki anak dengan sifat dan sikap yang berbeda. Karya yang berjudul
'Mandi Terakhir' mirip sekali dengan kisah yang beredar di internet. Selain
itu, kisah 'Ternyata Anakku Anak Yatim' juga mirip dengan kisah yang
dituliskan Parlindungan Marpaung dalam kisah yang terdapat di 'Setengah Isi
Setengah Kosong'. Namun, buku ini juga baik untuk menambah wawasan dan
pembelajaran bagi orangtua agar tidak 'grogi' mengahadapi kejutan-kejutan
yang dilontarkan anak.
Penulis: Cichi Sukardjo
Penerbit: GIP
Tebal: xii + 142 halaman
Cetakan: I, Mei 2004
Harga: lupa (pokoknya murah banget pas diskon di Jakarta Bookfair)
Nb: jujur ini sebenernya salah beli buku hihi... kirain novel, tak taunya
isinya buat nyak-nyak ama babeh-babeh.. hehe.. tapi bagus juga buat
persiapan ;)
- 2a.
-
Naskah Kelana Yang Masuk
Posted by: "naskah lomba penerbitan eska" antologi.penerbitan@gmail.com
Sun Dec 6, 2009 9:29 am (PST)
salam...
Alhamdulillah, dari lomba kelana telah masuk 34 judul cerita, sebagai berikut:
1. Kecewa Dengan Servismu Namun Desainmu Mengobatiku - Galuh Parantri
2. Lebaran Kali Ini - Febty Febriani
3. MUDIK SATU KOTA DUA KELUARGA SEJUTA KENANGAN - RETNO ARIFIANI
4. Kelana Lebaran dari Jogja-Klaten-Ujung
Pangkah-Surabaya-Gresik-Ujung Pangkah-Jogja - Zahrotun Nisa
5. Berlebaran Dengan Belimbing - Siwi LH
6. Reuni Pasca Lebaran - Hibatun Wafiroh
7. Unforgetable Eid Journey - tatik nurhayani
8. Asyiknya Pulang Kampung.... - Mena Larasati
9. REGUH NIKMATNYA LEBARAN TANPA MUDIK - Hafiidhaturrahmah
10. Bukan Sekedar Wisata - khoiriyyah azzahro
11. Serasa Mimpi Ada di MANDIRANCAN… - arikunto
12. Pelangi Pati - Mimin Ha Way
13. Di Pinggiran Kota Hingga Yang Hampir Terlupa - Umi Laila Sari
14. Aku Ingin Pulang - Rini Nurul Badariah
15. Awazz Angen Mbah - Sri Kartika Wijaya S.Si
16. Berlebaran Di Negeri Seberang - Miyosi Ariefiansyah
17. Rasa Kasih Sayang - Asma Sembiring
18. Menu Lengkap Satu Syawal – Abdul Fatah
19. PERJALANAN KE DESA – Riyawati
20. Road to Banjarmasin - M. Ihsan Diputra
21. Lebarannya Orang Kebayoran Lama - Fiyan Arjun
22. Wanita Senja Itu, Aku Belajar Darinya – YESIYARTI
23. Blitar, Setelah Delapan Tahun Kutinggalkan - Kahar S. Cahyono
24. Menelusuri Masjid Tiban di Turen Malang - Wiwik Hafidzoh
25. Monas & Kota Tua, Aku datang - Shiva Devy
26. Indahnya kemenangan - Sismanto
27. Ketika Lebaran Ada di Hati – Sismanto
28. Lebaran kali ini - Dian Sianturi
29. Ustadz Punk - Samsul Hidayat
30. SYUKUR DALAM GELAS PLASTIK - Samsul Hidayat
31. Pesona Sungai Musi - Kahar S. Cahyono
32. Lebaran Penuh Kejutan Sepanjang Perjalanan - eka Natasha
33. Lebaran, Lamaran dan Perjalanan - Syamsul Arifin
34. LEBARAN, TAK BERKELANA KEMANA-MANA - Aan Wulandari Usman
Bagi yang tulisannya tidak masuk, dimohon konfirmasinya ke email ini.
Keep Creative ^^
- 2b.
-
Re: Naskah Kelana Yang Masuk
Posted by: "muhammad subhan" aan_mm@yahoo.com aan_mm
Sun Dec 6, 2009 5:03 pm (PST)
[Attachment(s) from muhammad subhan included below]
Panitia Yth. Naskah saya kok tidak masuk ya, judulnya "GEMPA USAI LEBARAN". Padahal sudah dikirim jauh-jauh hari. Berikut saya attachfiles ulang dikirim.
Terima kasih atas perhatiannya.
Muhammad Subhan
Padang Panjang
--- On Sun, 12/6/09, naskah lomba penerbitan eska <antologi.penerbitan@gmail.com > wrote:
From: naskah lomba penerbitan eska <antologi.penerbitan@gmail.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] Naskah Kelana Yang Masuk
To: "sekolah-kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Date: Sunday, December 6, 2009, 11:23 AM
salam...
Alhamdulillah, dari lomba kelana telah masuk 34 judul cerita, sebagai berikut:
1.   Kecewa Dengan Servismu Namun Desainmu Mengobatiku - Galuh Parantri
2.   Lebaran Kali Ini - Febty Febriani
3.   MUDIK SATU KOTA DUA KELUARGA SEJUTA KENANGAN - RETNO ARIFIANI
4.   Kelana Lebaran dari Jogja-Klaten-Ujung
Pangkah-Surabaya-Gresik-Ujung Pangkah-Jogja - Zahrotun Nisa
5.   Berlebaran Dengan Belimbing - Siwi LH
6.   Reuni Pasca Lebaran - Hibatun Wafiroh
7.   Unforgetable Eid Journey - tatik nurhayani
8.   Asyiknya Pulang Kampung.... - Mena Larasati
9.   REGUH NIKMATNYA LEBARAN TANPA MUDIK - Hafiidhaturrahmah
10.   Bukan Sekedar Wisata - khoiriyyah azzahro
11.   Serasa Mimpi Ada di MANDIRANCAN… - arikunto
12.   Pelangi Pati - Mimin Ha Way
13.   Di Pinggiran Kota Hingga Yang Hampir Terlupa - Umi Laila Sari
14.   Aku Ingin Pulang - Rini Nurul Badariah
15.   Awazz Angen Mbah - Sri Kartika Wijaya S.Si
16.   Berlebaran Di Negeri Seberang - Miyosi Ariefiansyah
17.   Rasa Kasih Sayang - Asma Sembiring
18.   Menu Lengkap Satu Syawal â€" Abdul Fatah
19.   PERJALANAN KE DESA â€" Riyawati
20.   Road to Banjarmasin - M. Ihsan Diputra
21.   Lebarannya Orang Kebayoran Lama - Fiyan Arjun
22.   Wanita Senja Itu, Aku Belajar Darinya â€" YESIYARTI
23.   Blitar, Setelah Delapan Tahun Kutinggalkan - Kahar S. Cahyono
24.   Menelusuri Masjid Tiban di Turen Malang - Wiwik Hafidzoh
25.   Monas & Kota Tua, Aku datang - Shiva Devy
26.   Indahnya kemenangan - Sismanto
27.   Ketika Lebaran Ada di Hati â€" Sismanto
28.   Lebaran kali ini - Dian Sianturi
29.   Ustadz Punk - Samsul Hidayat
30.   SYUKUR DALAM GELAS PLASTIK - Samsul Hidayat
31.   Pesona Sungai Musi - Kahar S. Cahyono
32.   Lebaran Penuh Kejutan Sepanjang Perjalanan - eka Natasha
33.   Lebaran, Lamaran dan Perjalanan - Syamsul Arifin
34.   LEBARAN, TAK BERKELANA KEMANA-MANA - Aan Wulandari Usman
Bagi yang tulisannya tidak masuk, dimohon konfirmasinya ke email ini.
Keep Creative ^^
--------------------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
Attachment(s) from muhammad subhan
1 of 1 File(s)
- 2c.
-
Re: Naskah Kelana Yang Masuk
Posted by: "mbakyun38@yahoo.co.id" mbakyun38@yahoo.co.id mbakyun38
Sun Dec 6, 2009 5:03 pm (PST)
Yang terhormat panitia penerimaan naskah lomba
Sebelumnya saya minta maaf mau mengkonfirmasikan bahwa saya juga ikut mengirimkan naskah Kelana Lebaran dengan judul "LEBARAN SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN MEMBANGUN KELUARGA KECIL oleh: Sri Wahyuni, tp blm ada dlm daftar naskah yg sdh mau. Saya kirim tgl 17 Nopember 2009. Mohon konfirmasi mengapa naskah saya tdk masuk dlm daftar, apakah kurang memenuhi kriteria atau karena faktor lain.
Trimakasih atas perhatiannya
Salam
Sri Wahyuni(Yuni)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: naskah lomba penerbitan eska <antologi.penerbitan@gmail.com >
Date: Sun, 6 Dec 2009 08:23:16
To: sekolah-kehidupan<sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Subject: [sekolah-kehidupan] Naskah Kelana Yang Masuk
salam...
Alhamdulillah, dari lomba kelana telah masuk 34 judul cerita, sebagai berikut:
1. Kecewa Dengan Servismu Namun Desainmu Mengobatiku - Galuh Parantri
2. Lebaran Kali Ini - Febty Febriani
3. MUDIK SATU KOTA DUA KELUARGA SEJUTA KENANGAN - RETNO ARIFIANI
4. Kelana Lebaran dari Jogja-Klaten-Ujung
Pangkah-Surabaya-Gresik-Ujung Pangkah-Jogja - Zahrotun Nisa
5. Berlebaran Dengan Belimbing - Siwi LH
6. Reuni Pasca Lebaran - Hibatun Wafiroh
7. Unforgetable Eid Journey - tatik nurhayani
8. Asyiknya Pulang Kampung.... - Mena Larasati
9. REGUH NIKMATNYA LEBARAN TANPA MUDIK - Hafiidhaturrahmah
10. Bukan Sekedar Wisata - khoiriyyah azzahro
11. Serasa Mimpi Ada di MANDIRANCAN… - arikunto
12. Pelangi Pati - Mimin Ha Way
13. Di Pinggiran Kota Hingga Yang Hampir Terlupa - Umi Laila Sari
14. Aku Ingin Pulang - Rini Nurul Badariah
15. Awazz Angen Mbah - Sri Kartika Wijaya S.Si
16. Berlebaran Di Negeri Seberang - Miyosi Ariefiansyah
17. Rasa Kasih Sayang - Asma Sembiring
18. Menu Lengkap Satu Syawal – Abdul Fatah
19. PERJALANAN KE DESA – Riyawati
20. Road to Banjarmasin - M. Ihsan Diputra
21. Lebarannya Orang Kebayoran Lama - Fiyan Arjun
22. Wanita Senja Itu, Aku Belajar Darinya – YESIYARTI
23. Blitar, Setelah Delapan Tahun Kutinggalkan - Kahar S. Cahyono
24. Menelusuri Masjid Tiban di Turen Malang - Wiwik Hafidzoh
25. Monas & Kota Tua, Aku datang - Shiva Devy
26. Indahnya kemenangan - Sismanto
27. Ketika Lebaran Ada di Hati – Sismanto
28. Lebaran kali ini - Dian Sianturi
29. Ustadz Punk - Samsul Hidayat
30. SYUKUR DALAM GELAS PLASTIK - Samsul Hidayat
31. Pesona Sungai Musi - Kahar S. Cahyono
32. Lebaran Penuh Kejutan Sepanjang Perjalanan - eka Natasha
33. Lebaran, Lamaran dan Perjalanan - Syamsul Arifin
34. LEBARAN, TAK BERKELANA KEMANA-MANA - Aan Wulandari Usman
Bagi yang tulisannya tidak masuk, dimohon konfirmasinya ke email ini.
Keep Creative ^^
--------------------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
- 2d.
-
Re: Naskah Kelana Yang Masuk [1 Attachment]
Posted by: "st.f ragilf" erpapabifa@yahoo.com erpapabifa
Sun Dec 6, 2009 6:26 pm (PST)
lhoh? naskah saya juga belum ada
waduh, tapi sekarang saya sedang di luar kota dan tak bawa file naskah itu. hiks
besok masih bisa ga ya?
thanks
--- On Sun, 12/6/09, muhammad subhan <aan_mm@yahoo.com > wrote:
From: muhammad subhan <aan_mm@yahoo.com >
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Naskah Kelana Yang Masuk [1 Attachment]
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Cc: antologi.penerbitan@gmail.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 6:44 PM
Â
[Attachment(s) from muhammad subhan included below]
Panitia Yth. Naskah saya kok tidak masuk ya, judulnya "GEMPA USAI LEBARAN". Padahal sudah dikirim jauh-jauh hari. Berikut saya attachfiles ulang dikirim.
Terima kasih atas perhatiannya.
Muhammad Subhan
Padang Panjang
--- On Sun, 12/6/09, naskah lomba penerbitan eska <antologi.penerbitan @gmail.com> wrote:
From: naskah lomba penerbitan eska <antologi.penerbitan @gmail.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Naskah Kelana Yang Masuk
To: "sekolah-kehidupan" <sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com>
Date: Sunday, December 6, 2009, 11:23 AM
salam...
Alhamdulillah, dari lomba kelana telah masuk 34 judul cerita, sebagai berikut:
1.   Kecewa Dengan Servismu
Namun Desainmu Mengobatiku - Galuh Parantri
2.   Lebaran Kali Ini - Febty Febriani
3.   MUDIK SATU KOTA DUA KELUARGA SEJUTA KENANGAN - RETNO ARIFIANI
4.   Kelana Lebaran dari Jogja-Klaten- Ujung
Pangkah-Surabaya- Gresik-Ujung Pangkah-Jogja - Zahrotun Nisa
5.   Berlebaran Dengan Belimbing - Siwi LH
6.   Reuni Pasca Lebaran - Hibatun Wafiroh
7.   Unforgetable Eid Journey - tatik nurhayani
8.   Asyiknya Pulang Kampung.... - Mena Larasati
9.   REGUH NIKMATNYA LEBARAN TANPA MUDIK - Hafiidhaturrahmah
10.   Bukan Sekedar Wisata - khoiriyyah azzahro
11.   Serasa Mimpi Ada di MANDIRANCAN… - arikunto
12.   Pelangi Pati - Mimin Ha Way
13.   Di Pinggiran Kota Hingga Yang Hampir Terlupa - Umi Laila Sari
14.   Aku Ingin
Pulang - Rini Nurul Badariah
15.   Awazz Angen Mbah - Sri Kartika Wijaya S.Si
16.   Berlebaran Di Negeri Seberang - Miyosi Ariefiansyah
17.   Rasa Kasih Sayang - Asma Sembiring
18.   Menu Lengkap Satu Syawal â€" Abdul Fatah
19.   PERJALANAN KE DESA â€" Riyawati
20.   Road to Banjarmasin - M. Ihsan Diputra
21.   Lebarannya Orang Kebayoran Lama - Fiyan Arjun
22.   Wanita Senja Itu, Aku Belajar Darinya â€" YESIYARTI
23.   Blitar, Setelah Delapan Tahun Kutinggalkan - Kahar S. Cahyono
24.   Menelusuri Masjid Tiban di Turen Malang - Wiwik Hafidzoh
25.   Monas & Kota Tua, Aku datang - Shiva Devy
26.   Indahnya kemenangan - Sismanto
27.   Ketika Lebaran Ada di Hati â€" Sismanto
28.   Lebaran kali
ini - Dian Sianturi
29.   Ustadz Punk - Samsul Hidayat
30.   SYUKUR DALAM GELAS PLASTIK - Samsul Hidayat
31.   Pesona Sungai Musi - Kahar S. Cahyono
32.   Lebaran Penuh Kejutan Sepanjang Perjalanan - eka Natasha
33.   Lebaran, Lamaran dan Perjalanan - Syamsul Arifin
34.   LEBARAN, TAK BERKELANA KEMANA-MANA - Aan Wulandari Usman
Bagi yang tulisannya tidak masuk, dimohon konfirmasinya ke email ini.
Keep Creative ^^
------------ --------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
  (Yahoo! ID required)
- 3.
-
Langit yang Bersyahadat
Posted by: "Dee" deenie_25@yahoo.co.id deenie_25
Sun Dec 6, 2009 9:31 am (PST)
Tak ada yang dapat dilakukan selain mengucap "Subhanalloh" dan "Allohu Akbar" akan kejadian yang di alami salah seorang sahabat bersama suaminya. Insya Alloh benar karena kisah ini disampaikan langsung oleh sahabat.
Seperti yang dituturkan olehnya. Hari Jumat (4 Des '09) ba'da isya Mba Lulu berdua suaminya hendak keluar rumah. Lalu entah apa yang menggerakkan sehingga diapun mendongakkan kepala menatap ke arah langit luas di hadapannya. Dan seketika tercengang melihat jauh di atas langit sana terdapat beberapa gumpalan awan cerah. Lebih mencengangkan karena mereka membentuk lafaz Alloh dengan jelas. Setelah itu perlahan awan-awan berbentuk lafaz Alloh tersebut bergerak, menyebar memisahkan diri. Sebelum 'formasi' itu benar-benar berubah, kontan Mba Lulu menepuk-nepuk sang suami.
"Aa.. Aa... itu ..."
tergeragap dia memberitahu suami sambil menunjuk-nunjuk ke atas. Mereka pun kemudian menyaksikan huruf-huruf hijaiyah dari lafaz Alloh yang bergerak merubah dirinya. Huruf 'ha' di ujung yang berubah menjadi huruf 'mim' dan lainnya terus melayang-layang lalu dengan sempurna membentuk sebuah nama: "Muhammad" (Sholallohu 'alaihi wassalam). Diam beberapa saat, lalu kembali secara perlahan "awan-awan hijaiyah" itu bergerak mengabur, menipis kemudian menghilang menyisakan langit malam yang masih muda kembali bersih. Hening. Mereka pun hanya terpaku dan merinding.
Sahabat berkata kalau dia sempat merasa takut dan berdebar-debar. Setelah menyaksikan semua rasa campur aduk menjadi satu: antara tidak percaya dapat melihat keagungan Alloh dengan mata kepala sendiri, senang sekaligus bertanya-tanya ada apa. Ya, mungkin langit pun ingin bertasbih, ingin menyampaikan "Laa ilaha ilallah, Muhammadarrosululloh...". Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari penuturan kisah ini. Semoga kita termasuk umat Muhammad saw yang mau berfikir. Subhanalloh walhamdulillah walaailahailalloh wallohuakbar. Allohu'alam bishshowab.. ..
- 4.
-
(catcil) Keteguhan Seorang Pemuda
Posted by: "agus syafii" agussyafii@yahoo.com agussyafii
Sun Dec 6, 2009 9:37 am (PST)
Keteguhan Seorang Pemuda
By: agussyafii
Konon ada seorang pemuda bernama Tsabit bin Ibrahim, dia sedang berjalan disamping perkebunan, tiba-tiba ada sebuah apel yang jatuh, Tsabit mengambil buah apel dan memakannya. Tak lama kemudian dirinya menyadari bahwa buah apel itu bukanlah miliknya. Tsabit memasuki kebun dan menemui penjaga kebun. Tsabit memohon kerelaan kepada pemiliknya agar diberikan kerelaan apel yang telah dimakannya tetapi penjaga kebun bukan pemiliknya. penjaga kebun itu kemudian menunjukkan arah rumah sang majikannya.
Sekalipun jauh, Tsabit menuju rumah pemilik kebun. Sesampai di rumah pemilik kebun, Tsabit memperkenalkan dirinya dan memohon keikhlasan atas apel yang telah dimakannya. Pemilik kebun merasa kagum dengan kejujuran Tsabit.
'Aku akan mengikhlaskan apel yang telah engkau makan namun dengan satu syarat, engkau harus menikahi putriku,' kata sang pemilik kebun dan Tsabit menyetujuinya.
'Akan tetapi putriku ini buta, tuli dan tidak bisa berjalan, 'lanjut sang pemilik kebun. Tsabit tak menolak syarat itu karena Tsabit hanya mengharapkan keridhaan Alloh SWT. Setelah menikah Tsabit menemui istrinya. begitu sangat terkejutnya Tsabit ternyata perempuan yang telah dinikahinya tidak buta, tuli dan tidak berjalan melainkan sangat cantik dan lembut. Istrinya pun menjelaskan kepada Tsabit bahwa dirinya buta, yang dimaksud buta dari melihat hal-hal yang diharamkan Alloh SWT, aku tuli, maksudnya tuli dari suara-suara yang tidak diridhoi oleh Alloh SWT, aku bisu, bisu yang dimaksud hanya menggunakan lidahku untuk berdzikir. Aku tidak bisa berjalan itu artinya kakiku hanya digunakan untuk melangkah ke tempat yang diberkahi oleh Alloh SWT.
Akhirnya mereka berdua hidup bahagia dalam ketaatan pada Sang Khaliq, mereka dikaruniai seorang putra yang sholeh dikemudian hari yang kita kenal salah satu diantara 4 Imam dialam dibidang kajian Fiqh dengan nama Imam Hanafi atau Abu Hanifah.
Pesan cerita ini adalah tentang pemuda yang bernama Tsabit bin Ibrahim dalam menjaga keteguhan dan kesucian dirinya untuk mendapatkan keridhaan Alloh SWT oleh karena mari kita menjaga dengan keteguhan yang sungguh-sungguh kesucian hati dan perbuatan kita.
---
Senantiasa bertasbih kepada Alloh apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja Yang Maha Suci, yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana. ( QS: Al-Jumu'ah. 62:1).
Wassalam,
agussyafii
--
Yuk, sambut tahun baru hijriyah bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 'Amalia Cinta Muharram (ACM) pada hari Ahad, 20 Desember 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot. atau http://www.facebookcom .com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431
- 5.
-
[BUKU INCARAN] Titik Balik Dalam Kehidupan Tingka Adiati
Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com wartax
Sun Dec 6, 2009 5:03 pm (PST)
Titik Balik Dalam Kehidupan Tingka Adiati
--Anwar Holid
Miracle of the Brain
Penulis: Tingka Adiati
Penerbit: GPU, 2009
Tebal: 207 halaman
Ukuran: 13.5 x 20 cm
ISBN: 978-979-22-4809-8
Harga: Rp.30.000,-
JIKA KITA mengalami kebetulan luar biasa, berarti Tuhan sedang mengedip kepada kita. Kedipan itu ialah pesan cinta yang berbunyi: "Nak, Aku memikirkanmu. Kamu baik-baik saja. Bertahanlah." Demikian tulis Squire Rushnell dalam When God Winks. Kira-kira seperti itulah pengalaman Tingka Adiati, seorang ibu rumah tangga sekaligus jurnalis.
Pada Minggu, 13 Januari 2008 menjelang dini hari dia menerima telepon bahwa suaminya jatuh ketika sedang bekerja di kantor. Suaminya ialah Bambang Wahyu Wahono, seorang wartawan di sebuah harian. Di tengah keheningan dan keseriusan menjelang deadline, rekan wartawan yang sama-sama masih ada di sana tiba-tiba mendengar suara berdebum orang jatuh, dan tak bangun-bangun. Ketika didekati, Bambang tampak muntah-muntah serta kondisinya sudah sangat serius.
Setelah masuk rumah sakit, Tingka tahu suaminya mengalami perdarahan dan menerima vonis bahwa dia terkena stroke. Sakit ini membuat sang suami koma selama sembilan hari, badan bagian kirinya lumpuh total, gagal bicara, dan ingatannya hilang. Setelah bangkit dari koma, suaminya kembali hanya untuk diurus sebagai pasien selama lebih dari satu tahun lamanya. Apa yang bisa dilakukan istri dalam keadaan seperti itu? Tingka segera memutuskan dirinya akan total mendampingi suaminya, menjalani drama amat mengharukan yang bisa dibayangkan oleh pasangan suami-istri atau orang-orang yang merasa siap berkorban nyawa bagi kekasihnya.
Selama bulan-bulan yang mengguncangkan itu Tingka mengalami turning point---suatu titik balik yang menandai perubahan kehidupan seseorang menjadi lebih baik dan baru sama sekali. Saat itulah dia membuktikan makna cinta dan kasih sayang kepada suami, anak-anak, dan keluarga. Dia juga mendapatkan visi baru tentang iman, hubungan yang lebih intim dengan Tuhan, dan spirit dalam menghadapi kehidupan. Dalam buku memoar inilah semua luapan emosi seorang istri dalam merawat suami yang terkena stroke selama lima belas bulan kemudian terekam secara menggetarkan. Selain menulis cukup detil cara merawat pasien stroke, memenuhi kebutuhan terapi untuk suaminya, Tingka merefleksikan hidup dan perjalanan perkawinannya. Periode itu berlangsung amat drastik dan dramatik.
Sebelumnya, keluarga Tingka ada dalam kondisi ideal. Karir suaminya berjalan normal, sementara dia aktif sebagai wanita karir. Rumah tangganya pantas disebut sempurna: harmonis, kesejahteraan sosial terjamin, anak-anak yang manis. Tapi takdir mendadak menggelincirkan mereka dalam kondisi kritis. Dia harus menerima fakta bahwa hidup bisa begitu tega memperlakukan manusia.
Alih-alih frustrasi, Tingka bersama anak-anaknya dengan tabah dan berani memasuki babak baru kehidupan keluarganya. Dia ikut aktif merawat, memilih dan mengerjakan berbagai terapi yang tepat, terus menyemangati suami dari kondisi koma sampai akhirnya bisa bicara lagi dan pulih sekitar enam puluh persen--kemajuan yang sangat pesat dan luar biasa bagi pasien stroke parah. Buah dari ketelatenan inilah yang dimaksud dengan "miracle of the brain."
Perjuangan tersebut menjadi ungkapan jujur seorang manusia biasa tatkala menghadapi kondisi luar biasa. Emosinya tumpah amat lugas dan apa adanya. Tingka bukan tipe perempuan melankolik. Mereka juga ber-"loe-gue" dalam mengekspresikan rasa sayang. Ketika sudah cukup pulih, suaminya berkata, "Loe baik banget, Ting. Bagaimana gue balasnya?" Jawab Tingka, "Semua ini gue lakukan karena gue cinta loe. Gue enggak minta balasan apa-apa selain loe semangat terus supaya sembuh dan pulih. Gue dan anak-anak kangen banget sama loe yang dulu. Loe mau kan semangat terus?"
Begitu pula saat dia frustrasi karena serba salah menebak-nebak maksud suaminya ketika kondisinya memburuk. "Bang, loe kenapa sih? Gue enggak ngerti loe maunya apa, soalnya loe kan enggak bisa bilang. Gue cuma menebak nih. Gue minta maaf ya kalau tebakan gue salah terus sehingga loe bete."
Tingka sepenuhnya menghayati pemulihan penderita stroke sebagai fase manusia dewasa balik lagi ke tahap bayi, tanpa daya, bergantung orang lain, dan kebutuhannya harus langsung terpenuhi---sebab kalau tidak bisa berakibat fatal. Dia berkali-kali menghadapi situasi amat buruk, namun kekuatannya bisa kembali pulih untuk membuktikan betapa seorang istri bisa begitu setia, sayang, tegar, sekaligus berbakti pada keluarga. Pantas bila Budiarto Shambazy, seorang kolumnis, amat salut kepada Tingka. Katanya, "Tingka telah menjadi manusia ikhlas dengan merawat suaminya, sejak sakit sampai wafat dan membesarkan tiga anak tanpa berkeluh kesah---jauh melebihi kemampuan sebagian dari kita, manusia biasa."
Ketegaran Tingka dalam buku ini memang seolah-olah terasa begitu ilahiah. Betapa tidak, Bambang menghembuskan napas terakhirnya persis dalam pelukan istrinya.
SATU-SATUNYA "lubang" cukup serius dalam memoar ini ialah penulis tampak sengaja menghindari persoalan biaya (finansial). Bisa jadi Tingka menganggap masalah tersebut terlalu sensitif untuk diungkapkan. Atau karena dia telah masuk dalam fase "kebebasan finansial." Lepas dari itu, pembaca pasti penasaran bagaimana dia membiayai semua itu dengan lancar, seakan-akan tak berpengaruh pada kondisi keuangan keluarga? Bagaimana dia membayar seluruh biaya medis kelas satu, menyewa perawat, menebus obat-obatan, dan lain sebagainya. Apa ditanggung perusahaan, dari klaim asuransi, tabungan, dan kekayaan keluarga? Kita tahu, sakit yang parah dan lama selalu menguras emosi, energi, dan uang. Memang sekilas terungkap latar belakang mereka berasal dari keluarga berada.
Karena tak disinggung, tampaknya biaya bukanlah masalah bagi penulis. Berapapun biayanya selalu bisa ditanggung. Padahal kalau sumber biaya disebutkan, misalnya dari asuransi, itu malah akan jadi pembelajaran berharga bagi setiap pembaca, yaitu agar setiap keluarga memiliki asuransi kesehatan (jiwa). Begitu juga bila dari tabungan, biar pembaca tahu manfaat menabung untuk keperluan darurat.
Kisah Tingka ini menghenyakkan, apalagi bila kita lihat betapa memprihatinkan nilai kesetiaan sekarang ini. Kita juga bisa menyaksikan adanya cinta yang lebih baru, tulus, dan kasih sayang yang memberi energi mulia bagi kehidupan. Kasih sayang, keikhlasan, dan pengorbanan seorang istri pada suami dan keluarga, apalagi di saat duka, bisa menginspirasi banyak orang senasib. Miracle of the Brain bisa menyebarkan sikap optimisme kepada pembacanya, terutama keluarga yang sama-sama pernah mengalami musibah serupa. Bisa jadi akan lebih dramatik lagi bila ada sineas yang mampu mengangkatnya ke layar perak.[]
ANWAR HOLID bekerja sebagai editor, penulis, publisis. Eksponen TEXTOUR, Rumah Buku, Bandung. Blogger @ http://halamanganjil.blogspot. com.
KONTAK: wartax@yahoo.com | HP: 085721511193 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141
Copyright © 2009 BUKU INCARAN oleh Anwar Holid
Situs terkait:
http://www.gramedia.com
_____________________ _________ ______
Anwar Holid: penulis, penyunting, publisis; eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.
Kontak: wartax@yahoo.com | (022) 2037348 | 085721511193 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141
Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
http://www.goethe.de/forum- buku
http://www.rukukineruku.com
http://ultimusbandung.info
http://www.visikata.com
http://www.gramedia.com
http://halamanganjil.blogspot. com
Come away with me and I will write you
---© Norah Jones
- 6a.
-
Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Sun Dec 6, 2009 7:02 pm (PST)
Hmmhh... cowok lagi? ada saingan nih!....
What ever.. Barakallah atas kelahiran putra keduamu semoga menjadi anak yang sholeh, berkah bagi agama, keluarga, dan bangsa, amin...
turut berbahagia, Siwi n Keluarga
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: punya_retno <punya_retno@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Sun, December 6, 2009 5:24:15 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
td jam 15 wib dpt sms dari dani:
Alhamdulillah, telah lahir putra ke-2 kami dengan selamat, caesar, bb 3.1, pb 4,8.
belm ada namannya, yang pasti bukan nibris. heuheu...luuegaa
demikian smsnya
selamat yaaa
smoga jd anak shaleh, n bundanya cepet pulih ...
(catur n retno)
- 6b.
-
Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com
Sun Dec 6, 2009 7:08 pm (PST)
hua.... bunbun :)
senangnya... alhamdulillah :)
selamat ya kang dani dan mas dani :)
2009/12/6 punya_retno <punya_retno@yahoo.com >
>
>
> td jam 15 wib dpt sms dari dani:
>
> Alhamdulillah, telah lahir putra ke-2 kami dengan selamat, caesar, bb 3.1,
> pb 4,8.
> belm ada namannya, yang pasti bukan nibris. heuheu...luuegaa
>
> demikian smsnya
> selamat yaaa
> smoga jd anak shaleh, n bundanya cepet pulih ...
>
> (catur n retno)
>
>
>
- 6c.
-
Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
Posted by: "siril_wafa" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Sun Dec 6, 2009 7:21 pm (PST)
Selamat ya kang Dani,
jadi ngikut mikirin ...kira-kira namanya siapa ya????
ach.... minta saran ma Mbak Rinurbad aja kalo masalah nama
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "punya_retno" <punya_retno@com ...> wrote:
>
> td jam 15 wib dpt sms dari dani:
>
- 6d.
-
Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Sun Dec 6, 2009 11:34 pm (PST)
ini pemborosan kata...
lihat di bawah...
Nihaw... kalo seneng bisa sampe diluar kontrol tulisannya... piss
2009/12/7 Nia Robie' <musimbunga@gmail.com >
>
>
> hua.... bunbun :)
> senangnya... alhamdulillah :)
> selamat ya *kang dani dan mas dani* :)
>
> 2009/12/6 punya_retno <punya_retno@yahoo.com >
>
>
>>
>> td jam 15 wib dpt sms dari dani:
>>
>> Alhamdulillah, telah lahir putra ke-2 kami dengan selamat, caesar, bb 3.1,
>> pb 4,8.
>> belm ada namannya, yang pasti bukan nibris. heuheu...luuegaa
>>
>> demikian smsnya
>> selamat yaaa
>> smoga jd anak shaleh, n bundanya cepet pulih ...
>>
>> (catur n retno)
>>
>>
>
>
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. PHH Musthofa no.39
Surapati Core Blok K-7 Bandung
Ph: (+6222) 8724 1434
Fax: (+6222) 8724 1435
- 6e.
-
Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
Posted by: "Rin Du" r.du@rocketmail.com
Mon Dec 7, 2009 1:09 am (PST)
selamat selamat selamat ya..
ngiring bingah:)
Salam Rin Du
--- Pada Sen, 7/12/09, Nia Robie' <musimbunga@gmail.com > menulis:
Dari: Nia Robie' <musimbunga@gmail.com >
Judul: Re: [sekolah-kehidupan] (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 3:08 AM
Â
hua.... bunbun :)
senangnya... alhamdulillah :)
selamat ya kang dani dan mas dani :)
2009/12/6 punya_retno <punya_retno@ yahoo.com>
Â
td jam 15 wib dpt sms dari dani:
Alhamdulillah, telah lahir putra ke-2 kami dengan selamat, caesar, bb 3.1, pb 4,8.
belm ada namannya, yang pasti bukan nibris. heuheu...luuegaa
demikian smsnya
selamat yaaa
smoga jd anak shaleh, n bundanya cepet pulih ...
(catur n retno)
"Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com& quot; - 6f.
-
Re: (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com yudhi_sipdeh
Mon Dec 7, 2009 1:10 am (PST)
Semoga Ibu dan anak sehat, dan yang baru lahir jadi anak yang Sholeh ...amin :-)
--- On Sun, 12/6/09, punya_retno <punya_retno@yahoo.com > wrote:
From: punya_retno <punya_retno@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] (Lonceng) Alhamdulillah, adik nibras telah lahir
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Sunday, December 6, 2009, 5:24 AM
Â
td jam 15 wib dpt sms dari dani:
Alhamdulillah, telah lahir putra ke-2 kami dengan selamat, caesar, bb 3.1, pb 4,8.
belm ada namannya, yang pasti bukan nibris. heuheu...luuegaa
demikian smsnya
selamat yaaa
smoga jd anak shaleh, n bundanya cepet pulih ...
(catur n retno)
- 7a.
-
Download Gratis Musik Game Terbaru Buatan Ramaditya (2010)!!!
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Mon Dec 7, 2009 12:23 am (PST)
Hello rekan-rekan semua!
Maaf kalau e-mail kali ini sama sekali tidak membahas tentang trip,
traveling, pelajaran tentang kehidupan, atau kegiatan semacamnya.
Cuma ingin membagi kebahagiaan atas kabar yang baru saja saya terima.
Hari ini musik-musik terbaru buatan saya resmi digunakan dalam salah
satu game terbaru untuk Nintendo DS, Lufia (Judul Jepang: Estopolis
Denki)! Game ini akan dirilis di Jepang pada Februari 2010 mendatang,
dan kemungkinan saya akan diundang sebagai komposer resmi game ini,
bersanding dengan seorang komposer Jepang lainnya, Yasunori Shiono.
Untuk itu, saya ingin berbagi musik-musik yang saya buat. Teman-teman
bisa langsung download disini!
Jangan khawatir tidak bisa download karena ukurannya besar atau
koneksi yang lambat. Filenya berukuran kurang dari 1MB, jadi mudah
di-download! Ya, karena musik-musik untuk Nintendo DS tidak memerlukan
data yang besar. Link download ada di bagian bawah e-mail ini!
PERSYARATAN DAN CARA MENJALANKAN MUSIK:
1. Harus punya WinAmp (sudah terpasang di komputer/laptop).
2. Download file "Ramaditya_NDS_Music.zip" yang tersedia di bagian
bawah e-mail ini.
3. Extract file yang ada di dalam file yang baru saja di-download,
letakkan di folder yang mudah ditemukan.
4. Buka folder di mana rekan-rekan tadi meng-extract file. Disana akan
ditemukan dua file, yaitu Ramaditya Music.rsn dan WinAmp Plugin.exe.
Nah, double-click WinAmp Plugin.exe dan ikuti instruksi (Klik tombol
Install, klik OK, lalu klik Close).
5. Buka WinAmp dan jalankan file Ramaditya Music.rsn (bisa lewat
WinAmp atau double-click langsung file Ramaditya Music.rsn).
SELAMAT MENIKMATI!!!
Download disini:
http://www.fileden.com/files/ 2008/6/4/ 1945085/Ramadity a_NDS_Music. zip
- 7b.
-
Re: Download Gratis Musik Game Terbaru Buatan Ramaditya (2010)!!!
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Mon Dec 7, 2009 12:33 am (PST)
@Mamet: Tengkyu berat! Hehehe, kudu nunggu ampe Februari karena
honornya baru dikirim waktu launching (kalo mau makan2). Tapi kira2
honor gue cukup nggak ye buat nraktir Mamet?
On 12/7/09, Tri Marwanti <Tri.Marwanti@allianz.co. > wrote:id
> Wow....
> Selamat yaaaaaaaaaaaaaaaaaa rama....
> Dari kemarin kabar gembira terus niiich... makan-makan
> doooooooooooooonnnnk.... hahaha.. ^o^
>
> Ditunggu karya-karya berikutnya lhoooooooo.... ^o^
>
> Cheers,
> -mamet-
>
>
> -----Original Message-----
> From: Ramaditya Skywalker [mailto:ramavgm@gmail.com ]
> Sent: Monday, December 07, 2009 3:23 PM
> To: sekolah-kehidupan
> Cc: marley gultom; zone tee; Rini Wulandari; nuri hadjid; Dinna Hoppipah;
> nope; Umi Akhdadiyah; Phie; teejazz zone; Ingrid Diana S;
> yeyen.nursjid@gmail.com ; Wahyudi Wahyudi; faozan.efendi@gmail.com ;
> elza.ibrahim@gmail.com ; elza ibrahim; Mokhtar HANAFI; Rini Wulandari;
> gauravjs; Tri Marwanti; Tri Marwanti; reni; Putu.Arjawa; echimono@gmail.com ;
> nunink eka dili; feli.kamil@gmail.com ; reny@telkom.co.id ; Bening Embun Pagi;
> totoinogatsu@gmail.com ; Linda Yuliana; riza.hariawan@gmail.com ; Novani
> Nugrahani; julia caffelany; cupay Jogja
> Subject: Download Gratis Musik Game Terbaru Buatan Ramaditya (2010)!!!
>
> Hello rekan-rekan semua!
>
> Maaf kalau e-mail kali ini sama sekali tidak membahas tentang trip,
> traveling, pelajaran tentang kehidupan, atau kegiatan semacamnya.
>
> Cuma ingin membagi kebahagiaan atas kabar yang baru saja saya terima.
> Hari ini musik-musik terbaru buatan saya resmi digunakan dalam salah
> satu game terbaru untuk Nintendo DS, Lufia (Judul Jepang: Estopolis
> Denki)! Game ini akan dirilis di Jepang pada Februari 2010 mendatang,
> dan kemungkinan saya akan diundang sebagai komposer resmi game ini,
> bersanding dengan seorang komposer Jepang lainnya, Yasunori Shiono.
>
> Untuk itu, saya ingin berbagi musik-musik yang saya buat. Teman-teman
> bisa langsung download disini!
>
> Jangan khawatir tidak bisa download karena ukurannya besar atau
> koneksi yang lambat. Filenya berukuran kurang dari 1MB, jadi mudah
> di-download! Ya, karena musik-musik untuk Nintendo DS tidak memerlukan
> data yang besar. Link download ada di bagian bawah e-mail ini!
>
> PERSYARATAN DAN CARA MENJALANKAN MUSIK:
>
> 1. Harus punya WinAmp (sudah terpasang di komputer/laptop).
> 2. Download file "Ramaditya_NDS_Music.zip" yang tersedia di bagian
> bawah e-mail ini.
> 3. Extract file yang ada di dalam file yang baru saja di-download,
> letakkan di folder yang mudah ditemukan.
> 4. Buka folder di mana rekan-rekan tadi meng-extract file. Disana akan
> ditemukan dua file, yaitu Ramaditya Music.rsn dan WinAmp Plugin.exe.
> Nah, double-click WinAmp Plugin.exe dan ikuti instruksi (Klik tombol
> Install, klik OK, lalu klik Close).
> 5. Buka WinAmp dan jalankan file Ramaditya Music.rsn (bisa lewat
> WinAmp atau double-click langsung file Ramaditya Music.rsn).
>
> SELAMAT MENIKMATI!!!
>
> Download disini:
> http://www.fileden.com/files/ 2008/6/4/ 1945085/Ramadity a_NDS_Music. zip
>
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
- 8.
-
[Motivasi} Sudahkah Anda Menemukan Garis Horison Kehidupan?
Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com dkadarusman
Mon Dec 7, 2009 1:10 am (PST)
Artikel: Sudahkah Anda Menemukan Garis Horison Kehidupan?
Â
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Â
Dari jaman dahulu kala, konon profesi sebagai peramal merupakan salah satu profesi paling laris. Apalagi kemajuan teknologi komunikasi saat ini memungkinkan para peramal untuk mempromosikan diri, sehingga minat orang menjadi semakin terbangkitkan. Mengapa kita sedemikian tertariknya pada ramalan? Karena kita sering penasaran dengan apa yang akan terjadi dimasa depan. Mengapa kita penasaran akan masa depan? Karena kita ragu bahwa masa depan kita akan baik-baik saja. Sebab, jika kita yakin bahwa masa depan kita akan berjalan mulus, kita tidak perlu was-was atas apa yang akan kita alami dimasa mendatang. Sekalipun kita tidak pergi ke peramal, tetap saja hati kita diliputi oleh kekhawatiran; akankah masa depan kita berjalan sesuai dengan harapan?
Â
Minggu lalu, saya berkesempatan melihat garis horison dipinggir pantai. Anda tentu masih ingat dengan ’garis horison’, bukan? Garis mendatar yang seolah-olah menjadi pembatas antara bumi dengan langit. Jaman dahulu kala, garis horison disalahartikan sebagai ujung dunia, sehingga jika kita bergerak melewati garis itu, maka kita akan terjatuh ke jurang. Memandang jauh ke tengah laut seolah memandang jauh ke masa depan. Sehingga, dengan pola pikir seperti itu, kita sering beranggapan bahwa hidup kita hanya akan baik-baik saja sampai kita tiba di ’garis ujung’ itu. Dan karena ’garis ujung’ itu adalah batas kemampuan pandangan kita, maka ketika kita memandang hidup; kita sering khawatir atas apa yang akan terjadi ’setelah garis ujung’ itu terlampaui.
Â
Setelah kita memahami bahwa bumi ini bulat, kita tahu bahwa garis horison bukanlah ujung dunia seperti yang kita duga. Jadi, jika kita bergerak melewati garis horison itu, kita tidak akan terjatuh. Kita bisa terus bergerak maju dengan aman dan leluasa. Selain itu, ketika kita menggunakan perahu motor menuju ke tengah laut, kita tidak benar-benar ’tiba’ di garis horison itu. Segigih apapun kita mengejar garis horison itu, tidak akan mampu untuk ’menangkapnya’. Sebab, setiap kali kita bergerak mendekat kepadanya, setiap kali itu pula dia bergerak menjauh.  Â
Â
Jangan-jangan, hidup juga demikian. Apa yang kita kira sebagai garis ujung dunia, ternyata bukanlah ujung dunia yang sesungguhnya. Melainkan hanyalah titik maksimal daya pandang kita. Karena itu, apa yang kita kira sebagai garis ujung optimisme kehidupan itu bukanlah ujung optimisme hidup yang sesungguhnya. Sebab setelah kita mencapai ’batas’ yang kita lihat itu, kita bisa menemukan wilayah lain yang terbentang diantara diri kita, dengan garis horison baru. Walhasil, boleh jadi kesempatan yang kita miliki dalam hidup itu tidaklah sebatas dari ’apa yang bisa kita lihat’ dari titik tempat kita berdiri ini. Sebab, dibelakang garis horison itu; terhampar kesempatan lain yang begitu luas.
Â
Garis horison, adalah pembatas antara wilayah yang bisa kita lihat, dengan wilayah yang tidak bisa kita lihat. Kita dapat dengan leluasa menjelajah wilayah yang bisa kita lihat. Dan kalau kita bergerak mendekati garis horison itu, maka kita akan mampu untuk melihat wilayah lain yang sebelumnya tidak terlihat. Barangkali, hidup kita juga demikian. Meskipun kita sering dibatasi oleh sempitnya daya pandang kita; namun, ketika kita menjalani hidup ini dengan sungguh-sungguh. Lalu kita bergerak maju untuk mengeksplorasi inci-demi inci wilayah itu. Ternyata, garis batas itu tidak benar-benar ada. Walhasil, ketika kita secara konsisten bergerak maju menjalani hidup; hidup kita sama sekali tidak dibatasi oleh garis horison itu. Karena, ketika kita mendekatinya, sang garis bergeser menjauh. Seolah dia memberikan ruang yang lebih luas lagi kepada kita. Untuk terus menjelajah, tanpa mengenal lelah.
Â
Bayangkan seandainya ketakutan kita akan keterbatasan pandangan itu menjadikan kita terdiam. Maka, jangkauan kita tidak akan pernah bertambah. Bahkan mungkin, kita akan dikurung oleh pesimisme dan ketakutan-ketakuan semu. Sebaliknya, jika kita bersedia menjalani hidup ini dengan keyakinan bahwa dunia kita sangatlah luas, maka bukan saja kita akan terbebas dari rasa was-was atas keserbaterbatasan yang ada. Lebih dari itu, kita bisa bersahabat. Bermain. Dan bercengkrama dengan garis horison itu. Ketika kita mengejarnya, dia akan berlari. Sehingga, tanpa kita sadari, kita sudah menjelajah jauh sekali. Dan dititik ini, kita akan menemukan; betapa rahmat Tuhan itu terhampar dengan teramat sangat luas. Dan semoga kiranya Dia, gembira melihat kita yang dengan sukacita bersedia menjalani fitrahnya.
Â
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
Natural Intelligence & Mental Fitness Learning Facilitator Â
http://www.dadangkadarusman. Âcom/
Talk Show setiap Jumat jam 06.30-07.30 di 103.4 DFM Radio Jakarta
Â
Catatan Kaki:
Dengan selera humornya yang tinggi, garis horison menyembunyikan masa depan kita dibelakangnya; sebagai teka-teki untuk terus-menerus dieksplorasi.
Â
Melalui project Mari Berbagi Semangat! (MBS!) sekarang buku saya yang berjudul â€Belajar Sukses Kepada Alam†versi Bahasa Indonesia dapat diperoleh secara GRATIS. Jika Anda ingin mendapatkan ebook tersebut secara gratis silakan perkenalkan diri disertai dengan alamat email kantor dan email pribadi (yahoo atau gmail) lalu kirim ke bukudadang@yahoo.com
- 9.
-
(Kolom Sastra) Perahu Kertas Vs Negeri Van Oranje
Posted by: "Yons Achmad" kolumnis@gmail.com freelance_corp
Mon Dec 7, 2009 1:24 am (PST)
Perahu Kertas Vs Negeri Van Oranje
:yons achmad*
Pembaca menginginkan apa yang kita semua inginkan :
Kebahagiaan, kehidupan yang lebih mudah, keamanan, hiburan.
Dapatkah Anda memberikannya kepada mereka?
(Joe Vitale dalam buku Hypnotic Writing)
Sebulan ini, saya berkesempatan membaca beberapa buku. Dua diantaranya
novel. Perahu Kertas karya Dee dan Negeri Van Oranje karya Wahyuningrat dkk,
terbitan Bentang Pustaka Jogjakarta. Keduanya termasuk novel yang laris
manis, digemari pembaca. Kemarin, saat saya menonton siaran ulang acara Kick
Andy di Metro TV, novel Negeri Van Oranje juga dijadikan sebagai
kenang-kenangan peserta (penonton) di sana. Ketika Metro TV memilih buku
tersebut sebagai hadiah, saya kira juga mempertimbangkan kualitasnya. Dan,
setelah membacanya, pembaca memang berpotensi terinspirasi oleh novel
tersebut.
Mengenai novel sendiri, saya hanya sekedar penikmat saja. Membaca novel
sebagai sebuah hobi. Biasanya, saya membaca novel pada dua hari yang cukup
menyenangkan (Sabtu dan Minggu). Pada kedua hari itulah, saya "bercinta"
dengan buku-buku, novel adalah satu diantaranya. Lama kelamaan, saya jadi
kebelet ingin melakukan penilaiaan terhadap novel-novel yang saya baca.
Biasanya, saya hanya mengatakan bahwa novel ini bagus atau buruk. Saya
pikir, jawaban itu standar. Maka, saya coba melakukan penilain seperti
metode yang sering dilakukan oleh para kritikus. Menggunakan tiga jalan
pertanyaan.
Apakah motivasi penulis menulis karyanya?
Dee, sependek yang saya tahu, menulis novel Perahu Kertas ini ingin
menyampaikan kejujuran. saya kira, motivasi ini masih cukup relevan dengan
kehidupan kita sekarang. Di mana kejujran sangat mahal harganya. Dan melalui
novel Perahu Kertas kita belajar tentang itu. Sementara, Negeri Van Oranje
ditulis sebenarnya bukan untuk memenuhi kehausan pembaca mengenai karya
sastra. Tapi, untuk membantu mereka yang berkesempatan tinggal dan hidup
di luar negeri (Belanda). Semacam buku panduan, dan penulisnya mengemasnya
secara apik dalam bentuk novel.
Apakah novelis berhasil membangun kharakter tokohnya?
Saya kira, keduanya cukup kuat dalam membangun kharakter tokohnya. Kuat
disini mungkin relatif. Tapi, bisa disederhanakan, kita pembaca begitu
terkesan dan mengingat para tokoh yang ada di dalam novel. Dalam Perahu
Kertas, kita akan terkesan dengan dua tokoh sentral yaitu Kugy dan Keenan.
Sementara, di Negeri Van Oranje, kita mungkin agak kesulitan
mengidentifikasi tokohnya yang lumayan banyak (5 orang). Tapi setidaknya,
pembaca bisa merasakan atau mewakili satu diantara kelima tokohnya (Lintang,
Daus, Wicak, Banjar atau Gery). Bagi yang membacanya pasti bisa merasakan
misalnya "Wah gue tuh Gery banget". Bagi yang (maaf) Homoseksual he he.
Apakah novel itu memenuhi standar estetika?
Soal estetika ini memang urusan yang rada rumit. Sama rumitnya ketika
mendiskusikannya. Namun, bagi saya, novel pada mulanya adalah komunikasi.
Melalui novel, sebenarnya penulis sedang barusaha menyampaikan
pandangan-pandangan mereka mengenai dunia melalui tokoh-tokohnya. Bagaimana
mungkin mereka akan memilih jalan bergelap-gelap, dengan cerita yang absurd
dan susah dimengerti. Tentu pilihan konyol bukan? Untungnya, dalam dua novel
tersebut penulis tak melakukannya. Mereka rela novelnya disebut bergenre
populer. Toh, isinya tak hanya mempersoalkan hal yang remeh temeh.
Lantas, dengan bacaan diatas, kedua novel tersebut baik atau buruk? Saya
kira tergantung pembaca menilainya. Dalam sebuah kompetisi (lomba) mungkin
kriteria penilaiaan diatas digunakan. Namun, sebagai penikmat sastra, saya
malah tertarik dengan penilaiaan seperti kutipan dari Jove Vitale pengarang
Hypnotic Writing diatas Membaca Perahu Kertas membuat saya terhibur dan
belajar tentang apa itu kejujuran, khususnya soal cinta, begitu juga sedikit
paham mengenai dunia pelukis dan penulis cerita anak. Membaca Negeri Van
Oranje, membuat saya terbahak-bahak mencermati kekonyolan tokohnya, dan
membuat saya jadi tahu seluk beluk kehidupan di Belanda, yah siapa tahu
kelak saya bisa ke sana. Begitu kesan saya, bagaimana denganmu?
Rumah Kelana, 7 Desember 2009.
*Penikmat Sastra dan Senja
http://penakayu.co.cc
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar